Quantcast
Channel: Kumpulan Cerita Sex 2016
Viewing all 271 articles
Browse latest View live

Buntut Taruhan Gara-gara Bayar Uang Kuliah

$
0
0

Buntut Taruhan Gara-gara Bayar Uang Kuliah – Namaku Nina, saat ini aku sedang kuliah semester akhir di salah satu perguruan tinggi swasta di kota Bandung. Saat kejadian itu menimpaku, aku sedang duduk di semester dua. Sebenarnya seluruh keluargaku tinggal di kota Jakarta, dan mereka agak keberatan jika aku harus kuliah di luar kota, tapi saat itu aku sudah bertekad untuk belajar hidup mandiri hingga akhirnya mereka mengijinkan aku untuk melanjutkan studi di kota tersebut.

Di Bandung aku tinggal di sebuah kos putri yang letaknya tidak begitu jauh dari kampusku. Aku tinggal bersama seorang temanku yang aku kenal di kampus. Namanya Lenny, dia gadis berdarah Sunda asli. Padahal dia bisa saja tinggal di rumahnya yang juga berada di kota Bandung, tapi menurutnya dia ingin lebih bisa berkonsentrasi dengan kuliahnya, jadi dia memutuskan untuk tinggal di kos bersamaku.

Lenny adalah gadis yang sangat pintar dan juga sopan, begitu sopannya sampai-sampai dia tidak pernah mengenakan pakaian yang seksi atau sedikit terbuka saat bepergian atau berangkat kuliah, padahal menurutku wajah Lenny sangat cantik, rambutnya panjang dan hitam dengan kulit tubuh yang putih mulus, layaknya gadis gadis Sunda pada umumnya, sementara postur tubuhnya juga sangat bagus dan proporsional, pinggangnya ramping didukung oleh kedua belah kakinya yang jenjang, apalagi Lenny juga memiliki payudara yang besar, mungkin dua kali lebih besar daripada buah dadaku. Pokoknya, jika saja Lenny mau berdandan dan sedikit mengubah penampilannya, dia bisa menjadi salah satu gadis tercantik di tempat kuliahku.

Untuk memenuhi kebutuhanku agar tidak terlalu mengandalkan uang kiriman dari orang tuaku, aku memutuskan untuk kuliah sambil bekerja paruh waktu di salah satu club billiard yang cukup besar dan eksklusif di kota Bandung. Aku bekerja menjadi salah seorang penjaga meja, sekaligus merangkap pramusaji di club tersebut, kadang kadang aku merasa sangat lelah dan letih, apalagi jika aku harus terpaksa pulang larut malam dari tempat kerja. Tapi tidak apalah, yang penting aku bisa mempunyai cukup uang dan dapat memenuhi kebutuhanku sendiri tanpa harus mengandalkan kiriman uang dari orang tuaku, lagipula aku sudah bertekad untuk belajar hidup mandiri.

Singkat cerita, hari itu aku sedang bingung, karena besok adalah hari terakhir waktu pembayaran uang semester, padahal kiriman dari orang tua belum juga sampai ke rekeningku, dan saat gajianku masih seminggu lagi, sementara uang tabunganku sudah habis untuk keperluan dan biaya hidupku sehari-hari hingga sore itu aku benar benar pusing memikirkannya. Akhirnya, kuberanikan diri untuk meminjam uang ke club tempat aku bekerja, tapi perusahaan tidak dapat mengabulkan permohonanku dengan alasan saat itu tidak ada dana yang tersedia karena seluruh uang yang ada sudah disetorkan ke pemiliknya.

Malam itu, dengan perasaan sedih dan bingung, aku berkemas untuk pulang kembali ke kosku. Saat itu jam kerjaku memang telah selesai. Aku berjalan lunglai dari ruangan karyawan, bingung memikirkan nasibku besok, saat kulihat Lenny sudah menungguku di ruang tunggu

“Gimana Nin? Dapat pinjaman uangnya?” tanya Lenny.
“Nggak bisa Len.. Nggak apa-apa deh, besok gua minta keringanan aja dari kampus” ujarku dengan nada lemas.
“Elu sendiri, dari mana.? Tumben mampir ke sini?” tambahku sambil melihat ke arah jam tanganku, saat itu sudah hampir jam sepuluh malam, tidak biasanya Lenny berani keluar malam-malam, pikirku heran.
“Gua abis dari mall di depan, ngecek ATM, siapa tahu kiriman gua udah sampai, buat nalangin bayaran elu, tapi ternyata belum sampai..” ujar Lenny dengan nada menyesal.
“Thanks banget untuk usaha lu Len.” ujarku sambil mengajaknya pulang.

Kami berdua berjalan melewati ruangan billiard. Saat itu di sana masih ada empat orang tamu yang sedang bermain ditemani oleh manajerku, mereka adalah teman-teman dari pemilik club tersebut, jadi walaupun club tersebut sudah tutup, mereka tetap dapat bebas bermain. Aku sempat berpamitan dengan mereka sebelum aku kembali berjalan menuju pintu keluar saat tiba-tiba salah seorang dari mereka memanggilku..

“Nin.., Temenin kita main dong..!” serunya.
“Kita taruhan. Berani nggak?” tambah temannya sambil melambaikan tangannya ke arahku.

Aku tertegun sejenak sambil menatap bengong ke arah mereka. Rupanya mereka sedang berjudi, dan mereka mengajakku untuk bergabung. Wah, boleh juga nih. Siapa tahu menang.., pikirku.

“Taruhannya apa? Saya lagi tidak bawa uang banyak..!” seruku, sementara kulihat Pak Dicky manajerku, berjalan menghampiriku.
“Gampang.., kalau kamu bisa menang, satu game kami bayar lima ratus ribu, tapi kalau kamu kalah, nggak perlu bayar, kamu cuma harus buka baju aja, kita main sepuluh game.. Setuju?” seru salah seorang dari mereka.

Aku terkesiap mendengar tantangannya, kulirik Lenny yang saat itu sudah berada di depan pintu keluar, dia tampak menggelengkan kepalanya, sambil memberi tanda kepadaku, agar aku cepat-cepat meninggalkan club tersebut.

“Brengsek! Nggak mau..!” ujarku sambil membalikkan tubuhku. Bisa-bisa aku telanjang kalau dalam sepuluh game itu aku kalah terus, pikirku dengan sebal. Tapi tiba-tiba langkahku terhenti saat tangan manajerku menahan pundakku.
“Terima aja Nin, kamu kan lagi butuh uang, lagipula mereka nggak begitu jago kok..!” ujar manajerku berusaha membujuk.
“Tapi Pak..!” jawabku dengan nada bingung, sebenarnya aku mulai tertarik untuk memenuhi tantangan mereka, dengan harapan aku bisa memenangkan seluruh game, lagipula aku benar benar membutuhkan uang tersebut.
“Sudahlah.! Kalau kamu bersedia nanti saya kasih tambahan uang, lagipula nggak enak menolak tamu-tamu bos..” ujarnya sambil terus membujukku.
“Oke.. Tapi kalau saya kalah terus gimana?” tanyaku kepada mereka.
“Tenang aja, kamu hanya lepas baju aja kok! Kami janji nggak akan berbuat macam macam..!” seru orang yang berada paling dekat denganku.
“Baik.. Tapi janji.. Tidak akan macam macam!” jawabku memastikan perkataan mereka, sementara Lenny langsung berjalan menghampiriku.
“Lu udah gila apa Nin..! Gua ngga setuju!” serunya dengan nada marah.
“Tenang aja Len, elu duduk aja di sana, nungguin gua..! Oke?” ujarku sambil menunjuk ke arah sofa yang berada di pojok ruangan.
“Tapi Nin?” ujar Lenny dengan wajah ketakutan.
“Udah, nggak apa-apa, elu nggak perlu takut..” sanggahku sambil tersenyum menenangkan hatinya, akhirnya Lenny pun berjalan dan duduk di sofa tersebut.

Sudah lima game berjalan, aku menang dua kali dan kalah tiga kali, membuat aku harus menanggalkan jaket, blouse dan celana panjang yang kukenakan hingga saat itu hanya tersisa bra dan celana dalam saja yang masih melekat di tubuhku. Jangan sampai kalah lagi, ujarku dalam hati, dua kali lagi aku kalah, maka aku akan benar-benar bugil. Pikiranku mulai panik, sementara di pojok ruangan, Lenny sudah tampak mulai resah melihat keadaanku.

Tapi naas. Udara dingin dari AC di ruangan tersebut membuat aku sulit untuk berkonsentrasi sehingga aku kembali kalah pada game keenam, membuat mereka langsung bersorak riuh, memintaku untuk segera menanggalkan bra yang kukenakan. Aku sudah hampir menangis saat itu, tapi mereka terus memaksaku, maka dengan perasaan berat dan malu, akhirnya kulepaskan juga bra yang melekat di tubuhku, membuat buah dadaku langsung mencuat dan terbuka di hadapan mata mereka yang tampak melotot saat memandang tubuh telanjangku.

“Sudah.. Sudah, kita berhenti saja, saya menyerah!” seruku memelas sambil berusaha menutupi tubuh bagian atasku, saat itu aku sudah merasa sangat malu dan tidak lagi berminat untuk meneruskan taruhan itu.
“Nggak bisa..! Perjanjiannya kan sampai kamu telanjang, baru permainannya selesai..!” protes lawan mainku, akhirnya aku hanya bisa menuruti kemauannya.
“Buka.. Buka..!” sorak mereka saat pada game berikutnya aku kembali kalah dan harus melepas celana dalamku.
“Sudah.. Kita batalkan saja taruhannya..!” jeritku sambil meraih pakaianku dan berlari menjauhi mereka, tapi salah seorang dari mereka dengan sigap menubrukku dari belakang, membuatku terhempas di atas meja billiard dengan posisi menelungkup dan laki-laki itu menindihku dari atas.
“Lepaskan..!” teriakku kaget sambil meronta dengan sekuat tenaga, tapi laki laki itu terus menindihku dengan kuat, membuat aku benar benar tidak bisa bergerak sama sekali, akhirnya aku terkulai lemah tak berdaya sambil terus menangis.
“Pak dicky..! Tolong saya Pak..!” jeritku sambil menyapukan pandangan mencari manajerku.

Betapa terkejutnya aku saat kulihat Pak Dicky sedang mendekap tubuh Lenny sambil tangannya berusaha melucuti pakaian yang melekat di tubuhnya dibantu oleh tiga orang temannya. Bersamaan dengan itu kurasakan sesuatu mendesak masuk ke dalam liang kemaluanku. Rupanya saat itu laki-laki yang berada di atas tubuhku, sudah akan memperkosaku. Dia menyelipkan batang penisnya dari sela-sela celana dalam yang kukenakan dan terus menekannya dengan keras, membuat batang kemaluannya makin terhunjam masuk melewati bibir vaginaku.

“Jangan.. Ouh..!!” jeritku sambil berusaha menahan pahanya dengan kedua tanganku, tapi batang kemaluannya terus melesak masuk, sehingga akhirnya benar-benar terbenam seluruhnya di dalam liang vaginaku.
“Jangan keluar di dalam, Pak..!” gumamku pelan sambil menahan tubuhku yang berguncang saat laki-laki itu mulai memompaku.
“Oke.. Uh.. Ssh.. Kamu cantik Nina..!” ceracau laki laki itu saat mulai bergerak di dalam tubuhku.
“Ouh.. Hh..!” desahku lirih.

Aku memejamkan mataku, merasakan getaran yang mulai menjalari seluruh tubuhku, saat pemerkosaku menghentakkan tubuhnya dengan makin cepat, membuat aku mulai terangsang saat itu, dan tanpa sadar aku pun ikut menggerakkan pinggulku, berusaha mengimbangi gerakannya.

Aku memang sudah sering melakukan hubungan badan dengan pacarku sejak aku masih duduk di bangku SMU, malah kegadisanku telah terenggut oleh pacarku saat aku masih di kelas satu SMA, dan sejak saat itu kami rutin melakukan aktifitas seks, sampai akhirnya aku pergi melanjutkan studi di Bandung, dan sekarang aku kembali merasakan kenikmatan itu setelah selama satu tahun aku tidak pernah lagi bersetubuh.

“Ouh.. Shh. Ah.” desahku sambil terus menggoyangkan pinggulku.

Sementara di pojok ruangan, kulihat Lenny sedang berjuang dengan sekuat tenaga untuk melepaskan diri dari keempat orang yang sedang menggumulinya. Saat itu keadaan Lenny benar benar sudah sangat berantakan, kemeja lengan panjang yang di kenakannya sudah terbuka lebar dan hampir lepas dari tubuhnya, sementara bra yang dikenakannya sudah tampak setengah terbuka hingga membuat satu payudaranya menyembul keluar.

“Jangan.. Jangan.. Lepaskan.. Tolong..!” jeritnya keras sambil berusaha meronta dan melawan dengan gigih saat seseorang dari mereka mulai mengangkat rok panjang yang dikenakan oleh Lenny.
“Jangan..! Toloong..!” jerit Lenny makin keras sambil menendang-nendangkan kedua belah kakinya saat mereka mulai menggerayangi tubuh bagian bawahnya dengan buas.
“Hentikann..! Hentikan.!” teriak Lenny putus asa sambil menangis sejadi-jadinya sementara tangannya berusaha menggapai ke arah bawah, mencoba menahan tangan-tangan yang sedang melolosi celana dalamnya, tapi gerakannya tertahan oleh tangan Pak Dicky yang saat itu terus mendekap tubuh Lenny dari belakang.

Manajerku itu terus memaksanya untuk tetap berada di dalam pangkuannya, sambil sesekali meremas dan mempermainkan puting buah dada Lenny. Beberapa saat kemudian, dua orang dari mereka mengangkat tubuh Lenny sambil merenggangkan kedua belah kakinya, sementara Pak Dicky tetap mendekap tubuh Lenny sambil mulai mengarahkan batang kemaluannya ke sela-sela bibir kemaluan temanku itu.

Saat itu keadaan Lenny sungguh sangat mengenaskan, pakaian bagian atasnya sudah terbuka dengan lebar, sementara roknya pun telah tersingkap sampai sebatas perutnya, dan aku dapat melihat jelas, saat tubuh Lenny tampak menggeliat hebat ketika kedua orang yang mengangkat tubuhnya itu mulai menurunkannya dengan perlahan, membuat batang kemaluan Pak Dicky melesak masuk ke dalam liang vaginanya.

“Ough..! Jangaan..!” jerit Lenny parau sambil meringis kesakitan ketika vaginanya mulai dijejali oleh kemaluan Pak Dicky.

Perlahan, kulihat batang kemaluan itu terus melesak masuk sampai akhirnya lenyap dan terbenam seluruhnya di dalam liang rahim Lenny, saat itu tubuh Lenny benar-benar telah menyatu dengan tubuh Pak Dicky. Dan Lenny tampak mengerang kesakitan sambil menggeliatkan tubuhnya.

“Arghh.. Sakitt.., perihh, lepaskan itu dari tubuhku..!” jerit Lenny dengan nafas yang tersengal-sengal, dia masih berusaha meronta, ketika Pak Dicky mulai bergerak di dalam tubuhnya, membuat Lenny makin menjerit-jerit kesakitan, sampai akhirnya tubuhnya terkulai lemas tak sadarkan diri di dalam dekapan Pak Dicky.

Pak Dicky masih terus memompa tubuh Lenny yang pingsan itu dengan kasar, begitu kasarnya hingga membuat tubuh temanku itu ikut berguncang dengan hebat. Buah dadanya yang besar tampak menggeletar dan terlempar kesana kemari saat tubuhnya bergerak naik turun, sementara saat itu aku pun masih terus digarap oleh laki-laki yang sedang memperkosaku, sampai akhirnya tubuhku menegang dengan keras.

“Ohh..!” aku mendesah keras saat telah mencapai orgasme, seluruh sumsum di tulangku serasa ditarik keluar ketika aku benar-benar telah mencapai puncak kenikmatan, tapi tiba-tiba aku menjadi panik luar biasa saat kurasakan penis laki-laki itu berdenyut keras di dalam liang rahimku.

“Jangan.. Jangan di dalam..! Lepaskan.. Bajingan..!” jeritku putus asa saat kurasakan cairan hangat membanjiri rongga kemaluanku. Laki-laki itu telah menyemburkan cairan spermanya di dalam liang rahimku.

Sesaat kemudian posisinya sudah digantikan oleh temannya, dan aku kembali diperkosa. Sementara di pojok ruangan, Lenny pun masih terus digarap oleh mereka, kulihat darah keperawanannya meleleh keluar dari sela-sela bibir vaginanya, bercampur dengan cairan sperma, saat seorang dari mereka mulai kembali melesakkan liang vagina Lenny dengan batang penisnya.

Malam itu, Aku dan Lenny menjadi piala bergilir, tubuh kami berdua dikerjai dan diperkosa habis-habisan oleh mereka. Siksaan itu baru berakhir saat waktu sudah menunjukkan jam empat subuh. Kulihat di depanku tertumpuk sejumlah uang pecahan seratus ribu. Kuraih uang tersebut sambil berusaha bangkit dan mengenakan seluruh pakaianku, setelah itu aku berjalan mendekati tubuh Lenny yang masih meringkuk di sudut ruangan. Saat itu dia sudah siuman dari pingsannya, dia mengerang kesakitan sambil menangis meratapi kegadisannya yang telah terenggut paksa pada malam itu. Kurangkul tubuhnya dan membantunya berjalan pulang..

Sebelum sepuluh tahun yang lalu aku hanyalah anak laki-laki biasa yang senang bermain bola di lapangan yang becek sisa hujan semalam atau berlari-larian mengejar layangan putus sampai ke kebun orang dan dimarahi sang pemilik kebun. Tapi kemudian..

***

“Kak, mandi dulu baru makan!” teriak ibuku dari dapur.
“Ntar ah, lapar nih, Bu!” balasku juga berteriak.
“Kamu sih, main dari mulai pulang sekolah, baru pulang sore-sore begini.” Ibuku mengomel.

Habis mau bagaimana lagi aku suka sekali bermain layangan, apalagi sekarang sedang musimnya, jadi banyak sekali layang-layang yang berterbangan di atas langit sana mengajakku bermain kejar-kejaran dengannya.

“Ntar Mas Agus mau ke sini lho!” ucap ibuku.
“Iya, udah tahu!” balasku.

Mas Agus, pamanku, adalah anak dari kakak perempuan ayahku yang tinggal di sebuah kota di Jawa Tengah yang terkenal dengan candi Borobudurnya, dan di situ pulalah Mas Agus bekerja sebagai seorang tentara berpangkat sersan dua. Tapi walaupun tempat tinggal kami berjauhan, keluarga kami dan paman sudah sangat dekat. Dua atau tiga minggu sekali Mas Agus datang berkunjung ke rumah kami di Bandung.

Apabila paman datang aku pasti merasa sangat senang. Mengapa? Karena paman sangat baik, ia selalu mengajakku pergi berbelanja ke supermarket, dia membelikan banyak sekali barang yang kuminta. Ia sangat suka dengan anak kecil. Selain itu Mas Agus belum menikah padahal umurnya sudah hampir kepala tiga. Ia bilang pada ayahku bahwa ia belum siap untuk berumah tangga.

“Indra sini, ada Mas Agus.” panggil ibuku dari ruang tamu.
“Bentar Bu, lagi mandi.” teriakku dari dalam kamar mandi.

Kupercepat mandiku, kubilas seluruh busa-busa sabun yang menempel di badan hingga bersih, kemudian kuambil handuk dan kukeringkan di tubuhku. Lalu aku bergegas masuk kamar. Saat pintu kamar kubuka, ternyata Mas Agus sudah ada di dalam kamar.

“Udah mandinya?” tanyanya.
“Udah, seger banget Mas!” jawabku.
“Sini dibajuin sama Mas Agus.”
“Lepasin dulu handuknya, Ndra!”

Kulepaskan handuk dari tubuhku. Paman menatapku dengan pandangan aneh, lurus dan tajam ke arahku, tepatnya tubuhku.

“Mas Agus! Mas Agus!” kupanggil namanya beberapa kali. Dan seperti bangun dari mimpinya, dengan sedikit terhentak Mas Agus tersadar kembali.
“Oh, mm, kamu ambil bajunya terus bawa ke sini, biar Mas agus yang pakein.”

Kupilih salah satu t-shirt di dalam lemari, juga kaus dalam, CD, dan celana pendeknya, dan kemudian memberikannya pada Mas Agus. Mas Agus menerimanya dan meletakkan semuanya di atas kasur. Kemudian ia meraih bedak powder di atas meja di samping ranjang.

“Mas itu mah bedaknya ade. Aku kan udah gede udah nggak pake bedak lagi” ucapku saat itu juga.
“Ah, nggak apa-apa kok biar wangi.” jawabnya.

Mas Agus mulai menaburkan bedak dan menggosokkannya dengan rata ke seluruh tubuhku, termasuk pantatku, dan.. penisku.

“Badan kamu bagus, udah besar mau jadi apa? Mau nggak jadi tentara?” tanya pamanku masih sambil menggosok-gosokan bedak di tubuhku.
“Nggak tau ah, gimana entar aja.” jawabku sambil agak ketawa, habis geli banget diraba-raba sama Mas Agus.
“Sebentar yah!” Mas Agus beranjak dari ranjang menuju pintu kamar kemudian menguncinya.
“Kalo kamu jadi tentara nanti badan kamu bakal kebentuk seperti paman. Nih Mas Agus tunjukin badan Mas Agus.”

Paman mulai membuka pakaiannya helai demi helai. Diawali dengan kemeja biru langitnya, lalu kaus singletnya. Wah, badan Mas Agus memang bagus banget, dadanya keren, walaupun tidak begitu besar tapi berisi. Perutnya, wah kalau sekarang nih orang bilang six-packs. Lalu Mas Agus mulai membuka celana panjangnya. Di dalamnya terlihat CD-nya yang berwarna putih. Kemudian ia lanjutkan helai terakhir dan, wah.. besar sekali, di sekelilingnya juga ada hamparan bulu-bulu halus yang rapi terpotong pendek.

“Sini coba kamu pegang badan Mas Agus.” pintanya.
“Nah, kalau kamu mau jadi tentara kamu harus banyak olahraga dari sekarang, jadi badan kamu akan terbentuk seperti badan Mas Agus.” Dijelaskannya bagaimana ia bisa memiliki tubuh yang dibanggakannya sambil menuntun tanganku di sekitar dada dan perutnya.
“Ini kamu juga bakal ikut besar.” ucapnya sambil memegang penisku.
“Indra! Turun dulu!” Mas Agus spontan melepaskan tangannya dari penisku dan kembali memakai pakaian yang tadi dilepasnya saat mendengar teriakan Ibuku dari bawah.
“Iya!” teriakku sambil memakai pakaian yang dari tadi menunggu untuk kukenakan.

Saat malam sambil menonton televisi di ruang keluarga, paman menghampiri dan menaikkanku dalam pangkuannya.

“Kok nggak belajar?” tanyanya memulai percakapan.
“Nggak ada PR” jawabku singkat.
“Belajar kan nggak harus pas ada PR.” ucapnya menasehati. Aku diam saja, tak membalas.

Masih dalam pangkuan Mas Agus, waktu berlalu tanpa berkata sampai mataku akhirnya terpejam kelelahan, terlelap dalam pangkuannya. Tapi dalam hening malam itu, aku terusik oleh sesuatu. Tapi apa? Aku merasa ada seseorang yang meraba-raba tubuhku. Aku merasa begitu geli. Tapi kemudian rabaan-rabaan itu berhenti. Aku ingin membuka mataku.

Sedikit demi sedikit mataku terbuka. Dimana ini? Oh ini kan kamar tamu, pasti tadi Mas Agus menggotongku ke kamarnya karena aku ketiduran. Bola mataku bergerak ke arah kanan dan kulihat samar Mas Agus berdiri di samping ranjang sedang membuka helai demi helai pakaiannya. Setelah semua pakaiannya tanggal dari tubuhnya kemudian ia mengambil sesuatu di dalam tas ransel yang dibawanya. Kemudian paman duduk di ranjang, tepat di sampingku. Segera aku kembali memejamkan mataku, berpura-pura tidur. Tapi kemudian..

“Indra.. Indra..!” terdengar paman berbisik di telingaku, membangunkanku. Kubuka mataku pelan-pelan.
“A-apa?” tanyaku berdebar-debar.
“Mas Agus pegal-pegal nih, kamu pijitin sebentar yah!” pintanya.
“Kamu nggak kepanasan? Sini Mas Agus bukain bajunya.” Tanpa mendengar jawabanku, paman langsung melucuti pakaianku satu persatu sampai telanjang sama sepertinya. Kemudian paman merebahkan tubuhnya, tengkurap di ranjang.
“Kamu pijitin Mas Agus, yah! Kamu duduk di punggung Mas Agus aja biar gampang.” ucapnya. Kuturuti sarannya dan lalu kemudian mulai menggerak-gerakkan jariku di pundaknya.
“Iya di situ Ndra, duh enak banget!” ucapnya puas.

Iya Mas Agus enak, nah aku, orang lagi mengantuk malah disuruh mijit. Tak pelak hampir tiap menitnya aku menguap karena mengantuk. Tapi kemudian..

“Pantat Mas Agus juga pegel nih, pijit yah!” pintanya lagi.
“Iya.” jawabku singkat. Aku bergeser mundur hingga kudapat posisi terbaik untuk memijat. Dan kembalilah jari-jariku bekerja. Memijat pantatnya yang padat berisi.
“Kok nggak kerasa yah, digigit aja deh!” pintanya.
“Digigit?” tanyaku spontan.
“Iya digigit, tapi jangan keras-keras!” jelasnya.

Untuk sejenak aku terdiam. Apa? Aku harus memijat pantat Mas Agus dengan gigiku. Pantat yang berwarna lebih terang dari bagian tubuhnya yang lain itu, dengan mulutku. Namun kemudian aku tersadar kembali oleh suara Mas Agus.

“Ayo dong Ndra!” pintanya.
“I-iya.” jawabku.

Kubuka mulutku agak lebar, mendekatkan wajahku sampai akhirnya mendarat di permukaannya. Dan selanjutnya semua berjalan sesuai instruksi.

“Sambil dijilat Ndra biar licin!”
“Ah..”
“Disedot juga dong!”
“Nah.. Iya gitu!”
“Terus.. Terus Ndra..” ucapnya. Beberapa saat kemudian aku terhentak ketika secara tiba-tiba Mas Agus membalikkan tubuhnya.
“Sekarang yang ini!” katanya sambil menunjuk penisnya.

Karena aku ingin ini segera berakhir, tanpa banyak bertanya langsung saja kulakukan perintahnya. Dan instruksi-instruksi itu pun berlanjut. Aku dapat merasakan penis itu semakin lama semakin membesar. Warnanya pun yang tadinya putih kini memerah. Sampai akhirnya mulutku hanya dapat dimasuki bagian kepalanya saja. Sementara aku yang semakin mengantuk, mendengar suara desahan-desahan Mas Agus yang kian menderu. Hingga saat dimana kurasakan penisnya menyodok-nyodok masuk ke mulutku dan membanjiri isinya dengan cairan sperma Mas Agus yang hangat. Kemudian Mas Agus menarikku ke dalam dekapannya. Memelukku erat, mencium bibirku sampai lidahnya masuk dan merebut sebagian sperma yang tadi ia berikan padaku. Lalu diciuminya leherku, dielusnya tubuhku, sementara aku telah terlelap dan membisu.

Lima tahun kemudian, lima tahun sebelum hari ini Mas Agus yang sudah empat tahun tak pernah lagi berkunjung karena ditugaskan di luar kota, sore itu di hari Sabtu yang agak kelabu ia datang dengan seragam lengkapnya. Tapi kali ini ia datang tidak sendirian, ia datang bersama seorang wanita yang ia akui sebagai istrinya yang baru dinikahinya sekitar satu tahun yang lalu. Aku yang saat itu masih baru mengerti bahwa kejadian di malam dulu itu bukanlah hanya pijat-memijat biasa, merasa tidak percaya. Mungkinkah Mas Agus tidak seperti yang kupikirkan selama ini. Tapi.. aku.. aku telah telanjur ’sakit’..

Kuambil kursi itu dari tempatnya semula. Kemudian kuletakkan tepat di depan pintu. Pintu kamar dimana Mas Agus dan istrinya tidur. Sengaja aku tak tidur sampai lewat tengah malam begini hanya untuk membuktikan sesuatu. Kulihat dari celah udara yang sempit itu dan, kulihat Mas Agus di sana tepat sedang menindih tubuh istrinya. Mas agus menggerak-gerakkan penisnya keluar masuk vagina istrinya sambil tangannya mengelus-elus kedua buah dada istrinya. Sementara bibirnya sedang menggerayangi bagian leher.

Istri Mas Agus terlihat sangat menikmatinya, terlihat dari erangan-erangannya. Tapi tak lama kemudian semua berakhir, Mas Agus sudah berada di puncak dan melepaskan semua spermanya masuk ke dalam vagina istrinya. Kuletakkan kembali kursi kembali ke tempatnya. Lalu aku beranjak ke ruang keluarga dan menyalakan TV. Sendiri dalam temaram hanya ada cahaya televisi aku berniat untuk begadang sampai pagi dan mencoba untuk melupakan apa yang baru saja terjadi. Karena jawaban dari pertanyaanku sepertinya sudah terjawab langsung di mataku. Mungkin memang aku yang beranggapan salah..

“Kok belum tidur?” Tiba-tiba saja kudengar suara Mas Agus di sampingku mengagetkanku. Tapi aku diam tidak bisa menjawab. Mas Agus yang datang bertelanjang dada dan hanya mengenakan celana pendek itu membuatku menjadi gagu.
“Tolong pijitin Mas Agus, dong!” Tiba-tiba kalimat itu terdengar lagi setelah sekian lama. Tapi aku tetap diam.
“Ayo dong, sebentar aja kok!” lanjutnya.

Kemudian pelan-pelan mulai kuangkat tanganku ke atas pundaknya, lalu menyentuhnya. Tapi kemudian aku teringat akan kejadian yang baru saja kulihat. Kali ini dengan cepat kuangkat kembali tanganku dari pundaknya.

“Mas Agus, maaf Indra ngantuk, mau tidur.” ucapku sambil berlalu.

Keesokkan malamnya aku terbangun karena tak kuasa menahan rasa untuk buang air kecil. Lalu dengan sedikit berlari, aku bergegas ke kamar mandi. Kubuka pintunya dan kuperosotkan celana dengan cepat lalu CD dan, ahh.. lega sekali, seperti melepaskan beban. Setelah tetes terakhir kusiram penis dan lubang WC dengan air. Saat aku balikkan badan, kulihat Mas Agus sudah barada tepat di depan pintu. Langsung kutarik naik CD dan celanaku cepat lalu beranjak pergi.

Aku baru sampai di depan pintu kamarku ketika kurasa tangan itu menahanku dari belakang. Lalu membalikkan tubuhku. Aku tertunduk bisu. Lalu tiba-tiba ia mengangkat tubuhku, menggendongku masuk ke dalam kamarku. Setelah mengunci pintu, diturunkannya aku di tepi ranjang. Kemudian ia mengangkat wajahku yang tertunduk dan mendaratkan bibirnya tepat di bibirku.

Ciuman itu begitu lembut, perlahan tapi dapat kurasakan getarannya. Tanpa sadar tubuhku terjatuh di atas ranjang sambil terus berciuman. Lidah kami saling bertemu. Kemudian ia melepaskan pakaianku sambil menikmati ciumanku di bibirnya. Lalu ia mulai menjelajah daerah leherku, dijilatnya leher dan telingaku sampai memerah. Lalu ia bangkit dan membuka T-shirt yang dipakainya.

Setelah bajunya terlepas kuambil inisiatif untuk membuka sendiri celana yang dikenakannya juga CD-nya. Dan terlihat jelas kini apa yang sudah empat tahun tak pernah lagi kulihat. Tubuh itu masih tampak kekar. Sebuah penis berukuran besar yang teracung berwarna kemerahan dan di sekitarnya nampak bulu-bulu halus kini terpampang di depanku. Kujilati penis itu dengan lidahku dari buahnya sampai kepala penisnya. Lalu kulahap masuk ke dalam mulutku. Kugerakkan keluar masuk sambil kumainkan lidahku.

“Oh.. terus ‘Ndra!” ucapnya lembut. Kemudian ia memintaku berhenti dan melepaskan celana dan CD-ku.
“Ternyata kamu udah besar, yah!” ucapnya sambil tersenyum. Lalu dikulumnya penisku sampai memerah.
“Sekarang kamu masukin punya kamu ke sini, yah!” ucapnya sambil bergaya doggy style dan menunjuk lubang analnya. Kumasukkan penisku perlahan, pertama terasa sulit, tapi kemudian..
“Ah.. Ah.. Ah! Mas Aku mau keluar, nih!” ucapku dalam gairah. Mas Agus kemudian bangkit dan mengulum penisku hingga..
“Ah..!” erangku.

Spermaku masuk ke dalam mulutnya terus ke tenggorokannya. Tidak berhenti sampai di situ, kemudian ia baringkan tubuh lemasku di atas tubuhnya sehingga pantatku tepat berada di atas penisnya. Kemudian ia masukkan penisnya ke dalam lubangku dengan tangannya. Nikmat sekali. Sampai akhirnya Mas Agus bangkit menyemburkan semuanya di atas wajahku.

Dalam lelah dan kantuk, dengan mata sedikit terbuka kulihat Mas Agus berpakaian dan pergi meninggalkan kamarku, meninggalkan aku dalam dasar jurang yang gelap sampai hari ini..

Baca Juga :  Pengalaman Seks Dengan Tante Di Villa

Tamat


PENGALAMAN NGENTOT BERSAMA BIBI KU

$
0
0

PENGALAMAN NGENTOT BERSAMA BIBI KU – Kumpulan Cerita Sex 2016 – Foto Ngemut, Cewek Ngemut, Video Bugil Ngemut, Gadis Ngemut, Video Ngemut, Tante Ngemut, Cerita Ngemut.

Cerita ini diawali dari jaman aku sma. Dulu waktu aku sma, aku selalu pilih-pilih dalam mencintai wanita. Hal ini yang jadi awal mula cerita seks sekaligus cerita sex yang akan aku ceritakan disini. Itulah mungkin yang mengakibatkan cerita seks sedarah ini terjadi. Aku tak pernah mendekati seorang cewek pun di SMA. Padahal boleh dibilang aku ini bukan orang yang jelek-jelek amat.

Para gadis sering histeris ketika melihat aku beraksi dibidang olahraga, seperti basket, lari dan sebagainya. Dan banyak surat cinta cewek yang tidak kubalas. Sebab aku tidak suka mereka. Untuk masalah pelajaran aku terbilang normal, tidak terlalu pintar, tapi teman-teman memanggilku kutu buku, padahal masih banyak yang lebih pintar dari aku, mungkin karena aku mahir dalam bidang olahraga dan dalam pelajaran aku tidak terlalu bodoh saja akhirnya aku dikatakan demikian.

Ketika kelulusan, aku pun masuk kuliah di salah satu perguruan tinggi di Malang. Di sini aku numpang di rumah bibiku. Namanya Dewi. Aku biasanya memanggilnya mbak Dewi, kebiasaan dari kecil mungkin. Ia tinggal sendirian bersama kedua anaknya, semenjak suaminya meninggal ketika aku masih SMP ia mendirikan usaha sendiri di kota ini. Yaitu berupa rumah makan yang lumayan laris, dengan bekal itu ia bisa menghidupi kedua anaknya yang masih duduk di SD.

Ketika datang pertama kali di Malang, aku sudah dijemput pakai mobilnya. Lumayanlah, perjalanan dengan menggunakan kereta cukup melelahkan. Pertamanya aku tak tahu kalau itu adalah mbak Dewi. Sebab ia kelihatan muda. Aku baru sadar ketika aku menelpon hp-nya dan dia mengangkatnya. Lalu kami bertegur sapa. Hari itu juga jantungku berdebar. Usianya masih 32 tapi dia sangat cantik. Rambutnya masih panjang terurai, wajahnya sangat halus, ia masih seperti gadis. Dan di dalam mobil itu aku benar-benar berdebar-debar.

“Capek Dek Iwan?”, tanyanya.
“Iyalah mbak, di kereta duduk terus dari pagi”, jawabku. “Tapi mbak Dewi masih cantik ya?”
Ia ketawa, “Ada-ada saja kamu”.
Selama tinggal di rumahnya mbak Dewi. Aku sedikit demi sedikit mencoba akrab dan mengenalnya. Banyak sekali hal-hal yang bisa aku ketahui dari mbak Dewi. Dari kesukaannya, dari pengalaman hidupnya. Aku pun jadi dekat dengan anak-anaknya. Aku sering mengajari mereka pelajaran sekolah.

Tak terasa sudah satu semester lebih aku tinggal di rumah ini. Dan mbak Dewi sepertinya adalah satu-satunya wanita yang menggerakkan hatiku. Aku benar-benar jatuh cinta padanya. Tapi aku tak yakin apakah ia cinta juga kepadaku. Apalagi ia adalah bibiku sendiri. Malam itu sepi dan hujan di luar sana. Mbak Dewi sedang nonton televisi. Aku lihat kedua anaknya sudah tidur. Aku keluar dari kamar dan ke ruang depan. Tampak mbak Dewi asyik menonton tv. Saat itu sedang ada sinetron.

