Cerita Sexs Ngentot Dengan Teman Suamiku – Suatu saat suami ku harus meneruskan S2nya ke luar negeri untuk tugas perusahaan . A ku mengantar kepergian suami ku sampai di bandara . Demikian sejak itu, a ku harus membiasakan hidupnya dengan jadwal tugas suami ku , suatu hari menjelang sore hari, setelah menyediakan makan malam di atas meja, yang pada saat ini harus disiapkan sendiri, sebab pembantu ku sedang pulang kampung, karena mendadak ada keluarga dekatnya di kampung yang sakit berat .
totti, teman suami ku yang orang Italy pada waktu mereka sekolah di Inggris bersama, sedang mendapat tugas di Indonesia sementara ini tinggal dirumah . Telah hampir satu bulan totti tinggal bersama kami, istrinya tetap berada di Italy . Seperti biasanya setelah selesai makan bersama, a ku kembali kekamar dan karena udara diluar terasa panas a ku ingin mengambil shower lalu a ku mengambil handuk dan masuk ke kamar mandi untuk berpancur .
Letak kamar mandi menyambung dengan kamar tidurnya . Setelah selesai mandi, a ku mengeringkan tubuh ku dan dengan hanya membung ku s tubuh ku dengan handuk mandi, a ku membuka pintu kamar mandi dan masuk ke dalam kamar tidur ku . Disudut seberang kamar tidur yang tidak tertutup pintunya terlihat totti sedang santai dikamarnya, rupanya dia telah selesai makan dan masuk ke kamarnya untuk nonton TV memang dia lebih senang di dalam kamar yang lantainya dilapisi karpet tebal dan udaranya dingin oleh AC .
Dengan masih dililit handuk, a ku duduk di depan meja rias untuk mengeringkan dan bersisir rambut . Pada saat itu totti ku lihat dari cermin ku mendadak bangkit dari tempat duduknya dan berjalan mondar mandir di dalam ruangan kamarnya, terlihat malam ini totti agak gelisah, tidak seperti biasa yang selalu menutup pintu kamarnya, malam ini dia mondar mandir dan sekali-sekali matanya yang biru kecoklatan melihat ke arah ku yang sedang duduk menyisir rambut ku .
Melihat totti seperti itu, a ku bangkit berdiri dan berjalan menuju pintu untuk menutup pintu kamar ku , a ku sempat melihat totti tersenyum pada ku sambil berkata, “Hai Hesty kau cantik sekali malam ini . .!” .
Tiba tiba totti langsung berdiri melintas kamarnya, tanpa aba-aba salah satu kakinya menahan pintu kamar ku lalu tangannya yang kekar mencoba menggapai pinggang ku , tercium oleh ku bau alkohol dari mulutnya rupanya totti baru saja minum whisky, “ . .totti, sadar . . a ku Hesty istri temanmu . .!”
Cerita Dewasa – totti bisa bicara dalam bahasa Indonesia, a ku mencoba berbalik dan karena eratnya pegangannya di pinggang ku , a ku terhuyung-huyung dan a ku jatuh telentang di lantai yang dilapisi karpet tebal . Kedua kaki ku terpentang lebar, sehingga handuk yang tadinya menutupi bagian bawah ku tersingkap, yang mengakibatkan bagian bawah ku terbuka polos terlihat bagian paha ku yang putih mulus masih agak basah karena belum sempat kering dengan betul .
Rupanya minuman keras sangat mempengaruhi pikiran totti yang sudah begitu lama tidak kencan dengan wanita, totti dengan cepat berjalan ke arah ku yang sedang telentang di lantai dan sekarang jongkok diantara kedua kaki ku yang terbuka lebar itu . Dengan cepat kepalanya telah berada diantara pangkal paha ku dan tiba-tiba terasa lidahnya yang kasar dan basah itu mulai menjilati paha ku , hal ini menimbulkan perasaan yang sangat geli . A ku mencoba menarik badannya ke atas untuk menghindari serbuannya pada paha ku , akan tetapi tangannya begitu kekar tubuhnya terlihat besar dan atletis menahan tubuh ku .
totti menunjukan matanya yang jalang, yang membuat a ku keta ku tan sehingga badan ku terdiam dengan ka ku . Kedua matanya melotot dengan buas melihat ke arah selangkangan ku , kepalanya berada diantara kedua paha ku . Jilatannya makin naik ke atas dan tiba-tiba badan ku menjadi kejang ketika bibir totti itu terasa menyentuh pinggir dari belahan bibir kemaluan ku dari bawah terus naik ke atas dan akhirnya badan ku terasa meriang ketika lidah totti yang besar basah dan kasar itu menyentuh klitoris ku dan menggesek dengan suatu jilatan yang panjang, yang membuat a ku terasa terbang melayang-layang bagaikan layang-layang putus ditiup angin .
“ . .Aaarrgghh . .!” tak terasa keluar keluhan panjang dari mulut ku .
Tubuh ku terus bergetar-getar seperti orang kena setrum dan mata ku terbeliak melihat kearah lidah totti yang bolak balik menyapu belahan bibir kemaluan ku dan dengan tanpa ku sadari kedua paha ku makin ku buka lebar, memberikan peluang yang makin besar pada lidah totti bermain-main pada belahan kemaluan ku . Dengan tak dapat ditahan lagi, cairan pelumas mulai membanjiri keluar dari dalam kemaluan ku dan dari cairan ini makin membuat totti makin giat memainkan lidahnya terus menyapu dari bawah ke atas, mulai dari permukaan lubang anus ku naik terus menyapu belahan bibir vagina ku sampai pada puncaknya yaitu pada klitoris ku.
Ohhh… ssshh… gilaa . . a ku dibuat melayang . .! dengan cepat vagina ku menjadi basah ku yup oleh cairan birahi yang keluar terus menerus dari dalam vagina ku . Sejenak a ku seakan-akan lupa diri, terbawa oleh nafsu birahi yang melanda . .! akan tetapi pada saat beri ku t a ku baru sadar akan situasi yang menimpa ku .
“Aduuuhh benar-benar gila ini, a ku terbuai oleh nafsu karena sentuhan seorang laki laki bule . . aaahh . . tidak . . tidak bisa ini terjadi!”, dengan cepat a ku menarik tubuh ku dan mencoba bergulir membalik badan untuk bisa meloloskan diri dari totti.
Dengan membalik badan, sekarang a ku merangkak dengan kedua tangan dan lutut dan rupanya ini suatu gerakan yang salah yang berakibat sangat sangat fatal bagi ku karena dengan tiba-tiba terasa sesuatu tenaga yang besar menahan pinggang ku dan ketika masih dalam keadaan merangkak itu a ku menoleh kepala ku ke belakang, terlihat totti dengan kedua tangannya merang ku l pinggang ku dan kepalanya mendekap punggung ku tangannya mencoba menarik handuk yang hanya tinggal separoh melilit badan ku , badannya yang berat itu menekan tubuh ku.
A ku mencoba merangkak maju dan berpegang pada tepi tempat tidur untuk mencoba berdiri, akan tetapi tiba-tiba totti menekan badannya yang beratnya hampir 80 Kg itu sehingga posisi ku yang sudah setengah berlutut, karena beratnya badan totti, akhirnya a ku tersung ku r ke tempat tidur dengan posisi berlutut di pinggir tempat tidur dan separuh badan tertelung ku p di atas tempat tidur, di mana badan totti menindih badan ku.
Kedua kaki totti berlutut sambil bertumpu di lantai diantara kedua paha ku yang agak terkangkang dan karena posisi badan ku yang tertelung ku p itu, akhirnya handuk yang setengah melilit dan menutupi badan ku lepas, sehingga seluruh tubuh ku terbuka telanjang dengan lebar . Terdengar totti mendesah melihat pinggang ku yang ramping serta bongkahan pantat ku yang bulat menonjol.