“Nggak tidur Wan?”, tanyanya.
“Masih belum ngantuk mbak”, jawabku.
Aku duduk di sebelahnya. Entah kenapa lagi-lagi dadaku berdebar kencang. Aku bersandar di sofa, aku tidak melihat tv tapi melihat mbak Dewi. Ia tak menyadarinya. Lama kami terdiam.
“Kamu banyak diam ya”, katanya.
“Eh..oh, iya”, kataku kaget.
“Mau ngobrolin sesuatu?”, tanyanya.
“Ah, enggak, pingin nemeni mbak Dewi aja”, jawabku.
“Ah kamu, ada-ada aja”
“Serius mbak”
“Makasih”
“Restorannya gimana mbak? Sukses?”
“Lumayanlah, sekarang bisa waralaba. Banyak karyawannya, urusan kerjaan semuanya tak serahin ke general managernya. Mbak sewaktu-waktu saja ke sana”, katanya. “Gimana kuliahmu?”
“Ya, begitulah mbak, lancar saja”, jawabku.
Aku memberanikan diri memegang pundaknya untuk memijat. “Saya pijetin ya mbak, sepertinya mbak capek”.
“Makasih, nggak usah ah”
“Nggak papa koq mbak, cuma dipijit aja, emangnya mau yang lain?”
Ia tersenyum, “Ya udah, pijitin saja”
Aku memijiti pundaknya, punggungnya, dengan pijatan yang halus, sesekali aku meraba ke bahunya. Ia memakai tshirt ketat. Sehingga aku bisa melihat lekukan tubuh dan juga tali bh-nya. Dadanya mbak Dewi besar juga. Tercium bau harum parfumnya.
“Kamu sudah punya pacar Wan?”, tanya mbak Dewi.
“Nggak punya mbak”
“Koq bisa nggak punya, emang nggak ada yang tertarik ama kamu?”
“Saya aja yang nggak tertarik ama mereka”
“Lha koq aneh? Denger dari mama kamu katanya kamu itu sering dikirimi surat cinta”
“Iya, waktu SMA. Kalau sekarang aku menemukan cinta tapi sulit mengatakannya”
“Masa’?”
“Iya mbak, orangnya cantik, tapi sudah janda”, aku mencoba memancing.
“Siapa?”
“Mbak Dewi”.
Ia ketawa, “Ada-ada saja kamu ini”.
“Aku serius mbak, nggak bohong, pernah mbak tahu aku bohong?”,
Ia diam.
“Semenjak aku bertemu mbak Dewi, jantungku berdetak kencang. Aku tak tahu apa itu. Sebab aku tidak pernah jatuh cinta sebelumnya. Semenjak itu pula aku menyimpan perasaanku, dan merasa nyaman ketika berada di samping mbak Dewi. Aku tak tahu apakah itu cinta tapi, kian hari dadaku makin sesak. Sesak hingga aku tak bisa berpikir lagi mbak, rasanya sakit sekali ketika aku harus membohongi diri kalau aku cinta ama mbak”, kataku.
“Wan, aku ini bibimu”, katanya.
“Aku tahu, tapi perasaanku tak pernah berbohong mbak, aku mau jujur kalau aku cinta ama mbak”, kataku sambil memeluknya dari belakang.
Lama kami terdiam. Mungkin hubungan yang kami rasa sekarang mulai canggung. Mbak Dewi mencoba melepaskan pelukanku.
“Maaf wan, mbak perlu berpikir”, kata mbak Dewi beranjak. Aku pun ditinggal sendirian di ruangan itu, tv masih menyala. Cukup lama aku ada di ruangan tengah, hingga tengah malam kira-kira. Aku pun mematikan tv dan menuju kamarku. Sayup-sayup aku terdengar suara isak tangis di kamar mbak Dewi. Aku pun mencoba menguping.
“Apa yang harus aku lakukan?….Apa…”
Aku menunduk, mungkin mbak Dewi kaget setelah pengakuanku tadi. Aku pun masuk kamarku dan tertidur. Malam itu aku bermimpi basah dengan mbak Dewi. Aku bermimpi bercinta dengannya, dan paginya aku dapati celana dalamku basah. Wah, mimpi yang indah.
Paginya, mbak Dewi selesai menyiapkan sarapan. Anak-anaknya sarapan. Aku baru keluar dari kamar mandi. Melihat mereka dari kejauhan. Mbak Dewi tampak mencoba untuk menghindari pandanganku. Kami benar-benar canggung pagi itu. Hari ini nggak ada kuliah. Aku bisa habiskan waktu seharian di rumah. Setelah ganti baju aku keluar kamar. Tampak mbak Dewi melihat-lihat isi kulkas.
“Waduh, wan, bisa minta tolong bantu mbak?”, tanyanya.
“Apa mbak?”
“Mbak mau belanja, bisa bantu mbak belanja? Sepertinya isi kulkas udah mau habis”,katanya.
“OK”
“Untuk yang tadi malam, tolong jangan diungkit-ungkit lagi, aku maafin kamu tapi jangan dibicarakan di depan anak-anak”, katanya. Aku mengangguk.
Kami naik mobil mengantarkan anak-anak mbak Dewi sekolah. Lalu kami pergi belanja. Lumayan banyak belanjaan kami. Dan aku menggandeng tangan mbak Dewi. Kami mirip sepasang suami istri, mbak Dewi rasanya nggak menolak ketika tangannya aku gandeng.Mungkin karena barang bawaannya banyak. Di mobil pun kami diam. Setelah belanja banyak itu kami tak mengucapkan sepatah kata pun. Namun setiap kali aku bilang ke mbak Dewi bahwa perasaanku serius.
Hari-hari berlalu. Aku terus bilang ke mbak Dewi bahwa aku cinta dia. Dan hari ini adalah hari ulang tahunnya. Aku membelikan sebuah gaun. Aku memang menyembunyikannya. Gaun ini sangat mahal, hampir dua bulan uang sakuku habis. Terpaksa nanti aku minta ortu kalau lagi butuh buat kuliah.
Saat itu anak-anak mbak Dewi sedang sekolah. Mbak Dewi merenung di sofa. Aku lalu datang kepadanya. Dan memberikan sebuah kotak hadiah.
“Apa ini?”, tanyanya.
“Kado, mbak Dewikan ulang tahun hari ini”,
Ia tertawa. Tampak senyumnya indah hari itu. Matanya berkaca-kaca ia mencoba menahan air matanya. Ia buka kadonya dan mengambil isinya. Aku memberinya sebuah gaun berwarna hitam yang mewan.
“Indah sekali, berapa harganya?”, tanyanya.
“Ah nggak usah dipikirkan mbak”, kataku sambil tersenyum. “Ini kulakukan sebagai pembuktian cintaku pada mbak”
“Sebentar ya”, katanya. Ia buru-buru masuk kamar sambil membawa gaunnya.
Tak perlu lama, ia sudah keluar dengan memakai baju itu. Ia benar-benar cantik.
“Bagaimana wan?”, tanyanya.
“Cantik mbak, Superb!!”, kataku sambil mengacungkan jempol.
Ia tiba-tiba berlari dan memelukku. Erat sekali, sampai aku bisa merasakan dadanya. “Terima kasih”
“Aku cinta kamu mbak”, kataku.
Mbak Dewi menatapku. “Aku tahu”
Aku memajukan bibirku, dan dalam sekejap bibirku sudah bersentuhan dengan bibirnya. Inilah first kiss kita. Aku menciumi bibirnya, melumatnya, dan menghisap ludahnya. Lidahku bermain di dalam mulutnya, kami berpanggutan lama sekali. Mbak Dewi mengangkat paha kirinya ke pinggangku, aku menahannya dengan tangan kananku. Ia jatuh ke sofa, aku lalu mengikutinya.
“Aku juga cinta kamu wan, dan aku bingung”, katanya.
“Aku juga bingung mbak”
Kami berciuman lagi. Mbak Dewi berusaha melepas bajuku, dan tanpa sadar, aku sudah hanya bercelana dalam saja. Penisku yang menegang menyembul keluar dari CD. Aku membuka resleting bajunya, kuturunkan gaunnya, saat itulah aku mendapati dua buah bukit yang ranum. Dadanya benar-benar besar. Kuciumi putingnya, kulumat, kukunyah, kujilati. Aku lalu menurunkan terus hingga ke bawah. Ha? Nggak ada CD? Jadi tadi mbak Dewi ke kamar ganti baju sambil melepas CD-nya.
“Nggak perlu heran Wan, mbak juga ingin ini koq, mungkin inilah saat yang tepat”, katanya.
Aku lalu benar-benar menciumi kewanitaannya. Kulumat, kujilat, kuhisap. Aku baru pertama kali melakukannya. Rasanya aneh, tapi aku suka. Aku cinta mbak Dewi. Mbak Dewi meremas rambutku, menjambakku. Ia menggelinjang. Kuciumi pahanya, betisnya, lalu ke jempol kakinya. Kuemut jempol kakinya. Ia terangsang sekali. Jempol kaki adalah bagian paling sensitif bagi wanita.
“Tidak wan, jangan….AAAHH”, mbak Dewi memiawik.
“Kenapa mbak?” kataku.
Tangannya mencengkram lenganku. Vaginanya basah sekali. Ia memejamkan mata, tampak ia menikmatinya. “Aku keluar wan”
Ia bangkit lalu menurunkan CD-ku. Aku duduk di sofa sambil memperhatikan apa yang dilakukannya.
“Gantian sekarang”, katanya sambil tersenyum.
Ia memegang penisku, diremas-remas dan dipijat-pijatnya. Oh…aku baru saja merasakan penisku dipijat wanita. Tangan mbak Dewi yang lembut, hangat lalu mengocok penisku. Penisku makin lama makin panjang dan besar. Mbak Dewi menjulurkan lidahnya. Dia jilati bagian pangkalnya, ujungnya, lalu ia masukkan ujung penisku ke dalam mulutnya. Ia hisap, ia basahi dengan ludahnya. Ohh…sensasinya luar biasa.
“Kalau mau keluar, keluar aja nggak apa-apa wan”, kata mbak Dewi.
“Nggak mbak, aku ingin keluar di situ aja?”, kataku sambil memegang liang kewanitaannya.
Ia mengerti, lalu aku didorongnya. Aku berbaring, dan ia ada di atasku. Pahanya membuka, dan ia arahkan penisku masuk ke liang itu. Agak seret, mungkin karena memang ia tak pernah bercinta selain dengan suaminya. Masuk, sedikit demi sedikit dan bless….Masuk semuanya. Ia bertumpu dengan sofa, lalu ia gerakkan atas bawah.
“Ohh….wan…enak wan…”, katanya.
“Ohhh…mbak…Mbak Dewi…ahhh…”, kataku.
Dadanya naik turun. Montok sekali, aku pun meremas-remas dadanya. Lama sekali ruangan ini dipenuhi suara desahan kami dan suara dua daging beradu. Plok…plok..plok..cplok..!! “Waan…mbak keluar lagi…AAAHHHH”
Mbak Dewi ambruk di atasku. Dadanya menyentuh dadanku, aku memeluknya erat. Vaginanya benar-benar menjepitku kencang sekali. Perlu sedikit waktu untuk ia bisa bangkit. Lalu ia berbaring di sofa.
“Masukin wan, puaskan dirimu, semprotkan cairanmu ke dalam rahimku. Mbak rela punya anak darimu wan”, katanya.
Aku tak menyia-nyiakannya. Aku pun memasukkannya. Kudorong maju mundur, posisi normal ini membuatku makin keenakan. Aku menindih mbak Dewi, kupeluk ia, dan aku terus menggoyang pinggulku. Rasanya udah sampai di ujung. Aku mau meledak. AAHHHH….
“Oh wan…wan…mbak keluar lagi”, mbak Dewi mencengkram punggungku. Dan aku menembakkan spermaku ke rahimnya, banyak sekali, sperma perjaka. Vaginanya mbak Dewi mencengkramku erat sekali, aku keenakkan. Kami kelelahan dan tertidur di atas sofa, Aku memeluk mbak Dewi.
Siang hari aku terbangun oleh suara HP. Mbak Dewi masih di pelukanku. Mbak Dewi dan aku terbangun. Kami tertawa melihat kejadian lucu ini. Waktu jamnya menjemput anak-anak mbak Dewi sepertinya.
Mbak Dewi menyentuh penisku. “Ini luar biasa, mbak Dewi sampe keluar berkali-kali, Wan, kamu mau jadi suami mbak?”
“eh?”, aku kaget.
“Sebenarnya, aku dan ibumu itu bukan saudara kandung. Tapi saudara tiri. Panjang ceritanya. Kalau kamu mau, aku rela jadi istrimu, asal kau juga mencintai anak-anakku, dan menjadikan mereka juga sebagai anakmu”, katanya.
Aku lalu memeluknya, “aku bersedia mbak”.
Setelah itu entah berapa kali aku mengulanginya dengan mbak Dewi, aku mulai mencoba berbagai gaya. Mbak Dewi sedikit rakus setelah ia menemukan partner sex baru. Ia suka sekali mengoral punyaku, mungkin karena punyaku terlalu tangguh untuk liang kewanitaannya. hehehe…tapi itulah cintaku, aku cinta dia dan dia cinta kepadaku. Kami akhirnya hidup bahagia, dan aku punya dua anak darinya. Sampai kini pun ia masih seperti dulu, tidak berubah, tetap cantik.

Baca Juga :  Karaoke Lounge Nikmat

Tamat

BERTIGA YANG TAK TERDUGA

$
0
0

BERTIGA YANG TAK TERDUGA – Awal niat melihat lihat rumah, murni untuk mencari informasi rumah, tapi tak disangka, sebuah kejadian misteri terjadi disebuah rumah kosong yang dijual oleh sebuah real estate besar. Biasa sebuah real estate pasti memiliki broker atau marketing, dan semua terjadi dalam rumah kosong yang kami tak kira bertiga, yang melibatkan aku, istriku dan marketing real estate bernama mia.

Toni tak bisa menyembunyikan kekagumannya pada rumah itu, nyaris sempurna!!. sebuah rumah modern dengan sedikit sentuhan klasik, di lingkungan yang nyaman. Bagi toni berapapun harga rumah itu bukan masalah , ia baru saja mendapatkan harta warisan yg jumlahnya sangat besar. Toni berencana akan menempati rumah itu bersama istri tercintanya.

seorang wanita muda menyambutnya saat toni keluar dari mobil, tersenyum , berjabat tangan dan memperkenalkan diri. Dia adalah mia , broker real estate yangg menawarkan rumah itu pada toni. Penampilan mia cukup menarik, dengan tinggi rata rata, ditunjang bentuk tubuh yang indah seksi, dan rambut hitam panjangnya.

hari itu mia menggunakan blouse putih terkancing nyaris sampai leher , rok hitam selutut , dengan blazer senada. sangat cantik , anggun, juga profesional.

Mia membuka pintu depan dan masuk ke dalam rumah itu, toni mengikuti di belakangnya. toni dapat merasakan harum tubuh mia, channel no 5 klo tidak salah terka, sangat menggoda. Namun toni segera sadar untuk apa ia ada disini sekarang.

Mia menerangkan beberapa bagian dari rumah itu, ia mengaku baru hari ini memasuki rumah ini, namun ia sudah mempelajari rumah itu sebelumnya, dan ia dengan meyakinkan menerangkan dan menjawab beberapa pertanyaan toni sehubungan rumah itu.
Setelah melihat dapur, ruang depan dan halaman belakang, sebenarnya toni sudah cukup mantap akan membeli rumah ini, tapi ia tetap meneruskan melihat lihat bagian lain dari rumah itu.

Beralih ke lantai atas , dipandu mia, toni memeriksa beberapa kamar tidur., dan saat itulah tiba tiba ia merasakan hawa yg aneh.
Toni merasakan ada semacam hawa hangat yg memasuki tubuhnya , dan tubuhnya dan kepalanya terasa agak berat, namun ia tidak terlalu menghiraukan, hanya saja ia jadi tak fokus pada apa yg dikatakan oleh mia, suaranya seolah hilang tertelan angin.

Di kamar terakhir , hawa hangat itu terasa makin kuat menjalar ke seluruh tubuh toni, penisnya tiba tiba berdiri, saat ia berbalik akan menanyakan sesuatu pada mia, ternyata mia telah melepas blazernya, setengah kancing blousenya terbuka , menyembulkan gundukan indah buah dadanya, tatapan matanya seakan penuh birahi.
Mia maju mendekati toni, meraih kepala toni, dan kemudian memberi toni, ciuman yg panas pada bibir toni, lidahnya bergerak liar di mulut toni.

secara otomatis , toni membalas ciuman mia lebih liar, sementara tangannya mulai membuka sisa kancing blouse mia, melemparnya ke lantai, lalu membuka branya. Tangan mia kini turun ke penis toni, memberikan
rangsangan dan pijatan erotis, keduanya tanpa sadar salaing mengerang penuh kenikmatan

mereka berdua kemudian menuju ke sebuah ranjang besar dan antik di kamar itu, mia menarik jatuh tubuh toni hingga menindihnya, terasa hangat sekali. Toni menyingkap rok mia ke atas , dan menurunkan cd yg dipakai mia, kemudian ia memberikan rangsangan pada vagina mia menggunakan jari jemarinya.
Ia meresapi rasa lembab dan hangat pada jemarinya, saat dua jarinya bermain di vagina mia, sementara mia berusaha melepas celana toni, dan membebaskan penis itu dari kurungan kainnya, dan mengelus elusnya mesra.

mia berbalik di atas toni, lidahnya menjilati ujung kepala penis toni, dan kemudian bagai menelan habis penis itu, ia memasukan ke mulutnya.

“mmmmff….mmmfff..mmff…….” hanya terdengar gumaman dari mulut mia
“uuhhggg..mia…….uahhhh….” rasanya nikmat sekali saat mia mengulum dan menjialti penis toni
makin lama kuluman mia membuat toni tak tahan lagi, kini ia berbalik menindih mia dan tanpa membuang waktu lagi ia mengarhakan penisnya ke vagina mia setelah sebelumnya melepas roknya.

“aahhhh…aw,,……” mia terpekik saat penis toni menerobos vaginanya, toni bertahan sejenak di posisi itu , sementara ia meremas buah dada dan mencubit cubit puting mia, sambil memandangi wajah cantik mia yang sedang birahi. Dan sedetik kemudian mulai mendorong maju mundur penisnya di vagina mia.
dan bagai menyambut , toni merasakan seolah vagina mia menjepit dan mencengkram penisnya erat.

“uuhhh…ghhhhh…..”
“aahhhh..ahhh…ahhhh….”
“uhhgg..ya….’
“aww….ahhh…aahhkk…ooooohh……

erangan demi erangan , rintihan demi rintihan terdengar memenuhi ruangan itu, dan bergema di rumah kosong tersebut.
erangan mia semakin keras saat ia mencapai orgasme, dan tak lama kemudian ditimpali oleh geraman toni yag juga mencapai orgasme, saat toni mencabut penisnya dengan liar mia menyambut penis itu dan membersihkan sperma yang tersisa dengan menjilati dan mengulumnya kembali. hawa hangat itu kembali terasa , namun kini seolah keluar dari tubuh mereka, dan mereka seoalh baru tersadar dari apa yang terjadi, dan nampak terkejut.
mia segera meraih bajunya, melompat ke kamar mandi dan memakai bajunya di dalam sana, sementara dengan tergesa gesa juga kebingungan toni memakai kembali pakaiannya.

Toni tak mengerti mengapa ia bisa berbuat seperti itu pada mia, padahal hubungan dengan istrinya tak ada masalah.
istri toni tak kalah cantik dengan mia, dan menyenangkan pula, namun harus diakui toni, ia tak pernah merasakan sensasi hubungan seksual sedashyat itu dan seliar itu, istri toni termasuk wanita konservative yg malas atau enggan melakukan berbagai variasi hubungan seksual.Cerita Sex 2015

Ketika mia keluar dari kamar mandi, tak ada satupun yg berbicara , toni melirik ke wajah mia, terlihat seperti ada penyesalan, dan ia masih bisa melihat mata mia yg berkaca kaca, ia baru saja menangis di kamar mandi itu.

“saya…ehh..saya…..minta maaf..saya…” toni tak tahu harus bicara apa.
‘sudahlah…..sebaiknya kita lupakan kejadian tadi……”kata mia terdiam sejenak ” jadi bagaimana pak toni jadi membeli rumah ini….?”

toni mengiyakan dan mulai bicara soal pembayaran, namun kelihatan sekali obrolan mereka kali ini terlihat canggung. Mereka pun berjanji akan bertemu lagi disini besok, kali ini toni berniat mengajak istrinya agar kejadian tadi tak terjadi lagi.

Keesokan harinya toni dan bersama dewi istrinya, dan ia pun memperkenalkan istrinya pada mia yang sudah menunggunya.
sesuai dugaan toni, istrinya pun mengaggumi rumah itu, dan merasa akan betah tinggal disini.

mereka berkeliling memperlihatkan seisi rumah pada dewi. Saat menuju lantai atas, hawa hangat itu tiba tiba dirasakan kembali oleh toni, sekujur tubuhnya seolah mengalami suatu sensasi yang tak dapat dijelaskan, obrolan antara mia dan dewi perlahan lahan tak terdengar oleh toni seolah hilang tertelan angin.

Sampai di kamar terkahir, seperti hari kemarin , hawa hangat itu kembali semakin terasa lebih kuat. penisnya menegang, ia berbalik ke istrinya dan ia sangat terkejut saat ia melihat dewi dan mia tengah berciuman dengan panasnya, pakain mereka berdua sudah setengah terbuka.
Toni cukup terkejut,,setahu dia istrinya bukanlah seorang lesbian, tapi kini di depan matanya istrinya tengah asyik berciuman dengan seorang wanita seolah toni tak ada disana.

Toni hanya bisa memandangi saat mia dan dewi bergulingan di tempat tidur, masih saling berciuman , blouse keduanya sudah terlepas, memperlihatkan dada indah dua orang wanita cantik, mereka saling meremas buah dada pasangannya, sementara lidah mereka masih menari liar di mulutnya.

“dada kamu indah…..” kata mia sambil menciumi dan mngulum buah dada dewi
“kamu juga…..” jawab dewi masih meremas buah dada mia.

Mreka kemudian melepaskan sisa pakaian yang menempel, dan kini mia dengan penuh nafsu menciumi vagina dewi, dan merangsang clit dewi dengan lidahnya.
dewi mengerang kenikmatan, saat lidah mia menyapu habis vaginanya, buah dada dewi diremas dengan mesra oleh mia.

toni terus terpana menyaksikan adegan itu, dan tanpa sadar melepas pakaiannya satu persatu.
Tiba tiba mia melihat kearahnya dan dengan isyarat jari ia memanggil toni untuk bergabung.

Toni seolah terprogram bergerak ke arah istrinya, dan mengarahkan penisnya ke mulut dewi,
Dewi langsung meraih penis itu dan memasukan ke mulutnya, toni menggerkan tubuhnya secara hati hati agar penisnya tak membuat istrinya tersedak, sementara mia masih menjilati vagina dewi.

Sebuah getaran sensasi erotis yang aneh dirasakan oleh ketiganya , membuat ketiganya begitu larut dalam permaianan sex yang liar.
saat sperma toni akan menyembur keluar , istrinya memegangi erat penis itu seolah takut akan kehilangan,
tak akan satu tetes pun dibiarkan mengalir keluar dari mulutnya.Cerita Sex 2015

Permaianan mereka terus berlanjut , toni menusukan penisnya pada dewi dari belakang sementara dewi menjilati vagina mia, its a damn fu*king threesome……

selama beberapa jam mereka berganti posisi dalam permaianan threesome, dan setelah ketiganya mencapai puncak birahi, seperti sebelumnya hawa hangat itu seolah bergerak keluar dari tubuh mereka, menyadarkan mereka dari posisi yg tak terbayangkan.

Dewi terperanjat dan menangis keras saat meilihat tubuhnya tak berpakaian , juga ia makin histeris saat melihat suaminya pun terbaring telanjang di tempat tidur bersama perempuan asing yg juga telanjang. Toni pun berusaha menenangkan istrinya, walau pikirannya masih bingung kenapa terjadi lagi hal seperti ini, mia sudah masuk ke kamar mandi untuk merapikan pakaian.

Dewi segera memakai pakaiannya dan langsung berlari keluar rumah itu dan menangis, sementara toni mengejarnya dengan kebingungan.

Dalam perjalanan pulang , dewi terus meracau tentang rumah itu

“pokoknya aku ga mau…aku takut…..” kata dewi
toni tak tahu harus bicara apa, sebenarnya rumah itu bagus dan harganya pun cocok , awalnya istrinya pun senang dengan rumah itu, namun kenapa , setiap ke lantai atas , seolah ada ledakan birahi, yg ternyata tidak hanya di rasakan olehnya tapi juga istrinya , dan mia tentu saja.

Dewi terus menangis meski toni sudah berusaha menenangkannya, namun ia kini niat ia untuk membeli rumah itu sedikit memudar. Meski begitu ia masih penasaran dengan rumah itu, ia akan berusaha mencari tahu misteri apa yg terjadi di rumah itu…..harus.

Cerita itu benar benar terjadi dengan singkat, birahi kami didalam rumah itu seolah tidak bisa dikontrol, ini sebuah kejadian yang sangat sangat aneh kami alami bertiga, karena ada penyesalan mendala setelah kami melakukan seks bertiga yang tak terduga itu.

Baca Juga :  Siswi SMA Cantik Diperkosa Gangbang

Tamat

Gairah Ngentot Ibu Setengah Baya Montok

$
0
0

Gairah Ngentot Ibu Setengah Baya Montok – Setelah kejadian hari itu besoknya jam 09 pagi Robby dengan hanya memakai celana dalamnya sedang tiduran santai di kamar kostnya yang tidak jauh dari Kampus UNDIP. Tubunya yang atletis itu ia biarkan terbuka dan tersiram oleh dinginnya AC. Robby saat itu sedang membaca sms yang baru diterimanya dari Bu Intan.

“Sayang, kamu nakal ya kemarin,”demikian isi sms Bu Intan.
“Habis aku ngiler banget lihat Bu Intan dengan kebaya kemarin. Pas banget. Bu Intan semok banget, Bu, ”balas Robby.
“Masa sih say…?”tanya Bu Intan.
“Iya, Bu. Pengen banget aku meluk Bu Intan yang lama banget,”Robby meneruskan rayuannya.
“Ibu tau kok nak Robby sering curi-curi pandang selama ini sama ibu, ”sms Bu Intan.
“Iya, Bu. Aku udah lama emang suka liatin Bu Intan,”balas Robby.
“Hmm, jadi nak Robby mau pacarin ibu iya?” tanya Bu Intan.
“Iya, Bu. Aku kangen ama Bu Intan. Aku suka ama Bu Intan,”balas Robby.
“Tau ga say…nak Robby bikin ibu blingsatan lho kemarin,”sms Bu Intan.
“Bu Intan…!?”tulis Robby dalam sms-nya.
“Apa say.., “balas Bu Intan.
“Aku pengen banget jumpa, Bu…,”sms Robby.
“Aku juga nak Robby…,”balas Bu Intan. “Aku penasaran lho…,”Bu Intan melanjutkan sms-nya.
“Aku juga, Bu. Aku pengen jumpa dan berduaan sama Bu Intan,”rayu Robby dengan mantap.
“Aku juga sayang,”jawab Bu Intan.
“Besok sore bisa ga, Bu?”tanya Robby.
“Aku ga mau kalau sore. Aku maunya dari pagi sampai besok paginya,”sms Bu Intan.

Isi sms-nya ini memang menunjukkan nafsu seks-nya yang sangat besar terhadap pemuda itu.

“Ohh Bu…kapan?”balas Robby.
“Pokoknya kalau sudah ada waktu nanti Ibu kasih tahu,”jawab Bu Intan.
“Iya, Bu. Dari dulu sejak pertama lihat Bu Intan, aku selalu menghayal bisa ngentot sama Bu Intan,”sms Robby.
“Ibu juga. Mata nakalmu bikin Ibu sering gatal pengen ngentot sama kamu say,”balas Robby.
Lalu Bu Intan melanjutkan lagi,”Udah satu tahun ini Ibu ga pernah lagi main sama suami. Ibu gatel banget say,”sms Bu Intan.
“Oh Bu. Aku pengen segera jumpa sama ibu,”tulis Robby dalam sms-nya.
“Iya sayang. Ibu juga udah pengen banget. Kemarin aja seandainya lagi ga ada acara ibu udah pengen ditidurin sama

kamu. Apalagi pas pegang kontolmu yang besar dan panjang itu say…ibu sange banget sebenarnya waktu itu say…,”

Demikianlah sms-sms antara dua manusia yang memasuki lingkaran perselingkuhan itu. Dan ketika ber-sms itu, Bu Intan sama halnya dengan Robby sedang sendirian di kamarnya. Ia nyaris bugil karena nafsunya pada pemuda yang bernama Robby itu.Bu Intan hanya tinggal berdua suaminya di rumahnya, serta dua pembantu. Anak paling besar laki-laki sudah menikah dengan 1 anak tinggal di Yogyakarta, anaknya nomor dua Windya Ristanti menikah dengan kakak Ilham yang temannya Robby, sementara anaknya yang paling kecil perempuan, kuliah di UGM. Jadi ketika suaminya kerja, Bu Intan hanya ditemani pembantu.

Dan ini membuat Bu Intan dan Robby saling memupuk fantasi birahi di antara mereka. Mereka dengan leluasa merayu dan dirayu melalui telepon atau sms.Bu Intan begitu rindu-birahi dengan batang perkasa pemuda itu. Ia sudah pernah mengocoknya. Bahkan Bu Intan merasa jemarinya hampir tidak bisa melingkari batang kontol pemuda itu ketika kontol itu menegang maksimal. Dan Bu Intan sering sangek berat manakala membayangkan kontol Robby yang besar dan panjang itu mengeras dalam genggamannya.

Dan itu sering membuatnya gelisah di ranjangnya. Ia sangat ingin kontol besar pemuda itu mengentoti memeknya yang sudah sangat gatal. Hayalnya membayangkan pertemuan kelamin mereka akan sangat menempel ketat karena besarnya kontol Robby. Ia sering membayangkan pinggul pemuda itu yang nampak kokoh bergerak naik turun di antara selangkanganya. Bu Intan berjanji dalam hati akan sepenuh perasaan menikmati entotan pemuda itu, ketika waktunya tiba. Bu Intan sangat yakin saat yang ia nanti tidak akan lama lagi. Nafsu seksualnya sangat menuntut untuk disalurkan sepuasnya.

Beberapa hari kemudian Bu Intan langsung menyuruh pembantunya pulang kampung beberapa hari ketika suaminya, Pak Suriono Rusmanto, mengatakan akan mengikuti Diklat selama seminggu di Jakarta.

“Sayang besok siang jam 12 ke rumah iya,”demikianlah pesan singkat Bu Intan pada Robby.
“Emang bapak kemana, Bu,”tanya Robby dengan dada bergetar.
“Barusan berangkat ke Jakarta. Bapak ngikutin Diklat seminggu di sana,”sms Bu Intan.
“Oh Iya Bu Intan sayang. Aku kangen Bu…,”
“Mmuuah…,”balas Bu Intan. “Ohhh…mmuuaahhh…mmmuuaahhh….,”demikianlah Robby semakin memanaskan suasana birahi wanita paruh baya itu.

Esoknya dengan motor Tiger2000 miliknya, Robby memasuki gerbang rumah Bu Intan. Siang itu suasana sekitar rumah Bu Intan memang sepi. Di balik pintu yang terbuka sedikit itu, Robby bisa melihat Bu Intan sedang menunggunya masuk. Bu Intan memakai celana sangat pendek yang begitu ketat. Bahkan gundukan memek Bu Intan tercetak dengan jelas karena celana pendek tersebut terbuat dari bahan katun tipis. Di bagian atas Bu Intan memakai kemeja longgar yang bagain bawahnya nyaris menutupi seluruh celana pendek Bu Intan, sehingga Bu Intan sekilas seperti telanjang hanya memakai kemeja.

Bu Intan dengan lenggok gemulai penuh birahi menyambut masuknya anak muda itu. Ia langsung meraih pinggang Robby dan merapatkan tubuh sintalnya ke tubuh pemuda itu. Bu Intan dengan gaya manja menengadah memandang wajah Robby. Bu Intan meraih tangan Robby lalu melingkarkan tangan tersebut agar merangkul pinggulnya.

“Ga kemana-mana kan hari ini?”tanya Bu Intan manja.
“Nggak Bu,”jawab Robby dengan suara parau. Ia belum menguasai keadaan itu, akan tetapi telapak tangannya mengusapi pinggul Bu Intan.

Mereka beriringan berjalan, dan kaki Bu Intan sepenuhnya menuntun langkah-langkah mereka dalam ruangan itu. Bu Intan lalu menghentikan langkahnya di depan sebuah pintu kamar yang terbuka. Ia memutar lalu menghadap Robby. Robby dengan lugas mengikuti setiap bahasa tubuh Bu Intan. Bu Intan memeluk tubuh Robby dan menyandarkan beban tubuhnya pada pemuda itu. Kedua tangannya bergerak melingkari leher Robby. Ia menatap mata Robby lalu tersenyum nakal.

“Muuahh…,”Bu Intan meruncingkan bibirnya dan mengecup manja ke arah mulut pemuda itu, tanpa menyentuh mulut itu.

Dan detik itulah Robby mengambil alih suasana. Robby langsung mengetatkan remasannya pada pinggang Bu Intan. Lalu dengan tatapan nanar Robby membuka mulut. Dengan penuh gelora birahi, Bu Intan membuka memejamkan mata dan secercah bibirnya. Robby langsung mengulum bibir Bu Intan dengan sepenuh nafsunya. Bu Intan menyambut lumatan mulut Robby dengan megeluarkan lidahnya. Bu Intan dapat merasakan nafsu yang panas pada mulut, bibir, dan lidah pemuda itu. Dan dengan geliat bibir dan lidah yang sama panasnya Bu Intan menyambut semua itu sepenuh raganya.Bu Intan sangat ingin Robby tahu bahwa ia memiliki nafsu yang sama dengan dirinya.

“Ngmmmahhh…mmccppppphhhh..nngghhh,”mereka sama-sama mendesahkan hal yang sama ketika mulut mereka sejenak terlepas untuk mengambil nafas.

Tapi hanya sejenak, karena mulut mereka kembali berpagut dan saling melahap. Bu Intan memutar kepalnya agar mulutnya bisa mendapatkan posisi yang pas untuk memaguti dan mengemuti semua bibir Robby. Robby begitu berdebar menyadari nafsu yang ditunjukkan Bu Intan, sehingga ia tidak ragu meremasi pantat Bu Intan yang bahenol. Robby meremasi pantat montok itu dengan ketat dan vulgar. Ia menekan-nekankan pantat Bu Intan agar kontolnya memperoleh gesekan yang nikmat.

Mmmmcccpppahhh…mmccppphh….mmmcccppphhh…mmmhhhcccpp phhh…nngggmmmcccpppmmmhhh…”Bu Intan begitu menguasai aksi ciuman itu. Ia meruncingkan bibirnya dan mengecupi bibir Robby berkali-kali.

Lalu tangan kanan Robby bergerak ke atas. Ia menempatkan telapaknya di gundukan buah dada Bu Intan lalu perkahan meremasi buah dada itu. Robby begitu bernafsu ketika telapak tangannya bertemu dada yang sangat besar. Ia sadar buah dada Bu Intan memang besar. Dan masih padat. Walau terhalang kemeja, akan tetapi Robby betul-betul merasa puas meremasi dada itu.

“Nnnggmmmmhhhhssshhh…,”Bu Intan langsung mendengus ketika merasa dadanya diremas perlahan.

Ia makin mengetatkan rangkulannya di leher Robby. Bu intan mengecap-ecapakan mulutnya di mulut Robby. Ia mencipoki bibir pemuda itu penuh nafsu. Kadang lidahnya terjulur keluar untuk menjilati mulut Robby.

“Ohhh…,”Bu Intan sejenak menengadah akibat nikmatnya remasan-remasan Robby di buah dadanya. Lalu sejurus kemudian ia kembali memaguti bibir Robby….”Nnngggmmmmccccpppsshhh…,”Bu Intan mendesah penuh birahi.

Kali ini ia menarik tubuh Robby memasuki kamar yang terbuka. Dengan tubuh masih saling menempel ketat dan bibir saling pagut, Robby mendorong daun pintu untuk menutup. Setelah daun pintu tertutup, Bu Intan kembali mengarahkan langkah kaki mereka. Bu Intan lalu mendudukkan Robby di ranjang. Bu Intan berdiri, sementara Robby duduk di ranjang. Syahwat Bu Intan memang sangat liar, dan mereka sekarang bahkan berada di kamar yang biasa digunakan Bu Intan dan suaminya.

Hayal liar Robby benar-benar jadi nyata. Kini ia duduk di ranjang, sementara itu Bu Intan berdiri di antara kedua pahanya yang terbuka. Robby langsung mengarahkan mulutnya ke perut Bu Intan. Ia menyibakkan kemeja longgar itu untuk melihat padat dan mulusnya perut Bu Intan. Robby mencucupi, menciumi, dan menjilati seluruh perut Bu Intan. Dengan bernafsu Robby menjilati dan memaguti kulit perut Bu Intan. Kedua tangan Robby mendekap pinggul Bu Intan. Kadang Robby meremasi pantat dan pinggul Bu Intan.

Bu Intan benar-benar merasa dimanjakan dan dibutuhkan oleh aksi Robby. Ia kadang menggelinjang saat mulut Robby menelusuri perutnya dan pinggulnya. Kadang ia kegelian. Mata Bu Intan terpaku pada seluruh aksi Robby itu. Tangan Bu Intan meremas rambut Robby, dan kadang Bu Intan mendesakkan pinggulnya ke tubuh Robby. Nafsuy seks Bu Intan yang nakal membuatnya meraih pakaian Robby, ia melepaskan pakaian itu sekaligus dengan singlet sport yang menempel tubuh Robby. Kini tubuh bagian atas Robby telah telanjang.

Mengetahui kenakalan syahwat Bu Intan itu, Robby makin liar menciumi dan menjilati perut dan pinggul Bu Intan. Robby lalu membalik tubuh Bu Intan dan melancarkan pagutan bibirnya di punggung Bu Intan. Bu Intan seketika menggelinjang.

“Nnnggghhhh….mmmhh….,”Bu Intan mendesah.
“Ngggccppp….mmmmccppphhhh…,”Robby memuaskan hayal birahinya makin liar.

Robby lalu menggerakkan tangan kanannya lalu menggapai batang paha Bu Intan yang kenyal dan padat itu. Robby merabai dan meremasi pangkal paha yang mulus itu. Bu Intan mendesir, ketika rabaan tangan Robby yang bergerak dari bawah ke atas sepanjang batang pahanya kadang secara nakal berhenti persis di selangkangannya. Robby lalau meneruskan rabaan itu secara ketat dengan menggeseki selangakangan Bu Intan.

“Nnngggkkhhh…hhhhh….,”Bu Intan hanya mendesis.

Aksi kedua insan berbeda usia itu bagaikan sebuah gerakan lambat. Mereka nampaknya benar-benar menikmati setiap detik persentuhan itu.

Robby benar-benar memuaskan birahinya. Ia membolak-balik tubuh Bu Intan yang sedang berdiri itu dengan menjilati sepanjang pertemuan celana pendek ketat Bu Intan dan kulit pinggulnya. Wangi tubuh Bu Intan semakin merasuki syahwat Robby. Tangan kirinya perlahan membuka kancing kemeja Bu Intan. Bu Intan membantu, dan kini Bu Intan telah telanjang tubuhnya di bagia atas. Hanya menyisakan BH putih menampung besarnya tetek Bu Intan.Nafsu seks Robby benar-benar meningkat.

“Nggmmhhaa…hhhh….mmcccppphhh…mmmhhhccppp…,”Robby terus menciumi dan menjilati kulit mulus Bu Intan.

Tangan Robby lalu bergerak lagi sambil menciumi pinggul Bu Intan. Robby menari celana pendek Bu Intan perlahan. Mulut Robby langsung menyergap setiap kulit terbuka ketika celana pendek Bu Intan mulai turun. Kahirnya celana pendek itu meluncur ke bawah.

“Nggghhh….oohhhh…………mmmcccppphhh….mmccpphhh…ooohh Bu…. mmmhhhh… mmmhhh…ohhh Bu… mmmmcccppphhh… mmmccpphh…, ”Robby mendengus manakala akhirnya ia kini melihat celana dalam Bu Intan yang berwarna hitam.

Robby langsung membuka mulut lalu memagut pinggul padat Bu Intan persisi di pertemuan celana dalam itu dengan kulit pinggul Bu Intan. Kedua tangan Robby kini masing-masing meraba dan meremas batang paha Bu Intan, dan menggelitiki paha itu.

“Mmmhhh…mmhhh…nnngghhh….,” Bu Intan mendesah-desah.

Wajahnya tertunduk menyaksikan semua perbuatan anak muda itu di sekitar pinggul dan selangkanagnnya. Dan Bu Intan bisa melihat kulit mulusnya di sekitar pinggul kini telah dihiasi cupangan-cupangan merah. Rabaan dan remasan Robby di pahanya membuatnya nanar, ia mendesakkan pinggulnya ke tubuh pemuda itu sambil kedua tangannya meremasi secara ketat rambut hitam Robby.

Robby perlahan membuka retsleting celananya. Ia secara cepat melepaskan celana jeansnya. Kini mereka hanya ditutupi celana dalam dan beha. Nafsu seks di antara mereka makin bergelora.

Bu Intan lalu bergerak. Ia mengangkat kaki kanannya ke sisi tempat tidur. Robby menyambut kaki itu, lalu Robby meraih kedua pangkal paha Bu Intan. Bu Intan akhirnya duduk dalam pangkuan Robby. Bu Intan mengangkat satu lagi kakinya, dan ia kini duduk mengangkangi Robby. Mereka saling peluk dengan ketat. Wajah mereka sangat dekat. Mereka saling pandang dengan nanar, lalu kedua mulut mereka membuka dan medekat.

“Nnngggmmmhhhcccppphhh….,”begitulah bunyi pertemuan mulut mereka. Dengan mata terpejam Bu Intan dan Robby saling memagut dan melumat. Lidah mereka meliuk-liuk member kepuasan pada hayal masing-masing.
“Mmmmcccpppp…mmmuuuhh…mmccppphh…,”bunyi cipokan dan jilatan mengiringi ketatnya aksi kedua insan itu.

Bu Intan merasakan memeknya bertemu dengan gumpalan daging yang hangat dan besar. Bu Intan menggerakkan pinggulnya menggesiki kontol Robby dengan memeknya. Walaupun mereka masing memakai celana dalam, gesekan-gesekan antara kontol dan memek itu begitu membuai nafsu. Bu Intan mendesakkan selangkangannya ke selangkanagn Robby. Robby membalas dengan menekankan kontolnya ke memek yang mulai membesar itu. Bu Intan begitu dilanda syahwat. Ia mengayun-ayunkan pinggulnya. Ia begitu merasa nikmat menggeseki memeknya dengan kontol Robby.

Mulut mereka kadang terlepas, lalu melekat lagi seakan hendak mencari sesuatu di mulut yang lain. Bu Intan memutar-mutarkan kepala untuk mendapatkan posisi yang enak melumat bibir Robby. Tangan Robby merabai dan meremasi seluruh tubuh Bu Intan. Bu Intan benar-benar terbakar nafsu.

“Nnngghhhooohhh sayang…mmmhhhh…oohhhh,”akhirnya Bu Intan mendesah. Ia menengadah menikmati semua itu.

Pada saat itulah Robby membuka mulut menciumi batang leher Bu Intan. Dengan bernafsu ia menjilati dan mengecupi leher Bu Intan. Tangannnya lalu bergerak menurunkan tali beha dari pundak Bu Intan. Lalu mulutnya menggilir kulit pundak Bu Intan yang mulus itu. Lidahnya menjilat-jilat. Bu Intan makin melengkungkan tubuhnya. Tangan Robby bergerak lagi membuka kaitan beha di punggung Bu Intan, dan seketika mata Robby menyaksikan pemandangn yang membuat birahinya makin panas. Buah dada itu begitu besar dan mulus.

“Oooo Bu Intan..hhhmmmcccppphh…,”Robby mendengus lalu mulutnya mencaplok tetek Bu Intan. Mulut Robby langsung mengisap ujung tetek itu.
“Ohhhh sayang…,”Bu Intan mendesah manakala mulut Robby mencaplok buah dadaya.”Ohhh sayang…hisap sayang..ohhh sayang…isap susu ibu sayang…oohhh Robby sayang…ohhh,”Bu Intan mengerang.
“Mmmmccppphhh…mmmcpphh…,”Robby benar-benar memuaskan dirinya dengan mengecupi dan menjilat susu Bu Intan.

Ia mengemut dan mengisap. Kedua bukit susu Bu Intan memerah dihisapi Robby. Kadang puting itu ia hisap dengan kuat, membuat Bu Intan menjerit-jerit. Mulut Bu Intan lalu terbuka dan ia mencium kuping Robby dan mendesahkan nafsunya di kuping itu. Robby mendengar semua desahan tertahan yang dibisikkan Bu Intan di kupingnya.

“Oooohhh sayang..ia gitu sayang…ohh hisap sayang…emut ujungnya sayang….aaaahhh…oohhh Robby…ohhhh sayang…hisap sayanag…ohhhh sayang hisap susuku..ohhh…ohhhh Robby kamu suka susuku sayang…mmmhhhhmmghhhh..oohhh Robby…,”

Robby mengemut puting susu Bu Intan, ia menariknya lalu melepasnya. Ia mengemut lagi, menarik puting susu itu, lalu melepasnya. Robby berulang kali melakukan hal itu di tetek kiri-kanan Bu Intan. Bu Intan menyaksikan semua perlakuan itu. Ia begitu merasa dicintai, dikagumi, dan dibutuhkan. Bu Intan meremasi rambut Robby. Selangkangan mereka betul-betul menempel sangat erat. Bu Intan ingin Robby tahu bahwa ia benar-benar menginginkan pemuda itu. Di telinga Robby, Bu Intan membisikkan bahwa ia suka dengan Robby. Selagi mulutnya menjilat, mengisap, dan mengemuti susu yang besar itu, Robby mendengar semua bisikan penuh nafsu Bu Intan.