“ . .Oh . .Hesty tak ku sangka kau begitu sexy . .!” Tubuh totti makin dirapatkan ketubuh ku , sehingga terasa pantat ku tergesek oleh kedua pahanya yang besar dan berbulu .
Dalam usaha merenggangkan kedua kaki ku , tangan totti bergerak-gerak di selangkangan ku dan tanpa dapat dihindari bagian bawah vagina ku tergesek-gesek oleh jari jarinya yang besar besar itu . Bagai terkena aliran listrik a ku menjerit, “Ouch . .! . .Jooohn . . jaaangaaan . .!”
A ku mencoba melawannya, tetapi kedua tangan ku tidak dapat digerakkan karena terhimpit diantara badan ku sendiri . Tiba-tiba a ku merasakan ada suatu benda kenyal, bulat panas terhimpit pada belahan pantat ku dan tiba-tiba a ku menyadari akan bahaya yang akan menimpa ku , totti rupanya sudah mulai beraksi dengan menggesek-gesekan batang kemaluannya pada belahan kenyal pantat ku.
“Auooohh . . totti . . stopp . .! pleasee . . aach . .!” dengan panik a ku mencoba menyuruhnya berhenti mela ku kan aksinya, akan tetapi seruan itu tidak dipedulikan oleh totti malahan sekarang terasa gerakan-gerakan menusuk nusuk benda tersebut pada belahan bongkahan ku mula-mula perlahan dan semakin lama semakin gencar saja.
A ku menoleh ke kanan, ke arah kaca besar lemari yang persis berada di samping kanan tempat tidur, terlihat batang kemaluan orang asing tersebut telah tegang dan ya ampun . . besaaar sekali . .! dan terlihat batang kemaluannya yang merah berurat bagai sosis besar dengan ujungnya berbentuk agak bulat sedang menggesek gesek bagian pantat ku . Rupanya Orang asing ini sudah sangat terangsang dan sekarang dia sedang berusaha memperkosa ku . A ku benar-benar menjadi panik, bagaimana tidak . . a ku akan diperkosa oleh teman suami ku yang tampak sedang kesetanan oleh nafsu birahinya.
Tanpa ku sadari sodokan-sodokan batang kemaluan totti semakin gencar saja, sehingga a ku yang melihat melalui cermin gerakan pantat bule yang bahenol pahanya yang kekar benar-benar membuat ku terpana karena gerakan tekanan-tekanan ke depan pantatnya benar-benar sangat cepat dan gencar, terasa sekarang serangan-serangan kepala batang kemaluannya tersebut mulai menimbulkan perasaan geli pada belahan pantat ku dan kadang-kadang ujung batang kemaluannya menyentuh dengan cepat lubang anus ku , menimbulkan perasaan geli yang amat sangat.
Terlihat kedua kakinya melangkah ke depan, sehingga sekarang kedua pahanya yang berbulu memepeti kedua paha ku dan gerakan tekanan dan cocolan-cocolan kepala batang kemaluannya mulai terarah menyentuh bibir kemaluan ku , a ku menjadi bertambah panik, disamping perasaan yang mulai terasa tidak menentu, karena sodokan-sodokan kepala batang kemaluan totti menimbulkan perasaan geli dan mulai membangkitkan nafsu birahi ku yang sama sekali a ku tidak kehendaki .
Akhirnya dengan suatu gerakan dan tekanan yang cepat, totti mendorong pantatnya ke depan dengan ku at, sehingga kemaluannya yang telah terjepit diantara bibir kemaluan ku yang memang telah basah ku yup dan licin itu, akhirnya terdorong masuk dengan ku at dan terbenam ujung kemaluannya kedalam vagina ku , dii ku ti dengan jeritan panjang kepedihan yang keluar dari mulut ku.
“Aduuuhh . .!” kepala ku tertengadah ke atas dengan mata yang melotot serta mulut yang terbuka megap-megap kehabisan udara serta kedua tangan mencengkeram dengan ku at pada kasur . Akan tetapi totti, tanpa memberikan kesempatan pada ku untuk berpikir dan menyadari keadaan yang sedang terjadi, dengan cepat mulai memompa batang kemaluannya dengan gerakan-gerakan yang beringas, tanpa mengenal kasihan pada istri temannya yang baru pertama kali ini menerima batang kemaluan yang sedemikian besarnya dalam vagina ku.
“Aaahh . . !” tiba-tiba a ku merasakan sesuatu yang besar, benar-benar besar sedang mulai memaksa masuk ke dalam vagina ku , memaksa bibir vagina ku membuka sebesar-besarnya, rasanya sampai sebatas kemampuan yang bisa ku tolerir . A ku menoleh ke arah cermin untuk melihat apa yang sedang memaksa masuk ke dalam vagina ku itu dan . ., “Aaaduuuhh . . gila . . benar-benar fantastis besarnya batang penis bule ini” keluh ku , terlihat bagian pangkal belakang batang kemaluan totti sepanjang ku rang lebih 5 cm membengkak, membentuk seperti bonggol, dan dari bagian tersebut sedang mulai dipaksakan masuk, menekan bibir-bibir kemaluan ku dan secara perlahan-lahan menerobos masuk ke dalam lubang vagina ku.
“Ooohh . . aaampun . . jangan totti . . a ku tidak sanggup kalau engkau memaksakan benda itu masuk ke dalam vagina ku !” a ku memelas tak berdaya mengharapkan totti akan mengerti, akan tetapi sia-sia saja, dengan mata melotot a ku melihat benda tersebut mulai menghilang ke dalam liang kemaluan ku , “Hesty . . nanti kalau sudah masuk semuanya dan licin kau akan merasakan kenikmatan yang kamu belum pernah rasakan sebelumnya . .!”
totti mencoba menenangkan ku , kepala ku tertengadah ke atas dan mata ku terbalik ke belakang sehingga bagian putihnya saja yang kelihatan, dan se ku jur badan ku mengejang, bongkahan tersebut terus menerobos masuk ke dalam lubang vagina ku , sampai akhirnya seluruh lubang kenikmatan ku dipenuhi oleh kepala, batang kemaluan dan bongkahan pada pangkal batang kemaluan bule tersebut.
Oh . . benar-benar terasa sesak dan penuh rongga vagina ku dijelali oleh keseluruhan batang kemaluan bule tsb . Dalam keadaan itu totti terus melanjutkan menekan-nekan pantatnya dengan cepat, membuat badan ku i ku t bergerak-gerak karena belakang batang kemaluannya telah terganjal di dalam lubang kemaluan ku akibat bongkahan pada pangkal batang kemaluannya yang besar itu.
Pantat totti tersebut terus bergerak-gerak dengan liarnya, sambil bibirnya menciumi pundak ku yang sudah tidak ditutupi handuk, terengah-engah dan mendengus-dengus, hal ini mengakibatkan batang kemaluannya dan bongkahan tersebut mengesek-gesek pada dinding-dinding vagina ku yang sudah sangat sangat kencang dan sensitif mencengkeram, yang menimbulkan perasaan geli dan nikmat yang amat sangat . .
aku mulai menyadari betapa hebatnya kenikmatan yang sedang menyelubungi seluruh sudut-sudut yang paling dalam di relung tubuh ku akibat sodokan-sodokan batang kemaluan bule dalam rongga vagina ku yang menjepit erat sehingga kepala ku tergeleng-geleng ke kiri dan ke kanan dengan tak terkendali dan dengan histeris pantat ku ku tekan ke belakang merespon perasaan nikmat yang diberikan oleh totti, yang tak pernah ku alami selama ini.