“Mmmmhhhhmmmhh..ooohh…ohhh Robby…ohhh sayang enaknya susuku dihisapin gitu…aahh isapin tetek ibu sayang…kamu suka tetek ibu kan sayang..jilatin susu ibu sayang…mmmhhhooohhhh..iyah gituh sayang..oohhh….ohh jilatin sayang…ohh sayang enaknya…ohhh hisapin susuku…ohh sayang, kamu daru dulu pengen sama tetek ibu kan sayang..ohhh Robby…dari dulu kamu sering bayangin tetek ibu kan…ohh Robby, ibu juga dari dulu pengen begini sama kamu Robby..oohhh dari dulu ibu juga pengen tetek ibu dihisapin sama kamu sayang..ohh Robby, susu ibu besar yah..kamu suka susu ibu yang besar ini kan sayang…ohh sayang dari dulu kamu sering membayangkan susu ibu yang besar ini kan…ohh sayang emut putingnya sayang..yah…yahh..gitu sayang…oohh enaknya sayang….oohhh sayang enaknya susuku dihisap seperti itu…ohhh sedot sayang..ohh sedot tetek ibu sayang..ohhh…ooohhh Robby enaknya..ohh sayang…emut yang kuat sayang…ohh enaknya..ohhh sayang…ohh enaknya susuku dihisapin gitu….ohhh cupangin semua sayang..ohh..sayang…ohh Robby cupangin tetek ibu sayang..ohhh..,”Bu Intan tak henti-hentinya mendesahkan nafsunya di telinga Robby.

Robby begitu bergelora mendengar desah nafsu ibu setengah baya itu. Ia mencupangi seluruh permukaan susu Bu Intan yang besar itu. Tangannya meremas pangkal tetek Bu Intan dan mulutnya melekati ujung susu besar itu. Ia terpejam melakukan itu semua. Ia begitu menikmati penyaluran nafsu seksnya yang telah lama ia dambakan terhadap wanita paruh baya itu.

Getaran nafsu yang luar biasa membuat Bu Intan akhirnya mendesakkan tubuhnya. Tubuh Robby terdorong menimpa kasur empuk itu. Robby terlentang. Bu Intan merangkak mengarahkan kedua susunya untuk kembali dijilati Robby. Dari bawah mulut Robby menyedoti dengan kuat puting susu itu. Kedua tangannya meremasi susu besar itu. Bu Intan merasa puting susunya begitu membengkak karena nafsu. Dan hisapan dan emutan mulut Robby membuat puting itu memerah. Bu Intan merasakan memeknya sangat gatal dan basah. Bu Intan saat itu merasa sangat ingin segera dientoti oleh pemuda itu. Ia begitu menginginkan anak muda itu segera menggaulinya. Tetapi ia ingin memuaskan fantasi anak muda itu yang ia tahu sering menghayalkan tubuhnya.

“Sayang, ke tengah sayang…,”ujar Bu Intan. Dan Robby segera bergerak ke tengah.

Kini Robby telentang di tengah-tengah ranjang. Kepalanya menyandar pada bantal di ujung kepala kasur itu. Bu Intan mendekatinya sambil merangkak. Lalu ketika sampai di sisi kiri tubuh Robby, Bu Intan menunduk lalu melumat mulut Robby penuh nafsu, hanya sejenak. Bu Intan lalu berdiri pada lutunya, tangannya lalu bergerak ke selangkangan Robby.

Bu Intan melepas celana dalam Robby. Robby begitu terpana dengan aksi ibu setengah baya itu. Tangan kanan Bu Intan lalu meraih kontol Robby. Mata Bu Intan melekat pada kontol itu. Bu Intan meremas kontol Robby dengan gemas, lalu bu Intan pun mengocok kontol Robby. Jemari Bu Intan nyaris tidak sanggup melingkari batang kontol itu. Tangan istri Suriono Rusmanto itu bergerak mengocoki dengan perlahan kontol pemuda itu. Dari perlakuannya itu sangat jelas tergambar bahwa Bu Intan memang sudah lama memendam nafsu seksnya terhadap Robby.

Bu Intan yang bertelanjang dada dan hanya memakai celana dalam itu mengocoki kontol Robby penuh perasaan. Kemudian Bu Intan merebahkan tubuhnya merapat di sisi Robby, tangan kanannya masih mengocok kontol anak-muda itu. Kini mulut Bu Intan bergerak menciumi perut Robby. Bu Intan menunduk mencucupi, menjilati, dan memaguti kulit Robby mulai dari perut sampai dada. Di dada Robby, mulut Bu Intan membuka mulut lalu mengecup sebentar puting susu Robby sejenak lalu kemudian Bu Intan mengemuti puting susu itu penuh nafsu.

“Ohhh bu…oohh enaknya bu ohh…nnngggghhhooohhhh enaknya kontolku dikocokin gitu bu…ooohhh…ooohhh sayang…ooohhh Bu
Intan…ooohh Bu Intan sayang….ooohhh kocok yang enak bu ohhh….nnnggghhhhssshhh…aaaahhhhhssshhhhhhsssaaahhh h….oooh Bu Intan oohh… …oooohhh hisap putingku bu oohh….ooohhhssshhh iyahhh…hhhssshhh ooohhh yahhh jilatin bu…ooohhh enaknya…,”Robby mendengus-dengus menahan nikmatnya jilatan dan emutan Bu Intan di putingnya, terutama kocokon tangan Bu Intan dikontolnya. Robby menggeliat menyaksikan semua aksi Bu Intan. Sementara Bu Intan semakin bernafsu mengemuti dan menciumi puting Robby, hal yang sama sekali belum pernah ia lakukan terhadap suaminya.

Apalagi mendengar erangan penuh nafsu anak muda itu membuatnya makin suka. Bu Intan merasakan betapa batang kontol Robby yang dikocokinnya itu semakin kaku, semakain besar dan berdenyut.

Bu Intan menggesek seluruh tubuhnya ke tubuh Robby. Ia semakin merapatkan tubuhnya. Syahwat Bu Intan semakin liar. Ia mengemut puting serta mengocoki kontol Robby dengan getaran tubuh yang panas.

“Ooohhhhh Bu Intan ooohhhhhssshhhhss…,”Robby makin mengerang saking menahan nafsunya.

Mendengar itu, Bu Intan menyudahi emutannya di puting Robby. Tetapi tangannya tetap memegangi kontol Robby. Bu Intan mengangkat wajahnya. Ia tersenyum mesum pada Robby, matanya berkilat penuh birahi. Masih dalam keadaan berbaring di sisi Robby serta tangan yang meremasi kontol, mulut Bu Intan mendekati mulut Robby. Bu Intan membuka mulut lalu ia menciumi bibir Robby dan melumatnya. Robby balas mengeluarkan lidah dan menyedot lidah Bu Intan. Tetapi hanya sebentar, karena Bu Intan menarik mulutnya. Mulut Robby terbuka, mulut Bu Intan kembali mendekat. Mereka berciuman titpis saja, lalu Bu Intan menarik lagi bibirnya. Begitu terus sambil Robby merasakan enaknya kontolnya dikocokin Bu Intan.

“Nnngggmmhhhhh enak sayang?”tanya Bu Intan.
“Ohh iya Bu. Enak Bu..,”balas Robby.
“Ohhh sayang besarnya kontolmu ini. Ohh Robby sayang…,”Bu Intan memejamkan mata dan memagut mulut Robby.
“Ohh enak banget Bu kontolku dikocokin gitu,”ujar Robby ketika bibir mereka kembali lepas.

Bu Intan mendekatkan wajahnya semakin dekat, bibir dan hidung mereka bersentuhan tipis. Mereka saling pandang penuh nakal.

“Kamu dah lama pengen main sama ibu kan?”tanya Bu Intan.
“Ohhh iya Bu Intan,”jawab Robby.

“Ibu tahu kamu sering ngeliatin ibu dengan nafsu…,”ujar Bu Intan.”Ibu tahu kamu sering curi pandang susu ibu kan?
Kamu dari dulu pengen begini sama ibu kan sayang…nnngggmmmhhhh..,”ucap Bu Intan sambil memagut bibir Robby.

Robby membalas dan kali ini ia tangannya bergerak. Ia meraih kepala pipi Bu Intan lalu menahan gerakan Bu Intan dan dengan begitu Robby secara rakus menjilati dan menciumi mulut wanita paruh baya itu. Bu Intan begitu suka dengan perlakuan itu.

“Oooo sayang…kontolmu panjang sayang…kontolmu keras banget Robby…ohhh Robby ibu suka sama kontiolmu yang besar dan panjang…oooohhh Robby ibu udah gatel banget sayang…ohh Robby sayang entotin ibu sekarang…,”Bu Intan menggeliat-geliat sambil menciumi bibir Robby.

Ia lalu mendekap pipi Robby dan memberi isyarat agar Robby bangkit. Robby paham. Ia langsung bangkit dan kini Bu Intanlah yang telentang di kasur. Robby dengan tidak sabar bergerak ke selengakangan Bu Intan. Ia membuka paha Bu Intan, lalu menempatkan tubuhnya di antara paha yang terbuka itu. Ia memandangi celana dalam Bu Intan yang sudah basah. Ohhh memek ini busung banget, pikir Robby.

Bu Intan melihat Robby menunduk dan kemudian ia merasakan celana dalamnya diciumi. Robby memang dengan bernafsu langsung menciumi celana dalam Bu Intan yang sangat merangsang dalam pandangannya itu. Robby membuka mulutnya melahap celana dalam itu.

Bu Intan menaikkan pantatnya menyambut mulut Robby,”Ooooohhhh sayang…ooohhh Robby buka celana dalam ibu sekarang sayang..oohhh sayang ibu pengen ngentot sekarang sayang…ooohhh…ibu udah sange banget sayang… oohhh Robby entoti ibu sekarang…nnhhhhnnnngggggssshhhh…oohhh sayang entoti ibu sekarang…,”Bu Intan menggeliat-geliat dan menaikkan pinggul menggeseki mulut Robby.

Robby yang memang sudah sangat bernafsu langsung membuka celana dalam Bu Intan. Dan ketika akhirnya celana dalam itu terbuka Robby bisa melihat lebatnya jembut Bu Intan. Memek Bu Intan yang montok membusung semakin merangsang Robby dengan adanya jembut yang lebat itu.

“Oooohhhh Bu Intan lebatnya jembutmu ohhh bu,”ucap Robby lalu menunduk lagi dan menciumi memek Bu Intan.
“Ssssshhhhhhhnnnggggssshhh….,”Bu Intan langsung mendesis bagai kucing ketika merasa kulit memeknya yang sensitif disentuh lidah Robby.

Robby bergerak lagi menciumi pangkal paha bagian dalam Bu Intan. Ia mencupangui paha itu sampai memerah. “Oooohhh Bu Intan memekmu tebal bu…ohhh Bu Intan…ohhh Bu Intan memekmu montok banget Bu..ohhhssmmmmhhhhh…,”kembali Robby menjilati memek itu.

“Nnnnngggssshhhhhaaahhhhsshhh….aaahhh sayang entotin ibu sekarang sayang…ooohhhhhssshhhh….,”Bu Intan kembali menggeliat mengangkat pinggulnya menyambut mulut Robby.

Bu Intan merasakan lidah anak muda itu menjulur memasuki lobang memeknya. Ia merasakan mulut pemuda itu menciumi bibir memeknya yang sangat basah.

“Oooohhh sayang…ooohhhh sayang…ooohhh sayang…,”Bu Intan hanya bisa mendesah keeanakan.

Akhirnya Robby menyudahi ciumannya di memek Bu Intan. Ia menempatkan posisi, lalu tangannya bergerak memegang kontolnya. Robby mengocok kontolnya sebentar, lalu kemudian ia mulai mengarahkan kepala kontolnya yang besar ke lobang memek Bu Intan. Robby mendorong sedikit dan ujung kontol itupun masuk sedikit ke lobang memek Bu Intan. Robby lalu bergerak menindih tubuh bugil Bu Intan.

Bu Intan merasakan betapa kepala kontol yang besar itu mulai masuk sedikit ke lobang memeknya. Ia merasakan betapa kontol itu tegang dan besar. Bu Intan langsung menggerakkan kaki menjepit paha Robby. Ia merangkul bahu anak muda itu. Bu Intan memandang betapa warna birahi tergambar di wajah pemuda itu. Dan Bu Intan menyambutnya dengan memagut bibir Robby. Robby menempatkan siku di sisi kepala Bu Intan, lalu ia mulai menikmati kontolnya yang masih masuk sedikit itu. Robby mengocok lobang memek Bu Intan dengan kepala kontolnya saja. Dan itu membuat Bu Intan mendesah-desah merasakan nikmat.

“Oooooohhhhhsshhhhnnggghhhhmmmssshhh Robby ooohhhhssshhh…,”desahan Bu Intan begitu merangsang.

Ia memejamkan mata menikmati kocokan kontol anak muda itu.

“Nnnnnggggsshhh sayang…oohhh enaknya sayang…ooohhhh sayang oooohhhssss besarnya kontolmu sayang ooohh…oohhh tekan lagi sayang..oohhh masukin terus kontolmu sayang…ooohhh sayang oooohhh Robby entoti lobang memek ibu ooo….,”Bu Intan begitu penuh syahwat merasakan kontol muda yang sedang menggaulinya.

Dan itu membuat fantasi seksnya makin liar.

“Oooohhh Bu Intan ohhhh enaknya ngentot sama Bu Intan…oooh Bu Intan sayang ooohhhssshhssmmmhhh…,”Robby begitu bernafsu menggeluti dan mengocoki lobang memek ibu setengah baya itu dengan kepala kontolnya.

Lalu Robby kembali menggerakkan pinggulnya mendorong. Robby menekan lalu kontolnya yang besar dan panjang itupun masuk semua.

Bu Intan langsung membuka mata. Ia merasakan besarnya kontol pemuda itu. Bu Intan begitu terangsang dengan panjangnya kontol itu serta tegangnya batang kontol itu. Ia melihat Robby terpejam. Bu Intan lalu menciumi mulut Robby lalu berbisik di telinga Robby,

“Ooooohhhh sayang besarnya kontolmu sayang…ooohhh enaknya…ohhhh kontolmu panjang sekali Robby sayang..ooohhh sayang..oohhh Robby enak banget memek ibu sayang ooohhhsss… nnmmmsshh…ooohh entoti lobang memek ibu sayang oohhh…mmmmhhhhssshhh ooohhh Robby, kamu dari dulu pengen ngentotin ibu kayak gini kan sayang…oooohhh sayang besarnya kontolmu Robby ooohhh…ooohh kocok memekku sayang..ooohhh ibu suka ngentot sama kamu nak Robby ooosshhh….ooohh senggamai ibu sayang….oohh entoti…oohhh sayang…enaknya ooohhh Robby sayang gauli ibu sayang…oohhhh…,”Bu Intan semakin menuntaskan fantasi birahinya terhadap anak muda itu.

Robby begitu menikmati mengentoti wanita paruh baya itu. Ia menaik-turunkan pinggulnya. Kontolnya yang besar keluar masuk lobang memek Bu Intan.

Robby begitu terangsang dengan kemontokan dan ketelanjangan Bu Intan yang sedang digenjotinya itu. Kadang ia teringat dengan Ilham temannya dan kepada Pak Suriono suami Bi Intan, akan tetapi justru itu membuat nafsu birahinya terhadap Bu Intan makin tak terbendung. Dengan penuh perasaan ia mengentoti wanita paruh baya itu. Ia menekan kontolnya dengan dalam sehingga ujung kontolnya masuk sangat dalam, dan membuat Bu Intan menggelinjang penuh syahwat birahi.

Baca Juga :Cerita Sex Dokter Miranti Dan Cerita Seks Terbaru

“Ooooogghhhsshhh sayang…kontolmu masuk dalam banget sayang…oohhh Robby panjangnya kontolmu sayang…oohhh tekan lagi sayang..ooohhh iyah sayang…iyah sayang..oohhh yah gituh sayang…oohhh iyah sayang..oohhh dalam banget kontolmu masuk Robby oohhh panjangnya kontolmu sayang…..iyah..oohhh kontolmu samapi mentok rahim ibu sayang…ohhh sayang ohhh sayang tekan lagi sayang…ohhh sayang tekan sedalmnya sayang biar kontolmu masuk mulut rahim ibu sayang…oohhh iyah sayang..ohhhh yah gituhh…ohhh Robby kontolmu masuk rahim ibu sayang…ohhhh sayang kepala kontolmu masuk sayang…oohhh sayang besar sekali kepala kontolmu sayang…ohhhh Robby kepala kontolmu masuk ke rahim ibu sayang ooohhhhssshhmmmhhh..sshhhaahhh kepala kontolmu masuk sampai rahim ibu nak Robby ooohhhh enaknya sayang…oohhhh enaknya kontolmu…ohhh enaknya kontolmu…ohhh…oohhh entotin ibu sayang…oohhh enaknya entotanmu Robby…oohhh ebaknya entotanmu sayang…oohhh Robby sayang..ibu keenakan sayang…oohhh lobang memek ibu keeanakan sayang…ohhhh sayang…ooohhhsssmmmhh…,”

Bu Intan begitu bernafsu dengan ukuran kontol Robby yang keluar masuk lobang memeknya. Bu Intan semakain menjepitkan kakinya ke paha Robby dan ia mendesakkan pinggulnya keatas menerima entotan-entotan Robby. Bu Intan begitu bernafsu dengan kontol pemuda itu. Bu Intan sangat ingin setiap tusukan kontol Robby langsung memasuki rahimnya. Ia begitu gatal dan penuh birahi.

“Oooohhhh Bu Intan sayang…enaknya menggauli tubuhmu Bu Intan…ohhh enaknya kontolku masuk memek Bu Intan…ooongggggsshhh aaahhhsss oohh Bu Intan enaknya lobang memekmu Bu…ooohhh Bu Intan…oooo Bu Intan rasanya kontolku masuk dalam banget bu….ooohhh enaknya mengentoti memekmu bu…oohhh Bu Intan sayang…oohhh sayang…ooohhh sayang…oohh bu aku keenakan bu…aku suka ngentot sama ibu…oohhh…,”Robby juga memuaskan fantasi seksnya terhadap Bu Intan yang selama ini menggoda hayalnya.

“Oooohhhgghhsshhooohhh iyah sayang…oh ibu juga suka ngentot sama kamu sayang…ibu bisa ketagihan ngentot sama kamu sayang..ohhh kontolmu besar sayang..ohhh sayang kontolmu panjang sayang..ohhh enaknya kontolmu.. ibu bisa ketagihan sayangooo…. ohhhh…ohh tekan lagi sayang…oooggsshhh sayangku Robby oooohh ….aaaaacccchhhsssshhh…enaknya entotanmu…oooouuugghhh sayang kontolmu mentok rahimku sayang…oooghh sayang masuki rahim ibu sayang…ohhh enaknya…ohhh enaknya….oooohhhgghhhsshh enaknya kontolmu…,”Bu Intan mendesakkan tubuhnya ke tubuh Robby untuk mendapatkan kenikmatan yang lebih.

Selangkangan mereka kadang melekat erat. Pangkal batang kontol Robby sampai mentok dengan selangkangan Bu Intan. Kadang mereka saling memompa dengan cepat. Mereka saling menggenjot penuh birahi. Robby mendesakkan pinggulnya ke selangkangan Bu Intan. Ia begitu bernafsu menggagahi wanita paruh baya itu. Mereka kadang memiliki rasa hayal yang sama saat itu. Di mana mereka melakukan perselingkuhan yang penuh mesum itu di rumah Bu Intan, bahkan di ranjang yang biasa digunakan oleh Bu Intan dan suaminya Suriono Rusmanto. Dan itu semua hanya membuat hayal syahwat kedua insan berbeda usia itu makin bergelora dan nakal.

“Oooohhh sayang…enaknya ngentot sama kamu…ohhh Robby ibu suka kontolmu sayang..iyah sayang..oohh iyahh sayang…oohh iyah gituh sayang…ooohh entoti terus lobang memekku..oooghhh sayang enaknya entotanmu…oohhh sayangku Robby…oooohhh…ooohhh…ooohhh… ooohhh… ooohhh… ooohhh…aaacccghhh sayang sebentar lagi ibu mau kelura sayang..ooohhh emtoti yang kuat sayang… ooohh pompa memek ibu…ooohhh yahhh sayang…oohh Robby oohh gagahi ibu sayang…ooocchhh sebnetar lagi sayang…ooohhh… ooohhh… ooohhhsss…. Ooohhh… ooohhh…,”Bu Intan makin merapatkan pinggulnya untuk mendapatkan tusukan-tusukan kontol Robby yang paling dalam.

“Oooohhhhh sayangku Bu Intan…oohhh enaknya ngentoti memekmu bu…ooohhh enaknyabu… ooohhh Bu Intan lobang memekmu enak…,”Robby makin mempercepat entotannya.

Ia makin mendesakkan pinggulnya ke selangkangan Bu Intan yang begitu terbuka.”Ooooghh Bu Intan aku juga mau keluar bu…oohhh enak banget bu…oohggg enaknya kontolku bu…,”

“Ooohhhggg sayang entot yang dalam sayang….tusuk yang dalam sayang…yahh masukin kontol panjangmu lebih dalam lagi sayang biar enak sayang oohgghhhhsshh..oogghh besarnya kontolmu Robby…ohhgg makin tegang sayang…oohgg kontolmu makin besar sayang….sayangku Robby tekan kontolmu lebih dalam sayang….oogghh masukin kontolmu makin dalam ke rahim ibu sayang…

Oohhh sayangku tekan kontolmu biar masuk rahim ibu sayang…ohhh yahh…oohh yah …oohh yahhh gituhh sayang…ohhhh sayangku…masukin rahimku sayang…oohhh sayang keluarin spermamu sayang…oogghh yahh sayang oohh masukin spermamu dalam rahim ibu sayang…oohhh tekan lebih dalam sayang biar spermamu masuk rahim ibu sayang…oohggg…oosshh yah sayangku…oohhh yahh sayang….oohhh keluarin manimu sayang…oohh sayang keluarin spermamu dalam rahimku sayang…oogghh sayang… ooohhssshhhss entotin lobang memek ibu sayang…oohhsshhh Robby sayang keluarin spermamu yang banyak dalam rahim ibu sayang..ohhh sayang keluarin spermamu yang banyak sayang…oohhggg Robby oohhh Robby sayang..keluarin spermamu yang banyak ke dalam rahim ibu sayang biar ibu hamil sayang…ooohhgggg sayangku Robby..ohhh sayangku Robby ibu pengen hamil oleh spermamu sayang…oohhh yah entotin terus memek ibu sayang…ooohhh Robby ibu pengen hamil oleh kontolmu sayang…

Oohhh keluarin spermamu yang banyak dalam rahim ibu sayang biar ibu hamil…ooohh ibu masih bisa hamil sayang…oohhh Robby sayang hamili ibu sayang…oohhh sayang entot ibu samapai hamil sayang…oohhh Robby hamili ibu sayang…kamu pengen ibu hamil kan sayang…ooohhhsssmmmhh kamu pengen ngenotin ibu sampai hamil kan sayang…oohhh …oohhh keluarin manimu yang banyak dalam rahimku sayang…ooohhh Robby sayang hamili ibu…aahhh hamili ibu sayang…entoti ibu samapai hamil…,”

Robby semakin liar menggenjot tubuh Bu Intan. Hayalnya benar-benar terpuaskan. Robby memang sering berhayal bisa ngentotin Bu Intan sampai ibu paruh baya itu hamil. Ia semakin menggoyangkan pinngulnya. Ujung kontolnya semakin gatal. Robby menusukkan kontolnya dengan tusukan yang dalam. Dan akhirnya ia merasa akan mengeluarkan spermanya.

“Ohhh Bu Intan aku mau keluar…ooooooooooooooooohhhhhhh sayangku Bu Intan…aaacchhh ooohhh Bu Intan aku keluar sayang….ohhh spermaku lagi banyak bu…oohhh Bu Intan kuhamili kau Bu…oohhh Bu Intan aku keluar…oohh Bu Intan ini spermaku sayang…ooooooooooooohhh ooooggghhhh sayang akan kubuntingin kau bu…oooooooooooooogghhh….,”Robby menekan kontolnya sedalam-dalamnya sambil mengerang.

Selangkangan mereka menempel begitu ketat. Gerakan-gerakan ritmis dan otomastis mengiringi menempelnya kedua pinggul mereka. Gerakan-gerakan ritmis itu menandakan kedua kelamin mereka sedang memompakan sperma masing-masing. Bu Intan begitu puas oleh persetubuhan itu. Tangannya dan kakainya mendekap kuat pinggul dan pantat Robby. Bu Intan sangat ingin kontol pemuda itu masuk makin dalam ke rahimnya. Dan Bu Intan merasakan kepala kontol anak muda itu memasuki rahimnya dan ia merasakan kontol yang besar dan panjang itu berdenyut-denyut. Bu Intan merasakan kontol itu mengganguk-angguk dalam lobang rahimnya menyemprotkan sperma yang begitu banyak memasuki rahimnya. Bu Intan tidak tahu mengapa ia begitu ingin dihamili oleh Robby.

Bu Intan mendesah setelah persetubuhan nikmat itu. Ia berbisik di telinga Robby, “Ohhh sayang, spermamu banyak banget masuk rahim ibu. Oh sayang ibu bisa hamil sayang…ooogghhh sayangku Robby, ibu pengen banget hamil oleh kontolmu ini sayang…,”

Nafas Robby menderu-deru. Persetubuhan dengan Bu Intan yang bertubuh montok semok dan merangsang itu betul-betul menimbulkan nikmat yang luar biasa. Dan kini nafasnya dan nafas Bu Intan bagai bersahutan-sahutan.

Robby mengangkat wajahnya, dan memandangi wajah wanita paruh baya itu. Lalu ia melumat bibir Bu Intan dan berbisk,

“Aku juga pengen ibu hamil. Ohhgghhh Bu Intan, sejak pertama kali bertemu ibu, aku sudah pengen banget menghamilimu bu..,”desah Robby.
“Aku juga sayang. Sejak pertama kali jumpa sama kamu, ibu tahu kamu pengen ngentot sama ibu. Matamu yang sering curi pandang sama ibu membuat ibu tahu kamu pengen banget ngentotin ibu, dan ibu tahu kamu pengen mengahamili ibu…mmmmhhhh…,”Bu Intan membalas dengan mengecup bibir Robby.

Mereka bergelut sepanjang hari hingga malam… Berkali-kali Robby menyetubuhi Bu Intan… Berkali-kali Bu Intan merasakan rahimmnya disembur terus-menerus oleh mani Robby yang hangat dan kental… Kontol Robby yang besar dan panjang benar-benar memuaskan dahaga liarnya yang binal… Ia begitu meresapi tusukan-tusukan kontol besar dan panjang Robby di lobang memeknya… Ia merasa kembali hidup penuh gairah… Robby begitu merasakan kepuasan seksual yang penuh ketika menggagahi wanita paruh baya itu.. bahkan mengetahui Bu Intan adalah istri orang semakin menggelorakan nafsu seksnya… Ia begitu bernafsu setiap kali menggenjoti tubuh Bu Intan… Dan ia selalu menghentakkan pinggulnya, menusuk sangat dalam ke lobang memek Bu Intan ketika kontolnya menyemprotkan mani ke dalam rahim Bu Intan.. Dan itu semua benar-benar memuaskan fantasi seksnya…

Baca Cerita Seks Dewasa Ngentot Ibu Hamil

Sesudah permainan seks yang liar itu mereka sekali seminggu berjumpa di sebuah hotel. Dalam jangka waktu itu Bu Intan pernah merayu suaminya dengan gaya yang palsu… Ia mengajak suaminya bersetubuh… Bu Intan berbisik di telinga suaminya: “Aku ingin punya anak lagi… Dan setelah persetubuhan, Bu Intan ke kamar mandi membuang semua sperma suaminya….

Dua setengah bulan setelah persetubuhan pertama, Bu Intan dan Robby kembali bergelut di ranjang sebuah hotel… Di akhir persetubuhan Bu Intan menciumi leher dan telinga Robby, dan berbisik:…Oh sayang…aku hamil… Aku mengandung anakmu..,” . End Cerita Sex Dewasa

selingkuh dgn setengah baya montok,cerita panas dihamili,gairah wanita paruh baya,pemuda dan wanita setengah baya,cerita dewasa paruh baya hot,ibu hot,cerita nafsu memek hamil,ibu ibu hot,www wattpad com video bokep gairah dua kake kake ngentot ibu setengah baya yang lagi hamil tua,cerita dewasa setengah baya.

Tamat

Selingkuh Sama Mertua Berjilbab

$
0
0

Selingkuh Sama Mertua Berjilbab – Kenalkan, Namaku Wanto Gunardi (nama samaran). Seorang pria berusia 35 tahun, menikah, dengan seorang wanita yang sangat cantik dan molek. Aku dikaruniai Tuhan 2 orang anak yang lucu-lucu. Rumah tanggaku bahagia dan harmonis, meskipun kami hidup sederhana.

Bisa dibilang sejak SMA aku adalah pria idaman wanita. Tidak karena fisikku yang atletis ini saja, tapi juga karena kemampuanku yang hebat (tanpa bermaksud sombong) dalam bidang olahraga (basket dan voli, serta bulu tangkis), seni (aku mahir piano dan seruling) dan juga pelajaran (aku menduduki peringkat ketiga sebagai pelajar terbaik di SMAku). Bedanya waktu di SMA dahulu, aku tidak terlalu tertarik dengan hal-hal seperti seks dan wanita, karena saat itu konsenterasiku lebih terfokus pada masalah akademisku.

Bakat playboyku mulai muncul setelah aku menjadi seorang kepala rumah tangga. Aku mulai menyadari daya tarikku sebagai seorang pria normal dan seorang pejantan tangguh. Sejak diangkat sebagai kabag bagian pemasaran inilah, pikiran-pikiran kotor mulai singgah di otakku. Apalagi aku juga hobi menonton film-film biru.

Perempuan lain yang sempat hadir dihatiku adalah Maya. Dia adalah rekan kerjaku, sesama pegawai tapi dari jurusan berbeda, Accounting. Dia berasal dari Surakarta, tinggal di Bandung sudah lama. Kami sempat menjalin hubungan gelap setahun setelah aku menikah dengan Lilis, istriku. Hubungan kami tidak sampai melakukan hal-hal yang menjurus kepada aktivitas seksual. Hubungan kami hanya berlangsung selama 6 bulan, karena dia pindah ke lain kota dan dinikahkan dengan orang tuanya dengan pria pilihan mereka. Dasar nasib!!! Niatku berpoligami hancur sudah. Padahal aku sudah berniat menjadikannya istri keduaku, walau istri pertamaku suka atau tidak. Karena frustasi, untuk beberapa bulan hidupku terasa hampa. Untungnya sikapku ini tidak bertahan lama, karena di tahun yang sama aku berkenalan dengan seorang teman yang mengajariku gaya hidup sehat, bodybuilding.

Saat itu, sekitar tahun 1998, yang namanya olahraga fitness, bukanlah suatu trend seperti sekarang. Peminatnya masih sedikit. Gym-gympun masih jarang. Sejujurnya aku malas berbodybuilding seperti yang dilakukan temanku itu. Apalagi saat itu sedang panas-panasnya isu politik dan kerusuhan sosial. Belum lagi adanya krismon yang benar-benar merusak perekonomian Indonesia. Untungnya perusahaan tempatku bekerja cukup kuat bertahan badai akibat krismon, hingga aku tidak turut diPHK. Namun temanku yang sangat baik itu terus memotivasiku, hingga tak sampai 3 bulan, aku yang tadinya hanya seorang pria berpostur biasa-biasa saja-walaupun aku bertubuh atletis, menjadi seorang atlet bodybuilding baru yang cukup berprestasi di kejuaraan-kejuaraan daerah maupun nasional. Hebatnya lagi kantorku dan seluruh keluargaku ikut mendukung semua aktivitasku itu. Kata mereka ”kantor kita punya Ade Rai baru, hingga kita tidak perlu satpam atau bodyguard baru” suatu anekdot yang sudah menjadi santapanku berhari-hari.

Semakin berlalunya waktu, aktivitas bodybuilderku kukurangi. Apalagi aku sudah diangkat menjadi kabag pemasaran sekarang, di mana keuntungan mulai berpihak pada perusahaan tempatku bekerja. Aku mulai bertambah sibuk sekarang. Namun untuk menjaga fisikku agar tetap bugar dan prima, aku tetap rutin basket, voli, dan bersepeda. Hanya 2 kali seminggu aku pergi ke tempat fitness. Hasilnya tubuhku tetap kelihatan atletis dan berotot, namun tidak sebagus ketika aku menjadi atlet bodybuilding dadakan.

Sewaktu aku menjadi atlet bodybuilding, banyak wanita melirikku. Beberapa di antaranya mengajakku berkencan. Tapi karena saat itu aku sedang asyik menekuni olahraga ini, tanggapan dan godaan mereka tidak kutanggapi. Salah satu yang suka menggodaku adalah Mia. Dia adalah puteri tetangga mertuaku. Baru saja lulus SMA, dan dia akan melanjutkannya ke sebuah PTn terkenal di kota Bandung. Gadis itu suka menggoda di setiap mimpiku dan bayangannya selalu menghiasi pikiranku saat aku menyetubuhi istriku. Kisahku dengan Mia akan kuceritakan lain waktu.

Seperti biasanya, aku bangun pagi. Pagi itu aku bangun pukul 04.30 pagi. Setelah cuci muka, aku mulai berganti pakaian. Aku akan melakukan olahraga pagi. Udara pagi yang sehat memang selalu memotivasiku untuk jogging keliling kompleks perumahanku. Dengan cuek aku memakai baju olahraga yang cukup ketat dan pas sekali ukurannya di tubuh machoku ini. Kemudian aku mengenakan celana boxer yang juga ikut mencetak pantatku yang seperti dipahat ini. Aku sengaja bersikap demikian demi mewujudkan impianku, menggoda Mia dengan keindahan tubuhku. Menurut kabar, dia juga suka jogging. Niatku bersenang-senang dengan Mia memang sudah lama kupendam. Namun selama ini gadis itu selalu membuatku gemas dan penasaran. Dia seperti layangan yang diterbangkan angin, didekati menjauh, dijauhi mendekat.

Tak berapa lama jogging, tubuhku pun sudah mulai keringatan. Peluh yang membasahi kaus olahragaku, membuat tubuh kokoh ini tercetak dengan jelas. Aku membayangkan Mia akan terangsang melihatku. Tetapi sialnya, pagi itu tidak ada tanda-tanda Mia sedang berjogging. Tidak kelihatan pula tetanggaku lainnya yang biasa berjogging bersama. Padahal aku sudah berjogging sekitar 30 menit. Saat itu aku baru sadar, aku bangun terlalu pagi. Padahal biasanya aku jogging jam 06.00 ke atas. Dengan perasaan kecewa aku balik ke rumah mertuaku. Dari depan rumah itu tampak sepi. Aku maklum, penghuninya masih tertidur lelap. Tadi pun saat aku bangun, tidak terdengar komentar istriku karena dia sedang terlelap tidur setelah semalaman dia menemani anakku bermain playstation. Saat aku berjalan ke arah dapur untuk minum, aku melihat ibu mertuaku yang seksi itu sedang mandi. Tampaknya dia sudah bangun ketika aku berjogging tadi.

Kamar mandi di rumah mertuaku memang bersebelah-sebelahan dengan dapurnya. Setiap kali anda ingin minum, anda harus melewati kamar mandi itu. Seperti disengaja, pintu kamar mandi itu dibiarkan sedikit terbuka, hingga aku bisa melihat bagian belakang tubuh molek mertuaku yang menggairahkan itu dengan jelas. Mertuaku walaupun usianya sudah kepala 4, tapi masih kelihatan seksi dan molek, karena dia sangat rajin merawat tubuhnya. Dia rajin senam, aerobik, body language, minum jamu, ikut diet sehat, sehingga tak heran tubuhnya tidak kalah dengan tubuh wanita muda usia 30-an.

Melihat pemandangan syur itu, kontan batangku mengeras. Batang besar, panjang, dan keras itu ingin merasakan lubang hangat yang nikmat, basah, dan lembab. Batang itu juga ingin diremas-remas, dikulum, dan memuncratkan pelurunya di lubang yang lebih sempit lagi. Sambil meremas-remas batangku yang sudah mulai tegak sempurna ini, kuperhatikan terus aktivitas mandi mertuaku itu. Akhirnya timbul niatku untuk menggaulinya. Setelah menimbang-nimbang untung atau ruginya, aku pun memutuskan nekat untuk ikut bergabung bersama ibu mertuaku, mandi bersama. Kupeluk dia dari belakang, sembari tanganku menggerayang liar di tubuh mulusnya. Meraba mulai dari leher sampai kemaluannya. Awalnya ibu mertuaku kaget, tetapi setelah tahu aku yang masuk, wajah cantiknya langsung tersenyum nakal.

”Panji, nakal kamu” katanya sambil balas memelukku. Dia berbalik, langsung mencium mulutku. Tak lama kami sudah berpagut, saling cium, raba, dan remas tubuh masing-masing. Dengan tergesa kubuka bajuku dibantu mertuaku hingga aku sudah bertelanjang bulat. Batangku pun mengacung tegang, besar, dan gagah.

Kami pun melakukan pemanasan sekitar 10 menit dengan permainan oral yang nikmat di batangku, sebelum kemaluannya kutusuk dengan batangku. Permainan birahi itu berlangsung seru. Aku menyetubuhinya dalam posisi doggy style. Aku merabai payudaranya yang kencang itu, meremas-remasnya, mempermainkan putingnya yang sudah mengeras. 30 menit berlalu, ibu mertuaku sudah sampai pada puncaknya sebanyak 2 kali. 1 kali dalam posisi doggy, 1 kali lagi dalam posisi berhadap-hadapan di dinding kamar mandi. Namun sayangnya, batangku masih saja mengeras. Aku panik karenanya. Aku khawatir jika batangku ini masih saja bangun sementara hari sudah mulai pagi. Aku khawatir kami akan dipergoki istriku. Rupanya mertuaku mengerti kepanikanku itu. Dia kembali mengoral batangku yang masih bugar dan perkasa ini, lalu dia berbisik mesra,

”Jangan khawatir panji sayang, waktunya masih lama” katanya nakal.
Aku bingung mendengar ucapannya, tapi kubiarkan aktivitasnya itu sambil terus mendesah-desah nikmat. Tiba-tiba ibu mertuaku menghentikan perbuatannya itu. Dia langsung berdiri. Melihat itu, aku pun protes,
”Lho, bu, aku khan belum keluar?” suaraku parau, penuh birahi.
”Sabar sayang, kita lanjut di kamarku saja yuk” katanya mesra.
Aku pun tambah bingung. ”Tapi khan ada bapak?” suaraku masih saja parau, karena birahi.

”Tenang saja, bapakmu itu sudah pergi tak lama setelah kamu jogging tadi, dia ada tugas ke Jawa” sahut ibu mertuaku sambil mengemasi pakaian olahragaku yang tercecer di kamar mandi dan kemudian menggandengku ke arah kamarnya. Begitu sampai di kamarnya, aku disuruhnya telentang di ranjang, sementara dia mengelap sisa-sisa air, keringat, dan sabun di tubuhnya dengan handuk kering yang sudah ada di kamarnya. Lalu dia melakukan hal yang sama padaku. Setelah itu dia langsung saja mengambil posisi 69, mulai mengoral batangku kembali. Tak lama nafsuku pun bangkit kembali. Kali ini aku bertekad akan membuat mertuaku keluar sampai tiga kali. Aku memang khawatir hubunganku di pagi ini akan ketahuan istriku, tapi persetanlah…que sera-sera. Apapun yang akan terjadi terjadilah.

Aku pun balik menyerang ibu mertuaku. Mulut dan lidahku dengan ganas mempermainkan miliknya. Tanganku juga ikut aktif merabai, meremasi bibir kemaluan dan menusuki lubang anal ibu mertuaku. Kelentitnya yang sudah membengkak karena rangsangan seksual kujilati, dan keremasi dengan gemas. Kumainkan pula apa yang ada di sekitar daerah kemaluannya. Gabungan remasan jari, kobokan tangan di kemaluannya, dan serangan lidahku berhasil membuat mertuaku keluar lagi untuk yang ketiga kalinya. ”Aaaaahhhh…. panji sayang ….” jerit nikmat ibu mertuaku. Cairan birahi ibu mertua keluar deras dari lubang vaginanya. Langsung saja kuhisap dan kutelan habis hingga tidak ada yang tersisa.

Akupun tersenyum, lalu aku merubah posisiku. Tanpa memberikan kesempatan ibu mertuaku untuk beristirahat, kuarahkan batangku yang masih bugar dan perkasa ini ke arah vaginanya, lalu kusetubuhi dia dalam posisi misionaris. Kurasakan batangku menembus liang vagina seorang wanita kepala 4 yang sudah beranak tiga, tapi masih terasa kekenyalan dan kekesatannya. Tampaknya program jamu khusus organ tubuh wanita yang dia minum berhasil dengan baik. Miliknya masih terasa enak dan nikmat menggesek batangku saat keluar masuk.
Sambil menyetubuhi ibu mertuaku, aku mempermainkan buah dadanya yang besar dan kenyal itu, dengan mulut dan tanganku. Kuraba-raba, kuremas-remas, kujilat, kugigit, sampai payudara itu kemerah-merahan. Puas bermain payudara tanganku mempermainkan kelentitnya, sementara mulutku bergerilya di ketiaknya yang halus tanpa bulu, sementara tangan satunya masih mempermainkan payudaranya. Tangan ibu mertuaku yang bebas, meremas-remas rambutku, dan mencakar-cakar punggungku. Posisi nikmat ini kami lakukan selama bermenit-menit, hingga 45 menit kemudian ibu mertuaku mencapai orgasmenya yang keempat. Setelah itu dia meminta istirahat. Aku sebenarnya malas mengabulkan permintaannya itu, karena aku sedang tanggung, hampir mencapai posisi puncak. Namun akhirnya aku mengalah.