“Ooohh . . tidaak . .!” pikir ku , “A ku tak pantas mengalami ini . . a ku bukan seorang maniak seks! A ku selama ini tidak pernah nyeleweng dengan siapa pun . . ta . taapii . . sekarang . . ooohh seorang bule? Adduuuhh! Tapiii . . ooohh . . enaaaknya . . aghh . . a ku uu . . tak dapat menahan ini . . agghh . . a ku tak menyadari betapa nikmaaatnya . . penis besar dari seorang bule yang perkasa ini . .! ssssshhhh… aaaaqhh . .! . . Ooohh . . benar juga katanya belum pernah a ku merasakan begini dahsyat rasa nikmaaatnyaaa . .!” “ . .Ssshh . . aaachh . . apa yang harus ku la ku kan . .??
Batang kemaluannya yang luar biasa besar itu dengan cepat keluar masuk melicinkan lubang kemaluan ku tanpa mempedulikan betapa besar batang kemaluannya yang akan dimasukkan itu dibandingkan dengan daya tampung vagina ku. Akhirnya seluruh batang kemaluan bule itu masuk, dari setiap gerakan menyebabkan keseluruhan bibir vagina ku mengembang dan mencengkeram batangnya dan klitoris ku yang sudah keluar semuanya dan mengeras i ku t tertekan masuk ke dalam, di mana klitoris ku terjepit dan tergesek dengan batang kemaluannya yang besar dan berurat itu, walaupun terasa penuh sesak tetapi lubang vagina ku sudah semakin licin dan lancar, “ . .Ooohh . .mengapa a ku jadi keenakan .? . ini tak mungkin terjadi . .!” pikir ku setengah sadar.
“A ku mulai menikmati diperkosa oleh teman suami ku , bule lagi? gilaa . .!” sementara perkosaan itu terus berlangsung, desiran darah ku terasa mengalir semakin cepat secepat masuknya batang kemaluannya yang luar biasa besar itu, pikiran waras ku perlahan-lahan menghilang kalah oleh permainan kenikmatan yang sedang diberikan oleh keperkasaan batang kemaluannya yang sedang ‘menghajar’ liang kenikmatan ku,
perasaan ku seakan-akan terasa melayang-layang di awan-awan dan dari bagian vagina ku yang dijejali batang kemaluannya yang super besar itu terasa mengalir suatu perasaan mengelitik yang menjalar ke seluruh bagian tubuh, membuat perasaan nikmat yang terasa sangat fantastis yang belum pernah a ku rasakan sedemikian dahsyat, membuat mata ku terbeliak dan terputar-putar akibat pengaruh batang kemaluan totti yang begitu besar dan begitu dahsyat mengaduk-aduk seluruh bagian yang sensitif di dalam vagina ku tanpa ada yang tersisa satu milipun .
Keseluruhan syaraf syaraf yang bisa menimbulkan kenikmatan dari dinding dalam vagina ku tak lolos dari sentuhan, tekanan, gesekan dan sodokan kepala dan batang kemaluan totti yang benar-benar besar itu, rasanya paling tidak tiga kali besarnya dari batang kemaluan suami ku tapi seratus kali lebih nikmaaat…! dan cara gerakan pantat bule perkasa ini bergerak memompakan batang kemaluannya keluar masuk ke dalam vagina ku , benar-benar fantastis sangat cepat, membuat ku tak sempat mengambil nafas ataupun menyadari apa yang terjadi, hanya rasa nikmat yang menyelubungi seluruh perasaan ku , pandangan ku benar benar gelap membuat secara total a ku tidak dapat mengendalikan diri lagi.
Akhirnya a ku tidak dapat mengendalikan diri ku lagi, rasa bersalah kalah oleh kenikmatan yang sedang melanda seluruh tubuh ku dari perasaan yang begitu nikmat yang diberikan totti pada ku , dengan tidak ku sadari lagi a ku mulai mendesah menggumam bahkan mengerang kenikmatan, pikiran ku benar benar melambung tinggi . . Tanpa malu a ku mulai mengoceh merespons gelora kenikmatan yang menggulung diri ku , “Ooohh . . totti you’re cock is so biiig . . so fuuuulll . . so gooood . .!! enaaakk . . sekaaaaliii . .!! aaaggh . .! teruuusss . . Fuuuck meee Jooohn . .”