”Panji kamu hebat banget deh, kamu sanggup membuat ibu keluar sampai empat kali” puji ibu mertuaku.
”Aah ibu bisa saja deh” kataku merendah.
”Padahal kamu sudah jogging 45 menit, tapi kamu masih saja perkasa” lanjut pujiannya.
”Itukan sudah jadi kebiasaanku, bu” aku berkata yang sebenarnya.
”Kamu benar-benar lelaki perkasa, Lilis beruntung mendapatkanmu” puji mertuaku lagi.

Lalu kami bercakap-cakap seperti biasanya. Sambil bercakap-cakap, tangan ibu mertuaku nakal bergerilya di sekujur tubuhku. Terakhir dia kembali mempermainkan batangku yang sudah mengerut ukurannya.

Aku bangkit, lalu beranjak dari tempat tidur. Ibu mertuaku memandangku heran, dikiranya aku akan keluar dari kamarnya dan mengakhiri permainan cinta kami. Tapi kutenangkan dia sambil berkata, ”Sebentar bu, aku akan mengecek keadaan dulu”. Aku memang khawatir, aku takut istri dan anakku bangun. Dengan cepat kukenakan kembali pakaian olahragaku dan keluar kamar mertuaku. Ternyata dugaanku salah. Hari memang sudah beranjak pagi, sekitar jam 6.15 menit, tapi istri dan anakku belum juga bangun. Penasaran kuhampiri kamarku dan kamar tempat anakku tidur. Ternyata baik anak maupun istriku masih tertidur lelap. Aku lega melihatnya. Sepertinya permainan playstation semalam, berhasil membuat mereka kolaps. Aku mendatangi jam weker di kamar keduanya, lalu kustel ke angka 9 pagi.

Aku menatap wajah istriku yang tertidur penuh kedamaian, sambil berkata dalam hati, ”Tidurlah yang lama sayang, aku belum selesai menikmati tubuh ibumu” lalu mengecup pipinya. Setelah itu, aku kembali ke kamar mandi, mencuci tubuhku, lalu balik lagi ke kamar mertuaku. Kami terlibat kembali dalam persetubuhan nikmat lagi. Dalam persetubuhan terakhir ini, aku dan ibu mertuaku sama-sama meraih orgasme kami bersama dalam posisi doggy anal. Sesudahnya aku balik ke kamar istriku, setelah membersihkan diri di kamar mandi untuk yang terakhir kali, dan kemudian mengenakan baju tidurku kembali.

Begitulah cerita seksku dengan Ibu mertuaku di suatu pagi hari yang indah. Tidak ada Mia, ada Arini, mertuaku yang molek dan menggairahkan. -Seleseai-

cerita anal com, gadis kampung hobi ngentot, ngetot isteri hijab, cerita ngentot jilbab, selingkuh sama mertua berjilbab, ngentot ibu berjilbab, cerita ngentot di desa, nikmatnya memek bude, memek mertua, mertua bugil.

Baca Juga :  Desahan Di Dalam Mobil

Tamat

Cerita Dewasa Ngentot Metti Ditoilet Kampus

$
0
0

Cerita Dewasa Ngentot Metti Ditoilet Kampus – Tempat Berbagi Cerita Sex 2016, Cerita Dewasa Terbaru 2016, Cerita Sex Tante-Tante, Cerita Sex ABG, Cerita Sex Sedarah, Foto HOT, Foto Sex, Foto Dewasa, Foto ABG Sange, Foto Gadis Hyper Sex, Foto SPG Bugil, Koleksi Memek Tante Girang

Setelah kelulusanku dari SMA, aku melanjutkan kesebuah universitas ternama dijakarta. Sebagai mahasiswa baru, aku tidak mempunyai banyak teman yang aku kenal. Perkenalkan namaku Riko, umurku saat ini 22 tahun dan aku mempunyai ciri fisik yang snagat menarik bagi kaum perempuan dengan tinggiku 172cm dan juga berat badan 60kg membuat tubuhku terlihat sixpack. Hingga banyak kaum perempuan yabg menyukaiku. Cerita Sex 2016

Hari pertama kuliah memang membosankan karena belum kenal teman-teman. Tetapi, dengan jarak satu baris, ada mahasiswi duduk tiba-tiba, dia terlambat sekitar 15menit. Kemudian agak kulirik hati-hati bagaimana rupanya. Memang sih tidak terlalu cantik tetapi manis. Ditambah kulit coklatnya, rambutnya agak ikal, panjangnya setengah leher, belah tengah. Sejenak otak terpenuhi pikiran-pikiran kotor. Bajunya abu-abu dengan lengan biru dan agak ketat, jadi buah dadanya terlihat mancung. Perkiraanku sekitar 36B ukurannya. Cerita Dewasa Terbaru

Sekitar seminggu berlalu, tetapi aku belum juga kenal dengan cewek itu. Seminggu kemudian, saat aku sedang ngobrol dengan beberapa temanku (yang kenal dengan cewek itu), tiba-tiba dia menghampiri kumpulanku dan teman-temanku. Ngobrol, ngobrol, ngobrol, akhirnya dia duluan yang bertanya untuk berkenalan. Cerita Sex ABG

“Eh, elo namanya siapa..?” katanya.
Dalam hatiku, “Agresif nih kayaknya.. bodo ah, tancap aja..!”
Lalu kubilang, “Riko.”
Dia juga ngejawab, “Metti”
Akhirnya kami berkenalan juga.

Setelah aku merasa akrab dengannya, pikiranku mulai kembali pada pikiran-pikiran kotorku lagi. Bahkan lebih parah, ingin bersetubuh dengan Metti. Setiap kali kulihat dada seksinya, penisku mulai tegang. Malah, kadang-kadang kalau sedang duduk di belakangnya, Metti seringkali membangkitkan nafsuku dengan melepas ikat rambutnya dan menaikkan rambutnya hingga lehernya terlihat. Juga bibirnya yang sexy, yang mungkin terlalu enak untuk dicium dan dikulum. Nafsuku yang sudah meledak suka ingin membuatku melepaskan celana dan onani di depan wajahnya. Aku juga ingin memiliki fotonya buat bahan onani di kamar atau di kamar mandi. Tetapi berhubung nafsuku sudah kelewat batas, aku sering onani dengan bahan hanya menggunakan daya khayalku saja. Cerita Mesum ABG

Yang membuatku bertambah nafsu, Metti gampang sekali dirangkul atau dipeluk cowok. Kupakai kesempatan ini dengan memeluk bagian pinggangnya, apalagi Metti malah menanggapinya dan membalasnya. Kemudian, pada saat ujian negara semester 1, wanita diharuskan memakai rok panjang semata kaki. Begitu kulihat Metti, wuaih.. anggun sekali! Apalagi dengan tambahan belahan roknya yang hampir sedengkul. Ketika kebetulan dia duduk, kulihat pahanya yang ternyata tidak sehitam kulit bagian lainnya, melainkan lebih coklat muda, hampir putih. Penisku kembali terangsang. Sesampainya di rumah, aku melakukan onani lagi. Cerita Ngentot ABG

Lalu, inilah saat-saat yang mengejutkan. Setelah midtest semester dua, salah seorang temanku ingin main ke rumahku yang juga mengajak beberapa teman-teman lainnya. Kebetulan orangtuaku sedang tidak ada di rumah. Bagian yang paling mengejutkan dan membuat nafas memburu adalah Metti ikut juga ke rumahku. Hari itu Metti memakai kemeja yang agak memperlihatkan bagian pusarnya. Di rumah aku mencoba biasa saja dan berusaha menutupi nafsu birahiku. Tidak lama Metti ingin ke kamar mandi. Karena rumahku bertingkat, dan kamar mandi atas lagi rusak airnya tidak jalan, kuantarkan Metti ke kamar mandi bawah (sementara teman-teman lainnya di atas main Play Station) sambil mencoba menstabilkan nafas yang memburu melambangkan orang penasaran. Cerita Mesum HOT

Sejenak aku berpikir, “Terlalu nekat nih.. tapi, kapan lagi..?”

Akhirnya kuputuskan untuk memberanikan diriku. Aku pura-pura menjelaskan bagian-bagian kamar mandiku kepada Metti.

“Yan, ini showernya, ati-ati lho nyemprotnya kencang, trus WC-nya.. udah bisa kan..?”
Tidak lama kemudian kulakukan niat gilaku.
“Emm.. Yan..!” aku bertanya agak gemetaran sambil melihat tangga.
Metti menjawab, “Apaan sih..? Ada apa..?”
“Ehmm.. Gue.. boleh..,” Metti langsung memotong, “Apaan sih..! Boleh apaan..?”
“Gue boleh cium elo, nggak..?”
Batinku berkata, “Kok kayak anak SMP yah..? Tapi, bodo amat lah..!”
Metti agak tertegun, “Hah..! Ee.. emm..”

Entah adrenalin dari mana yang datang, tiba-tiba kupegang pinggang kanannya sambil menarik Metti ke pelukanku. Metti terlihat tidak berdaya, hanya agak mendesah. Langsung saja kucium perlahan bibir seksinya itu. Cerita Seks Terbaru

Awalnya bibir Metti hanya diam saja, terkadang agak membuka lebar. Namun setelah agak lama, Metti mulai memejamkan matanya dan langsung melingkari kedua tangannya di leherku, lalu membalas ciumanku ditambah jilatan di ujung bibirku. Sesekali Metti juga mengulum lidahku dan agak digigit.

Aku mendengar desahan Metti, “Ehmm.. eehh.. mm..” mungkin karena menikmati kulumannya.
Lalu Metti yang mulai agresif, mendorongku ke tembok sambil membuka bajuku. Terpikir olehku, seperti di film saja. Setelah bajuku lepas, Metti melemparkannya ke lantai dan menjilati dadaku, lalu turun menjilati bulu daerah pusarku. Bukannya geli yang kurasakan, tetapi justru menambah kencangnya ereksi penisku. Lalu kubalas lagi melucuti kemejanya. Terlihat buah dadanya yang bulat sexy. Cerita Seks Perawan

Sambil meneruskan ciuman mautku, kulepas kaitan BH-nya. Kulempar BH-nya ke lantai dan mulai menghisapi buah dada Metti.

“Aghh.. ahhgghh.., Di.. aahh..!” Metti terlihat berkeringat dan mengeluarkan desahan.

Beruntung pintu kamar mandi sudah kututup rapat. Puting Metti kubasahi dengan ludah dan kujilati kembali. Metti juga sesekali menjambak rambutku dan menjilati daun telingaku. Setelah lama bermain pada puting payudaranya, kulepaskan celana panjang dan celana dalamku. Kemudian aku menyender di tembok sambil memegangi penisku yang sudah berdiri tegang dan agak berurat. Metti tidak mulai memasukkan penisku ke mulutnya, tapi malah memainkannya dengan sedikit kocokan. Serentak dengan masuknya penisku ke mulut Metti, aku merasakan ada semacam getaran listrik di daerah pinggul dan selangkangan. Ngesex ABG HOT

“Eghh.. Yan.. ehhgghh..!” aku juga mendesah karena enaknya hisapan Metti.

Sesekali Metti juga meludahi ujung penisku dan menjilati pinggirnya. Akhirnya, kuajak Metti untuk melakukan persenggamaan.

“Ehh.. Yan.. gue masukkin yahh.. hh..!” sambil nafasku naik-turun.

Tanpa banyak bicara kecuali sedikit desahan, “Eughh.. ehh..” Metti langsung mendorongku ke dudukan WC, sehingga aku terduduk dan Metti duduk di pangkuanku setelah melucuti celananya. Wajahnya menghadap ke arahku. Metti sendiri yang mengarahkan penisku ke lubang vaginanya.

“Esshhghh.. emmhh..!” Metti mendesah namun seperti tertahan.

Wajahnya terlihat agak merah. Dari situ kuketahui kalau dia sepikiran denganku. Tidak ingin suaranya kedengeran. Akhirnya aku melakukan persetubuhan untuk pertama kalinya. Setelah Metti menusukkan penisku ke liang senggamanya, aku merasakan ujung penisku menabrak dan mendorong sesuatu. Nampaknya selaput daranya tertekan. Ngentot Memek Perawan

Batinku berkata, “Yess.. Metti masih perawan.”
Metti mencoba mengayunkan badannya ke atas dan bawah.

Kugoyangkan juga badanku ke atas dan ke bawah. Kurasakan selaput Metti sudah robek. Mungkin nanti akan terlihat noda darah. Goyangan Metti semakin kencang. Sekujur tubuhnya terlihat kucuran keringat. Bagitu juga badanku, terutama bagian leher. Kuusapi keringatnya dengan tanganku sambil mengelus tubuh seksinya, juga kutempelkan badannya ke badanku. Karena aku takut tutup WC-nya jebol, kuangkat Metti dengan penisku masih menancap, dan kutiduri Metti di lantai. Untung lantainya belum basah, jadi masih bersih. Kukangkangkan kedua kakinya, kutempelkan di pinggang dan kupegangi. Goyanganku kini maju mundur.

“Aghh.. aah.. Riiik.. a.. ayo.. Riiiik..!” Metti kembali mendesah sambil memanggil namaku.

Kembali aku merasakan adrenalin aneh merasukiku. Biasanya senafsu-nafsunya aku onani, paling cepat hanya 5 menit. Karena di kamar mandiku ada jam dinding, kulihat sudah hampir 10 menit sejak ciuman pertamaku itu, aku belum juga mencapai klimaksnya. Kalau onani pasti sudah keluar dari tadi. Akhirnya, Metti ejakulasi duluan. Di sekujur penisku kurasakan cairan hangat dari vaginanya. Kocokanku masih berlanjut, tetapi tidak lama. Aku merasa juga sudah ingin segera mencapai orgasmeku. Karena takut keluar di dalam, segera kucabut penisku. Aku bermaksud untuk memuncratkan spermaku di wajahnya.

Sambil kudekatkan penisku ke bibir Metti, kukocok sedikit lagi dengan telapak kananku yang sebagian dipenuhi oleh air mani Metti. Kemudian ketika mau keluar, Metti ikut memegangi penisku.

“Crot.. crot..!” Spermaku membanjiri wajahnya.

Nampak seputar bibirnya dipenuhi sperma putih kental. Juga di pipinya, hidung, alis dan ada yang memuncrat hingga mengenai rambutnya. Sisa-sisa spermaku ditelan habis oleh Metti.

“Aghh.. Di.. sperma loe banyak bangeetthh..!” Metti mencoba berbicara sambil masih mengocok penisku dan membersihkan wajahnya dari lelehan cairan panas itu.
“Ghhahh.. ahh.. Yan.. capek nih gue..! Kuat juga elo..!” aku mencoba bercanda.
Metti membalas, “Eughh.. ehh.. elo lagi.. kuat banget..!”

Akhirnya Metti membersihkan bekas sperma yang membasahi sekitar wajahnya dan berpakaian kembali. Aku sepakat dengan Metti untuk bilang kalau kami tadi lagi nelpon dulu, jadi agak lama naiknya, biar yang lainnya tidak pada curiga, dan Metti menjawab setuju dengan ciuman.

Baca Juga :  Buntut Taruhan Gara-gara Bayar Uang Kuliah

Setelah melakukan persetubuhan itu, Metti ke atas duluan, pura-pura tidak ada apa-apa. Begitu juga aku sehabis berbohong menelepon. – Cerita Sex 2016, Cerita Dewasa Terbaru, Cerita Mesum HOT, Cerita Ngentot ABG, Sedarah, Adik Ipar, Mahasiswi, SPG, Model, Bispak, Tante Girang, Sekertaris, Bidan, Perawat, Pramugari, Penjaga toko, Kasir Swalayan, Guru,  Artis, Pembantu, Biduan, Pelacur, Perkosaan, Ngesex Memek Perawan.

Tamat

Cerita Bokep Penjaga Warteg Haus Sex

$
0
0

Cerita Bokep Penjaga Warteg Haus Sex – Tempat Berbagi Cerita Dewasa, Cerita Sex Terbaru 2016, Cerita Sex Tante-Tante, Cerita Sex ABG, Cerita Sex Sedarah, Foto HOT, Foto Sex, Foto Dewasa, Foto ABG Sange, Foto Gadis Hyper Sex, Foto SPG Bugil, Koleksi Memek Tante Girang

Perkenalkan namaku Roman umurku 26 tahun dan aku sudah berkeluarga, istriku namanya Tika, dan sudah dikarunia anak yang masih kecil kecil umurnya 3 tahun dan 1 tahun, dan cerita ini bermula saat aku suka tongkrong di warteg sekitar komplek yang aku tinggali. Cerita Sex

Asyknya lagi pemilik warteg tersebut baru menikah 5 bulan, awalnya yang jaga biasanya laki laki berhubung pemiliknya baru menikah jadi istrinya yang disuruh menjaga dan melayani pengunjung yang mau makan, dan suaminya sekarang menjadi sopir yang bertugas sampai beberapa hari baru pulang. Saya dan istri sayapun kenal baik dan akrab dengan mereka. Cerita Dewasa

Pada suatu hari yang telah saya lupa tanggalnya saya kembali nongkrong di Warteg itu yang pada saat itu suasana sudah mulai sepi karena hari sudah menjelang malam. Pada saat itu Kiky sedang berkemas-kemas untuk menutup wartegnya. Saya lalu mengajak Kiky mengobrol sambil dia berkemas-kemas. Cerita Mesum

“Kok sendirian?” tanya saya. (Saya memanggilnya Kiky)
“Iya nih Kak, Kak Juandanya tadi pagi baru berangkat!”
“Kemana?”
“Katanya hari ini tujuan Jakarta, dan sampai 8 hari baru bisa pulang,” katanya.
“Oh ya Kak saya tinggal dulu ya, mau mandi, habis dari tadi rame sih belum sempat mandi,” katanya lagi. Lalu Kiky masuk ke dalam rumahnya untuk mandi.

Setelah setengah jam Kiky keluar lagi dengan rambut yang masih basah, dan memakai daster yang membuat saya menahan napas karena kalau kena lampu kelihatan BH dan celana dalamnya yang menerawang dari balik daster yang dipakainya, Serta membawa secangkir kopi untukku, dan duduk di kursi yang ada di depanku. Harum sabun mandi yang dipakai saat mandi masih tercium saat Kiky duduk, dan ini membuat nafsu saya agak tergugah dan kontol saya mulai ngaceng. Cerita Ngentot

“Diminum Kak kopinya,” katanya mempersilakan.
“Terima kasih,” jawabku sambil menghirup kopi yang disuguhkan.
“Apa enggak takut ditinggal sendirian,” tanyaku memulai obrolan.
“Ya enggaklah, kan tetangga di sekitar sini baik-baik Kak?” jawabnya.

Lalu obrolan kami terus berlanjut dan haripun bertambah malam. Karena suasana yang mulai sepi saya mencoba memancingnya dengan obrolan yang dapat membangkitkan gairah. Cerita Sex HOT

“Rat kamu nggak kesepian ditinggal suamimu berhari-hari gini?”
“Mau gimana lagi Kak, namanya juga tuntutan pekerjaan”
“Kasihan! Masa pengantin baru ditinggal kedinginan kaya gini”
“Ih, siapa lagi yang kedinginan?” jawabnya agak centil.
Merasa ada respon sayapun tambah semangat.

“Ya kan kasihan, orang pengantin baru itu biasanya kan kalau tidur selalu berpelukan biar tidak kedinginan”
“Siapa bilang kalau pengantin baru itu kalau tidur selalu berpelukan?”
“Buktinya kakak semasa pengantin baru selalu tidur berpelukan.”
“Enak dong Mbak Tika selalu tidur dipeluk kakak”
“Ya begitulah, kalau kamu mau, saya juga mau tidur pelukin kamu,” kata saya sambil bercanda.
“Ih kakak ini pikiran kotor deh”
“Emang Mbak Tika boleh kakak tidur pelukin cewek lain?” sambungnya.
“Ya jangan ketahuan dong,” jawabku, sambil aku memandang wajah cantiknya dan menanti responnya.
Kiky lalu memandangku dengan tatapan yang menggoda.

“Kalau kakak tidur pelukin saya dan ketahuan Mbak Tika gimana hayoo?”
“Nggak mungkin ketahuan kalau kamu mau,” pancingku sambil bergeser duduk disampingnya, dan kugenggam tangannya yang tampak bergetar, dan ternyata Kiky diam saja.
“Jangan disini Kak nanti ada orang lihat,” katanya.

Karena mendapat angin aku mengajak Kiky masuk ke dalam rumahnya. Begitu masuk ke dalam rumahnya saya langsung menutup pintu dan memeluk Kiky dari belakang. Semula dia menolak dengan alasan takut ketahuan. Aku yang sudah dikuasai nafsu terus merayu Kiky yang masih ragu. Aku sudah tidak peduli apa-apa lagi kecuali menikmati tubuh Kiky yang cantik ini. Aku membalikkan tubuh Kiky dan langsung melumat bibirnya yang sexy itu. Cerita Sex DaunMuda

“Mmhh,” desah Kiky.

Aku terus menyerangnya dengan bergairah. Tangankupun tak tinggal diam, aku meremas buah dadanya yang montok dari balik dasternya.

“Mmhh Kak,” desahnya yang mulai terangsang.

Aku lalu membopong tubuh Kiky ke kamarnya yang ditunjuk Kiky dan merebahkannya di ranjang yang merupakan ranjang pengantin Kiky. Lalu aku berdiri dan membuka baju dan celana panjangku agar tidak kusut, dan yang tertinggal hanya celana dalamku. Cerita Mesum HOT

Kontolku yang dari tadi ngaceng tampak menonjol di balik celana dalamku. Lalu aku mendekati Kiky yang terbaring diranjang sambil memandangku. Aku kembali mengulum bibirnya yang sexy itu sambil tanganku mengelusi pahanya yang putih.

Kiky menyambut ciumanku dengan bernafsu. Setelah puas aku melanjutkan ciumanku ke lehernya yang jenjang dan secara perlahan-lahan aku membuka dasternya, dan dilanjutkan dengan BH dan celana dalamnya. Kini tubuh Kiky yang mulus terpampang pasrah di ranjang. Kemudian aku menciumi buah dadanya yang kiri sedangkan tanganku meremas buah dadanya yang kanan. Cerita Sex Tante

“Aww… geli Kak,” rintihnya yang membuat aku tambah bersemangat.
“Buah dada kamu bagus Rat” kataku.
“Emang punya Mbak Tika jelek ya?” tanyanya menggodaku.
“Bagusan punya kamu” kataku merayunya.
“Aahh enak Kak, terus Kak, isap Kak yang kuaat” rintihnya.

Setelah puas dengan buah dadanya ciumanku aku lanjutkan ke bawah menyusuri perutnya yang ramping terus ke bawah hingga menyentuh bulu bulu halus diatas memeknya. Lalu aku mulai menjilati memeknya yang telah basah oleh cairan birahi. Cerita Sex Janda

“Aahh enak Kak, diapain Kak memekku,” rintihnya.
“Terus Kak aahh!! Enak sekali Kak, Kak juanda tidak pernah mau begini Kak aahh!!” rintihnya lagi.

Sesaat Kemudian Kiky menekan kepalaku semakin dalam di memeknya, dan ternyata dia mendapat orgasmenya yang pertama. Kemudian aku naik untuk mencium bibirnya kembali dan disambut dengan buas oleh Kiky.

“Enak nggak Rrat?” tanyaku.
“Enak sekali Kak,” jawabnya
“Emang Juanda nggak pernah ya?”
“Enggak Kak, jijik katanya”
“Tolol sekali dia,” batinku.
“Buka dong Kak celana dalamnya”
“Kiky dong bukain”
“Ih Kak Roman manja deh,” katanya sambil membuka celana dalamku.

Penisku yang sudah tegang dari tadi langsung meloncat keluar begitu celana dalamku diturunkan oleh Kiky. Tampak Kiky terbelalak melihat penisku.

“Besar sekali Kak,” katanya kaget.
“Emang punya suamimu kecil ya?” tanyaku.
“Paling setengah dari punya kakak,” katanya sambil meremas penisku.
“Aahh enak ky” desahku
“Enak nggak Kak penis sebesar ini masuk dimemekku nanti?” tanyanya.
Aku tersenyum sambil mengangguk.
“Jilati ky” pintaku.

Lalu Kiky menunduk untuk mencium penisku yang super menurutnya.

“Aahh enak, enak ky jilati terus aahh!!” rintihku.

Lalu Kiky memasukkan kontolku ke dalam mulutnya, dan mengulum penisku. Tampak Kiky kesusahan mengulum penisku yang besar didalam mulutnya.

Cerita Sex Terbaru 2016

Setelah beberapa saat aku menarik Kiky keatas dan membaringkannya secara telentang. Kiky mengerti dan segera membuka pahanya lebar lebar. Aku segera mengarahkan penisku dan menyentuh lobang memeknya yang semakin banjir oleh cairannya.

“Lambat-lambat Kak, aku belum pernah dimasuki penis sebesar itu” pintanya.
Aku tersenyum memandangnya sambil mengangguk.
“Aaww… Kak, sakit Kak aahh!!”

Aku menghentikan dorongan pantatku dan mendiamkannya sejenak. Setelah Kiky tenang kembali aku mendorong laju penisku ke dalam memeknya.

“Aaww Kak enak!! Terus Kak enak, penis kakak enak Kak, aawwuuhh enakpenis kakak besar enak,” erangnya dengan liar.

Mendengar itu aku tambah bersemangat untuk memompa penisku didalam memeknya. Kemudian aku memeluknya sambil berbisik ditelinganya,

“Enak nggak penis kakak?”
“Oohh enak sekali Kak, penis kakak enak sekali, besar panjang sampai sesak memek Kiky” racaunya dengan Vulgar.

Mendengar itu aku terpancing untuk melayani racau Vulgarnya.

“Enak mana penis kakak dengan kontol suamimu?” tanyaku.
“Lebih enak penis kakak, kontol kakak tiada duanya oohh!! Aahh” rintihnya.
“Memek kamu juga enak, legit juga sempit sepeti perawan” kataku.
Mendengar itu Kiky lalu bertanya,

“Enakan mana memek Kiky dengan memek Mbak Tika aaww!! Oohh!!”
“Sama sama enak, tapi lebih enak punya Kiky karena masih sempit,” jawabku sambil terus memompa penisku.

Tak lama Kemudian aku merasa akan segera meledak begitu juga dengan Kiky.

“Aahh aku mau keluar ky”
“Kiky juga Kak”
“Kita keluarkan sama sama Rat, aahh!! Oohh keluarkan dimana ky?”
“Keluarkan didalam saja Kak aahh,” jerit panjang Kiky, lalu akupun menyusul.
“Aahh!!” jeritku sambil memeluk erat Kiky.

Kemudian kami berdua terkulai lemas setelah pertempuran panjang itu. Aku mencium kening Kiky lalu mengecup bibirnya.

“Terima kasih ky”
“Sama-sama Kak”

Lalu aku segera turun dari ranjang dan berpakaian karena tanpa terasa jam sudah menunjukkan pukul 23.00 WIB. Sebelum pulang aku kembali menghampiri Kiky yang masih tergolek lemas di ranjang dan melumat bibirnya, sambil berjanji untuk mengulanginya.

Setelah dirumah ternyata istri dan anak-anak telah tidur. Dan pada saat suami Kiky tak ada di rumah kamipun kembali melakukannya, baik di rumahnya maupun di hotel, sampai suami Kiky berhenti dari pekerjaanya, karena Kiky telah melahirkan bayi dan harus merawat bayinya.

Sampai saat ini saya dan Kiky masih tidak dapat memperhitungkan sebenarnya bayi yang dilahirkannya itu merupakan benih dari siapa, apakah benih dariku atau suaminya, karena kalau dilihat secara teliti wajah sang bayi sangat mirip suaminya tetapi badan si bayi sangat mirip denganku.

Namun demikian masalah ini sampai sekarang tidak pernah dipermasalahkan oleh suami Kiky sehingga perselingkuhanku dengan Kiky tidak pernah terbongkar dan kami dua keluarga tetap bersahabat dan tetap akrab.

Baca Juga :  PENGALAMAN NGENTOT BERSAMA BIBI KU

Cerita Sex Terbaru 2016, Cerita Dewasa, Cerita Mesum HOT, Cerita Ngentot ABG, Mahasiswi, SPG, Model, Bispak, Tante Girang, Sekertaris, Bidan, Perawat, Pramugari, Penjaga toko, Kasir Swalayan, Guru,  Artis, Pembantu, Biduan, Pelacur, Perkosaan, Ngesex Memek Perawan.

Tamat

Incoming search terms:

janda penjaga warteg

Cerita Sex Binalnya Adik Iparku

$
0
0

Cerita Sex Binalnya Adik Iparku – Tempat Berbagi Cerita Dewasa, Cerita Sex Terbaru 2016, Cerita Sex Tante-Tante, Cerita Sex ABG, Cerita Sex Sedarah, Foto HOT, Foto Sex, Foto Dewasa, Foto ABG Sange, Foto Gadis Hyper Sex, Foto SPG Bugil, Koleksi Memek Tante Girang

Cerita Sex – Sebut saja namanya Diah, adik iparku yang dititipkan dirumahku oleh orang tuanya karena Diah sedang megikuti kursus dan jarak antara ruah dan kursusnya jauh banget dan lebih dekat dengan rumahku maka orang tuanya memutuskan agar Diah tingga dirumahku. Diah adalah adik dari Rena yang aku nikahin 5 tahun yang lalu. Namun Diah yang sekarang sudah dewasa aku lihat lebih cantik dan lebih seksi dari kakanya Rena.

Dan setelah Diah tinggal dirumahku aku mempunyai tugas tersendiri yaitu dengan mengantarnya setiap kali Diah berangkat kursus. Hingga lama-lama aku mendapatkan getaran kusus dari dalam hatiku, nmaun aku mencoba menahannya hingga Diah lulus kursus. Cerita Sex

Mungkin karena nasib baik atau memang wajah Diah cukup cantik, tidak sampai seminggi, Diah mendapat tawaran pekerjaan sebagai pelayan toko yang cukup bonafide denga pembagian kerja, seminggu bagian pagi dan seminggu kebagian malam, demikian silih berganti. dan kalau kebagian kerja malam, aku bertugas untuk menjemputnya, biasanya toko tutup pukul 21.00 dan pegawai baru bisa pulang sekitar 21.30. Perjalanan dari toko ke rumah tidak begitu jauh, bisanya ditempuh sekitar 30 menitan. Cerita Mesum

Diah anaknya manja, mungkin karena bungsu, setiap kali di bonceng motor, apalagi kalo malam pulang kerja, dia akan memelukku dengan erat, mungkin juga karena hawa malam yang dingin. Entah sengaja atau tidak, payudaranya yang sudah cukup besar akan menempel di punggungku. Hal ini selalu terjadi setiap kali aku menjemput Diah pulang kerja malam, tapi yang heran, kelihatannya Diah tidak ada rasa bersalah ataupun rikuh sedikitpun setiap kali payudara nempel di punggungku, mungkin dianggapnya hal ini suatu konsekuensi logis bila berboncengan naik motor. Akulah yang sering berhayal yang tidak-tidak, seringkali dengan sengaja motor kukemudikan dengan kecepatan rendah, kadangkala sengaja mencari jalan yang memutar agar bisa merasakan gesekan-gesekan nikmat di punggungku lebih lama. Cerita Ngentot

Pada suatu malam, seperti biasanya Aku menjemput Diah pulang kerja malem, sampai rumah sekitar pukul 22.15 dan seperti biasanya istriku yang membukakan pintu. Setelah membukakan pintu istriku akan kembali ke kamar untuk melanjutkan tidur. Malam itu aku tidak langsung tidur, aku ke dapur, memanaskan air untuk membuat kopi karena berniat untuk menonton pertandinga sepak bola di TV, kalau tidak salah saat itu kesebelasan paforitku main, Brazil. Saat aku keluar dari dapur, secara bersamaan Diah juga keluar dari kamar mandi, sehingga kami sama berada di lorong depan kamar mandi, entah apa penyebabnya, malam itu kami sama-sama berhenti dan saling pandang tanpa sepatah katapun keluar dari mulut kami masing-masing. Cerita Sex Terbaru 2016

Tiba-tiba ada suatu dorongan, secara cepat aku rangkul dan aku kecup bibirnya selama beberapa detik. Setelah itu Diah melepaskan diri dari rangkulanku dan dengan tergesa masuk ke kamarnya. Aku kembali ke ruang tengah untuk melihat pertandingan bola, tapi perasaanku kacau, tidak konsen pada acara di TV. Saat itu ada perasaan takut menghantuiku, takut Diah ngadu ke istriku, bisa-bisa perang dunia ke tiga. Cerita Sex DaunMuda

Saat pikiranku kacau, aku dikejutkan suara peluit dari dapur yang menandakan air telah mendidih, bergegas aku ke dapur untuk membuat kopi. Kembali aku keruang tengan sambil membawa secangkir kopi yang nikmat sekali, tetapi tetap saja pikiranku kacau. kok bisa-bisanya tadi aku mengecup bibir Diah?????? Cerita Sex Perawan

Dalam kegalauan perasaanku, kembali dikejutkan dengan suara lonceng yang menunjukkan pukul 23.30. Saat itu aku melihat kamar Diah lampunya masih nyala, yang menandakan penghuninya belum tidur, karena aku tau Diah selalu mematikan lampunya apabila tidur. Terpikirkan olehku, harus memastikan bahwa Diah tidak marah oleh ulahku tadi dan berharap istriku tidak sampai tau insiden tersebut. Cerita Sex ABG

Dengan pelahan, aku buka kamarku untuk melihat istriku, ternyata dia sudah pulas, tergambar dari dengkurannya yang halus disertasi helaan nafar yang teratur. Dengan pelahan kututup kembali pintu kamar dan secara pelahan pula kubuka pegangan pintu kamar Diah, ternyata tidak dikunci, pelahan tapi pasti pintu kubuka dan kudapati Diah duduk di atas tempat tidur sambil memeluk bantal menghadap tembok.

Perlahan aku dekati, tiba-tiba Diah menoleh kearahku, kulihat matanya merah berkaca-kaca, aku bertambah khawatir, Diah pasti marah dengan kelakuanku tadi. Diluar dugaan, Diah berdiri mendekatiku dan tiba-tiba memelukku dengan erat sambil kembali menangis lirih. Tambah bingung aku dibuatnya, kemudian utnuk memastikan apa yang terjadi sebenarnya, dengan pelahan dan hati-hati aku raih mukanya dan aku tengadahkan. Cerita Sex Seru

“Kamu marah?”, pertanyaan konyol tiba-tiba keluar dari mulutku. Tanpa kata-kata, Diah menjawab dengan gelengan kepala sambil tajam menatapku. Kami beradu pandang, dan entah dorongan dari mana, secara pelahan kudekatkan bibirku ke bibirnya, ketika tidak ada usaha tolakan dari Diah, dengan lembut kembali kukecup bibirnya. Setelah beberapa lama, terasa ada reaksi dari Diah, rupanya dia juga menikmati kecupan tersebut.

Akhirnya kecupan ini berlangsung lebih lama dan kami saling memeluk dengan erat, saling mengeluarkan emosi yang kami sendiri tidak tau bagaimana menggambarkannya. Tetapi kemesraan ini harus segera diakhiri, sebelum dipergoki oleh isi rumah yang lain, terutama istriku. Segera aku keluar kamar, kembali keruang tengah untuk melanjutkan melihat sepak bola yang ternyata sudah berakhir dengan skor yang tidak aku ketahui. Akhirnya TV kumatikan dan aku masuk kekamarku untuk tidur dengan perasaan yang sangat bahagia. Cerita Sex HOT

Hubungan kami tambah erat dan tambah mesra, setiapkali ada kesempatan kejadian malam itu selalu kami ulangi, dan tentunyanya makin hari kualitasnya makin bertambah mesra.

Suatu hari, aku pulang kerja lebih awal dan kudapati di rumah hanya ada adikku Diah dan pembantu. Pembantuku anak perempuan lulusan SMP yang tidak melanjutkan sekolah karena biaya, rumahnya tidak jauh dari rumahku, jadi pagi-pagi datang dan sore hari pulang. Badan pembantuku termasuk bongsor, kulitnya sawo matang dengan muka yang cukup manis untuk ukuran pembantu. Cerita Dewasa Terbaru

Kembali kepokok cerita, rupanya istriku sedang pergi dengan ke 2 anakku, berdasarkan surat yang diditipkan ke Diah, sedang berkunjung ketempat Tante yang katanya sedang mengadakan syukuran.
Seperti biasanya, sore itu sekitar pk 16.00 pembantuku ijin pulang, maka tinggallah kami berdua, aku dan Diah, sementara istri dan anak-anakku masih dirumah tante. Cerita Mesum Perawan

Tanpa dikomando, rupanya kami sama-sama memendam kerinduan, sepeninggal pembantu, setelah pintu depan dikunci, kami saling berpelukan dengan erar dan berpagutan untuk menumpahkan perasaan masing-masing. Setelah beberapa lama kami berpagutan sambil berdiri, secara perlahan aku menuntun Diah sambil masih berpelukan ke arah kamar dan melanjutkan pergulatan di atas tempat tidur. Ngesex Memek Perawan

bibir kami saling berpagutan sambil saling sedot dan saling menggelitik menggunakan lidah, tanganku mencoba meraba payudaranya dari balik kaos yang dipakai, rupanya ulahku sangat mengejutkan, sssttttt…….. sssttt …. sssstttt, terdengar erangan seperti orang kepedasan pada saat aku permainkan putingnya.

Aku tambah agresip, kuangkat kaos yang dipakainya, telihatlah payudaranya yang masih ditutupi beha tipis, dengan tergesa aku singkap beha-nya dan dengan rakus aku kecup dan aku permainkan dengan lidah putingnya.

Akibatnya sangat luar biasa, ssstttt ….. ooohhh….. uuuhh ….ssstttt ,,, demikian rintihan panjang Diah, hal ini terjadi karena belum pernah ada laki-laki yang menjamah, ternyata akulah laki-laki pertama yang mencium bibirnya dan pembermainkan payudaranya.

Pakaian kami makin awut-awutan, aku berharap istriku tidak pulang cepat. kami melanjutkan kemesaraan, kali ini aku kembali mencium bibirnya sambil meremas-remas payudara dan sesekali mempermainkan putingnya. kali ini aku memesrai Diah sambil menindih badannya, perlahan tapi pasti aku berusaha menggesekkan adik kecilku yang sudah sangat keras ke kemaluannya yang rupanya juga sudah mulai lembab. Ngentot Memek ABG HOT

Kembali terdengar eranga-erangan nikmat, ssssttt ……… uuuhhh ….. ooohhhh ……uuuh.
Bibir dengan cekatan menyedot payudaranya silih berganti sambil menggesekkan adik kecilku yang sudah sangat keras ke kemaluannya, kami masih sama-sama pakai baju. Diah pakai bawahan dan kaos, aku masih memakai pakain kerja.

Aku makin bernafsu, aku singkap bawahan Diah sehingga nampak celana dalamnya yang sudah lembab kemudian kembali aku gesek-gesekan adik kecilku sambi tidak henti-hentinya mengecup payudara dan mempermainkan putingnya.

Erangan-erangan panjang kembali terdengan dan tiba-tiba Diah memeluku dengan sangat erat dan terdengar erangan panjang uuuuhhhh………….. uuuuuuuuhhhh……. uuuuuuhhhhhhh….. aduuuuuuuuhh……. rupanya Diah mengalami orgasme, mungkin ini adalah orgasme yang pertama yang pernah dialaminya. Lama-lama cengekeraman Diah makin mengendur dan lepas seiiring dengan selesainya orgasme tadi. Aku???? belum tersalurkan, tapi merasakan kebahagiaanya yang amat sangat karena telah berhasil membuat Diah yang sangat kusayang bisa mendapatkan orgasme yang ternyata baru dialami saat itu dan merupakan orgasme yang pertama. ML Perawan Binal

Sejak kejadian itu, maksudnya sejak Diah mendapatkan orgasme yang pertama, kami selalu mencari-cari kesempatan untuk mengulanginya. Tetapi kesempatannya tidak mudah, karena kami tidak mau menanggung resiko sampai kepergok oleh istriku.

Pada suatu malam, sekitar pukul 23.00, saat aku berada dalam kamar bersama istriku, terdengar suara pintu kamar sebelah terbuka, dan terdengar langkah-langkah halus menuju kamar mandi, aku dapat menebak dengan pasti bahwa itu adalah Diah yang ada keperluan ke kamar mandi, kuperhatikan istriku sudah tertidur dengan nyenyak yang ditandai dengan dengkuran halus yang teratur.

Dengan sangat hati-hati, aku buka pintu kamar sehalus mungkin dengan harapan tidak ada suara yang dapat menyebabkan istriku terbangun, lalu dengan perlahan pula pintu kututup kembali dan secara pelahan aku menuju lorong yang menghubungkan ke kamar mandi. Aku berdiri di lorong sambil memperhatikan pintu kamarku bagian bawah, kalau-kalau ada lintasan bayangan yang menandakan istriku bangun, sementara telingaku tidak lepas mendengarkan apa yang terjadi di kamar mandi.

Tidak lama kemudian pintu kamar mandi terbuka, dan benar dugaanku, Diah keluar dari kamar mandi dengan memakai baju tidur warna kuning kesukaannya. Baju tidur yang dipakai adalah model terusan dengan bukaan di bagian dada dan bagian bawah sebatas lutut.

“Ngapain berdiri di situ” tegur Diah memecah kesunyian, “Nungguin kamu” jawabku. Tanpa dikomando, kuraih lengannya dan wajah kami saling mendekat, tak ayal lagi kami berpagutan melampiaskan kerinduan kami. Beberapa saat kemudian kami melepaskan pagutan sambil tersengal.

“Diah pengen …” bisiknya lirih di telingaku. Aku maklum apa yang diinginkan Diah, kembali kukecup bibirnya sambil kuremas halus payudaranya, rupanya Diah kali ini tidak memakai beha. Aku buka satu kancing baju tidurnya, dan nongolah payudaranya yang putih disertai tonjolan coklat kemerahan. Tak ayal lagi, bibirku berpindah ke payudaranya dengan disertai sedotan dan gigitan-gigitan lembut pada tonjolan halus yang coklat kemerahan itu.

” Sssstttttt …… uuuhh” terdengar desahan-desahan halus, menandakan Diah mulai terangsang. Tanganku turun, meraba pinggang, terus turun lagi, lagi dan sampailah kegundukan di bawah pusar, kuusap halus sambil kadang meremas sampai jari tengahku menemui lekukan di balik baju tidur dan celana dalam. ” uuuhhh …. uuuhhh ” rupanya rabaan itu menambah rangsangan.

“A, pengen ….” kembali bisikan lirih di telingaku, kemudian aku jongkok sehingga kemaluan Diah tepat di mukaku, Kuangkat rok baju tidur, terlihat celana dalam warna putih yang tipis dan agak lembab, dengan bernafsu aku mulai menjilati kemaluan Diah yang masih dibungkus celana dalam. ” uuuhhh ….ssstttt ….. uuhhuu” kembali terdengar erangan-erangan kenikmatan yang menambah nafsuku makin bergejolak.

Kucoba menyingkap celana dalamnya, terlihatlah gumpalah daging yang ditumbuhi bulu-bulu halus. Untuk pertama kali aku melihat langsung kemaluan Diah, aroma khas mulai tercium, tanpa membuang waktu aku mulai mencium gundukan daging yang sangat menimbulkan minat itu, sampai akhirnya aku menemukan lekukan yang lembab berwarna kemerah-merahan. Aku makin semangat menjilat-jilat lekukan yang sudah sangat lembab itu.

“uuhhh ….. aaahhhhh ….sssttt …. uuuhhhhh” suara erangan makin keras dan terasa rambutku dipegang dengan keras dengan gerakan menekan. Hal ini semakin membuat nafsuku berkobar-kobar dan makin inten lidahku menjilati lekukan itu, keluar – masuk, ke kiri – kana, ke atas – bawah, demikian berulang ulang sampai pada suatu saat terasa jambakan pada rambutku makin keras disertai himpitan kaki dikepalaku.

“Uuuuuuuuhhhhhhh ….. aaaaaahhhhhhh ….. uuuuhhhhh” terdengan erangan panjang disertai keluarya cairan yang cukup banyak membasahi mulut dan mukaku. Mukaku terasa dihimpit keras sekali sampai-sampai kesulitan untuk bernafas.

“Uuuhhhhhhhhhhh …. aaahhhhhhhhhh” kembali erangan panjang terdengar disertai dengan himpitan dan gerataran yang khas, menandakan orgasme telah dicapai oleh Diah disertai semprotan cairan yang cukup banyak membasahi mukaku. Aku peluk dengan kuat kakinya disertai himpitan dan tekanan mukaku ke kemaluan Diah, karena aku maklum hal seperti inilah yang diinginkan wanita pada saat mencapai puncak orgasmenya.

Beberapa lama kemudian, mulai mengendur himpitan pada mukaku, sampai akhirnya tenang kembali. Aku berdiri dan ku peluk Diah dengan mesra “Terima kasih ya A” terdengar bisikan di telingaku.

Baca Juga :  BERTIGA YANG TAK TERDUGA

Kejadian-kejadian ini terus kami ulangi kalau ada kesempatan, tapi karena niatku yang tidak ingin merusak adiku sendiri, sampai akhirnya Diah menemukan jodoh dan menikah masih dalam keadaan perawan. Demikian sebagian pengalamanku dengan adik iparku yang cantik.

Tamat


Cerita Sex Kekasihku Pelacurku

$
0
0

Cerita Sex Kekasihku Pelacurku – Tempat Berbagi Cerita Dewasa, Cerita Sex Terbaru 2016, Cerita Sex Tante-Tante, Cerita Sex ABG, Cerita Sex Sedarah, Foto HOT, Foto Sex, Foto Dewasa, Foto ABG Sange, Foto Gadis Hyper Sex, Foto SPG Bugil, Koleksi Memek Tante Girang

Cerita Dewasa Terbaru – Berawal dari keisenganku yag sering inbox cewek-cewek yang terlihat cantik di facebook, akhinrya aku mendapatkan sesorang kekasih tanpa aku sengaja. Dan yang aku heran aku mendapatkan seorang kekasih yang sudah mempuyai suami. Dan kekasih baruku itulah yang juga mengajariku tentang bagaimana memuaskan seorang wanita diranjang.

cerita dewasa terbaru, cerita sex 2016, cerita mesum hot, ngentot memek pelacur, ngesex pelacur binal

Cerita Sex 2016 – Malam itu aku meng-inbox seorang cewek yang sangat cantik di poto profilnya. Yaah in box ku Cuma say hellow aja siih awalnya. Namun tak lama ternyata inboxku itu dibales oleh cewek itu yang dimana di name facebooknya bernama Ita. Dia embalas pesanku dengan baik, sehingga terjadi percapakan yang lumayan lama yang akhinrya aku mengetahui kalau Ita sudah mempunyai suami namun dia belum mempunyai anak. Dari situlah timbul keisenganku untuk bertanya tanya tetang semua hal yang berhubungan dengan Sex.

“uda pernah nikah berarti uda pernah sex dong ? gimana tuh rasanya ?” aku goda dia
“ya gitu deh masa kamu ga tau” dia jawab

“ga tau lah, kan aku belum pernah sex. Ayo dong critain,,hehe” jawabku, aku memang suka berfantasi karena memang aku belum pernah melakukan hubungan badan dan hanya bisa berfantasi dengan mengocok punyaku sendiri.

“ya pokoknya gitu deh nikmat” dia hanya menjawab seadanya saja.

Singkat cerita, aku telah mendapatkan pin bb nya. Kami sering bbm an dan menjadi lebih dekat. Hubungan antar bb kami juga jadi lebih intim walau ku tau dia sudah punya pacar aku ga peduli, toh dia yang mau. Aku pun memanggil dia dengan sebutan sayang, begitupun dia ke aku. Waktu itu ada sebuah kesempatan kami bertemu, aku dia ajak untuk mengambil handphone temannya yang terjatuh di jalan dan ditemukan oleh orang di daerahku. Cerita Sex Selingkuh

“hai yank, kamu agi apa?
“lagi nongkrong aja ni ma temen-temen”
“bisa bantu aku ga?”
“bantu apa yank?”
“Kamu tau daerah ini ga xxxx ?”
“tau, itu ga jauh dari tempatku. Emang kenapa ?”

“anterin aku kesana ya, hp temenku ilang dan ditemuin orang daerah sana dan aku diminta ngambil tapi ga tau tempatnya”
“ok deh, kapan?”
“kamu bisanya kapan?”
“besok juga bisa”
“ok, besok ya. Tapi kamu jemput aku bisa ga?”
“bisa, jemput dimana?”
“di skh”
“ok, sampe ketemu besok ya”

Esok harinya aku menuju ketempat kami janjian, aku menunggu agak lama sedikit ada keraguan dalam hatiku, gimana kalo bertemu ternyata dia tak seperti yang aku bayangkan. Setelah cukup lama aku menunggu, ada bbm masuk di bb ku. Cerita Sex Daun Muda

“kamu dimana aku dah nyampe tempatnya ni”
“aku di pojok jalan motor warna item”
“kamu pake jaket abu-abu ya?”
“iya”

Datanglah dari depan seorang cewek dengan tubuh mungil mengenakan atasan kaos ketat dengan lengan pendek dan bawahan rok sepaha sepaha parasnya cukup manis, lebih manis dari fotonya ternyata membuatku cukup lega. Kulitnya putih mulus mukanya sedikit arab dengan hidung mancung membeo. Rambutnya ikal sebahu dengan warna kemerah-merahan. Aku tau memang dia adalah cewek yang nakal, karena nikah aja hamil duluan. “Ngesex Pelacur HOT”

Akhirnya sampailah juga bidadari yang aku tunggu didepanku.

“berangkat sekarang yank?” Ita membangunkanku dari lamunanku
“iya, yuk” langsung aja kami cap cus menuju menuju tempat tujuan kami mengambil hp.

Ita tak sungkan memelukku dari belakang dengan erat saat dia jalan, aku cukup kaget karena baru pertama ketemu sudah segini dekatnya. Akhirnya sampai juga ditempat yang kami cari, ternyata tak susah menemukan orang yang menemukan hp tersebut karena dia sudah menunggu dan ternyata dia orang baik pula. Ga nyampe 5 menit kami berada ditempat tersebut kami sudah kembali. Sempat bingung juga aku, karena pikirmu pasti lama dan susah mencari orangnya. “Ngentot Memek Pelacur”

Akhirnya kuputuskan untuk mengajak dia jalan-jalan dulu sebelum mengantarnya pulang lagi, sayang jika ketemu sebentar saja jadi aku manfaatkan situasi tersebut. Aku mengajaknya kesebuah taman kota yang memang enak untuk orang berpacaran, disana kami ngobrol-ngobrol banyak tentang kami berdua tak luput juga obrolan tentang sex kami bicarakan, dia selalu saja bermanja-manja denganku membuatku semakin suka padanya. Semakin lama aku semakin bertambah panas dengan obrolan kami, aku mengajaknya kesebuah kamar mandi di taman itu. Taman kota di tempatku memang terbilang luas jadi cukup leluasa apabila ada pasangan yang ingin bercumbu, apalagi saat siang hari tempat itu tak banyak orang yang mengunjungi. Cerita Mesum HOT 2016

“kekamar mandi dulu yuk, aku pengen pipis” ajakku padanya
“ya udah yuk”

Sesampainya dikamar mandi aku emang bener mau kencing, setelah selesai ku lihat dia sedang di depan cermin merapikan pakaian dan rambutnya, padahal ga berantakan. Aku peluk dia dari belakang sambil ku tarik kebelakang di sudut kamar mandi. Cerita Sex Seru

“aah kamu ini mo ngapain sih yank” dia bermanja-manja padaku, sambil mencubit badanku
“hehehe, mumpung sepi yank aku pengen nyium kamu”

Langsung saja aku cium bibirnya, Ita juga membalas ciumanku dengan mesra. Aku tak sabar lalu kubuka bajunya dan aku isep serta remas-remas dadanya. Memang Ita memiliki dada yang cukup kecil hanya 32 b, namun itu cukup buatku terangsang.

“aahh aahhh, jangan yank disini tempat umum” jawabnya
“ga pa2 kan sepi”
“jangan ini kan tempat umum nanti kalo ada yang kesini lho” jawaban manja dari Ita.

tak menghiraukannya aku tetap saja menggeranyangi nya. Memang saat itu tak sempat kami ml, karena ku tau itu tempat umum dan ga mungkin pula kami bisa ml. Cukup puas aku menggerayanginya lalu kami mmelanjutkan jalan keliling taman. Ita orangnya sangat manja, tak pernah dia lepaskan tangannya dari gandengan tanganku serta sesekali dia menyandarkan kepalanya ke bahu ku. Cukup lama kami puas jalan-jalan lalu aku mengantarkan Ita pulang, dia tidak pulang kerumahnya melainkan ketempat sodaranya. Kami sempat ngobrol-ngrobol disitu sambil manja-manjaan.

“aku pengen ML” aku bilang padanya
“jangan sekarang, nanti ada waktunya sayang”
“kapan itu?”
“nanti kalo kita ketemu lagi lah, ini kan uda sore nanti kamu kemaleman kan jauh”
“iya deh yank”

tak lama aku pamit pulang, kami kembali berciuman di depan rumah. Karena aku emang punya nafsu yang besar aku ga peduli apakah dilihat orang-orang apa tidak, aku cumbu aja dia di depan rumah sambil berciuman ku gerayangi lagi toket mungilnya.

Beberapa hari selanjutnya, kami sepakat untuk bertemu lagi. Kebetulan di tempat tinggalnya ada sebuah bazar besar dia ingin mengajakku kesana sekedar jalan-jalan kebazar tersebut sekalian malam mingguan. Akhirnya sore itu aku jemput dia ditempat yang dia janjikan segeralah kami jalan-jalan kebazar. Cukup lama kami bermain-main di bazar tersebut, belanja-belanja. “Ngentot Memek Pelacur”

“yank, makan dulu yuk” ajakku padanya untuk makan malam karena ku tahu pasti dia lapar juga karena jalan-jalan cukup lama
“ayo yank, dimana?”
“terserah kamu aja kan kamu yang tau daerah sini”
“ok deh, disana ada tempat makan yang enak” sambil dia menunjuk kesebuah tempat makan.

Tak terasa sudah cukup lama kami jalan-jalan sekaligus makan ternyata bazarnya sudah mulai tutup karena waktu sudah cukup malam, kira-kira jam 10an.

“kemana lagi ni kita, uda malem?” tanyaku
“terserah kamu aja yank”
“gimana kalo kita nginep yank? Aku pengen ngerasain tubuh kamu yank”
“ihh genit kamu yank” sambil dia nyengir dan mencubit tubuhku
“gimana mau ga?”
“emang mau nginep dimana?”
“hotel lah, tapi disini aku ga tau dimana hotelnya. Kamu pasti tau kan, pasti sering ke hotel”
“hehe, ga pa2 kamu ga pulang yank?”
“ga pa2lah aku kan nyante”
“yuk aku tunjukin”

Jadilah kami nginep malam itu, kesebuah hotel yang tak jauh juga dari tempat bazar tersebut yang memang dia sering kesitu. Ita memang sering ke hotel, karena dulu dia memang seorang cewek bayaran, tapi sekarang dia sudah tidak lagi jadi cewek bayaran. Walaupun begitu tetap aja dia cewek bebas yang mau ml ama pacar atupun sapa aja yang dia suka. Setelah cek in kami di tunjukan kesebuah kamar hotel, tidak mewah Cuma hotel sederhana disitu banyak bekas-bekas orang yang habis melakukan sex. Tak masalah buatku yang penting malam itu aku bisa merasakan tubuhnya. “Ngesex Pelacur HOT”

“aku mandi dulu yank,kamu ga mandi?”
“ga yank,kamu aja yang mandi”

Sambil menunggu dia mandi aku mempersiapkan diriku, sambil istiharat sejenak. Akhirnya Ita selesai juga mandi, dia tidak mengenakan lagi pakaiannya karena memang jelas apa yang akan kami lakukan jadi buat apa pakaian. Tak mau membuang waktu lagi selesai mandi aku rangsang dia, aku peluk Ita dari belakang sambil aku raba-raba tubuhnya yang seksi. buat orang yang suka sex seperti dia tidak susah untuk membuatnya terangsang, sebentar saja aku meraba-raba dia sudah cukup horni dia membalikan wajahnya kepadaku dan menciumku.

Terlihat mukanya sudah penuh nafsu, kulumat mulut Ita sambil kupermainkan lidahku di dalam mulutnya. Ita membalas ciumanku dengan panasnya juga. Kedua tanganku mulai bergerilya di bagian tubuhnya, mulai dari bukit-buki indahnya kemudian menurun menuju pusatnya di selangkangan. Saat sampai diselangkangan terasa Ita semakin terangsang, dia semakin ganas melumat mulutku aku juga tak mau kalah dengan permainannya. Cukup lama kami melakukan aksi tersebut akhirnya aku menuntunnya ke tempat tidur dan merebahkannya. Ditempat tidur kami melakukan hal yang sama.

“uuchhm uuhmmm uuummm” terdengar suara desahan tertahan dari mulutnya saat tanganku kembali menyentuh liang nikmatnya, kumainkan kelentitnya dengan jariku kemudian kumasukan jari tengahku kedalam lubangnya. Terasa liang vagina Ita sudah mulai basah, aku yakin dia sudah terangsang berat saat itu. Kemudian mulutku pindah ke bagian dadanya, ku gunggis dan kujilat-jilat lembut toket kecil Ita. “Ngentot Memek Pelacur”

“oooohhh,,ooohhhhh” sekarang terdengar jelas suara desahan Ita, semakin membuatku lebih ingin merasakan penisku di cepit memeknya
“aahhh aaaaaaaaaaaahhh, terus yank” Ita mulai meracu
“aayyyyoo gantian”

Akhirnya dia mengakhiri kegiatan kami, Ita melepaskan seluruh pakaian yang ku kenakan dan langsung menyasar pada bagian selangkanganku. Dengan cepat dia mengocok penisku dan mengulumnya.

“ooooohhh” sungguh nikmat rasanya, baru pertama kali aku merasakannya.

Cukup lama dia mengocok penisku, aku tak tahan dengan rangsangannya dan crroooot crrooott beberapa semprotan masuk ke mulutnya. Tak ku biarkan dia melepaskannya sampai cairan pejuhku habis ditelannya.

“jahat kamu, aku di suruh minum peju” gerutunya kesal
“hehehe,,ga pa2 tapi enak kan”
“enak tuh kalo kontolmu ngobok-obok memek ku”
“yuk yank, haha”
“kan baru keluar, emang masih bisa ?”

“bisa, kocokin dulu” dia kembali mengocok penisku, aku emang orang yang memiliki birahi tinggi jadi biarpun sudah keluar tapi cepat buat kembali naik lagi.
“oohh,,enak yank dikocok” tak berapa lama punyaku sudah tegang lagi.
“yuk masukin yank” pintaku

Ita telentang membuat posisi, kakinya di buka lebar-lebar, tangannya memegang penisku dan mengarahkannya ke memeknya. bleeeess “”uuuuuuuhh” rasanya nikmat banget lebih nikmat dari kocokan tadi. Anget licin geli semua kenikmatan brcampur aduk didalam sana. Aku mulai menggenjotnya, Ita kembali mendesah nikmat merasakan memeknya aku sodok.  “Ngesex Pelacur HOT”

“aah aahh aahh ahh” desahan-desahan itu keluar dari mulut Ita.

Aku terus saja menggenjotnya sambil tanganku meremas dengan ganas payudaranya.

“enak sayang?” tanya Ita
“enak banget yank, gini yang rasanya ngentot itu?”
“iya yank,ooooooohh, aku juga enak yank kontolmu gede terasa sempit di memekku”
“ooooohhhh ooohhhhh teerrruuus”

Tak lama aku ingin mencoba gaya lain, aku posisikan dia untuk nungging. Ita berdiri dan tangannya bertumpu pada meja. Ku sodomi memeknya dari belakang, kembali aku masukan batangku kedalam memeknya yang sudah basah. Nikmat juga rasanya dengan gaya seperti ini, ku goyang dia sambil kembali ku remas kedua susunya dari belakang. “Ngentot Memek Pelacur”

“aah ooooohhh,,uuuuuuuhh aaahh ahaahh” Ita semakin meracu tak karuan menikmatinya
Enak sekali rasanya tapi aku ingin mencoba lagi gaya lain, sekarang aku arahkan dia ke tembok dengan posisi berdiri tangannya bertumpu di tembok dan kembali aku menyodominya dari belakang. Ingin aku memasukan penisku ke liang anusnya namun dia menolak, sakit katanya kalo masuk anus. Aku menurut saja toh dengan memek aku juga uda merasakan nikmat. Lama kami melakukan dengan gaya itu aku mengajaknya kembali ke tempat tidur namun kali ini dengan posisi dia di atas, Ita sekarang lebih bisa mengatur pergerakannya.

“ooohh oohh,,yesss,,ooooohh”
“sayaaang nikmat sekali punya kamu”
“oooooooooooooooooooooooohhh” Ita mendesah-desah tak karuan

Semua gaya yang kami lakukan terasa dengan kenikmatan yang berbeda-beda tapi kali ini yang menurutku membuatku tak bisa menahan pejuku karena Ita lah yang mengatur pergerakan.

“yyaaannk aku mau keluar” kataku
“keluarin daalem yank bareeng ya”
“iya yank” tak lama setelah itu kami pun sama-sama orgasme.

Aahh sungguh nikmat rasanya bisa merasakan memek. Yang selama ini aku hanya bisa berfantasi sambil membayangkan cewek seksi, sekarang aku mengeluarkan maniku di dalam lubang memek cewek. Kami pun terkulai lemas setelah sama-sama orgasme.

“enak banget yank, makasih ya” kataku
“punya kamu juga enak yang, tak salah jika aku mau kamu ajak nginep”

Kami bembali berciuman sebelum akhirnya kami berdua tertidur lelap. Pagi harinya kami pun cek out dari hotel, aku mengantarkan Ita pulang namun lagi-lagi tak sampai kerumahnya, hanya sampai kerumah sodaranya. Alasannya dia tidak ingin tau keluarganya tentang aku, ga masalah buatku yang terpenting jatah dari dia bukan kenal keluarganya. Disitu kami sempat melakukan sex lagi walau dengan waktu yang sebentar, akhirnya aku pamit pulang dan kembali mencium bibirnya. “Ngesex Pelacur HOT”

Itulah kisah nyata pengalaman pertamaku bermain sex. Walaupun cewek yang pertama kali yang kuajak sex tidaklah seorang perawan, bahkan dulunya seorang cewek bayaran tapi buatku pengalaman yang diberikan olehnya sungguh luar biasa.

Baca Juga :  Gairah Ngentot Ibu Setengah Baya Montok

Cerita Sex Terbaru 2016, Cerita Dewasa, cerita Mesum HOT, Cerita Ngentot ABG, Mahasiswi, SPG, Model, Bispak, Tante Girang, Sekertaris, Bidan, Perawat, Pramugari, Penjaga toko, Kasir Swalayan, Guru,  Artis, Pembantu, Biduan, Pelacur, Perkosaan, Ngesex Memek Perawan.

Tamat

Incoming search terms:

Goboksex, erita entotan penuh deshan jorok liar erotis

Janda Amoy Pemuas Nafsuku

$
0
0

Janda Amoy Pemuas Nafsuku – Tempat Berbagi Cerita Dewasa, Cerita Sex Terbaru, Cerita Sex Tante-Tante, Cerita Sex ABG, Cerita Sex Sedarah, Foto HOT, Foto Sex, Foto Dewasa, Foto ABG Sange, Foto Gadis Hyper Sex, Foto SPG Bugil, Koleksi Memek Tante Girang

http://ngemut.club/

http://ngemut.club/

Pengalaman yang baru pertama kali aku alami karena aku baru sekali itu ngentot janda atau ngentot wanita yang umurnya diatasku. Biasanya aku ngentot dengan gadis-gadis ABG binal yang dimana itu sangat menjadi kesukaanku karena lebih memuaskan. Namun entah kenapa aku bisa sampai mengalami kejadian yang sangat tidak aku sangka ini. Berawal dari sepupuku Laila inilah aku menajdi ketagihan negntot memek janda atau tante-tante yang ternyata tak kalah memuaskan dibandingkan dengan abg-abg sekarang.

Cerita Mesum HOT – Laila, wanita setangah baya yang berumur sekitar 39 tahunan yang sudah menjadna kurang lebih 4 tahunan. Laila adalah saudara sepupuku yang sudah sangat akrab denganku. meskipun Laila umurnya sudah 39 tahunan tapi menurutku dia masih seperti wanita 30ntahunan karena wajahnya yang masih kencang dan juga tubhnya yang sngat terawatt, sehingga tubuhnya sangat bahenol sekali. Namun yang sangat membuat penisku tegang adalah ketika melihat Laila berjalan, terlihat pantatnya yang sangat besar dan padat itu naik turun secara beraturan, serasa ingin sekali aku meremas pantatnya yang montok itu.

Suatu saat aku mampir, terlihat beberapa teman sepupuku yang sedang bertamu. Biasanya aku langsung ke ruang tamu dibelakang, membaca koran, majalah atau menonton televisi. Karena aku pikir mereka sedang mengobrol seputar cowok atau mengenai salon. Lalu aku dipanggil oleh sepupuku untuk diperkenalkan kepada teman-temannya. “Kenalin nich Mbak Dita dan Mbak Nita” kata sepupuku. “Ngentot Memek Janda HOT”

Aku menjabat tangan satu persatu teman sepupuku ini. Karena mereka sepertinya sangat santai sekali cara mengobrolnya, aku agak sungkan lalu aku ke belakang kembali. Kudengar cara mereka bicara seperti anak-anak seumur tujuh belas tahun, mungkin bila di depan anak-anak mereka, tidak begitu cara mereka berbicara. Mereka tinggal di perumahan Bintaro, bila dengar cerita sepupuku Mbak Dita baru enam bulan ini ditinggal oleh suaminya karena kecelakaan pesawat terbang, sedangkan Mbak Nita adalah seorang istri pejabat yang sering ditinggal suaminya keluar negeri. “Ngesex Janda Haus Sex”

Mbak Dita mempunyai tubuh padat, kulit putih, tinggi kurang lebih 165 cm. Sedangkan Mbak Nita agak langsing dengan payudara yang agak lumayan menonjol serta mempunyai warna kulit yang sama dengan Mbak Dita. “ML Janda Hobi Ngentot”

“Laila aku pulang dulu yach, tuch sudah dijemput anakku, masalahnya aku mau ke Bogor ada acara arisan” kata Mbak Nita.
“Lho aku pulang dengan siapa nich” sela Mbak Dita.
“Gampang nanti diantar oleh adik gue” jawab Laila seraya menepuk bahuku.
“Wach enggak ngerepotin nich Mas” kata Mbak Dita kembali.
“Enggak koq Mbak” jawabku. Lalu aku disuruh menemani Mbak Dita mengobrol, karena sepupuku Laila hendak mandi.

Kulihat Mbak Dita memakai rok hitam serta blazer berwarna pink, duduk santai dikarpet membaca majalah sambil meluruskan kakinya. Kulihat begitu bening kulit dipahanya. Lalu kami mengobrol panjang lebar, tapi kulihat dari pandangan Mbak Dita agak sedikit genit, sehingga membuatku pusing juga. Setelah Laila selesai mandi, Mbak Dita mohon pamit.

“Mas tolongin dong, maklum nich sudah tua” sambil minta tolong kepadaku supaya meraih kedua tangannya untuk berdiri.
“Ha ha ha Dita.. Dita.. Makanya minum jamu dong” ledek Laila terhadapnya.
“Aduch.. Koq begini yach pinggangku” jawab Mbak Dita sambil menunduk memegang pinggangnya.
“Nach lho.. Kenapa nich” tanya Laila.
“Enggak tahu nich” jawab Mbak Dita.
Lalu aku tuntun Mbak Dita ke dalam mobil.
“Ok… Sampai lusa yach bye.. bye.. ”

Dalam perjalanan Mbak Dita duduk di depan, menemaniku membawa mobil, dia juga minta izin kalau dia mau rebahan sambil menurunkan sandaran jok kebelakang. Kadang kucuri pandang paha Mbak Dita yang agak tersingkap dari roknya. “Ngentot Memek Janda HOT”

“Mas sepertinya pinggangku agak salah urat nich saat duduk di karpet tadi”
“Wach itu harus cepat-cepat diurut lho.. Mbak” kataku. “Tapi mau cari tukang urut dimana, malam-malam begini” kata Mbak Dita.
“Memang anak-anak Mbak enggak ada yang bisa mengurut Mbak?” tanyaku memancing.
“Mereka semua di Jogya Mas, kuliah disana” jawabnya.
“Yach kalau enggak keberatan, aku bisa sich mengurut pinggang Mbak Rika” pancingku lagi. “Yach udach.. ” jawabnya mengangguk.

Singkat cerita aku menunggu Mbak Dita diruang tamu, karena dia sedang ganti baju sambil membuatkan aku teh manis. Mbak Dita keluar dari ruang tengah sambil membawa cangkir minuman untukku, dengan hanya mengenakan daster yang amat tipis, sehingga secara samar-samar terlihat BH serta celana dalamnya. Wach tambah pusing aku dibuatnya. “Ngesex Janda Haus Sex”

“Minum dulu dech Mas” sapa dia. Lalu aku diajak ke dalam kamar Mbak Dita, untuk diurut.
“Mas bagian sini nich” sambil Mbak Dita mengangkat dasternya hingga kebahunya dalam keadaan terlungkup ditempat tidur.

Memang Mbak Dita ini mempunyai tubuh yang padat, hingga kedua belah bagian pantatnya tampak tersembul ke atas, dan yang lebih gilanya dia memakai celana dalam yang model belakangnya hanya seutas tali yang menyelip diantara kedua belah pantatnya. “Ngentot Memek Janda HOT”

Tak disangka hari ini aku menikmati pemandangan yang luar biasa indahnya. Lalu aku mengambil minyak dari keranjang yang telah dia sediakan, didalam keranjang itu juga ada beberapa botol alat-alat untuk mandi.

Aku mulai menggosok bagian pinggangnya dan kadang-kadang tanganku kusentuh pada bongkahan daging pada kedua belah pantatnya. Dia rupanya sangat menikmati urutan tanganku dipinggangnya, hingga dia terlelap tidur.

“Mbak gimana sudah agak enakan enggak?” tanyaku.

Dia kaget terbangun lalu, dia berkata “Mas bisa tolong sekalian betis kakiku enggak, masalahnya agak pegal-pegal juga nich”

“Yups.. ” jawabku singkat. Tampak Mbak Dita agak merenggangkan kedua belah kakinya dan tetap dalam posisi terlungkup, tampak sekilas kulihat pinggiran lubang vagina Mbak Dita tersembul diantara celana dalamnya yang memang hanya berbentuk segitiga pada bagian depannya.

Aku lalu menukar minyak gosok dengan body oil dalam keranjang diatas meja dekat tempat tidur Mbak Dita. Aku mulai menggosok dari betis ke arah paha dengan melumurkan body oil agak banyak. Terus kuurut kedua belah betis Mbak Dita hingga sampai kedua belah pahanya.

“Mas urutnya agak ditekan sedikit dibagian sini Mas, soalnya pegel amat sich” kata Mbak Dita sambil menunjuk antara paha dan pantatnya dibagian belakang, lalu dia juga membuka tali dari celana dalamnya dan menariknya lalu ditaruhnya dekat bantal dikepalanya.

“Ngesex Janda Terbaru 2016”

Makin jelas sudah kulihat vagina Mbak Dita dari bagian belakang dan tampaknya bulu-bulu jembutnya dicukur bersih olehnya. Aku mulai menekan pantatnya dengan kedua jempolku, dan kadang-kadang aku sentuh lubang anus Mbak Dita dengan sentuhan halus.

“Och..” tampak Mbak Dita mulai mendesah.

Aku tuang body oil banyak-banyak dikedua bongkahan daging dipantatnya, lalu aku mulai menggosoknya turun naik dari kedua pahanya. Lalu Mbak Dita menyuruhku menaruh body oil ditelapak tanganku, lalu dipegangnya tanganku dan ditaruh disela-sela lubang kemaluannya. “Ngentot Memek Janda HOT”

“Mas tolong gosok dibagian ini yach Mas” pintanya. Lalu aku mulai menggosok bibir kemaluannya mulai dari lubang anus Mbak Dita.
“Och.. Mas teruskan Mas.. Och.. ” Kulihat Mbak Dita mulai terangsang oleh sentuhan-sentuhan kelima jariku.

Tanpa buang waktu sambil menggosok body oil kumasukan jari tengahku ke dalam lubang kemaluannya, terus kulalukan beberapa kali, dan kulihat kedua tangan Mbak Dita meramas keras sprei ditempat tidurnya. Tiba-tiba Mbak Dita bangun dari tempat tidurnya lalu menyerangku dengan ciuman dibibirku sambil mempermainkan lidahnya. Dan dia berbisik.

“Mas aku buka bajunya yach” Aku hanya mengangguk tanda setuju. Dilepaskannya baju dan celanaku, hingga tak selembarpun benang menempel ditubuhku.

“Daster Mbak aku buka juga yach” Diapun mengangguk setuju. Aku disuruhnya duduk disamping tempat tidurnya, lalu disodorkan kedua belah buah dadanya kemulutku, dan aku sambut dengan melumat kedua belah bongkahan daging kenyal didadanya. “Ngesex Janda Haus Sex”

Tangan kananku juga sudah bermain disekitar vagina Mbak Dita, tampaknya bekas body oil yang tadi sudah bercampur dengan cairan bening dilubang kemaluan Mbak Dita. Dia makin mendekap kepalaku kedadanya, dan kadang-kadang pinggulnya menghentak-hentak ke arahku, saat jari-jariku keluar masuk ke dalam lubang kemaluannya.

Lalu dia jongkok dihadapanku dan mulai memasukan penisku ke dalam mulutnya, tampak penisku hilang ditelan oleh gumulan mulutnya hingga masuk menyentuh tenggorokannya. Rasa nikmat mulai menjalar keubun-ubun kepalaku. Lalu dia permainkan lidahnya pada ujung bagian bawah penisku. Wach sangat pintar sekali pikirku Mbak Dita ini cara merangsang laki-laki.

“Mas mau khan gantian” pintanya. Aku mengerti bahwa Mbak Dita minta dijilati vaginanya.

Lalu dia mengambil handuk kecil, disemprotnya handuk tersebut dengan minyak wangi, yang kutahu bukan minyak wangi lokal, lalu dibersihkan selangkangannya dengan handuk tersebut. Lalu diapun tidur terlentang dengan mengganjal pantatnya dengan dua buah bantal tidurnya.

Maka tampak jelas lubang kemaluan Mbak Dita yang telah mempunyai bibir disisi kanan kirinya dengan warna merah kecoklat-coklatan. Dan tampak pula lubang anus Mbak Dita yang sudah berwarna coklat tua, pasti dia pernah bermain anal sex juga nich pikirku. “Ngentot Memek Janda HOT”

Dan memang tidak terlihat sehelai rambutpun disekitar kemaluan dan anusnya. Lalu aku mulai jilat bibir kemaluan Mbak Dita, dan memang tidak tercium bau yang aneh-aneh, berarti memang Mbak Dita sangat rajin merawat tubuhnya.

Dia mulai menggelinjang diatas tempat tidurnya, saat kusapu kemaluannya dengan lidahku. Lalu aku oleskan telunjukku dengan body oil, dan kumasukan pelan-pelan ke dalam lubang anusnya, berbarengan dengan lidahku mempermainkan kelentitnya.

“Och.. Och.. Och..!!” Tampak teriakan Mbak Dita sepertinya tidak menghiraukan akan ada orang lain yang mendengarkannya.

“Teruskan Mas.. Jangan berhenti.. Och.” Terus kupermainkan kedua lubang Mbak Dita, akhirnya dia memintaku untuk memasukkan penisku ke dalam lubang kemaluannya.

“Mas.. Pakai kondom yach.., itu ambil didalam laci” Ternyata didalam laci kulihat bukan hanya kondom, tetapi ada beberapa penis yang terbuat dari karet elastis juga terdapat didalamnya. Setelah kupakai kondom, kumasukan penisku ke dalam kemaluannya, langsung aku hentak keras beberapa kali lubang kemaluannya. “Ngesex Janda Haus Sex”

Iapun mengimbangi dengan mengangkat pantatnya tinggi-tinggi, terus kulakukan permainan keras tersebut selama tiga puluh menit, hingga kulihat Mbak Dita tidak lagi melakukan perlawanan. Sedangkan penisku belum ada tanda-tanda mau mengeluarkan pejunya, lalu aku cabut penisku dari lubang kemaluan Mbak Dita.

Perlahan-lahan aku masukan ke dalam lubang anus Mbak Dita sambil meneteskan body oil dibagian atas penisku.

“Pelan-pelan Mas..” Terus aku tekan penisku hingga terpendam habis dilubang anus Mbak Dita, dan pelan-pelan juga aku tarik, lalu aku masukan kembali, sampai Mbak Dita tidak membuat reaksi tanda sakit dilubang anusnya.

Aku mulai menggenjot tanpa henti penisku ke dalam lubang anusnya, dan karena tidak selonggar lubang kemaluan Mbak Dita, pejuku mulai berlomba-lomba ingin keluar. Dan saat pejuku hendak muncrat kutekan penisku dalam-dalam sambil mencium bibir dan merangkul tubuh Mbak Dita kuat-kuat. “Ngesex Janda Haus Sex”

Setelah itu aku terkulai disisi tubuh Mbak Dita. Dan kulihat Mbak Dita mencabut kondomku lalu membersihkan penisku dengan handuk kecilnya. Lalu iapun merangkul diriku, sambil berbisik. “Jaga rahasia kita berdua ini yach Mas..” Akupun mengangguk lalu kukecup keningnya, sambil merangkulnya erat-erat.

Baca Juga :  Selingkuh Sama Mertua Berjilbab

Kejutan Dari Sepupuku

$
0
0

Kejutan Dari Sepupuku – Tempat Berbagi Cerita Dewasa, Cerita Sex Terbaru, Cerita Sex Tante-Tante, Cerita Sex ABG, Cerita Sex Sedarah, Foto HOT, Foto Sex, Foto Dewasa, Foto ABG Sange, Foto Gadis Hyper Sex, Foto SPG Bugil, Koleksi Memek Tante Girang

Cerita Dewasa Terbaru – Perkenalkan namaku Ajik, saat ini aku berumur 17 tahun dan aku masih berseragam putih abu abu. Sebagai lelaki ABG aku sangat disukai teman teman wanitaku disekolah, karena aku memiliki daya tarik lebih dari kegemaranku basket dan juga wajahku yang ganteng serta tubuhku yang sixpack.

Cerita Sex ABG – Disekolah aku banyak mengoleksi teman sekolahku untuk aku jadikan oacar dan bahkan ada juga yang aku jadikan sebagai selingkuhan. Diantara semua cewek yang aku pacari gak ada staupun yang tidak pernah aku tidurin, semuanya aku lahap habis, karena nafsuku yang besar dan juga penisku yang selalu berdiri tegak ketika melihat wanita cantik dan seksi.

Cerita Mesum HOT – Hingga akhirnya aku tiba disaat yang aku sangat tidak inginkan, yaitu jomblo. Pada saat itulah aku hanya bisa melampiaskannya dengan menonton film porno dan melihat foto foto bugil artis sambil membayangkan saat-saat persetubuhanku dengan mantan-mantanku. Hingga akhirnya pada suatu sore aku ditinggal dirumah sendirian oleh ayah dan ibuku, kemudian muncullah kebiasaanku dengan menonton foto bugil untuk melampiaskan hasratku, hingga akhirnya aku onani sendiri dikamarku. Dan setelah lega aku bergegas menuju kamar mandi untuk mandi.

Setelah selesai mandi aku mulai membuka buku untuk dibaca. Tetapi kulihat seseorang memasuki halaman dan aku segera menguakkan korden agar lebih jelas siapa yang memasuki halaman itu. Aku kaget dan gembira, ternyata yang datang adalah Eva, saudara sepupuku yang kuliah di Surabaya, semester pertama, usianya sekitar 19 tahun. Cerita Ngentot ABG

“Hai, kamu sukanya bikin kejutan. Kenapa nggak bilang-bilang kalau mau datang?” kataku basa-basi. “Kalau bilang dulu mau nyediain apa..”

Setelah basa-basi kutawarkan mandi dulu agar hilang capeknya. Selesai mandi, ia membereskan kembali tasnya. Sepintas ia melihat dinding di sekeliling kamarku, yang penuh dengan gambar telanjang. Dia tersenyum dan berkomentar. “ML ABG Hyper Sex”

“Bagaimana kalau ada anak-anak yang masuk ke kamar ini” aku jawab bahwa kamar ini khusus untuk orang yang sudah dewasa.
“Kalau begitu ada gambar yang lebih porno lagi dong..”
“Ada, mau lihat?”
Sebelum menjawab, kuambilkan beberapa foto porno kegemaranku yang kusimpan di dalam lemari pakaianku.
“Mau lihat, nggak apa-apa kok untuk pelajaran aja.”

Dengan ragu-ragu ia terima juga foto-foto kategori Mesum, dan dilihatnya dengan cermat, entah apa yang berkecamuk di dalam hatinya aku tidak tahu, tapi terlihat ekspresinya begitu tenang sekali. Entah karena sudah terbiasa, atau karena begitu pandainya ia menyembunyikan perasaannya. “Cerita Mesum ABG HOT”

“Gimana, komentar dong.”
“Ada filmnya nggak?”
“Nggak ada, tapi kalau yang asli justru ada”, kataku sambil bergurau.
“Yang asli mana, coba” aku terkejut mendengar pernyataannya, sampai-sampai aku hampir tidak bisa menjawabnya.

“Ngentot Memek ABG”

“Eh, ada tapi itu anu..” aku jadi gugup, sambil kuarahkan jariku ke arah kemaluanku.
“Tapi apa Mas..”
“Tapi harus ada gantinya, barter gitulah.”
“Tapi kalau yang ini aku nggak punya”, sambil ujung jarinya menunjukkan kemaluan pada gambar yang ia pegang.
“Yang semacam juga nggak pa-pa”
“Yang bener nih”, sambil tangannya bersiap-siap mau memegang daerah terlarangku yang masih terbungkus celana.
“He-eh bener”, kujawab saja sekenanya, aku kira hanya gertakan saja dia mau memegang kemaluanku.