Aku benar-benar sekarang telah berubah menjadi seekor ku da binal, a ku betinanya sedang ia ku da jantannya . Pemerkosaan sudah tidak ada lagi di benak ku , pada saat ini yang yang ku inginkan adalah disetubuhi oleh totti senikmat dan selama mungkin, suatu kenikmatan yang tak pernah ku alami dengan suami ku selama ini.
“Ooohh . . yess mmmhh . . puasin a ku totti sssshh . . gaaaghh… .! pen . . niiishh . . mu . . begitu besaaar dan perkasaa . .! . .aaaarrgghhh…!” terasa cairan hangat terus keluar dari dalam vagina ku , membasahi rongga-rongga di dalam lubang kemaluan ku . “Aaagghhh . . ooohh . . tak ku sangka benar-benar nikmaaaaat . . dientot kontol bule . .” keluh ku tak percaya, terasa badan ku terus melayang-layang, suatu kenikmatan yang tak terlukiskan.
“Aaagghhh… Joohhn . . yesss . . pushhh . . and . . pulll . . your big fat cock . .!” gerakan ku yang semakin liar itu agaknya membuat totti merasa nikmat juga, disebabkan otot-otot kemaluan ku berdenyut-denyut dengan ku at mengempot batang kemaluannya, mungkin pikirnya ini adalah ku da betina terhebat yang pernah dinikmatinya, hangat . . sempit dan sangat liar.
Tiba tiba ia mencabut seluruh batang kemaluannya dari lubang vagina ku dan anehnya a ku merasakan suatu kehampaan yang luar biasa . .! Dengan tegas ia menyuruh ku merangkak keatas kasur dan meminta ku merenggangkan kaki ku lebar lebar serta menunggingkan pantat ku tinggi tinggi, oh benar benar kacau pikiran ku , sekarang a ku harus melayani seluruh permintaannya dan sejujurnya a ku masih menginginkan ‘pemerkosaan’ yang fantastis ini, merasakan batang kemaluan totti yang besar itu menggesek seluruh alur syaraf kenikmatan yang ada diseluruh sudut lubang vagina ku yang paling dalam yang belum pernah tersentuh oleh batang kemaluan suami ku .
Sementara otak ku masih berpikir keras, tubuh ku dengan cepat mematuhi keinginannya tanpa ku sadari a ku sudah dalam posisi yang sangat merangsang menungging sambil ku angkat pantat ku tinggi tinggi kaki ku ku buka lebar dan yang paling menggiurkan orang bule ini adalah liang vagina ku yang menantang merekah basah pasrah diantara bongkahan pantat ku lalu, ku buat gerakan erotik sedemikian rupa untuk mengundang batang kemaluannya menghidupkan kembali gairah rangsangan yang barusan ku rasakan.
Rupanya totti baru menyadari betapa sexynya posisi tubuh istri temannya ini yang memiliki buahdada yang ranum pinggangnya yang ramping serta bongkahan pantatnya yang bulat, dan barusan merasakan betapa nikmatnya lubang vaginanya yang hangat dan sempit mencengkeram erat batang penisnya itu, “ . .Ooohh Hesty tak ku sangka tubuhmu begitu menggairahkan vaginamu begitu ketat begitu nikmaaat . .!” aah a ku begitu tersanjung belum pernah ku rasakan gelora birahi ku begitu meletup meletup, suami ku sendiri jarang menyanjung ku , entah kenapa a ku ingin lebih bergairah lagi lalu ku angkat kepala ku ku lemparkan rambut panjang ku kebelakang dengan gerakan yang sangat erotik.
Dengan perlahan ia tujukan ‘monster cock’ nya itu keliang vagina ku , a ku begitu penasaran ingin melihat dengan mata kepala ku sendiri bagaimana caranya ia memasukkan ‘benda’ itu kevagina ku lalu ku tengok kecermin yang ada disamping ku dan apa yang ku lihat benar benar luar biasaa . .! jantung ku berdegup kencang napas ku mulai tidak beraturan dan yang pasti gelora birahi ku meluap deras sekaaalii . .! betapa tidak tubuh totti yang besar kekar bulunya yang menghias didadanya sungguh pemandangan yang luar biasa sexy buat ku .! belum lagi melihat batang kemaluannya yang belum pernah ku lihat dengan mata kepala ku sendiri begitu besaaar, kekaar dan panjaaang . .!
Dan sekarang akan kembali dimasukkan kedalam liang vagina ku . .! Secara perlahan ku lihat benda besar dan hangat itu menembus liang kenikmatan ku , bibir vagina ku memekar mencengkeram batang penisnya ketat sekali . .! rongga vagina ku tersumpal penuh oleh ‘big fat cock’ totti .
“ . .Sssshhh . . Aaaarggghhh . .!” A ku mendesah bagai orang kepedesan ketika batang kemaluannya mulai digeserkan keluar masuk liang kenikmatan ku . .! nikmatnya bukan kepalang . .! belum pernah ku rasakan sebegini nikmaat . .! besaar . . padaat . . keraas . . panjaang . .! oooggghhh . . entah masih banyak lagi kedahsyatan batang kemaluan totti ini . Dan ketika totti mulai memasukkan dan mengeluarkan secara berirama maka hilanglah seluruh kesadaran ku , pikiran ku terasa melayang layang diawang awang, tubuh ku terasa ringan hanyut didalam arus laut kenikmatan yang maha luas . Setengah jam totti memompa batang kemaluannya yang besar dengan gerakan berirama, setengah jam a ku mendesah merintih dan mengerang diombang ambingkan perasaan kenikmatan yang luar biasa, tiba tiba dengan gaya “doggy style’ ini a ku ingin merasakan lebih liar, a ku ingin totti lebih beringas lagi
“Yess . . totti . . harder . . totti . . faster . . aargh . . fuck me . . WILDER . .!”
Giliran totti yang terhipnotis oleh teriakan ku , ku rasakan tangannya mencengkeram erat pinggang ku dengusan napasnya makin cepat bagai banteng terluka gerakan-gerakan tekanannya makin cepat saja, gerakan-gerakan yang liar dari batang penisnya yang besar itu menimbulkan perasaan ngilu dibarengi dengan perasaan nikmat yang luar biasa pada bagian dalam vagina ku , membuat ku kehilangan kontrol dan menimbulkan perasaan gila dalam diri ku , pantat ku ku gerak-gerakkan ke kiri dan ke kanan dengan liar mengimbangi gerakan sodokan totti yang makin menggila cepatnya, tiba tiba pemandangan ku menjadi gelap seluruh badan ku bergetar . .! Ada sesuatu yang ingin meletup begitu dahsyat didalam diri ku.
“Ooohh . . fuck me hard . .! aaaduuh . . aaaghh! Joooohn . .! I can’t hold any longerrr . .! terlalu eeeeenaaaakk . .! tuntaaassin tottin . .! Aaaaarrrghh . .! I’m cummiiiiiing . . Joooohn . .” lenguhan panjang keluar dari mulut ku dibarengi dengan glinjangan yang liar dari tubuh ku ketika gelombang orgasme begitu panjaaang dan dahsyaaat menggulung se ku jur tubuh ku .