Betapa kagetku ternyata tangannya benar-benar memegang kemaluanku dari luar celana. Aku tidak bisa bilang apa-apa, selain menikmatinya dengan perasaan senang. Secara refleks kuraih kepalanya dan kudekap sambil dalam hati berkecamuk memikirkan peristiwa ini. Kalau pacar atau orang lain aku tidak bingung, tetapi ini adalah saudara sepupuku yang sewaktu kecil sering bermain bersama. Tetapi karena ia terus mengusap kemaluanku dari luar celana, aku buang pikiran itu jauh-jauh keraguanku. “Ngentot Memek ABG”

Keputusanku adalah menikmati saja peristiwa ini. Kucium keningnya, pipinya dan bibirnya. Sambil kugerayangi punggungnya, lehernya, pinggangnya, pantatnya dan terakhir buah dadanya. Sebagai penjajakan saja apa reaksinya. Ternyata ia diam saja, bahkan semakin keras memegang selangkanganku. Terus kuciumi bibirnya sampai nafasnya memburu. Kubuka kausnya, dan aku melihat kulit tubuh yang tidak pernah terkena matahari itu demikian menimbulkan birahiku.

Kubuka BH-nya dan tambah kagum aku atas keindahannya. Kuelus buah dadanya yang kenyal dan sekali-kali kupencet putingnya yang membuat nafasnya makin memburu. Begitu aku berusaha mencium buah dadanya, ia mundur sambil menarik tanganku ke arah tempat tidur. Dalam keadaan telentang tampaknya ia sudah siap menerima tindakanku berikutnya, buah dadanya yang menantang bergelantungan. Sebelum aku mendekatkan diri, aku melepaskan pakaianku hingga tuntas, sehingga batang kejantananku yang sudah membesar tergantung-gantung mengikuti gerak dan langkahku.

Bersamaan dengan itu ia melepaskan juga pembungkus tubuhnya yang masih tersisa, sehingga kami benar-benar sudah telanjang bulat. Tubuhnya benar-benar mulus, tidak ada cacat, payudaranya sedang, masih kencang, puting susunya coklat tua, mendekati hitam, perutnya ramping, lipatan kecil di perutnya menunjukkan belum begitu banyak lemak di situ, pinggulnya sedang, bulu kemaluannya tipis, sehingga bibir kemaluannya yang mengatup dengan rapi terlihat begitu indahnya.

Ia raih batang kemaluanku, dan aku mendekatkan diri sehingga mudah baginya untuk mengulum dan menjilati batang kejantananku. Sementara tanganku tanpa kusadari sudah meraih bibir kemaluannya yang sudah basah. Kuelus-elus bibir kemaluannya sambil kucari dan sesekali kusentuh klitorisnya. Dan kumasukkan jari tengahnya menggapai dasar kemaluannya. “Jilat kepalanya”, aku berbisik kepadanya. Dengan sigapnya ia segera tahu maksudku. Ia segera mulai menjilati kepala kemaluanku yang semakin membesar saja dan mengkilap oleh jilatan. Rasa geli dan nikmat bercampur jadi satu. “Ngesex ABG Haus Sex”

Birahiku benar-benar sudah sampai di ujung, ingin segera mengikuti naluriku untuk segera memasukkan ke dalam liang senggamanya. Tetapi nanti dulu, kuciumi dulu tubuh Eva, dari mulai bibir, telinga, leher, buah dada, perut dan liang kewanitaannya. Kujilat-jilat klitorisnya yang membuat dia menggelinjang ke kanan kiri tidak karuan, pantatnya dia angkat tinggi-tinggi sehingga aku mempunyai ruang yang baik untuk melakukan kegiatanku menjilati klitorisnya yang sekilas kulihat semakin bengkak dan merah. Sampai suatu saat tubuhnya makin menegang sambil berteriak menyebutkan sesuatu yang tidak jelas, bersamaan dengan itu membanjirlah cairan bening dari liang kewanitaannya.

“Aku sampai Mas, aku sampai Mas…” begitulah ucapan yang kutangkap dengan nafas terengah-engah.

Kemudian kuambil posisi untuk menyetubuhinya, kemaluanku yang sudah tegang dan membesar di ujungnya kusiapkan di depan pintu gerbang kewanitaannya. Dengan bimbingan tangannya, kumasukkan kemaluanku sampai habis tertelan oleh liang kenikmatannya. Kembali ia mengerang, sambil memelukku dengan keras. Sejenak kudiamkan saja batang kejantananku di dalam. Kurasakan pijitan liang kewanitaannya sangat membuatku semakin nikmat. Batang kejantananku masih kudiamkan terendam di situ. Eva mulai menggerak-gerakkan pinggulnya, sampai kusentuh dasar kemaluannya yang terasa seperti benjolan yang semakin keras menyentuh-nyentuh kepala kemaluanku. “Ngentot Memek ABG”

Semakin nikmat rasanya, sehingga aku sendiri tidak tahan lagi dengan gesekan dan pijitan dari liang senggamanya sehingga otot-otot pada tubuhku menegang dan bersamaan dengan itu, tanpa kusadari keluar maniku membasahi dan menghangatkan dasar kemaluannya. Kurasakan Eva lagi-lagi mencapai orgasme. Kali ini lebih panjang erangannya, semakin kuat ia memelukku dan gerakan tubuhnya semakin tidak teratur. Kutancapkan dalam-dalam kemaluanku, hingga kami saling berpelukan.

Beberapa detik kemudian kami terkulai. Aku masih belum ingin mencabut kemaluanku yang bersarang dengan damai di liang sorganya. Kubalik tubuhku sehingga ia menjadi menindihku. Eva benar-benar puas dan sangat-sangat kelelahan. Beberapa menit kemudian ia sudah tertidur dengan pulas. Kemaluanku yang sudah melemah masih berada di dalam liang kewanitaannya. “Ngesex ABG Haus Sex”

Aku pun tertidur, dengan perasaan lega. Tengah malam kami bangun dan bermain lagi sampai puas. Tiap bangun bermain lagi. Sampai akhirnya kami benar-benar tertidur hingga jam 10 pagi. Karena di rumah tempat kost-ku cukup tesedia makanan instan. Sehingga hari itu kami bisa melakukan dengan sepuas-puasnya, dan kami merasa tidak perlu lagi memakai baju di dalam rumah. Memasak air, menyapu mencuci piring selalu diselingi dengan adegan percintaan. Sampai sore hari ia berpamitan kembali ke Surabaya melanjutkan kuliahnya. Sejak saat itu ia sering ke kotaku. Sampai ia mempunyai pacar dan menikah. “Ngentot Memek ABG”

Baca Juga :  Cerita Dewasa Ngentot Metti Ditoilet Kampus

Tamat

Perawan Adik Ipar Yang Liar

$
0
0

Perawan Adik Ipar Yang Liar – Tempat Berbagi Cerita Dewasa, Cerita Sex Terbaru, Cerita Sex Tante-Tante, Cerita Sex ABG, Cerita Sex Sedarah, Foto HOT, Foto Sex, Foto Dewasa, Foto ABG Sange, Foto Gadis Hyper Sex, Foto SPG Bugil, Koleksi Memek Tante Girang : Cerita Sex Perawan Adik Ipar Yang Liar

Rani adalah wanita yang sudah aku nikahi hampir satu setengah tahun ini, hingga sekarang dia hamil 7 bulan. Waktu Rani hamil 7 bulan aku mengharuskannya untuk istirahat total, jadi sekarang semua pekerjaan rumah semua aku yang pegang. Namun lama-lama aku merasakan kecapekan karena aku sudah sibuk dengan urusan kantorku sendiri. Tapi aku sudah terlanjur bilang kepada istriku kalau semua urusan aku yang akan pegang. Cerita Dewasa

Semakin lama pekerjaan kantorku semakin keteteran, bahkan aku sering mendapatkan teguran dari atasanku yang semakin lama semakin gak karuan. Akhirnya waktu malam menjelang tidur, aku meminta kepada istriku kalau adik perempuannya aku suruh datang kerumah untuk sekdar membantu. Awalnya istriku tidak menyetujuinya, namun setelah aku menceritakan kronologi kerjaanku dikantor akhirnya istriku menyetujuinya. Dan istriku berjanji besok agi akn menyuruh adiknya untuk tinggal dirumah. Cerita Sex Terbaru

Keesokan harinya setelah aku pulang kerja, aku sudah melihat sosok Nila sudah berada dirumahku. Dan “Eehh Nila, datang kapan ??” tanyaku. “Tadi siang mas” jawabnya singkat sambil tersenyum. “Mbakmu dimana Nil??” tanyaku menyaka istriku. “Kayaknya Dikamar mas” jawab Nila. “Yaudah mas tinggal dulu ya” kataku. “Iyha mas” jawab Nila singkat. Kemudian aku pergi meninggalkan Nila dan aku menuju kamar, namun baru beberapa langkah aku kembali melihat kebelakang melihat Nila. Dia terlihat sangat cantik dan juga imut, meski badannya gak terlalu seksi namun wajahnya sangat menggairahkan. Cerita Mesum

Suatu hari sifat keisengankupun kumat lagi.saat Nila mandi aku mengintipnya.saat itu Rani sedang tak ada dirumah lantaran harus ke dokter kandungan.dengan sedikit tehnik yang kupelajari di kala SMA dulu.aku berhasil menggintip Nila. ternyata tubuh Nila memang sangat sensual kedua payudaranya bukan Cuma besar ,tapi sangat indah dan kenyal.ingin saat itu aku meremasnya dan mengulum kedua putingng nya yang hitam kecoklatan itu.namun aku nggak ingin terburu-buru melihat tubuh adik ipar kan nggak setiap hari jadi harus kunikmati waktu emas ini sebaik-baiknya. Cerita Selingkuh

Matakupun mulai menyisir tubuh Nila secara perlahan-lahan leher jejangnya,dadanya,serta memek perawannya yang diselimuti bulu-bulu halus, saat ia menyabuni tubuhnya ,juga saat ia keramas semua terlihat dengan sangat detail.benar-benar pemandangan yang eksotis.tak akan tertukar dengan pemandangan gunung willis sekalipun pokoke oke.dan tanpa sadar “adik kecil”kupun terbangun. Cerita Ngentot

Namun aku harus menelan ludah. jam menunjukan pukul delapan aku harus bersiap-siap ke kantor.dan dikantorpun aku tak berkonsentrasi bayang-bayang tubuh Nila mengisi terus seluruh otakku.ingin rasanya aku pulang dan mengentot sorang wanita Dan begitu aku pulang. Aku jadi pusing tujuh keliling batang kemaluanku sudah “READY FOR ACTION” namun aku tak bisa meminta “jatah” ke Rani lantaran ia hamil tua maka akupun memutuskan untuk menggumbar hawa nafsuku dengan melihat VCD porno alias BF aku harus melihat vcd ginian waktu tengah malam. lantaran pada tengah malam begini biasanya Rani dan Nila pasti sudah tidur terlelap.Rani paling nggak suka kalau aku liat vcd beginian.dan kalau ketahuan Nila yang masih ABG itu bisa hilang wajahku. Cerita HOT DaunMuda

Saat aku tengah asyik-asyiknya melihat tiba-tiba ada seseorang menepuk pundakku

“Nil…..Nila ka……mu be…belum tidur”ujarku gelagapan saat mengetahui bahwa yang menepuk pundakku adalah Nila.

sembari menyetop jalannya BF dengan remote televisi yang terletak dismping sofa tempatku duduk.

”belum,mas malam ini panas banget,ya jadi gerah nih”
“oh…”jawabku datar.
“mas,mas suka ngeliat yang beginian ya?”
“ah,nggak juga Cuma iseng doang kok,eh Nila jangan bilangin hal ini ke mbak Rani ya soalnya dia nggak suka kalo mas ginian”
“boleh aja mas pake rahasia-rahasiaan tapi……”
“tapi apa?”
“mas harus kasih liat tuh vcd ke Nila” gila kali nih anak, baru lulus SMA sudah berani liat beginian .

tapi ya sudah lah toh aku sudah ketangkep basah jadi mau nggak mau kustel lagi deh BF tersebut.dan kami pun melihat BF itu berduaan di sofa kayak Romi dan yuli.

Akhirnya tibalah adegan dimana pemain pria dikulum batang kemaluaannya oleh si pemain wanita.

“mas kenapa sih kok tuh cowok seneng banget waktu “anunya” dikulum sama sicewek itu”Tanya Nila kujawab saja dengan jujur
“ehh….tuh cowok kerangsang kali. aku bilangin ya Nil cowok itu kalo dikulum anunya bakal kerangsang.”
“emang kalo “anunya” mas digituin mas ya kerangsang?”
“jelas dong”kataku saat itu.

gila nih anak pertanyaannya kok menjurus amat ke hal-hal khusus dewasa.

“mas,mas mau nggak kalo digituin sama Nila.”
“gendheng kamu Nil,aku ini kan kakak iparmu bagaimana kalau mbak Rani tau”
“lho,mbak Rani kan sudah tidur mas,nggak bakalan tahu deh” belum sempat aku berkata apa-apa Nila sudah membuka celana ku dan langsung mungulum kemaluanku.aku gelagapan.

Suara mulut Nila yang tertahan DI penisku itu akhirnya membuat aku kerangsang juga.akhirnyapelan-pelan aku mulai mengikuti permainnan lidah Nila kugoyangkan pantatku searah dan perlahan.kubelai-belai rambut Nila yang terurai panjang.sementara itu Nila mengulum kemaluanku bagai seorang bayi mengulum lollipop mulutnya mengulum mengitari kemaluanku ia menngigit lembut kepala kemaluanku dan saat itulah aku memmekik ringan.hingga akhirnya: air surgawiku tertumpah semua ke mulut Nila .Nila berusaha menelan semuanya dan setelah itu dengan jilatan-jilatan kecilnya ia menbersihkan kemaluanku hinngga bersih dan klinclong. Cerita Ngentot Perawan

“hah….hah mas aku kan sudah ngulumin punyanya mas,sekarang giliran emas dong yang ngulumin punya Nila”
“oke deh Nil buka dong dasternya biar mas kulumin memek kamu ” dengan cepatnya Nila membuka baju dasternya bahkan juga bra dan cdnya .

dan setelah itu kulihat lagi tubuh Nila polos tanpa sehelai benangpun sama persis dengan yang kulihat dikamar mandi tempo hari(saat aku mengintipnya remember).maka dengan segera tanganku mengengam kedua buah gumpalan dagingnya dan mulai meremasnya dengan kasar sembari kadang-kadang memainkan putingnya yang sudah mengeras akibat rangsangan ransangan yang didapatnya ketika menggulumku tadi. ML Perawan Adik Ipar

“akh……oooooooh……mas jangan mas kulumin memekku dulu dong pleeeeaaze”
‘ini dulu baru itu Nil”kataku menirukan bunyi iklan di tv sembari menciumi kedua daging kembar itu bergantian.

Setelaah puas menciumi kedua susu Nila barulah aku mulai menciumi memeknya pertama kujilati bulu-bulu halusnya rintihan Nila terdengar. tampaknya titik lemah Nila ada di memeknya.itu dapat dibuktikan .begitu ia mengerakan pantatnya dengan antusias membiarkan lidahku menari bergerak bebas didalam memeknya yang semNil dan begitu kutemukan chrytorysnya(yg sebesar kacang kedelai) lansung saja kukulum tanpa ammpun. “Ngecrot Memek Perawan Adik Ipar”

“akh………oooooooooo…………….akkkhh………………… akh………oooooooooo…………….akkkhh………………… akh………oooooooooo…………….akkkhh…………………maaaaas maaaasukin aja burung mas ke dalam memek aku akh…………….”
“tapi ,Nila kamu kan masih perawan”
“askh….nggak peduli pokoke puasin aku mas”kata Nila sembari menancapkan penisku ke vaginanya.
“aaaaaaaaaaaaaaaaaa…………..oooooooooo………….” masuklah semua penisku seiring dengan erangan Nila menahan sakitnya hujaman penisku.

setelah itu mulailah kugenjot tubuh Nila semakin lama semakin cepat.Nila terus memekik keras namun aku sudah gelap mata.maka semakin keras erangan Nila semakin keras pula goyanganku.

Aku terus mengoyang Nila hingga akhirnya Nila mencapai klimaks. Cairan orgasmenya keluar bersama darah keperawanannya.tubuh kami berdua bagai bermandi keringat.kubiarkan Nila istirahat sekitar 15 menit.saat itu kulihat Nila menyeka air matanya mungkin ia menangis karena menahan sakitnya hujaman “penisku”.kejadian ini mengingatkanku saat kuperawani Rani . “Toket Montok Adik Ipar”

kala itu Rani juga mengeluarkan air mata..dasar adik kakak sama saja. Lalu kubiarkan sekali lagi Nila mengulum anuku hingga keluar cairan surgawi untuk kedua kalinya kali ini fekwendsinya lebih banyak karena kulihat Nila tak mampu menelannya..air surgawiku tampak belepotan diwajahnya.kubantu Nila untuk membersihkan spermaku di wajahnya dengan kertas tissue.setelah itu kami akhiri perbuatan nista kami ini dengan cumbuan mesra. “Cerita Sex Perawan Liar”

“Nila,kita baru saja melakukan sebuah perbuatan yang dilarang oleh agama,sadarkah kamu,Nila”
“ah,nggak papa mas.apa urusannya agama sama kita.toh kita Cuma melakukan hubungan sex tidak lebih”masyaallah …! Dia

Cuma berkata seperti itu setelah berselingkuh dengan aku,kakak iparnya sendiri ck…ck…..ck…

“tapi aku kan sudah memerawanimu itu sama artinya dengan merusak masa depanmu dan aku juga telah menghianati cinta mbakyumu Rani”
“ah mas ini gimana toh asal kita nggak buka mulut siapa sih yang tahu kalau aku sudah nggak segelan lagi”
“tapi…” “dan lagipula mas kan nggak maksa aku nglakuin ginian,orang aku yang mau kok,mas asal mas tau aja ya aku tuh sudah lama menunggu saat dimana
“segelku” dibuka sama mas,makanya tadi waktu mas ngintip aku biarin aja.”
“jadi kamu tau kalo tadi pagi aku……”

“ya,jelas tau dong mas ,mas dimataku mas itu seorang yang gagah dan baik jadi aku nggak akan nyesel ngasih keperawananku ke mas”
“tapi gimana kalau sampai mbak Rani tahu he…”
“kita rahasiain hal ini dari semua orang mas gimana mas setuju nggak?”
“baiklah aku rasa inijalan yang baik untuk kita berdua Nila aku mohon anggap saja malam ini tak pernah terjadi” dan mulai saat itu kami merahasiakan hal ini pada siapapun.

Nila tinggal dikost-kostsan dengan alasan agar lebih dekat ke fakultas dimana ia menimba ilmu.(padahal ia tinggal di kost-kostsan untuk menghindari kecurigaan Rani}ia hidup tanpa beban seolah-olah apayang telah kulakukan tak pernah terjadi namun kin giliran aku yang repot karena aku tak bisa melupakan nikmatnya oral sex Nila.

Jangan Lewatkan >>>  Cerita Bokep Penjaga Warteg Haus Sex

Cerita Seks Spg Bohay, Cerita Seks Sedarah, Cerita Seks Abg Sange Berat, Cerita Seks Anak Kos, Cerita Seks Abg Hot, Cerita Seks Janda Kembang, Cerita Sex Abg 17 Tahun, Cerita Seks Darah Perawan, Cerita Seks Tante Girang, Cerita Seks Janda Hot, Cerita Sex Tante Jablay, Cerita Seks Kenikmatan, Cerita Seks Daun Muda, Cerita Seks Model, Cerita Seks Mahasiswi, Cerita Seks Terbaru, Cerita Seks Abg Binal, Cerita Seks Terpanas, Kumpulan Cerita Seks Bebas, Cerita Seks Abg Birahi, Cerita Seks perselingkuhan, Cerita Seks Birahi Perawat, Kumpulan Cerita Seks Seru, Cerita Seks Memek Ibu Kost, Cerita Seks Kenangan, Cerita Seks Teman Sekantor, Cerita seks dewasa, Cerita Seks Ayam Kampus, Cerita Seks Pemerkosaan.

Tamat

Tubuh Montok Mungil Adikku

$
0
0

Tubuh Montok Mungil Adikku – Ini adalah pengalaman Anjar bersama adik kandungnya sendiri yang tak pernah Anjar sangka akan terjadi. Namun Anjar sangat menikmati persetubuhan itu karena adiknya juga menginginkannya. Cerita ini terjadi ketika Anjar berumur 19 tahun dan adiknya 15 tahun. Sebut saja nama adiknya Anjar Amel, gadis mungil yang bertubuh seksi dan berwajah sangat imut. Dia juga memiliki postur tubuh yang sangat ideal dengan badannya yang gak gemuk juga gak kurus terlihat badannya padat berisi. Tubuhnya pun dihiasi dengan buah dadanya yang mungil namun sangat kencang dan padat.

Karena kebebasan yang diberikan oleh papah dan mamah Anjar makanya Anjar dan Amel sering tidur berdua walau kami sudah dewasa. Naah malam itu adik Anjar sedang membutuhkan computer yang ada dikamar Anjar, karena komputernya hanya satu dan Anjar taruh didalam kamarnya. waktu itu papah dan mamah Anjar sedang pergi keluar kota, dan suasana malam itu juga hujan. Amel sedang asik maenan computer didalam kamar Anjar, sementara Anjar nonton tv diruang tengah. Ketika malam tiba, Anjar terasa ngantuk sekali dan Anjar memutuskan untuk kekamar untuk tidur. Namun baru membuka pintu kamar Anjar melihat pemandangan yang sangat menakjubkan. Adiknya Amel mengenakan baju tidur yang sangat menerawang, sehingga terlihat jelas BH dan celana dalamnya yang berwarna merah tersebut. Sontak mata Anjar langsung terbelak dan batang yag berada dibalik celana dalamnya pun seketika mengeras. Cerita Sex

“Mel,” bisiknya. Anjar maju menghampir adiknya. Ia menggoyang-goyang tubuh adiknya.
” Mel,” ia serunya sedikit lebih nyaring.
“Huh.. A.. Ada apa?”
“fish, aku tidak bisa tidur.”
“Lalu mau apa, pergi sana.”
“Beri aku kesempatan tidur di sini malam ini.”
“Kenapa?”

“Ini semua gara-gara kamu! Kamu membuatku terjaga semalam suntuk! Aku hanya bisa tidur lebih baik kalau ada temannya? Dan Aku tidak mungkin pergi tidur dengan ibu dan bapak. Tolonglah, Aku mau melakukan apapun! Aku mau dijadikan budakmu untuk seharian besok! Maksudku, bukan budakmu beneran tetapi bagaimana jika aku memasakkan kamu dan Mike?” Cerita Mesum

“Tidak, aku ingin sendirian!”
“Baiklah, baiklah, Aku jadi budakmu.. Hari ini. Tolonglah, biarkan saja aku tidur disini malam ini. Aku tidak bisa tidur sendirian.”
“OK Njar, kamu boleh tidur di sini.”
“Yah! Terima kasih!”

Anjar pun meloncat ke tempat tidur.

“Tidur di kanan.” Bentak Amel.

Anjar menggulingkan tubuhnya melewati tubuh Amel. Ia merasakan puting susu Amel yang keras menggesek dadanya. Beberapa detik dia berada diatas tubuh gadis itu, kemudian berguling kesisi kanan.

“Ohh! Mau apa kamu? Menggencet tubuhku?”
“Yah!” Anjar menjawab
“fish! Aku kedinginan, Peluklah aku Njar?” kata Amel.
“Oh, tentu.” Kata Anjar.

Anjar menempatkan kakinya diatas paha Amel dan tangan kanannya memeluk tubuhnya. Lengannya tepat diatas dada kanan Amel dan tangannya memegang tangan yang kirinya. Anjar mencium rambut pirangnya. Cerita Sex Terbaru

“Hmm, harum.”
“Terima kasih. Ohh dingin sekali,” keluh Amel sambil memutar tubuhnya dan memeluk lengan kanan Anjar, tubuhnya kini merapat kedada Anjar.

Kepalanya menyandar didada kakaknya. Kaki kanan Anjar berada antara pahanya. Sehingga Anjar dapat merasakan hawa panas yang muncul dari vagina Amel. Penis Anjar mulai mengeras. Amel dapat merasakan ketegangan yang menekan perutnya. Cerita Ngentot

“Aku mencintai kamu Njar,” bisik Amel.
“Aku juga mencintaimu, Mel,” kata Anjar sambil mencium rambut Amel.

Amel memutar tubuhnya, wajah mereka saling berhadapan, matanya saling menatap. Pelahan Amel mendekatkan bibirnya dan Anjar pun merendahkan wajahnya. Kedua bibir mereka bertemu, lidah mereka saling menyentuh dan mengait. Cerita Sex ABG

“Hhh!” seru Amel sambil menghembuskan nafas berat.

Tangan kanan Anjar merayap di bawah gaun Amel ke atas dan bukit dada telanjang Amel pun diremasnya dengan lembut. Kemudian Anjar menurunkan wajahnya, dan puting susu gadis itu dijilatnya.

” Oooh.. Aduh Ya Tuhan, Njar, ohh..” Keluh Amel sambil menarik nafas panjang.

Anjar menurunkan tangannya kebawah ke arah pangkal paha Amel, dan membelai celah-celah vagina Amel. Bagian tersebut terasa sangat panas dan basah. Anjar segera bangkit duduk, membuka kemejanya dan menurunkan celana pendeknya. Cerita Sex Sedarah

Amel pun membuka pahanya dan menempatkan tubuh Anjar diantara kedua pahanya. Vagina Amel terbuka lebar dihadapannya dan ini adalah untuk pertama kalinya bagi pemuda 19 tahun ini melihat bentuk liang perawan dalam jarak yang demikian dekat. Anjar segera menyentuh clitoris kecil yang mencuat itu dan kemudian menggosoknya pelahan-lahan dengan jarinya. Sambil menggosok clitoris adiknya itu, dia menjulurkan lidahnya dan dicucukkan lidahnya keliang vagina yang masih tertutup rapat itu. Amel merintih, mendesah sambil mengangkat-angkat pinggulnya. Tiba-tiba kakinya menegang dan menjepit, sehingga hampir mencekik leher Anjar ketika untuk pertama kalinya gadis usia 15 tahun ini mencapai orgasmenya. Setelah sekitar 30 detik tubuhnya melemas dan kemudian terkulai relax. Cerita Sex Perawan

“Ohh, Aduh Ya Tuhan! Apa yang yang terjadi?” bisik Amel.
“Kupikir, kamu mencapai orgasme!” Jawab Anjar.
“Ohh Njar. Demi Tuhan aku mencintaimu!” kata Amel sambil mencium kakaknya dengan sangat mesra sekali.

Tubuhnya digesekkan dengan lembut ke Anjar, putingnya yang mencuat keras seperti menggaruk dada Anjar. Anjar segera merebahkan Amel dan memposisikan penisnya yang sudah sangat tegang itu di vagina adiknya, pelahan-lahan digesek-gesekkan ujung topi bajanya naik turun menyusuri celah yang sudah sangat basah itu, sambil berusaha untuk temukan liang perawan yang tersembunyi disana. Cerita Sex Seru

“Stop, tunggu dulu!” seru Amel tiba-tiba.
“Ada apa?”
“Aku masih perawan. Kudengar akan berdarah untuk pertama kali. Ambi handuk itu, aku tidak ingin seprei ini terkena noda.”

Anjar segera meraih handuk, melipatnya dua kali dan menggelarnya dibawah pinggul adiknya. Amel segera menempatkan pinggung ditengah handuk itu.

“Ok kak, sekarang buat aku menjadi seorang wanita!”

Njar memposisikan ujung batang penisnya tepat digerbang liang perawan itu. Kemudian menekannya pelahan-Iahan. Amel memeluk pinggang kakaknya sambil pinggulnya menekan ke atas. Wajah Amel menyeringai, dahinya berkerut-kerut menahan sakit ketika pelahan-lahan ujung penis Anjar yang berbentuk topi baja itu menyeruak masuk keliang sempit itu. Akhirnya, diiringi dengan jeritan Amel, Anjar berhasil menembus selaput keperawanan adiknya itu dan batang penisnya yang 6 inci itu tenggelam seluruhnya keliang sempit itu. Cerita Sex HOT

“Aaahh, Aduuhh Ya Tuhan!”
“Kamu baik-baik Mel?” tanya Anjar khawatir.
“Yah, Aku sudah nggak apa-apa, ayo teruskan lagi, cuman jangan keras-keras ya.”

Anjar kemudian menggerakkan pinggulnya naik-turun pelan-pelan, pemuda itu benar-benar ingin menghayati pengalaman pertamanya ini, gesekan dinding vaginanya yang sempit itu, jepitan yang demikian ketat dan.. dia benar-benar tidak pernah menduga bisa senikmat ini. Cerita Dewasa ABG

Berna, ibu Anjar dan ibu Amel, mendengar suara gaduh dari ruang bawah, segera keluar kamar sambil meraih pemukul. Kemudian turun menuju ke lantai bawah, dan Berna segera tahu sumber kegaduhan itu terdengar dari dalam kamar anak gadisnya.

“Ya, ya, aduhh, ya, terus seperti itu.. Ohh, jangan stop. Ohh aahh,” terdengar desahan dan rintihan anak gadisnya.

Anjar terus menggerakkan pinggulnya semakin cepat. Dia angkat kaki adiknya kepundaknya sambil meneruskan gerakannya. Sekujur tubuh keduanya sudah mandi keringat. Tampak noda-noda merah menghiasi handuk dari cairan vagina yang bercampur darah keperawanan Amel.

“Aduh Mel, oohh, aku mencintai kamu Mel, aku mencintaimu.. Sepertinya aku mau keluar!”
“Ahh.. Ya Tuhan! aku juga aahh!”

Anjar semakin mempercepat gerakan pinggulnya, ujung penisnya terasa membentur-bentur dasar liang vagina Amel. Amel pun sepertinya sudah melupakan rasa sakitnya. Hanya sensasi-sensasi kenikmatan yang dirasakannya..

Ketika Anjar merasakan denyutan-denyutan di batang penisnya, dia tekan sedalam-dalamnya dan dia semburkan cairan spermanya didasar liang vagina adiknya itu. Dan bersamaan dengan itu Amel juga mencapai orgasmenya. Tubuh gadis itu sampai bergetar ketika denyutan-denyutan nikmat memancar dari dalam liang vaginanya dan ditambah lagi semburan sperma Anjar yang memancar berulang-ulang. Keduanya kemudian lemas terkulai sambil berpelukan, dan batang penis Anjar masih tertanam diliang vagina adiknya. “Ngentot Perawan Adik”

“Ohh Mel, Aku Mencintai Kamu, Mel.”
“Aku juga mencintai Kamu Njar.”

Kedua remaja itu tidak menyadari bahwa sejak tadi sepasang mata ibunya melotot mengawasi dari celah pintu.

“Aduh, Ya ampun!” batin Berna.
“Apa yang telah mereka lakukan? Sudah berapa lama hal ini telah berlangsung? Apakah mereka menggunakan kondom? Apakah mereka pernah melakukannya dengan anak-anak lainnya? Kenapa aku tidak melihat gelagatnya lebih awal?”

Pikiran Berna jadi kacau balau tidak karuan.

“Tapi tunggu, aku tidak yakin mereka pernah melakukan sebelumnya. Demikian pula rasanya tidak mungkin mereka pernah berhubungan dengan teman-teman mereka. Anjar tidak punya pacar, dan Amel juga tidak. Ohh.. Ya Tuhan, ini mungkin lebih baik buat mereka berdua. Anjar kakaknya Amel, dia sangat menyayangi adiknya itu, tidak mungkin dia akan menyakiti hati adiknya. Amel juga demikian menyayangi kakaknya.. Mereka memang saling menyayangi sejak kecil, dan sepertinya mereka akan lebih baik daripada berhubungan dengan orang lain. Dan seandainyapun Amel hamil, Anjar tidak akan meninggalkannya. Aku yakin, mereka akan selalu saling menyayangi selamanya.”

Dan sepertinya tidak ada tanda-tanda paksaan pada anak gadisnya itu. Amel sepertinya sangat menyenangi dan menghayati yang mereka lakukan. Bahkan mungkin dia yang memulainya. Memang mereka adalah kakak-beradik, tetapi Cinta adalah Cinta, dan ini adalah salah satu Cinta yang murni, yang tidak hanya berlangsung semalam, ataupun hubungan 2-bulan. Ini adalah hubungan cinta seumur hidup.

Baca Juga :  Cerita Sex Binalnya Adik Iparku

Incoming search terms:

Video foto bandung panas sex telanjang ngentot

Nafsu Liar Tante Tina Montok

$
0
0

Nafsu Liar Tante Tina Montok – Tina adalah sosok wanita yang dulu pernah singgah dihatiku dan menghiasi kehidupan Sex ku. Aku dan Tina mempunyai kesamaan yaitu suka dengan gaya Sex bebas, hingga kmai sering melakukan dimana saja kami ingin melakukan sensasi Sex. Hingga akhirnya kami tak dapat dipersatukan karena orang tua Tina menjodohkannya dengan laki-laki pilihan orang tuanya. Dan Tina pun pasrah dengan keputusan orang tuanya. Dan kemudian aku pun menikah dengan wanita yang sebenarnya tidak aku cintai karena didalam hatiku hanya ada Tina seorang. Hingga aku berpikiran kalau suatu saat aku pasti bisa kembali lagi dengan Tina.

Dan benar 2 tahun aku menikah hubungan keluargaku berjalan tidak harmonis, aku dan istriku sering cekcok karena masalah yang sepele, hingga akhirnya akupun menceraikan istriku karena aku sudah tidak tahan dengan keadaan waktu itu. dikeadaanku yang kurang menyenangkan itu, tiba-tiba Tina datang lai dikehidupanku. Tina datang disaat waktu yang tepat, dan ternyata Tina menghubungiku dan megajaku untuk bertemu karena dia ingin bercerita tentang kehidupannya yang juga tidak harmonis. Dan akupun bercerita kepada Tina kalau aku sudah bercerai dengan istriku. Cerita Sex

Dan setelah pertemuan itu suatu siang Tina pun menghubungiku untuk kekantornya. Dan tanpa menunggu lama Meluncurlah aku kekantornya di sebuah building di jalan utama ibu kota. Karena hari itu hari sabtu, praktis sebagian besar kantor tutup. Demikian juga di lantai tempat kantor Tina, hanya kantornya yang buka, itupun sudah tidak ada karyawan piket karena memang cuma setengah hari. Cerita Mesum

Karenanya, Tina sendiri yang membukakan pintu dan menyambutku dengan penuh semangat. Akupun demikian, walaupun sempat terpana sebelumnya melihat dirinya yang semakin cantik, sensual dan sexy, apalagi dengan penampilannya siang itu yang mengenakan fortuner putih, rok mini ketat dan sepatu tinggi hingga menampakkan kejenjangan kakinya serta kemulusan kulitnya yang mulus, walaupun tubuhnya tetap tidak berubah, yaitu mungil dan ramping. Cerita Sex Terbaru

“Aku selesai’in kerjaanku dulu ya., abis itu baru kita jalan..”, Kata Tina sambil mengajakku ke mejanya setelah kita ngobrol-ngobrol di ruang tamu. Tina lalu duduk di kursinya sambil menyelesaikan pekerjaan di komputernya.

“Aku pijetin yah..,” Kataku sambil berdiri di belakang kursinya berbarengan dengan mampirnya kedua tanganku di pundaknya untuk memijat.

“Hmm.., enaknya.., udah lama ya kamu nggak mijet aku.., aku kangen sama tanganmu..,” katanya lagi sambil menggeliat manja.

“Kangen sama bibirku juga nggak?,” bisikku kemudian yang kubarengi dengan ciumanku di kupingnya.

Tina langsung menggeliat, apalagi waktu kraag blousenya agak kusingkap dan ciumanku menjalar ke leher dan tengkuknya yang mulus. Aroma tubuhnya yang alami kurasakan lagi setelah sekian lama tak berjumpa dengannya.

“Ssshh.., kamu nggak berubah yah..,” Rintih Tina kenikmatan sambil mematikan computernya.
“Kaya’nya kita nggak perlu keluar dari sini deh.., sebentar ya, aku kunci dulu pintu depannya,” katanya lagi.

Agak lama Tina mengunci pintu depan, dan waktu balik ke ruang kerjanya, mataku terbelalak melihat Tina hanya tinggal mengenakan blazer merahnya yang terkancing seadanya tanpa apa-apa lagi di dalamnya. Tanpa bicara, Tina langsung menggandengku menuju ruang meeting kecil yang hanya berisi meja bulat dan beberapa kursi. Cerita Ngentot

“Aku kangen melihat tubuhmu,” katanya lagi.

Sementara aku buka pakaianku semua, Tina mendekatiku dan tiba-tiba melumat bibirku yang langsung kusambut dengan meneroboskan lidahku dan menari-nari di dalam mulutnya sambil kadang-kadang mengulum lidahnya. Cerita Sex ABG

Begitu aku bugil total, Tina meyuruhku duduk di kursi meeting, sementara dia ambil posisi berdiri dihadapanku sambil pelan-pelan membuka kancing blazernya dengan gaya erotis. Setelah itu, disingkapnya masing-masing ke samping sehingga muncullah pemandangan yang amat indah. Buah dadanya yang ranum, bulat, dan padat dengan pentilnya yang merah muda itu nampak mencuat menantang, apalagi dengan tubuhnya yang makin basah oleh keringat sehingga kulitnya yang mulus makin berkilat. Belum lagi aku terkagum-kagum melihatnya, Tina langsung duduk dipangkuanku dengan mengangkangkan pahanya bertumpu di pegangan tangan kursiku sehingga posisi buah dadanya tepat persis di mukaku. Cerita Sex HOT

“Udah lama kamu nggak menyantap susuku, ayo dong isep”, Goda Tina sambil meneruskan melepas blazernya dan menaruh kedua tangannya ke atas senderan kursiku dan menyodorkan dadanya hingga kepalaku terbenam di antara dua bukitnya yang kenyal itu. Cerita Sex Seru

Penisku mulai berdiri lagi dengan perlakuannya ini, apalagi aku bebas menghirup aroma tubunya yang bercampur antara parfum dan keringatnya itu. Muncul ideku untuk bermain-main dulu dengan menciumi lehernya yang jenjang dan terus ke belakang telinganya. Tina menggeliat kegelian dan membuat hidung dan bibirku menjalar ke ketiaknya yang halus bersih itu, setelah sebelumnya menelusuri lengannya yang lembut. Disitu kuciumi sepuas-puasnya dan kujilat-jilat seputar ketiaknya yang merupakan salah satu kesukaannyaa juga. “Cerita Ngentot Memek Sempit Tina”

Kegeliannya membuat kepala Tina menengadah kebelakang sehingga buah dadanya siap dilumat dengan mulutku yang makin liar. Kujilati mulai dari bawah buah dadanya, terus kesamping dan berlama-lama di seputar putingnya yang makin mengeras. Tina yang nggak sabar, mendorong putingnya ke mulutku yang langsung kusambut dengan jilatan panjang, gigitan kecil dan kemotan-kemotan halus di putingnya. Tubuhnya makin menggelinjang ketika tanganku juga beraksi mengusap-usap selangkangannya yang ternyata sudah basah dari tadi. Cerita Sex DaunMuda

Jariku mulai menyusup ke vaginanya dan kugosok-gosok klentitnya. Tidak Cuma itu, jari-jarikupun menerobos masuk ke vaginanya yang terbuka bebas dengan gerakan maju-mundur yang makin lama makin cepat, dan ..

“Aaggh..sudah dong, sudaah”, Erang Tina yang badannya mengejang sambil mendekap erat mukaku di buah dadanya sampai aku sulit bernafas, sementara jariku merasakan hangatnya cairan dari vaginanya. Rupanya Tina baru saja mencapai klimaksnya dengan posisi kedua pahanya yang masih mengangkang dan masing-masing bertumpu pada sandaran tangan kursiku. “ML ABG Ngesex”

Tubuhnya lalu kuangkat dari kursi dan kurebahkan di meja bulat di depanku dengan posisi kedua kakinya, dari batas lutut menjuntai ke bawah, agar Tina bisa beristirahat sebentar mengembalikan tenaganya. Sementara beristirahat, aku yang duduk kembali di kursi mengangkat kedua kakinya, melepas sepatu tingginya, dan menaruh di pangkuanku sambil kupijat lembut dari ujung kaki hingga betisnya. Kupandang sejenak kakinya yang bener-bener mulus bersih dengan jari-jari kakinya yang rapi dan tanpa kutek itu serta betisnya yang ramping berisi. Tina menikmati sekali pijatanku, bahkan waktu kugantikan tugas tanganku dengan bibirku yang menelusuri seluruh permukaan kulit kakinya. “Ngentot Memek Daun Muda”

“Aawh..sshh,..geli sayang,” Rintihnya lagi namun tetap pasrah menyerahkan kakinya untuk kuciumi dan kujilati dari mulai tumit, telapak kaki hingga jari-jari kakinya. Selain kumainkan lidahku, tak lupa kukemot satu persatu jari kakinya yang kutahu paling dia suka.

Tina menikmati sekali permainanku ini sampai posisi kedua kakinya jadi tak beraturan karena menahan geli dan nikmat. Walaupun kedua kakinya masih kuciumi, pahanya mulai terbuka sedikit, sehingga satu tanganku bisa bebas menjamah kemulusan paha dan selangkangannya. Puas dengan kakinya, kulanjutkan ciumanku ke atas menelusuri betisnya yang indah, bagian dalam lutut, dan pahanya. Sempat kukecup-kecup lembut kedua paha dalamnya sambil tanganku terus menjelajah ke vaginanya. Tina menggelinjang, tapi tanpa sadar malah memajukan duduknya ke pinggir meja dan kedua kakinya dikangkangkan ke masing-masing ujung meja, sehingga selangkangannya makin terbuka lebar membuatku makin bernafsu. “Cerita Mesum Dikantor”

Tanpa tunggu lagi, kupindahkan mulutku ke vaginanya yang nampak basah, dan kedua tanganku menjamah buah dadanya di atas. Jilatan-jilatan dan isepan-isepanku di vagina inilah yang paling disukai Tina. Dari menyusuri bibir vaginanya, kuarahkan kemudian lidahku ke clitorisnya dan kumainkan dengan ujung lidahku hingga Tina mengerang hebat. Tak cuma itu, clitorisnya tak luput juga dari kuluman bibirku yang kubarengi dengan liukan lidahku yang makin liar. “Sensasi Ngentot Dikantor”

“Mas, kencengin lidahnya mas”, Pinta Tina sambil tangannya tiba-tiba menekan kepalaku lebih dalam. Aku tahu maksud Tina yang minta lidahku dikerasin seolah penis dan ditarik maju-mundur ke liang vaginanya. Tina meronta-ronta, apalagi ketika clitorisnya kujilat berulang-ulang lalu kujulurkan lebih dalam menembus liang vaginanya bersamaan dengan makin cepatnya gerakan maju-mundur pinngul Tina, dan. “Fantasi Sex Dikantor”

“aghh”..aagh!!” Tubuhnya melengkung dan mengejang. Kepalanya direbahkan kebelakang dan kedua pahanya dirapatkan sehingga menjepit kepalaku yang masih berada di selangkangannya sambil tangannya terus menekan kencang.

Tanpa istirahat lagi, dengan cepat aku berdiri dari kursi lalu mengangkat kedua kakinya tinggi ke atas dan kutumpangkan masing-masing di pundakku, sehingga posisi penisku tepat berada di depan liang vaginanya yang persis berada di pinggir meja.

“Ooowh ..,” teriak Tina begitu penisku yang tegak keras bak meriam masuk lurus ke liang vaginanya.
Langsung kugerakkan maju-mundur pinggulku yang membuat Tina menjerit-jerit kecil karena menahan geli, setelah mencapai klimaks sebelumnya. Pinggulnya diputar-putarkan mengimbagi gerakan penisku yang makin lama makin cepat bergerak maju-mundur. Tina makin pasrah waktu pergelangan kakinya kupegang dan kukangkangkan ke samping sambil terus menggenjot vaginanya. Baru sebentar Tina tak tahan, dan lebih memilih melingkarkan kakinya ke pinggangku sambil terus menggoyang-goyang pinggulnya.

Kesempatan ini kupergunakan dengan merapatkan badanku ke tubuhnya yang indah itu, dan dengan tak henti menggenjot vaginanya, bibir dan tanganku ikut bekerja. Tanganku meremas gundukan buah dadanya yang ranum, dan bibirku merajalela di wajah dan lehernya. Penisku menghujam makin cepat ke liang vaginanya. Kedua tanganku kemudian menahan kedua tangannya dan bibirku kuturunkan ke putingnya untuk kujilat dan kukemot habis-habisn.

Sehingga ” Aaagghh..!!,” Teriak Tina dan aku hampir bersamaan. Kedua tubuh bugil kami sama-sama menegang. Kedua kakinya kencang sekali menghimpit pinggangku, dan tangannya beralih menekan kepalaku ke buah dadanya.

Kami sama-sama terdiam beberapa saat menikmati ledakan yang luar biasa. Keringat mengucur deras membasahi meja meeting itu walaupun AC terasa dingin. Kulepaskan tubuhku kemudian sambil memandangi tubuh Tina yang indah mulus itu terlentang di atas meja. Tampangnya yang sensual itu masih tersenyum kepuasan, dan membuatku gemas. Lalu aku mulai lagi menjelajahi seluruh lekuk liku tubuhnya dengan jilatan-jilatan nakal, Tina cuma bisa menggelinjang pasrah dan dengan manja berkata lagi, ” Coba deh kamu tiap hari ke kantorku.”

Baca Juga :  Cerita Sex Kekasihku Pelacurku

Hobiku Ngentot Tante-Tante

$
0
0

Hobiku Ngentot Tante-Tante – Tempat Berbagi Cerita Dewasa, Cerita Sex Terbaru, Cerita Sex Tante-Tante, Cerita Sex ABG, Cerita Sex Sedarah, Foto HOT, Foto Sex, Foto Dewasa, Foto ABG Sange, Foto Gadis Hyper Sex, Foto SPG Bugil, Koleksi Memek Tante Girang : Cerita Sex Hobiku Ngentot Tante-Tante.

Mungkin bisa dibilang aku sedikit mempunyai kelainan, karena aku lebih menyukai wanita yang umurnya jauh diatasku dibandingkan wanita seumuranku. Perkenalkan namaku Edo, umurku saat ini 25 tahun, aku memilki perawakan tubuh yang sangat menari denga tinggiku 175cm dan berat badan 75kg, rambut pendek dan juga wajah yang ganteng menurut teman-temankuliahku. Semua itu membuatku mempunyai daya tarik tersendiri bagi kaum wanita. Aku merasa kenehanku sejak SMA, sejak itu aku melakukan hubungan Sex dengan teman wanitaku, namun dalam melakukan hubungan badan aku tidak pernah merasakan kepuasan. Hingga kini aku kuliah masih sama seperti itu hingga aku mencari sosok tante-tante untuk memuaskan birahiku. Cerita Dewasa

Namun kali ini aku ingin melakukan sensasi yang berbeda dengan yang sebelum-sebelumnya. Aku ingin mencoba wanita setengah baya yang berpakaian ala orang jawa. Entah bagaimana aku tidak tau asalnya akuisa mempunyai keinginan seperti itu, aku sempat heran dnegan diriu sendiri namun hasrat itu keluar dari dalam diriku sendiri dan aku tidak bisa menolaknya. Akhirnya aku berusaha mencari melalui teman-temanku yang biasanya menghubungkanku dengan tante-tante, namun temanku tidak bisa mencarikan seperti yang aku minta. Aku sempat bingung sampai akhirnya aku mempunyai ide untuk pasang iklan di internet tentang data diriku dan tentang pencaRenanku. Cerita Sex

Setelah seminggu aku menunggu akhirnya aku mendapatkan telpon dari seorang wanita yang mengatakan namanya Rena. Dengan sekejap aku pun langsung semringah karena ibu Rena menjelaskan kalau dia sangat tertarik denganku dan bersetuju untuk berdandan ala orang jawa untuk memuaskan aku. Akhirnya aku langsung mengajaknya untuk bertemu disebuah hotel yang aku sudah tentukan tempatnya. Cerita Mesum

Sesampai di Hotel kami mengobrol panjang lebar mengenai kehidupan keluarga masing-masing dan juga kehidupan pribadi kami. Saya menceritakan ke Ibu Rena mengenai keinginan saya dan berterimakasih kepadanya atas kesediaannya untuk menemani saya. Sesudah ngobrol panjang lebar saya meminta Ibu Rena agar saya diperbolehkan untuk mencium keningnya. Cerita Sex Terbaru

Saat saya mencium kenig ternyata tangan saya ditarik untuk memegang susunya yang ternyata mulai mengeras, namun belum sempat membuka kebaya. Saya katakan kepada Ibu Rena bahwa saya sebenarnya hanya mengagumi wanita yang berdandan seperti ini, dan sebatas memandang dan mencium tanda sayang, namun Ibu Rena katakan bahwa justru dia lebih suka dengan pRena yang jujur dan tidak grasa grusu dalam masalah Sex serta memperlakukan dia dengan lembut. Cerita Ngentot

Ibu Rena memiliki tubuh yang lumayan mempesona dengan tinggi badan kira-kira 167 berat 56 bra 36B pantatnya gede dan kulit putih. Ibu Rena merasa terlindungi disamping itu karena kami berdua sudah berkeluarga jadi risikonya cukup kecil karena ada suatu komitment antara kami bahwa urusan keluarga masing masing yang harus didahulukan apabila ada keinginan dari salah satu pihak untuk bertemu. Ibu Rena merasa terlindungi ketika dalam perjalanan dari salon menuju motel. Cerita Sex ABG

Ibu Rena kemudian bertanya apakah saya bisa memijitnya, saya katakan bisa, tapi nggak bisa keras. Kebetulan Ibu ada body lotion yang lembut tolong kamu pijitin Ibu. Kemudian Ibu Rena mengangkat kebayanya hingga lutut selonjor ditempat tidur sambil saya pijitin kakinya, makin lama makin ke atas pahanya, sambil sekali-kali mencium keningnya. Kata Ibu Rena bisa nggak Ibu buka aja kebaya dan kainnya agar lebih mudah memijitnya, saya katakan silahkan aja, kalau menurut Ibu itu lebih mudah. Cerita Sex DaunMuda

Kemudian Ibu Rena sudah hanya mengenakan celana dalam dan bra transparan namun rambutnya masih rapih dengan konde, saya sampai merasa seperti mimpi melihat keindahan tubuh wanita yang meskipun gemuk padat berisi namun karena masih mengenakan konde jadi masih terpancar aura kewanitaannya, dan membuat saya begitu horny. Cerita Sex Tante

Ibu Rena menawarkan saya kalau mau buka aja celana panjang dan bajumu biar nggak kusut, dan saya turuti permintaannya. Sayapun mulai memijat lagi dari paha kemudian perlahan lahan mulai ke pangkal paha, Ibu Rena mulai menggelinjang kegelian, namun saya masih bisa menguasai diri untuk berkonsentrasi pada mijit. Cerita Sex Selingkuh

Namun mungkin karena terus dibuat geli Ibu Rena kemudian menarik tangan kiriku untuk mulai menyentuh susunya yang berukuran kira-kira 36B, proporsional dengan tinggi dan beratnya. Setelah 30 menit mijit Ibu Rena minta untuk ke kamar mandi (pipis) sementara saya berusaha menetralisir pikiran saya dengan menonton acara film komedi di TV. Menghadapi wanita semacam Ibu Rena saya harus mampu mengendalikan diri dan membuat dia penasaran, karena seorang wanita apalagi STW memang membutuhkan foreplay yang panjang dan harus berkesan. Cerita Sex HOT

Setelah selesai dari kamar mandi Ibu Rena minta untuk diteruskan pijitnya yaitu belakangnya. Sambil memijit belakangnya saya mulai mencium leher dan kadang menjilat kupingnya yang ternyata membuat dia begitu geli dan napasnyapun mulai tidak keruan, dia meminta saya untuk membuka kaitan BH nya dan sekarang hanya mengenakan celana dalam. Bau wangi tubuh dan bau kewanitaan begitu membangkitkan gairahku namun aku masih tetap mengontrol diriku agar dalam permainan sex nanti Ibu Rena benar-benar memperoleh servis yang memuaskan, ini penting untuk hubungan jangka panjang. “Ngesex Tante Penuh Gairah”

Tangan kanan saya tetap memijit pundak, sambil sekali-kali menjilat leher, sementara tangan kiri saya mulai mengelus putingnya yang sebesar kelereng, dan membuat Ibu Rena makin meronta karena geli, kemudian dia bisikan ke saya bahwa baru sekali ini dia merasakan nikmatnya permainan awal (foreplay) yang luar biasa. Kadang-kadang Ibu Rena menggigit kecil bibirku dan kedang mengulumnya dengan napsu, sambil tangan kanannya mengelus-ngelus batangku yang juga sudah mulai tegang.

Karena sudah nggak tahan dia minta saya pindah duduk berhadapan dengannya dan sambil mencium bibir dan mengelus puting jari kanan saya mulai mengelus vegynya yang ternyata mulai mengeluarkan lendir. Setelah itu Ibu Rena pindah ke pinggiran tempat tidur dan membuka pahanya lebar lebar, saya sambil jongkok dan mulai menjilat vegynya dimulai dari klitorisnya yang sebesar biji kacang tanah, dan membuat Ibu Rena duduk tapi terus menggerakkan pantatnya karena geli dan napsu. Sambil menjilat klitoris tangan saya memainkan puting susunya yang keras sambil sekali-kali meremasnya. Gerakan tubuh Ibu Rena sudah mulai tak beraturan karena disamping menahan geli juga napsu sex yang mulai meningkat.
“Ngesex Tante Penuh Gairah”
Agar tidak merusak dandanan rambutnya saya minta Ibu Rena mengganti posisi yaitu nungging diatas tempat tidur dan saya telentang agar bisa menjilat klitorisnya yang sudah mulai basah. Pantatnya mulai digoyangkan kekanan kekiri dan jari kanan saya dengan sedikit lotion mengelus celah pantatnya dan menurut Ibu Rena sangat nikmat rasanya. Celoteh Ibu Rena mulai nggak keruan..

“Mas.. Teruss.. Achh nikmatnya..”

Mulut sayapun terus menjilat klitorisnya dan jari saya terus mengelus diantara bongkahan pantatnya dan lebih masuk lagi.

“Achh.. Mmmhh.. Teruss.. Mas.. Aduh sudah nggak tahan nih..”

Akhirnya saya tetap telentang dan Ibu Rena minta agar masukan sikecil saya ke dalam vegynya.. Saya katakana bahwa silahkan aja kalau Ibu sudah nggak tahan dan saya minta agar Ibu masukin tapi membelakangi saya itu terasa lebih nikmat.. Dan.. Ternyata setelah masuk bless.. Bu Rena mulai.. Merintih sambil bergerak maju mundur..

“Mmmhh.. Ohh.. Enakk.. Mass.. Bareng aja keluarnya..”

Saya katakan bahwa pelan-pelan aja bu.. Biar nikmat.. Sambil saya menjilat belakang nya.. Dan tangan ku meremas dan sekali memilin puting susunya..

“Aohh.. Nikmatt.. Mmmhh terus.. Tahan.. Biar keluar bareng.”

Karena posisi Ibu Rena diatas.. membuat dia cepat nyampenya.. Dan ketika dia sudah nyampe cepat-cepat dibalikkan badannya jadi posisi sekarang berhadapan dimana saya masih telentang.. Dan ini membuat saya lebih mudah menjilat susu dan sekali-kali menggigit kecil putingnya..

Kemudian kami berdua tidur karena capek sambil berpelukan. Dalam kepenatan tersebut saya masih sempat mencium keningnya, bibirnya dan kadang-kadang puting susunya saya jilatin karena sex bagi seorang wanita stw bukan hanya pada saat puncak namun juga sesudah menikmati orgasme, karena disitulah letak kepuasan seorang wanita.

Ibu Rena kemudian menawarkan kepada saya untuk pertemuan berikutnya dia akan membawa baju tidur transparan untuk membuatku lebih bernapsu lagi, karena menurut Ibu Rena laki-laki biasanya suka dengan hal hal yang membuat dia penasaran dan saya katakan bahwa Ibu sangat baik terhadap saya. Dan siang itu Ibu Rena mengalami orgasme hingga 3 kali. 2 kali di tempat tidur dan sekali di kamar mandi sambil berendam.

Di kamar mandi kami lakukan foreplay dengan posisi duduk di dalam bathtub sambil berpagutan, saling mengelus menjilat dan kadang-kadang saling meremas, setelah foreplay permainan sex dilakukan dengan posisi duduk dan kadang berdiri dimana sebelah kaki Ibu Rena diangkat. Posisi berdiri ini ternyata membuat Ibu Rena sangat senang karena mulut saya lebih leluasa menjilat dari kening hingga ke puting susunya dan membuat Ibu Renapun melakukan hal yang sama terhadapku.

Setelah puas dengan permainan Sex yang nikmat karena dimulai dengan foreplay yang asyik.. akhirnya Ibu Rena minta untuk membuka konde dan kebaya kemudian mengganti dengan baju biasa yang sudah disiapkan dari rumah, sayapun mengantar Ibu Rena ke Blok M untuk kembali ke rumahnya dengan taxi.. Saya benar-benar puas karena keinginan saya yang selama ini hanya memandang wanita-wanita berkebaya dan berkonde, namun kali ini bukan hanya memandang namun sampai ke permainan sex yang memuaskan kedua belah pihak. “Ngesex Tante Penuh Gairah”

Memperlakukan seorang wanita yang anggun dengan lembut dan pelan tapi pasti akan membuat kenangan indah baginya, dan ini terbukti setelah 2 minggu berlalu Ibu Rena menelponku untuk kembali bertemu dan sesuai janjinya dia juga akan membawa baju tidur transparan agar bisa lebih memuaskan aku. Terimakasih Ibu Rena atas kebaikanmu.

Baca Juga : Gangbang Gadis Perawan


Terdesak Kebutuhan Buat Papah

$
0
0

Terdesak Kebutuhan Buat Papah – Tempat Berbagi Cerita Dewasa, Cerita Sex Terbaru, Cerita Sex Tante-Tante, Cerita Sex ABG, Cerita Sex Sedarah, Foto HOT, Foto Sex, Foto Dewasa, Foto ABG Sange, Foto Gadis Hyper Sex, Foto SPG Bugil, Koleksi Memek Tante Girang.

Panggil saja Lussi, gadis muda, cantik, manis dan seksi. Umurnya masih muda 24 tahunan, dia juga masih kuliah disalah satu perguruan tinggi. Namun keadaan ekonomi keluarganya sangat berbalik dengan kecantikannya, ekonominya bisa dikatakan sangat kurang, untuk mencukupi kebutuhan keluarga dan untuk membayar kuliahnya setiap hari dia selalu sibuk dengan rutinitas pekerjaannya. Apapun pekerjaannya pasti Lussi lakukan agar keluarganya tidak kekurangan. Cerita Dewasa

Hingga akhirnya suatu hari ayah Lussi terkena sakit keras dan harus dirawat dirumah sakit dan harus operasi. Lussi sangat kebingungan karena tabungannya sangat kurang banyak untuk membayar biaya operasi ayahnya. Lussi bingung harus mencari uang kemana karena dia sudah berusaha meminjam kepada teman-temannya tapi nominal uang cukup banyak jadi teman-temannya gak mungkin ada yang bisa membantu. Lussi pun menjadi gelisah dengan keadaan itu. Cerita Sex

Ditengah kegelisahannya datanglah seorang teman Lussi menawarkan pekerjaan yang kiranya hasilnya lumayan banyak. Sejenak Lussi agak merasa lega dengan tawaran temannya itu. lalu temannya menyuruh Lussi untuk ganti pakaian, namun teman Lussi menyuruh Lussi untuk berpakaian yang seksi. Lussi sendiri sempat herankenapa temannya menyuruh Lussi berpakaian seksi, tapi karena terdesak keadaan jadi Lussi nurut pada temannya gitu aja. Selesai ganti pakaian teman Lussi memuji kecantikan dan keseksian Lussi, karena pada waktu itu Lussi menggunakan kemeja setrit dan rok yang sangat mini sekali. Terlihat Lussi sangat anggun sekali, buah dadanya terlihat padat berisi, berukuran 33B dan pantatnya terlihat sangat bulat padat. Penampilannya membuat setiap laki-laki terpana melihatnya. Cerita Mesum

Diperjalanan Lussi dikasih tau temannya kalau dia akan disalurkan kesebuah panti pijat. Lussi sangat kahet sekali dengan pemberitahuan temnnya itu, sempat Lussi akan menolak, namun Lussi kembali memikirkan keadaan ayahnya yang sedang sakit keras dan membutuhkan banyak biaya. Lussi pun hanya diam dan mengangguk saja, tanda Lussi menyetujui tawaran temannya. Setelah itu diajaknya Lussi kesebuah rumah sangat besar sekali dan diajaknya Lussi masuk. Disana Lussi dan temannya disambut seorang wanita yang sudah akrab dengan teman Lussi tadi. Lalu teman Lussi memasrahkan Lussi kepada Neti salah satu pegawai. Kemudian pegawai itu pun memberikan pengarahan kepada Lussi dan mengajak Lussi untuk melihat sekeliling rumah dan tata cara dan segala sesuatu yang akan menjadi tugas Lussi. Cerita Sex Terbaru

Cerita Sex Terdesak Kebutuhan Buat Papah

“dia pemilik panti pijat ini….namanya oom Edo” kata Neti. Neti kemudian berbicara sejenak dengan Edo , lalu meninggalkan Lussi berduaan disana. “halo…saya Edo….panggil saja oom Edo….” kata Edo sambil mengulurkan tangannya “Lussi, oom.

” jawab Lussi menyambut uluran tangan Edo. Edo tidak segera melepaskan genggaman tangannya, ia menatap Lussi bagai sedang menaksir sebuah karya seni.

“ok kalau begitu…” katanya kemudian sambil melepaskan jabatan tangannya. Edo kemudian melepaskan satu persatu pakaiannya, sehingga ia telanjang bulat, penisnya kelihattan cukup besar, setidaknya membuat Lussi agak tercekat.

CERITA SEX MENIKMATI PERSETUBUHAN YANG SEBENARNYA TAK LUSSI INGINKAN

“nah Lussi..coba urut punya oom……”kata Edo. Lussi perlahan mendekat dan berlutut d antara kaki oom Edo, kedua tangannya menggenggam penis Edo, dan dengan gerakan yang teratur ia mulai memijit penis Edo, naik turun. Edo terlihat tersenyum dan puas dengan pijitan Lussi.

“coba pake mulut …..” perintahnya Lussi dengan patuh memasukkan penis itu ke dalam mulutnya, dan menyusuri penis tersebut maju mundur dengan bibirnya, suara geraman dan kocokan berirama mengiri semua nya. “uughh…you are….uughhh….” Edo menggeram sambil meremas rambut Lussi sampai acak acakan.

Lussi terus melakukan oral dengan santai, ia sering melakukannya dengan mantan pacarnya dulu. sampai beberapa lama akhirnya , penis oom Edo menyemburkan cairannya, oom Edo menahan kepala Lussi agar seluruh spermanya tertelan oleh gadis itu. “hahahah..bagus..bagus…kamu berbakat juga ternyata…….hahahaha…kamu diterima……” kata oom Edo senang. Lussi masih berlutut dilantai dan tertunduk malu, kini sudah tak mungkin lagi untuk kembali. Cerita Ngentot

Sabtu malam adalah malam pertama Lussi menjalani pekerjaanya sebagai massage girl. “anak anak….pak burhan sudah datang….” kata tante mirna sambil mengantar seseorang yg wajahnya sepertinya Lussi kenal, pak burhan adalah salah seorang pejabat pemerintah, dan wajahnya sering muncul di televisi menyuarakan gerakan moral , sangat bertolak belakang dengan apa yg dia lakukan sekarang. sebagai pelanggan tetap tempat itu, mata pak burhan langsung menangkap barang baru di tempat itu. tak mempedulikan godaan para perempuan lain , ia mendekati Lussi. Cerita Sex ABG

“hai…gadis manis….kamu siapa….?” tanya pak burhan…. “ehh..Lussi ..ehh..oom….”jawab Lussi “baru ya disini…..” tanya pak burhan “ini emang hari pertamanya dia oom…

” Neti yg menjawab ditimpali dengan anggukan kepala Lussi.

“ooh…..bagus..ayo…..langsung ke dalam…oom udah pegel pegel nih…” kata pak burhan sambil menarik tangan Lussi masuk ke sebuah kamar. Lussi sedikit senang dan gugup menghadapi pelanggan pertamanya.

“oom mau mandi dulu..?” tanya Lussi “ga usah…langsung aja.

“kata pak burhan sambil melepaskn seluruh pakaiannya, sementara Lussi merapikan tempat tidur dan baby oil.

“loo..kok bajunya ga dibuka…” kata pak burhan ketika melihat Lussi berdiri di sisi ranjang masih berpakaian lengkap.

“oom bukain ya…” kata pak burhan sambil membuka satu persatu kancing baju Lussi, dan melemparkan
jatuh blouse Lussi, sambil melepas bra Lussi , pak burhan menyempatkan meremas sejenak buah dada Lussi yg menggiurkan itu, barulah ia kemudian melepas rok dan dalamn Lussi, sehingga Lussi pun kini tealnjang bulat. Cerita Sex DaunMuda

pak burhan lalu berbarin telungkup di ranjang , dan Lussi mulai melakukan pemijatan. saat Lussi meratakan baby oil di punggung pak burhan dan memijat, pak burhan dengan santai mengajaknya mengobrol banyak hal, sehingga suasananya cukup cair., pak burhan tak henti henti memuji pijatan dan sentuhan Lussi. kemudian pak burhan membalikkan badan, penisnya tegak tegang perkasa. Cerita Sex HOT

“pijat refleksinya dong ….” kata pak burhan sambil tersenyum, Lussi mengerti maksudnya. giat mulai memijat mijat penis pak burhan, sementara pak burhan aktif meremas remas buah dada Lussi, Lussi memijat, dan mengocok makin kuat saat rangsangan di buah dadanya membuatnya semakin terbang melayang. Cerita Sex Perawan

Lussi kemudian menggantikan tangan dengan mulutnya, penis besar pak burhan kini memenuhi mulutnya, dengan mulutnya ia menghisap dan bergerak naik turun menyusuri panjang penis itu. “uagghhhh..gila….hebat kamu……” kaya pak burhan terlihat puas Lussi terus mengocok, mengulum , dan menjilat penis itu sehingga membuat pak burhan semakin terbuai oleh kenikmatan. Cerita Sex Tante

tak butuh waktu lama sampai penis itu semakin mengang dan mengejang dan akhirnya menyemburkan seluruh isinya, Lussi membersihkan sisa sisa sperma dengan menjilatinya, membuat pak burhan semakin tertawa puas, ia pun memberi tip yang cukup besar. malam pertama Lussi , ia harus melayani 6 orang tamu, namun hasil yg didapatkan cukup lumayan, ia tak akan menyesali keputusannya terjun ke dunia seperti ini. Cerita Sex Janda

malam minggu berikutnya, tante mirna menyuruh Lussi untuk memakai seragam sma, karena ada pelanggan yg menginginkan dipijat oleh gadis sma. dengan wajah polos Lussi, tak sulit bagi Lussi untuk menjelma menjadi gadis sma. malam itu Lussi memakai kemaja putih sma ketat dengan dua kancing atasnya dibuka, dan rok abu abu pendek, dibaliknya ia tak memakai apa apa lagi.

CERITA SEX DEMI AYAH KURELA DIENTOT OM-OM

pukul 9 malam, pelanggan itu tiba, dan langsung terpana melihat kecantikan dan kemolekan Lussi yang terbalut seragam sma. pelanggan yang dimaksud ternyata adalah pak Dido, ia adalah salah seroang konglomerat papan atas indonesia, beberapa hari lalu ia baru lolos dari tuduhan korupsi , maka hari ini ia ingin merayakannya.

“halo..saya Dido…..kamu pasti Lussi..?”
“betul oom….
” ‘yukk….” pak Dido tak sabar membawa Lussi ke kamar.
“oom…mau mandi dulu……
” tanya Lussi “iya..tapi kamu lihat ya….
” kata pak Dido sambil mencolek buah dada Lussi.

pak Dido pun mandi dengan pintu terbuka agar Lussi bisa melihatnya, dan ia meminta Lussi selagi ia mandi, Lussi harus melakukan rangsangan sendiri. dan begitulah, sambil pak Dido di kamar mandi, Lussi mengelus ngelus pahanya sendiri sampai ke pangkal paha, menyibakan rok pendeknya, kemudian tangannya meremas remas buah dadanya sendiri sambil mengerang dan merintih.

“aahhhhh…awww,,,aauuhhh……..ahhhhhhhh…..” Dia membuka satu persatu kancing bajunya , memperlihatkan buah dadanya , meremasnya kembali dan memainkan putingnya.

“oooooh……..aaaahhhhh…ooouuhhhhh……awwww…….” entah karena ia terangsang atau menjiwai , ia tak menyadari pak Dido mendekatinya, ia baru menyadari saat penis pak Dido sudah ada di depan mulutnya, tanpa membuang waktu sedetik pun , penis tersebut telah masuk ke mulut Lussi.

Lussi mulai memaju mundurkan kepalanya, memberikan sensasi kenikmatan pada penis pak Dido. Lussi memainkan jurus jilatan dan hisapan mautnya , sampai akhirnya sperma pak Dido menyembur masuk ke mulutnya….

“huhuhu..bagus..bagus…” kata pak Dido pak Dido kemudian menerkam dan menindih tubuh Lussi, buah dada gadis itu diremas dan disedot sedotnya bagai bayi, membuat Lussi mengerang dan merintih.

“oooooh….oom……pelan….oom…….ahhhhhhhh..awhhhhh….” pak Dido kemudian menyusuri lekuk lekuk tubuh Lussi dengan lidahnya, menimbulkan sensasi geli dan birahi pada Lussi.

“ooh….hihii..awahhh..geliii..aww…..oom….ahhh….oom…” Lussi semakin menggelinjang tak karuan saat sapuan lidah pak Dido mencapai klitorisnya, birahinya kini sudah hampir mencapai puncaknya.

puas menjilati dan meng “obok obok” tubuh Lussi , pak burhan menyuruh Lussi untuk bersiap dlm posisi doggy style. setelah bersiap pada posisinya, dengan lembut dan perlahan pak Dido mulai memasukan penisnya, dan mendorongnya perlahan, namun kian lama kian cepat. sambil menggenjot Lussi, tangan pak Dido tidak menganggur, buah dada Lussi yg menggantung ia remas remas, bebrapa kali pantat Lussi ia pukul sampai memerah.

“aww…oom…….uuhhhh…pe…aahh..lan…….dong…ahhhhh…” setiap sodokan pak Dido membuat Lussi semakin dekat pada orgasme, ia membenamkan wajahnya di bantal menahan suara rintihan dan erangan kenikmatan dari mulutnya.

“uughh…..Lussi…uughhh..kamu….hebat….ahhh….” geram pak Dido keduanya menggeram dan mengerang menambah erotis suasana ruangan itu, smpai akhirnya keduanya bersamaan mencapai orgasme.

“aaaaaaaahhhhhh….aahhhhhhh…” Lussi berteriak panjang lengan dan lutut Lussi melemah membuatnya ambruk di kasur dengan tubuh pak Dido diatasnya, dengan penis masih menancap, malam itu mereka akhiri dengan mandi bersama, di kamar mandi pak Dido masih sempat menyetubuhi Lussi dengan posisi berdiri, membuat seluruh tenaga Lussi habis malam itu.

Baca Juga :  Kejutan Dari Sepupuku

tips dari pak Dido adalah yg paling besar dari semua tips yg ia terima, hal yg layak ia terima mengngat ia harus bekerja sangat keras, untunglah tante mirna mengerti keadaanya dan menyuruh Lussi beristirahat dan tidak menerima tamu dulu.

Pak Dido dan pak burhan menjadi langganan tetap Lussi disana, mereka berdua tak mau dilayani siapapun kecuali Lussi. sampai pada akhirnya pak burhan ingin memiliki Lussi hanya untuk miliknya, ia menebus Lussi dari tante mirna , dan menjadikan Lussi sebagai simpanannya sampai sekarang. hal itu menjadi berkah tersendiri bagi Lussi, kini dia tak lagi khawatir akan kehabisan uang , rumah dan mobil pun kini ia punya, meski jauh dalam hatinya ia berharap ia bisa hidup normal dan menjalani kehidupan bekeluarga seperti halnya orang lain…..hanya saja…entah kapan.

Incoming search terms:

cerita seks ngentot tante diwarung sawah, cerita sex dengan papah, sex pelacur bandung gambar

Tamu Asing Yang Memberiku Kenikmatan

$
0
0

Tamu Asing Yang Memberiku Kenikmatan – Perkenalkan namaku Della, saat ini umurku 27 tahun. Aku bekerja disalah satu perusahaan swasta asing dijakarta. Teman-teman kantorku sering memuji kecantikan dan kemolekan tubuhku, sehingga aku sering mendapat godaan-godaan ringan dari teman-teman kantorku. Namun aku membiarkannya saja karena godaan teman-temanku masih dalam hal yang wajar. Bahkan bosku sendiri juga sering menggodaku dengan pujiannya kepadaku. Sempay aku merasa senang dengan pujian bosku, karena aku baru sebentar bekerja disitu namun aku sudah bisa dekat dengan semua teman kantor juga dengan bosku.

Setelah hampir setahun aku kerja, aku sering dipanggil oleh bosku Karena pemasukan di perusahaan semakin menurun. Bosku bukan memarahiku namun bosku meminta pendapatku bagaimana mengatasi masalah yang ada diperusahaan. Sehingga menjadikan aku dan bosku menjadi sering ketemu. Setelah beberapa kali berbincang dengan bosku belum juga mendapatkan solusinya, dan pihak investor asing bosku ingin berkunjung ke kantor untuk mengecek kondisi perusahaan. Bosku sangat bingung sekali mengahadapinya, dan aku pun hanya terdiam karena aku juga tidak mempunyai solusi yang terbaik buat bosku. Cerita Sex Terbaru

Pagi harinya ketika jam istirahat kantor, aku dipanggil oleh bosku diruangannya. Segeralah aku menuju keruangannya, dan sampai diruangannya aku melihat wajah tegang bosku. Aku pun takut dengan pemandangan yang seperti itu, dan disuruhlah aku untuk duduk. Dengan wajah yang masih tegang bosku berkata kepadaku kalau aku harus menemani tamu investor asing yang akan berkunjung ke kantor. Aku sempat tidak setuju dengan permintaan bosku, namun setelah bosku memberikan penjelasan kepadaku dan aku juga merasa kasihan dengan osku, akhirnya aku menyanggupinya. Rencannya tamu asing itu akan datang nanti malam, dan keesokan harinya aku harus langsung menemaninya kemana saja dan aku menurutinya.

Mula-mula dia ajak aku makan beberpa kali sampai aku rileks. Terus satu hari dia ajakain aku ke cafe, nemenin dia minum, aku habis dua gelas wine kali padahal aku nggak pernah minum. Aku rasanya nggak mabuk tapi badan aku rada hangat dan rileks. Terus dia ngajakin nonton, aku mau aja karena nggak terlalu malam. Karena yang nonton sepi, dia bebas rangkul-rangkul aku. Anehnya aku diem aja, rasanya nyaman dipelukin dia. Ngeliat aku diem aja dia makin berani, mukanya mulai di deketin ke aku tapi aku nolak kalau dia mau cium bibir aku. Tapi tambah parah karena yang dia cium kuping dan leher aku lama-lama lagi. Padahal itu termasuk daerah sensitif. Cerita Ngentot

Kelihatannya dia tahu aku mulai ser.. ser an.. Tangannya mulai turun ke dada aku dari bahu. Tangannya lihai banget meskipun dari luar putaran-putaran jarinya mampu membuat aku sesak karena buah dadaku mengeras. Tangannya terus aku pegang, tapi yang satu ketahan yang lain aktif, dia berhasil buka kancing-kancing bajuku bagian atas, tangannya muter-muter diatas BHku yang tipis, malu juga rasanya kalau dia tahu pentilku keras banget. Bibirnya yang bermain dileherku, mulai turun ke bahu, dan.. Wah gawat ternyata dia sudah menurunkan tali beha dan bajuku sampai ke pinggang, bibirnya bermain dia atas behaku, dan sekali rengut buah dada kiriku terekspos pada bibirnya. Cerita Sex DaunMuda

Begitu buah dada aku terekspos dia nggak langsung caplok tapi pentil aku yang keras disengol-sengol dulu sama hidungnya. Napasnya yang hangat aja sudah berhasil membuat putingku makin keras. Terus dia ciumin pelan pelan buah dadaku yang 34C itu mula-mula bagian bawah terus melingkar sehingga hampir semua bagian buah dadaku dicium lembut olehnya. Belum puas menggoda aku lidahnya kemudian mulai menari-nari di atas buah dadaku. Aku tak tertahan mulai mendesah. Akhirnya apa yang aku khawatirkan terjadi lidahnya mulai menyapu sekitar puting dan akhirnya. Cerita Sex HOT

Akh.. Putingku tersapu lidahnya.. Perlahan mula mula, makin lama makin sering dan akhirnya putingku dikulumnya. Ketika akau merasa nikmat dia melepaskannya.. Dan kemudian mulai mengecup dari bagian tepi lagi.. Perlahan mendaki ke atas dan kembali ditangkapnya putingku. Kali ini putingku digigit perlahan sementara lidahnya berputar putar menyapu puting itu. Sensasi yang ditimbulkan luar biasa, semua keinginanku yang kupendam selama ini serasa terpancing keluar dan berontak untuk segera dipuasi. Cerita Sex Perawan

Melihat aku mendesah di tambah berani. Selain menggigit-gigit kecil putingku sembari lidahnya menyapu-nyapu, tangannya mulai bermain di lututku. Terus terang aja selama menjanda aku belum pernah ML lagi. Perasaan yang kupendam selama ini kelihatannya mulai bergolak. Itu membuatku membiarkan tangannya menggerayangi lutut dan pahaku. Dia tahu tubuhku merinding menahan nikmat, karena kulitku mulai seperti strawbery titik-titik. Dengan lihai tangannya mulai mendaki dan kini berada diselangkanganku. Cerita Sex Tante

Dengan lembut dia mengusap-usap pangkal pahaku dipinggiran celana dalamku. Hal ini menimbulkan sensasi dan nikmat yang luar biasa. Aku tak dapat duduk tenang lagi, sebentar bentar menggelinjang. Aku sudah tak dapat lagi menyembunyikan kenikmatan yang kualami. Hal ini dia ketahui dengan lembabnya celana dalamku. Jarinya yang besar itu akhirnya tak mampu kutahan ketika dia memaksa menyelinap dibalik celana dalamku dan langsung menemukan clitku. Dengan gemulai di amemainkan jarinya sehingga aku terpaksa menutup bibirku agar lenguhan yang keluar tak terdengar oleh penonton lain. Jarinya lembut menyentuh clitku dan gerakannya memutar membuat tubuhkupun serasa berputar-putar. Cerita Sex ABG

Akhirnya pertahananku jebol, cairan kental mulai mengalir keluar di vaginaku. Dan dia tahu persis sehingga dia mengintensifkan serangannya. Akhirnya puncak itu datang, kepeluk kepalanya dengan erat dan kuhujamkan bibirku ke bibirnya dan tubuhku bergetar. Dia dengan sabar tetap mengelus clitku membuatku bergetar-getar seolah tak berhenti. Lubang vaginaku yang basah dimanfaatkan denga baik olehnya. Sementara jari jempolnya tetap memainkan clitku, jari tengahnya mengorek-ngorek lubangku mensimulasi apa yang dapat dilakukan laki-laki terhadap wanita. Aku menggap-menggap dibuatnya. Entah berapa lama dia membuatku seperti itu dan sudah beberapa kali aku mengalami orgasme, tapi tidak ada tanda-tanda bagaimana dia akan mengakhiri permainan ini.

Akhirnya aku yang memulai.. Gila.. Entah apa yang mendorongku, tanganku tahu tahu meraba-raba selangkangannya.. Disana jemariku menemukan gundukan yang mulai mengeras. Begitu tersapu oleh belaianku, gundukan itu berubah menjadi batang hangat yang mengeras. Entah mengapa aku jadi senang menggodanya, jariku terus membelai turun naik sepanjang batang tersebut yang menurutku agar luar biasa ukurannya. Secara perlahan batang tersebut bertambah panjang dan besar menimbulkan getaran-getaran yang membuatku kembali mencapai orgasme. Ketika orgasme tanganku secara tak sengaja meremas-remas bola-bolanya sehingga dia pun terangsang.

Sambil mengecup daun telingaku Jhanson berbisik.. Shall we.. Go.. Aku tak tahu harus bagaimana.. Dan menurutinya saja ketika dia menarik tanganku bangkit dari tempat duduk dan berjalan mengikutinya.. Keluar bioskop.. Melewati mall dan akirnya sampai di lobi sebuah hotel yang menyatu dengan bioskop dan mall tersebut. Langkahku agak tersendat ketika melewati lobi.. tetapi jari tanganku tergengam erat padanya dan dia dengan sangat pasti menggiringku kerah lift yang mengantarkan kami ke kamar yang ternyata telah dipersiapkan sebelumnya olehnya. Di dalam lift Jhanson sempat mencium bibirku dengan lembut.. Seperti mencium kekasihnya.. Ini membuat tubuhku bertambah lunglai.

Aku tertegun berdiri di depan kamar yang telah dibuka pintunya oleh Jhanson, dan dia dengan sopan mempersilahkan aku masuk. Beberapa saat aku berdiam di depan pintu bimbang. Melihat kebimbanganku Jhanson tidak memberi kesempatan dianggkatnya tubuhku dengan kedua tangannya yang kekar dan dibopongnya kau masuk. Dengan cekatan dia menutup dan mengunci pintu. Aku sempat berontak tetapi kembali bibirnya melumat bibirku cukup lama dan dalam sehingga kenikmatan tak tuntas di bioskop tadi kembali muncul. Sambil membopong aku Jhanson terus melumat bibirku dan perlahan namun pasti dia berjalan ke rah tempat tidur ukuran king size yang ada dalam ruang suite tersebut. Aku agak gelisah melihat situasi ini.

Jhanson menyadari hal itu dan tanpa melepaskan ciumannya dia menurunkan tubuhku dengan perlahan tepat dipinggir ranjang. Kami berhadapan berpandangan sejenak, dia tersenyum dan kembali bibirnya mengecup ngecup bibir bawah dan atasku bergantian dan berusaha membangkitkan gairahku kembali. Aku berdesah kecil ketika tangannya memeluk pinggangku dan menarik tubuhku merapat ketubuhnya. Bibirnya perlahan mengecup bibirku, lidahnya merambat diantara dua bibirku yang tanpa sadar merekah menyambutnya. Lidah itu begitu lihai bermain diantara kedua bibirku mengorek-ngorek lidahku untuk keluar. Sapuan lidahnya menimbulkan sensasi-sensasi nikmat yang belum pernah kurasakan, sehingga perlahan lidahku dengan malu-malu mengikuti gerakan lidahnya mencari dan mengikuti kemana lidahnya pergi. Dan ketika lidahku menjulur memasuki mulutnya dengan sigap dia mengulumnya dengan lembut, dan menjepit lidahku diantara lidah dan langit-langit. Tubuhku menggeliat menahan nikmat yang timbul. Aku merasa melayang tak berpijak, pengaruh minuman juga menambah aku kehilangan kontrol.