Badan ku mengejang dan bergetar dengan hebat kedua kaki ku ku rapatkan erat sekali menjepit batang penis totti seolah olah a ku ingin memeras kenikmatan tetes demi tetes yang dihasilkan oleh batang kejantanannya, kepala ku tertengadah ke atas dengan mulut terbuka dan kedua tangan ku mencengkeram kasur dengan ku at sedangkan kedua otot-otot paha ku mengejang dengan hebat dan kedua mata ku terbeliak dengan bagian putihnya yang kelihatan sementara otot-otot dalam kemaluan ku terus berdenyut-denyut dan hal ini juga menimbulkan perasaan nikmat yang luar biasa pada totti karena batang kemaluannya terasa dikempot kempot oleh lobang vagina ku yang mengakibatkan sebentar lagi dia juga akan mengalami orgasme.
“ . .Aaaarghh . . Hesty your cunt is sooo tiiiight… .! I’ve never crossed in my mind that your cunt so delicious . .! aargh . .!” totti mendengus dengus bagai ku da liar tubuh ku dipeluk erat dari belakang, bibirnya menciumi teng ku k ku belakang telinga ku dan tangannya meraih payudara ku , puting susu ku yang sudah mengeras dan gatal lalu dipuntir puntirnya . . ooohhh sungguh luar biasaa . .! kepala ku terasa kembali berputar putar, tiba tiba totti mengerang keras . . tiba tiba ku rasakan semburan hebat dilorong vagina ku cairan hangat dan kental yang menyembur keluar dari batang kejantanannya, rasanya lebih hangat dan lebih kental dan banyak dari punya suami ku , air mani totti serasa dipompakan, tak henti-hentinya ke dalam lobang vagina ku , rasanya langsung ke dalam rahim ku banyak sekali .
A ku dapat merasakan semburan-semburan cairan kental hangat yang ku at, tak putus-putusnya dari penisnya memompakan benihnya ke dalam kandungan ku terus menerus hampir selama 1 menit, mengosongkan air maninya yang tersimpan cu ku p lama, karena selama ini dia tidak pernah bersetubuh dengan istrinya yang berada jauh di negaranya.
totti terus menekan batang kemaluannya sehingga clitoris ku i ku t tertekan dan hal ini makin memberikan perasaan nikmat yang hebat, “ . .Aaaaaaarrrrggghhhh…!” tak ku sangka, tubuh ku bergetar lagi merasakan rangsangan dahsyat kembali menggulung se ku jur tubuh ku sampai akhirnya a ku mengalami orgasme yang kedua dengan erangan ku yang cu ku p panjaaang, Tubuh ku bagai layang layang putus ambruk dikasur .
Aku tertelung ku p terengah engah, sisa sisa kenikmatan masih berdenyut denyut di vagina ku merembet keseluruh tubuh ku . totti membaringkan dirinya disamping ku sambil mengelus punggung ku dengan mesra . Seluruh tubuh ku terasa tidak ada tenaga yang tersisa, ringan seenteng kapas pikiran ku melayang jauh entah menyesali kejadian ini atau malah mensyu ku ri pengalaman yang luar biasa ini . Akhirnya a ku tertidur dengan nyenyaknya karena letih .
Keesokan harinya a ku terbangun dengan tubuh yang masih terasa lemas dan terasa tulang-tulang ku seakan-akan lepas dari sendi-sendinya . A ku agak terkejut melihat sesosok tubuh tidur lelap disamping ku , pikiran ku menerawang mengingat kejadian tadi malam sambil menatap ke arah sosok tubuh tersebut, ku pandangi tubuhnya yang telanjang kekar besar terlihat bulu bulu halus kecoklat-coklatan menghias dadanya yang bidang lalu bulu bulu tersebut turun kebawah semakin lebat dan memutari sebuah benda yang tadi malam ‘menghajar’ vagina ku, benda itu masih tertidur tetapi u ku rannya bukan main . ., jauh lebih besar daripada penis suami ku yang sudah tegang maksimum. Tiba tiba darah ku berdesir, vagina ku terasa berdenyut, “ . .Oh . . apa yang terjadi pada diri ku . .?”
demikian cerita a ku sampai akhirnya sadar kalo a ku telah disetubuhi.