Pada saat itulah aku merasa Jhanson membuka kancing-kancing gaun malamku yang terletak dipunggung. Tubuhku sedikit menggigil ketika, angin dingin dari mesin AC menerpa tubuhku yang perlahan-lahan terbuka ketika Jhanson berhasil melorotkan gaun malamku kelantai. Aku membuka mataku perlahan-lahan dan kulihat Jhanson sedang menatap tubuhku dengan tajam. Dia nampak tertegun melihat tubuh mulusku yang hanya terbungkus pakaian dalam yang ketat. Sorotoan matanya yang tajam menyapu bagian-bagian tubuhku secara perlahan. Pandangannya agak lama berhenti pada bagian dadaku yang membusung. BH ku yang berukuran 34D memang hampir tak sanggup menampung bongkahan dadaku, sehingga menampilkan pemandangan yang mengundang syahwat lelaki.

Tatapan matanya cukup membuat tubuhku hangat, dan dalam hati kecilku ada perasaan senang dan bangga dipandangi lelaki dengan tatapan penuh kekaguman. Aku terseret maju ketika lengan Jhanson kembali merangkul pinggangku yang ramping dan menariknya merapat ketubuhnya. Tanganku terkulai lemas ketika sambil memelukku Jhanson mengecup bagian-bagian leherku sambil tak henti-hentinya membisikan pujian-pujian akan kecantikan bagian-bagian tubuhku. Akhirnya kecupannya sampai di daerah telingaku dan lidahnya secara lembut menyapu bagian belakang telingaku.
Aku menggelinjang, tubuhku bergetar sedikit dan rintihan kecil lepas dari kedua bibirku. Jhanson telah menyerang salah satu daerah sensitifku, dan dia tahu itu sehingga hal itu dilakukannya berkali-kali. Dengan sangat mempesona Jhanson berbisik bahwa dia ingin menghabiskan malam ini dengan bercinta denganku, dan di amemohon agar aku tak menolaknya, kemudia bibirnya kembali menyapu bagian belakang telingaku hingga pangkal leherku. Aku tak sanggup menjawab, tubuhku terasa ringan, tanpa sadar tanganku kulingkarkan di lehernya. Rupanya bahasa tubuhku telah cukup dimengerti oleh Jhanson sehingga dia menjadi lebih berani. Tangannya kini telah membuka kaitan BHku, dan dalam sekejap BH itu sudah tergeletak di lantai.

Tubuhku terasa melayang, ternyata Jhanson telah mengangkat tubuhku, dibopongnya ke tempat tidur dan dibaringkan secara perlahan. Kemudian Jhanson menjauhi ku dan dengan perlahan mulai melepaskan pakaiannya secara perlahan. Anehnya aku menikmati pemandangan buka pakaian ini. Tubuh Jhanson yang kekar dan sedikit berotot tanpa lemak ini menimbulkan gairah tersendiri. Dengan hanya mengenakan celana dalam kemudian Jhanson duduk di ujung ranjang. Aku berusaha menduga-duga apa yang akan dilakukannya. Kemudian dia membungkuk dan mulai menciumi ujunung-ujung jari kakiku. Aku menjerit kegelian dan berusaha mencegah, namun Jhanson memohon agar dia dapat melakukannya dengan bebas. Karena penasaran dengan sensasi yang ditimbulkan. Akhirnya aku biarkan dia menciumi, menjilat dan mengulum jari-jari kakiku.

Aku merasa, geli, tersanjung dan sekaligus terpancing untuk terus melanjutkan kenikmatan ini. Bibirnya kini tengah sibuk di betisku yang menurutnya sangat indah itu. Mataku terbelalak ketika kurasakan perlahan tapi pasti bibirnya makin bergerak ke atas menyusuri paha bagian dalamku. Rasa geli dan nikmat yang ditimbulkan membuat aku lupa diri dan tanpa sadar secara perlahan pahaku terbuka. Jhanson dengan mudah memposisikan tubuhnya diantara kedua pahaku. Pertahananku benar-benar runtuh ketika Jhanson menyapu-nyapukan lidahnya dipangkal-pangkal pahaku. Aku berteriak tertahan ketika Jhanson mendaratkan bibirnya diatas gundukan vaginaku yang masih terbungkus celana dalam. Tanpa memperdulikan adanya celana dalam Jhanson terus melumat gundungkan tersebut dengan bibirnya seperti dia sedang menciumkum.

Aku berkali-kali menjerit nikmat, dan persaan yang telah lama hilang kini muncul kembali getaran-getaran orgasme mulai bergulung-gulung, tanganku meremas-remas apa saja yang ditemuinya, sprei, bantal dan bahkan rambut Jhanson, tubuhku tak bisa diam bergetar, menggeliat, dan gelisah, mulutku mendesis tak sengaja, pinggulku meliuk-liuk erotis secara reflek dan beberapa kali terangkat mengikuti gerakan kepala Jhanson. Untuk kesekian kalinya pinggulku terangkat cukup tinggi dan pada saat itu Jhanson tidak menyianyiakan kesempatan untuk menarik celana dalamku lepas. Aku agak tersentak, tetapi puncak orgasme yang semakin dekat membuat aku tak sempat berpikir atau bertindak apapun. Bukit vaginaku yang sudah lama tak tersentuh lelaki terpampang di depan mata Jhanson.

Dengan perlahan lidah Jhanson menyentuh belahannya, aku menjerit tak tertahan dan ketika lidah itu bergerak turun naik di belahan vaginaku, puncak orgasme tak tertahankan. Tanganku memegang dan meremas ramput Jhanson, tubuhku bergerta-getar dan melonjak-lonjak. Jhanson tetap bertahan pada posisinya, sehingga lidahnya tetap bisa menggelitik klitorisku, ketika puncak itu datang. Aku merasa-dinding-dinding vaginaku mulai lembab, dan kontraksi-kontraksi khas pada lorong mulai terasa. Itulah salah satu kelebihanku lorong vaginaku secara refleks akan membuat gerakan-gerakan kontraksi, yang bisa membuat lelaki tak bisa bertahan lama.

Jhanson nampaknya dapat melihat kontraksi-kontraksi itu, sehingga membuat bertambah nafsu. Kini lidah nya semakin ganas dan liar menyapu habis daerah selangkanganku, bibirnya ikut mengecup dan bahkan bagian cairanku yang mulai mengalir disedot habis olehnya. Nafasnya mulai memburu. Aku tak lagi bisa menghitung berapa kali aku mencapai puncak orgasme. Jhanson kemudian bangkit, dengan posisi setengah duduk dia melepaskan celana dalamnya, beberapa saat kemudian aku merasa batang hangat yang sangat besar mulai menyentuh, nyentuh selangkanganku yang basah.

Jhanson membuka kakiku lebih lebar, dan mengarahkan kepala kemaluannya ke bibir vaginaku. Meskipun tidak terlihat olehku, aku bisa merasakan betapa keras dan besarnya milik Jhanson itu. Dia mempermainkan kepala penisnya di bibir kemaluanku di gerakan ke atas ke bawah dengan lembut, untuk membasahinya. Tubuhku seperti tak sabar menanti tindakan yang selanjutnya. Kemudian gerakan itu berhenti. Dan akau merasa sesuatu yang hangat mulai mencoba menerobos lubang kemaluanku yang sempit. Tetapi karena liang itu sudah cukup basah, kepala penis itu perlahan tapi pasti terbenam, makin lama-makin dalam.

Aku merintih panjang ketika Jhanson membenamkan seluruh batang kemaluannya. Aku merasa sesak, tetapi sekaligus nikmat luar biasa, seakan seluruh daerah sensistif dalam liang itu tersentuh. Batang kemaluan yang keras dan padat itu disambut oleh kehangatan dinding vaginaku yang telah lama tidak tersentuh. Cairan-cairan pelumas mengalir dari dinding-dindingnya dan gerakan kontraksi mulai berdenyut, membuat Jhanson membiarkan kemaluannya terbenam agak lama merasakan kenikmatan denyutan vaginaku. Kemudian Jhanson mulai menariknya keluar perlahan-lahan dan mendorongnya lagi, makin lama makin cepat.

Sodokan-sodokan yang demikian kuat dan buas membuat gelombang orgasme kembali membumbung, dinding vaginaku kembali berdenyut, kombinasi gerakan ini dengan gerakan maju mundur membuat batang kemaluan Jhanson seolah-olah diurut, kenikmatan tak bisa disembunyikan oleh Jhanson, gerakannya semakin liar, mukanya menegang, dan keringat menetes dari dahinya. Melihat hal ini, timbul keinginanku untuk membuatnya mencapai nikmat.

Pinggulku kuangkat sedikit dan kemudian membuat gerakan memutar manakala Jhanson melakukan gerak menusuk. Jhanson nampaknya belum terbiasa dengan gerakan dangdut ini, mimik mukanya bertambah lucu menahan nikmat, batang kemaluannya bertambah besar dan keras, ayunan pinggulnya bertambah cepat tetapi tetap lembut. Akhirnya pertahanannya bobol, kemaluannya menghujam keras dalam vaginaku, tubuhnya ambruk menindihku, tubuhnya bergetar dan mengejang ketika spermanya mencemprot keluar dalam vaginaku berkali-kali. Akupun melenguh panjang ketika untuk kesekian kalinya puncak orgasmeku tercapai.

Sesaat dia membiarkan batangnya di dalamku hingga nafasnya kembali teratur. Tubuhku sendiri lemas luar biasa, namun harus kuakui kenikmatan yang kuperoleh sangat luar biasa dan belum pernah kurasakan sebelumnya. Kami kemudian terlelap kecapean setelah mereguk nikmat.

Baca Juga : Perawan Adik Ipar Yang Liar

Konsultasi Sex Dengan Bidan Cantik

$
0
0

Konsultasi Sex Dengan Bidan Cantik – Kumpulan Cerita Sex 2016 – Foto Ngemut, Cewek Ngemut, Video Bugil Ngemut, Gadis Ngemut, Video Ngemut, Tante Ngemut, Cerita Ngemut. Sangat beruntung sekali aku diberi nama tony oleh kedua orang tuaku, karena dengan nama itu aku diberi anugrah dengan kegantengan wajahku dan tubuhku yang sixpack. Aku juga sangat mudah bergaul sehingga membuatku menjadi banyak teman, namun temanku lebih banyak wanitanya, karena aku bisa menyetebuhinya.

Umurku saat ini 25 tahun, aku juga masih kuliah. Banyak teman wanitaku yang menyukaiku, namun aku gak suka karena kebanyakan teman wanita yang dekat denganku tidak seleraku. Dengan wajahku yang ganteng tentunya aku memiliki selera wanita yang tinggi. Aku membalas cinta para teman wanitaku hanya untuk memanfaatkannya saja, agar aku bisa menyetubuhinya, dan jika aku sudah puas dengan tubuhnya, dan aku sudah merasa bosan, aku putuskan saja.

Namun dari beberapa wanita yang aku setubuhi, aku belum mendapatkan yang bisa memuaskan nafsuku. Namun aku terus mencari sosok wanita yang bisa memuaskan nafsu Sex ku karena aku termasuk laki-laki yang mempunyai nafsu yang besar, hingga bulu-bulu rambut banyak bertuymbuhan ditubuhku. Namun aku pede saja dengan bulu-bulu itu karena bulu itulah yang membuat daya tarik tersendiri kepada seorang wanita. Sampai saat ini hanya baru satu wanita yang kurasa cukup memuaskan nafsuku, namun belum sampai tingkat yang aku inginkan.

Hingga akhirnya suatu malam saat aku jalan-jalan malam, aku melihat ada seorang wanita yang sangat cantik sekali. Kulitnya putih bersih, buah dadanya padat berisi dan tubuhnya sangat ideal sekali. Aku pun langsung berhenti tepat didepan wanita itu berdiri, dan aku pun terus memandangi wanita itu yang kutafsir umurnya masih muda sekali sekitar 24 tahunan. Malam itu dia menggunakan jass putih seperti seorang bidan. Aku terus melongo memelototi kecantikan dan keseksian wanita tersebut, hingga akhirnya aku tersadar karena wanita itu mendekatiku dan bertanya. Cerita Mesum

“Eeeehh mas kamu nglihatin apa mas, kok sampai melotot begitu”
“Aaaa…Aaakku melihat papan nama itu mbak, namanya sungguh sangat indah sekali” balsku dengan tergagap
“Ooowwhh itu, itu namaku mas” ucap wanita itu yang dimana di papan namanya tertulis Novi
“Ooowwhh sungguh benar-benar indah sekali nama kamu, cocok dengan wajah kamu yang juga sangat cantik mbak” balasku memuji
“Aaaahhh…mas bisa ajah, emang mas mau kemana” tanya Novi
Pikiran kotorku pun sekali terus keluar melihat dia adalah bidan dan dengan nyeplos aku berkata “Aku ingin konsultasi mbak, bisa??” tanyaku
“Ooowwhh..bis mas mari silahkan masuk” balas novi sambil menyuruhku masuk ruangannya.

Kemudian setelah sampai diruangan prakteknya aku memperkenalkan diri dengan mengajaknya berjabat tagan. Saat berjabat tangan, sungguh telapaknya sangat halus sekali seperti kain sutera. Sungguh nikmat jika tangan ini mengelus penisku, pikirku kotor. Dan novi bilang kalau dia hanya praktek disini saja dan dia tidak menetap disini selamanya karena hanya tugas dari rumah sakit. Kemudian novi membuka percakapn selanjutnya. Cerita Sex ABG

“oh iya td katanya mau konsultasi mau konsultasi apa emangnya, ya udah sana masuk dulu katanya mau konsultasi” dan pasienya ibu-ibu yg sedang mengandung itu pun keluar dari rumah prakteknya dan dengan sigapnya aku langsung masuk ke ruangan prakteknya.
“silakan duduk”
“terimakasih mbak”
“Eeh jangan panggil mbak kalo lagi sepi kaya gini aku rasa umur kita tak terpaut jauh dr umur kamu..oh iya,,. Ya udah ayo sekarang mau konsultasi apa”
Waduh lampu ijo nih kataku ini nov, aku memanggil dia dg panggilan nov.

“Ini alat vitalku kog aku rasa tak seperti lelaki laki pada umumnya”
“Emang itu penisnya kamu kenapa ada kelainan kah”
“Enggak tau nov”
“Tapi penisku sedikit mbengkong ke kiri apa bisa nanti kalu udah punya istri apa aku bisa mempunyai keturunan karna penisku yg begitu” Berharap biar di periksa penisku yang udah ngaceng ini atau menegang
“Penis yg seperti itu udah banyak kog tapi udah terbukti penis yg bengkong pun masih bisa mempunyai keturunan tergantung tingkat kesuburannya”
“Ooh ternyata begitu”.

Setelah berbicara lebar kesana kesitu bla…bla..bla Akhirnya datang juga yang aku tunggu tunggu.

“Sudah sana berbaring di atas tempat tidur biar aku lihat penis kamu”
Aku seneng banget, dan aku sesekali bertanya pada novi
“novi udah punya cowok belum”
dia dengan tersenyum menjawab “belum”
“Kenapa emangnya”
“Aku buka ya resleting kamu aku dengan mlongo”
Aku diem..dan dia sambil membuka resleting celanaku dikit demi sedikit,aku tanya,
“Novi udah sering iya nanganin yang gini ginian kog keliatanya udah nyante banget” aku dengan sedikit becanda menjahilinya
“Udah resiko kan mas jadi bidan cewex, klo ada yg mau konsultasi beginian, tapi baru satu yg minta begini”

“Emangnya siapa”
Novi menjawab “Cuma kamu mas tony”
“Aku saja, masaiya”
“Terus pertanyaan mas tadi apa maksutnya”
“Ouh,,.. enggak ada apa apa, masak cewex secantik kamu belum punya cowok apa jangan jangan kamu udah punya suami kali”
“Boro boro mas punya suami mikir punya cwok aja gak”jawabnya
“kenapa”
Dia jawab “takut di slingkuhin”
“Ooo”

Aku berfikir lagi padahal baru pertama kali bertemu udah curhat panjang lebar layaknya udah saling kenal deket, aku berfikir enak juga ni novi kalo di jadiin pacar aku’ kliatannya orangnya baik dan setia. Aku dengan sigap bertanya

“Mau enggak kalo novi jadi pacar aku, aku pasti akan setia dan sayang selalu sama novi”
“Dia tersenyum memandangi ku dngan tangannya yg mau membuka resletingku”
“Apaan sih baru kenal udah nyatain cinta”
“Di coba dulu atuh novi kalo cocok yuk kita terusin kalo gak cocok kita gak lanjut,hehe, ibarat cinta itu suka itu tidak memandang waktu , tapi cinta ini begitu saja mengalir”
“Dia tersipu dngn perkataanku tadi”
“Aku sungguh suka kamu”

Dia lagi2 tersenyum malu sambil keluar menutup pintu rumah prakteknya karna udah sepi’,,,tinggal kita berdua yang ada di dalam dan sampai akhirnya celanaku sudah di buka dan aku lihat dari arah rok mininya yg pendek se paha atasnya yg mulus itu dan roknya yg berwarna putih’ terawang/trasparan jadi keliatan celana dalamnya terlihat agak ada cairan-cairan gitu mrembes dari celana dalamnya yang berwarna ping itu,ternyata dia udah masturbasi. Cerita Sex Perawan

Aku begitu ngaceng saat melihat Cdnya yg uda basah dgn rayu rayuan ku tadi apalagi dia udah meraba raba penisku yg udah ngaceng pasti dia juga sudah memikirkan yg jorok jorok seperti aku dan aku tau pasti dia juga menginginkan penisku , aku jadi tambah semangat apalagi aku belum pernah ngentot sama sekali paling Cuma onani doang di kamar habis itu udah dan sekarang aku berada di sini di samping cewex yg cantik apalagi bidan pasti pengalamanya udah banyak walau umurnya bru 25.  Dan ternyata dia juga belum pernah ngentot sama sekali alias masih perawan beruntungnya aku dalam hati berkata..,dan tidak lama kemudian dia membuka celana dalam ku dan dia melolong seakan takjub melihat penisku yg sudah ngaceng di kelilingi otot2 yg besar , dia bertanya padaku. Cerita Sex DaunMuda

“Boleh ndak barang kamu ini aku mainkan”
“Boleh asal kamu mau jadi cewek aku”
“Iya aku mau karna kamu juga ganteng kog tony”

Aku tersenyum ya udah silahkan jawabku ,dan setelah udah mendapat ijin dari ku,, novi udah tak sabar langsung memegang kepala penisku yg sudah mengkilap dan udah mebesar dari tadi dia mengocok ngocokkan penisku ah.. uh… ah… uh.? Rintihku ke enakan di kocok kocok dan kemudian aku meminta dia untuk memasukan penisku ke dalam lubang mulutnya yg sexsi itu perlahan lahan penisku mulai di masukkan kedalam liang mulutnya di maju mundurkan,, aku tak kuat menahan permainannya di dalam mulutnya itu ahirnya ku tumpahkan mani pertama ku kedalam mulutnya novi. Cerita Ngentot

Dia bilang “udah keluar mas??”
“Iya nov aku sambil mendesih ah..uh…ah..uh…yeh..oyeh,,. habis permainanmu enak banged makasih nov”
“Aaahhh itu belum apa apa, Baru permainan mulut belum juga permainan sebenarnya ntar kalu penis kamu udah masuk vagina ku itu baru permainan yg sebenarnya” katanya. Aku suka tuh kan dia pengalaman banget dalam hati berkata OK kita lanjut.

“Dan aku juga meminta kepadanya boleh ndak aku juga minta keperawananmu”
“Boleh asal kamu juga bisa setia sama aku untuk selamanya”
“Iya aku pasti setia dan selalu akan menyayangimu nov”

lalu aku membuka roknya sekarang lebih jelas celana dalamnya yang udah basah aku memainkan di permukaan celana dalamnya yang halus kliatan sedikit vaginanya di dalam celana dalamnya yg berwarna pink itu dan udah basah ketika dia udah masturbasi pertama tadi dan agak licin aku pegang aku gesek gesekan telapak tanganku ke pusat lubang klistorilnya dia ke enakaan.

“Kamu pintar banged mas” celoteh novi
Tanpa aku hiraukan aku terus menggesek gesekan telapak tanganku ke seluruh bagian vagina keperawanannya ahirnya ke dua kalinya ia masturbasi
“Ah ,..ah..erangan yg panjang, enak mas” novi terus mendesah

Lalu kubuka semua yg masih nempel di tubuhnya, dan aku pun juga, pakainku di klucuti oleh novi kini kita berdua tanpa sehelai kain pun, aku mulai lagi mengulum bibir merahnya yang sexsi itu dan memainkan kedua puting susunya aku remas remas ke dua susunya yg super besar itu putingnya yg kemerah merahan pink itu dan buah dada yg besar putih mulus sungguh membuat aku semakin liar aku emut pentilnya aku remas2 payudara nya, dan lidah ku mulai liar menuju bawah dari puting ke pinggang dari pinggang ke paha dan aku jilati pahanya dari paha ke kaki dia kegelian ke-enakan sudah setengah tak sadar aku kembali ke atas sedikit yaitu pas berada di vaginanya yg tanpa tumbuh rambut di situ keliatanya sih abis di cukur keliatanya dia juga suka merawat diri yaiyalah dia kan bidan dalam benakku berfikir.

Oh indah nya surga ini Vagina yg begitu empuk kenyal besar kulit luar vaginanya berwarna putih mulus dan dalam vaginanya berwarna kemerah merahan pink (atau merah jambu)dan kedua pahanya yang putih mulus itu aku renggangkan ke kiri dan ke kanan kini keliatan semua dalam vaginanya aku jilati klistorilnya dia sungguh merangsang ku sodok sodok kan lidahku ke liang vaginanya maju mundur.

Ah., uh.. ah,. Uh,. Ah,.

Kumainkan jari tengah ku dan kumasukan ke kedalam vaginanya ku maju mundurkan terasa jari ku basah banged di dalam liang keperawanannya ku cari G-Spot nya tak jauh dari luar vaginanya Cuma bejarak 3-4 centi, saat ku sentuh dengan jari tengahku dan ku mainkan pas pada G-Spot nya novi Merangrang mengglijang tak karuan beberapa kali aku mainkan dan mejilati klistoris dan mengelus elus pas tepat G-Spot nya itu tak lama kemudian novi marstubasi kesekian kalinya ahhhhhhh erang panjang dengan desahan tak beraturan.

Dia bilang jangan siksa aku begini mas tony ‘enak banget,,,ahhhhhhh,uhhhh….,, cepat masukkan penis kamu kedalam vagina aku dan tanpa aku hiraukan dia juga udah ke enakkan dengan permainan tangan ku ini. Dia tarik penisku dia masukkan penis aku kedalam vaginanya yang sudah bener bener basah penuh cairan maninya itu dikit demi sedikit aku masukkan ternyata masih sempit banged ku ulangi lg dikit demi sedikit aku coba masukkan lagi dia agak merintih sakit tapi karna labidonya itu udah basah banged kini penisku udah tertanam sepenuhnya kedalam vaginanya saat itu di menjerit keras.

aaaahhhhhhaaaahhhh…..,sakit

Dan aku rasa ada sesuatu yg mengalir menempel di ujung kepala penisku ternyata itu darah keperawanan novi,’ku cabut sebentar penisku ke luar dia elap penisku yg penuh dengan darah keperawanannya aku juga bersihin vaginanya novi dari darah keperawanannya itu,dan aku bilang ke novi

“Aku sungguh cinta dan sayang kamu nov”
“Aku juga cinta sama kamu mas” jawab novi
“Maaf nov keperawananmu sudah aku ambil”
‘’Iya enggak apa janji dan pasti yah kalo kamu setia dan sayang novi sampai kapanpun hingga ahir menjemput kita”

Pasti mas akan selalu setia dan sayang ama novi sampai mati sambil mendekam dan memeluk tubuh novi dan sedikit sedikit aku coba masukkan lagi penis aku yg udah besar ini kini dia berganti posisi dengan bantal aku taruh di bawah pinggulnya dan sedikit di atasnya sedikit demi sedikit aku masukan Mr M ku lagi ke dalam vaginanya kini sudah lebih lancar memasukkannya karna darah keperawanannya dan masturbashi tadi yg mengalir deras jd itu yg membuat aku sedikit lancar mengoyak ke dalam vaginanya kini permainanku yang sesunggunhnya aku maju mundurkan penisku.. ah ,,uh…

“Dia mendesah lagi enak banget mas penis kamu aku sungguh nyaman sama kamu ingin selalu di dekat kamu” dia berbisik di telingaku.
“Iya sama sama” jawabku

Aku kulum bibirnya yang mungil merah itu sambil meremas remas payu daranya aku me maju mundurkan penis (peli)(mr M)atau (gathel) ke dalam vaginanya yang basah dan licin itu dia merangsang lagi dan mererang lagi

ahhh ahhhh ahhh erangan yang panjang?

Dan aku pun juga mulai ingin keluar cairan maniku,, aku bilang aku mau keluar aku keluarin kemana nov , dia jawab ke dalam aja aku juga mau keluar,,
Ok, penis aku semakin aku genjot maju mundur ke dalam vaginanya semakin cepat dan cepat pluk pluk sura penisku dan vaginanya yang nempel tidak nempel tidak,,,,,,,

Ahhhhhhahirnya kenikmatan ini berakhir dengan sama sama mengeluarkan hasrat percintaan nafsu kita berdua. Novi aku keluar mas,ahhhhhh cairan mani dalam vaginanya berkali kali membentur kepala penisku Crot crot crot dan aku tabrak juga dengan air mani dariku menembus dinding rahimnya Crot crot crot ah ah ah ah novi begitu menikmati persetubuhan sex ini begitupun aku… kita berdua mengerang panjang

aaaaaaaaaaaaaaahhhhhhhhhhh?,.

Aku juga nov..ah uh ah uh auh ahhhhh,…

Kita berdua berbaring dia di bawah dan aku masih di atas dengan keadaan sekarang penis aku masih menancap di dalam vaginanya novi.

Sambil beristirahat sejenak merenungi apa yang sudah kita perbuat malam yang sunyi ini tanpa ada gangguan’’ terasa dunia ini milik kita berdua kita tertidur lelap dalam keadaan penisku masih menancap di vaginanya,. Dan pagi pun menyapa kita dengan keadaan penis aku masih menacap keliang senggamanya dan aku tarik sedikit keluar dan aku cabut dari dalam vaginanya perlahan ku tarik keluar. Tapi seakan novi tak mau melepaskan penis aku.

Dia memasukkan lagi penis aku kedalam liang vaginanya,aku bilang nov, dia bilang udah diem ternyata dia masih terangsang sebenernya aku juga masih terangsang ya udah lah aku jabani aja permainannya itu lagi dan beberapa detik kemudian aku dan novi mulai menglinjang dan mengerang lagi ternyata kami berdua masturbasi lagi ahhhhhahhhhhahhhhhh nov aku keluar aku juga mas, karna belum makan jadi cepet dah masturbasinya tapi aku dan novi satu sama lain sangat terpuaskan.

Dan aku cabut perlahan penisku lagi dan sebenernya novi masih menginginkan itu dan aku bilang
“Nov udah dulu apa enggak kerja hari ini Besok juga ada hari hari lagi nov buat sex kita”
Dia pun akhirnya mengerti “Iya udah kalo gitu”

Dengan sedikit lemes dia menjawab sedikit ngambek sih sepertinya hehehe.. karna hasratnya tak terpenuhi hari ini..?dan aku janji ntar malam aku kesini lagi pasti akan puaskan kamu tunggu iya.
iya mas dengan senangnya,.. ? dan aku bilang makasih iya sayang kau telah memberi kenikmatan yang sebelumnya belum pernah aku rasakan,

Novi menjawab iya sama sama sayang kamu juga udah memuaskan aku. Sambil aku mencium keningnya bibirnya dan vaginanya… sekali lagi terimakasih sayang novi… novi pun tersenyum,,,,,,? Iya.

Dan hari hari kita sekarang di penuhi making love setiap kencan diner atau lain halnya pasti kita selalu making love… atau ngentot’ entah itu pagi atau siang dan juga entah tu malam . kita berdua selalu tak pernah henti menyalurkan hasrat kita,.kini sex jadi jalan alternatif kita untuk selalu setia dan untuk menyayangi dan ini lah cara kami untuk saling setia dan sayang sampai ajal menjemput.

Karna kita berdua sudah ada komit ,,maka mulailah awal ngentot pertamaku itu dan pertama kali juga aku punya cewex karna slama ini aku blum pernah punya cewex,, awalnya mau pura2 konsultasi eh malah bener-bener dapat apa yg aku mau,terima kasih tuhan,,,jd dapet dua duanya vaginanya dapet orangnya juga aku dapet.. dalam sehari kita langsung jadian di tempat tugas praktenya itu.memang benar keberuntungan pasti bisa kita dapat di mana saja ntah itu jodoh.

Baca Juga :  Tubuh Montok Mungil Adikku

Ngentot Memek Janda Super HOT

$
0
0

Ngentot Memek Janda Super HOT – Perkenalkan namaku Hardian, umurku saat ini 29 tahun. Setelah lulus dari kuliahku aku langsung bekerja disebuah rumah sakit swata terkenal karena saat kuliah aku mengambil jurusan kedokteran. Aku bekerja sudah lebih dari 2 tahun jadi sekarang aku sudah boleh membuka praktek dirumah sendiri. Dirumah sakit tempat aku bekerja, aku juga termasuk dokter yang pintar dan cerdas diantara dokter-dokter yang lainnya, karena pemilik rumah sakit juga memberikan penilaian tersendiri kepada dokter-dokter yang bekerja disitu. Di rumah sakit aku juga terkenal dengan banyak sahabat karena aku yang mudah bergaul dan mau berkumpul dari segala kalangan.

Sejak aku membuka praktek dirumahku sendiri, penghasilanku semakin banyak, jadi kehidupan ekonomiku sekarang berkembang dengan pesat. Banyak yang rela antri untuk berobat denganku. aku sendiri juga selalu menerima panggilan untuk datang kerumah pasien yang tidak bisa datang ketempat praktekku disebabkan karena faktor ekonomi dan prasarana. Sehingga pasien bisa sangat akrab denganku dan sangat baik padaku. Kadang aku juga dibawakan ala makanan apa saja dari pasienku. Sampai akhirnya aku ditugaskan oleh rumah sakit untuk berdinas di desa selama beberapa minggu. Cerita Sex Terbaru

Aku yang gak mau mendapat komentar jelek dari pemilik perusahaan pun menjalankan tugas tersebut dan aku sementara menutup tempat praktekku yang ada dirumah karena jarak antara desa dan rumahku sangat jauh sekali, gak mungkin jka untuk bolak-balik dalam sehari. Akhirnya aku berangkat kedesa yang sudah ditentukan oleh rumah sakit. Disana aku mendapat penginapan rumah milik warga yang seadanya saja, dan aku pun menerimanya. Cerita Mesum

Cerita Sex Ngentot Memek Janda Super HOT

Suatu malam hari, aku diminta mengunjungi pasien yang katanya sedang sakit parah di rumahnya. Seperti biasa, aku mengunjunginya setelah aku menutup praktek pada sekitar setengah sepuluh malam. Ternyata sakitnya sebenarnya tidaklah parah bila ditinjau dari kacamata kedokteran, hanya flu berat disertai kurang darah. Jadi dengan suntikan dan obat yang biasa aku sediakan bagi mereka yang kesusahan memperoleh obat malam malam, si ibu dapat di ringankan penyakitnya. Saat aku mau meninggalkan rumah si ibu, ternyata tanggul di tepi sungai jebol, dan air bah menerjang. Cerita Ngentot

Hingga mobil kijang bututku serta merta terbenam sampai setinggi kurang lebih 50 senti dan mematikan mesin yang sempat hidup sebentar. Air di mana-mana, dan aku pun membantu keluarga si ibu untuk mengungsi ke atas. Karena kebetulan rumah petaknya terdiri dari 2 lantai dan di lantai atas ada kamar kecil satu-satunya tempat anak gadis si ibu tinggal. Karena tidak ada kemungkinan untuk pulang, maka si Ibu menawarkan aku untuk menginap sampai air surut. Cerita Sex Janda

Di kamar yang sempit itu, si ibu segera tertidur dengan pulasnya, dan tinggallah aku berduaan dengan anak si ibu, yang ternyata dalam sinar remang-remang, tampak manis sekali, maklum, umurnya aku perkirakan baru sekitar awal dua puluhan. Pak dokter, maaf ya, kami tidak dapat menyuguhkan apa apa, agaknya semua perabotan dapur terendam di bawah, katanya dengan suara yang begitu merdu, sekalipun di luar terdengar hamparan hujan masih mendayu dayu. Cerita Sex Tante

CERITA SEX BIRAHI JANDA EXTRA HOT

Oh, enggak apa-apa kok Dik, sahutku. Dan untuk melewati waktu, aku banyak bertanya padanya, yang ternyata bernama Tante Mirna. Ternyata Tante Mirna adalah janda tanpa anak, yang suaminya meninggal karena kecelakaan di laut 2 tahun yang lalu. Karena hanya berdua saja dengan ibunya yang sakit-sakitan, maka Tante Mirna tetap menjanda. Tante Mirna sekarang bekerja pada pabrik konveksi pakaian anak-anak, namun perusahaan tempatnya bekerja pun terkena dampak krisis ekonomi yang berkepanjangan. Cerita Sex HOT

Saat aku melirik ke jam tanganku, ternyata jam telah menunjukkan setengah dua dini hari, dan aku lihat Tante Mirna mulai terkantuk-kantuk, maka aku sarankan dia untuk tidur saja, dan karena sempitnya kamar ini, aku terpaksa duduk di samping Tante Mirna yang mulai merebahkan diri. Tampak rambut Tante Mirna yang panjang terburai di atas bantal. Dadanya yang membusung tampak bergerak naik turun dengan teraturnya mengiringi nafasnya. Ketika Tante Mirna berbalik badan dalam tidurnya, belahan bajunya agak tersingkap, sehingga dapat kulihat buah dadanya yang montok dengan belahan yang sangat dalam.

Pinggangnya yang ramping lebih menonjolkan busungan buah dadanya yang tampak sangat menantang. Aku coba merebahkan diri di sampingnya dan ternyata Tante Mirna tetap lelap dalam tidurnya. Pikiranku menerawang, teringat aku akan Wati, yang juga mempunyai buah dada montok, yang pernah aku tiduri malam minggu yang lalu, saat aku melepaskan lelah di panti pijat tradisional yang terdapat banyak di kawasan aku berpraktek. Tapi Wati ternyata hanya nikmat di pandang, karena permainan seksnya jauh di bawah harapanku. Waktu itu aku hampir-hampir tidak dapat pulang berjalan tegak, karena burungku masih tetap keras dan mengacung setelah selesai bergumul dengan Wati.

Maklum, aku tidak terpuaskan secara seksual, dan kini, telah seminggu berlalu, dan aku masih memendam berahi di antara selangkanganku. Aku mencoba meraba buah dada Tante Mirna yang begitu menantang, ternyata dia tidak memakai beha di bawah bajunya. Teraba puting susunya yang mungil. dan ketika aku mencoba melepaskan bajunya, ternyata dengan mudah dapat kulakukan tanpa membuat Tante Mirna terbangun. Aku dekatkan bibirku ke putingnya yang sebelah kanan, ternyata Tante Mirna tetap tertidur. Aku mulai merasakan kemaluanku mulai membesar dan agak menegang, jadi aku teruskan permainan bibirku ke puting susu Tante Mirna yang sebelah kiri, dan aku mulai meremas buah dada Tante Mirna yang montok itu.

Terasa Tante Mirna bergerak di bawah himpitanku, dan tampak dia terbangun, namun aku segera menyambar bibirnya, agar dia tidak menjerit. Aku lumatkan bibirku ke bibirnya, sambil menjulurkan lidahku ke dalam mulutnya. Terasa sekali Tante Mirna yang semula agak tegang, mulai rileks, dan agaknya dia menikmati juga permainan bibir dan lidahku, yang disertai dengan remasan gemas pada ke dua buah dadanya. Setalah aku yakin Tante Mirna tidak akan berteriak, aku alihkan bibirku ke arah bawah, sambil tanganku mencoba menyibakkan roknya agar tanganku dapat meraba kulit pahanya.

Ternyata Tante Mirna sangat bekerja sama, dia gerakkan bokongnya sehingga dengan mudah malah aku dapat menurunkan roknya sekaligus dengan celana dalamnya, dan saat itu kilat di luar membuat sekilas tampak pangkal paha Tante Mirna yang mulus, dengan bulu kemaluan yang tumbuh lebat di antara pangkal pahanya itu. Kujulurkan lidahku, kususupi rambut lebat yang tumbuh sampai di tepi bibir besar kemaluannya. Di tengah atas, ternyata clitoris Tante Mirna sudah mulai mengeras, dan aku jilati sepuas hatiku sampai terasa Tante Mirna agak menggerakkan bokongnya, pasti dia menahan gejolak berahinya yang mulai terusik oleh jilatan lidahku itu. Tante Mirna membiarkan aku bermain dengan bibirnya, dan terasa tangannya mulai membuka kancing kemejaku, lalu melepaskan ikat pinggangku dan mencoba melepaskan celanaku. Agaknya Tante Mirna mendapat sedikit kesulitan karena celanaku terasa sempit karena kemaluanku yang makin membesar dan makin menegang.

CERITA SEX MEMUASKAN BIRAHI TANTE MIRNA

Sambil tetap menjilati kemaluannya, aku membantu Tante Mirna melepaskan celana panjang dan celana dalamku sekaligus, sehingga kini kami telah bertelanjang bulat, berbaring bersama di lantai kamar, sedangkan ibunya masih nyenyak di atas tempat tidur. Mata Tante Mirna tampak agak terbelalak saat dia memandang ke arah bawah perutku, yang penuh ditumbuhi oleh rambut kemaluanku yang subur, dan Penisku yang telah membesar penuh dan dalam keadaan tegang, menjulang dengan kepala kemaluanku yang membesar pada ujungnya dan tampak merah berkilat.
Kutarik kepala Tante Mirna agar mendekat ke kemaluanku, dan kusodorkan kepala kemaluanku ke arah bibirnya yang mungil. Ternyata Tante Mirna tidak canggung membuka mulutnya dan mengulum kepala kemaluanku dengan lembutnya. Tangan kanannya mengelus Penisku sedangkan tangan kirinya meremas buah kemaluanku. Aku memajukan bokongku dan Penisku makin dalam memasuki mulut Tante Mirna. Kedua tanganku sibuk meremas buah dadanya, lalu bokongnya dan juga kemaluannya. Aku mainkan jariku di clitoris Tante Mirna, yang membuatnya menggelinjang, saat aku rasakan kemaluan Tante Mirna mulai membasah, aku tahu, saatnya sudah dekat.

Kulepaskan kemaluanku dari kuluman bibir Tante Mirna, dan kudorong Tante Mirna hingga telentang. Rambut panjangnya kembali terburai di atas bantal. Tante Mirna mulai sedikit merenggangkan kedua pahanya, sehingga aku mudah menempatkan diri di atas badannya. Dengan dada menekan kedua buah dadanya yang montok, dengan bibir yang melumat bibirnya, dan bagian bawah tubuhku berada di antara kedua pahanya yang makin dilebarkan. Aku turunkan bokongku, dan terasa kepala kemaluanku menyentuh bulu kemaluan Tante Mirna.

Lalu aku geserkan agak ke bawah dan kini terasa kepala kemaluanku berada diantara kedua bibir besarnya dan mulai menyentuh mulut kemaluannya. Kemudian aku dorongkan Penisku perlahan-lahan menyusuri liang sanggama Tante Mirna. Terasa agak seret majunya, Karena Tante Mirna telah menjanda dua tahun, dan agaknya belum merasakan Penis laki-laki sejak itu. Dengan sabar aku majukan terus Penisku sampai akhirnya tertahan oleh dasar kemaluan Tante Mirna.
Ternyata Penisku cukup besar dan panjang bagi Tante Mirna, namun ini hanya sebentar saja, karena segera terasa Tante Mirna mulai sedikit menggerakkan bokongnya sehingga aku dapat mendorong Penisku sampai habis. Menghunjam ke dalam Memek Tante Mirna. Aku membiarkan Penisku di dalam Memek Tante Mirna sekitar 20 detik, baru setelah itu aku mulai menariknya perlahan-lahan, sampai kira-kira setengahnya, lalu aku dorongkan dengan lebih cepat sampai habis.

Gerakan bokongku ternyata membangkitkan berahi Tante Mirna yang juga menimpali dengan gerakan bokongnya maju dan mundur, kadangkala ke arah kiri dan kanan dan sesekali bergerak memutar, yang membuat kepala dan Penisku terasa di remas-remas oleh Memek Tante Mirna yang makin membasah. Tidak terasa, Tante Mirna terdengar mendasah dasah, terbaur dengan dengusan nafasku yang ditimpali dengan hawa nafsu yang makin membubung. Untuk kali pertama aku menyetubuhi Tante Mirna, aku belum ingin melakukan gaya yang barangkali akan membuatnya kaget.

Jadi aku teruskan gerakan bokongku mengikuti irama bersetubuh yang tradisional, namun ini juga membuahkan hasil kenikmatan yang amat sangat. Sekitar 40 menit kemudian, disertai dengan jeritan kecil Tante Mirna. Aku hunjamkan seluruh Penisku dalam dalam, kutekan dasar kemaluan Tante Mirna dan seketika kemudian, terasa kepala kemaluanku menggangguk-angguk di dalam kesempitan Memek Tante Mirna dan memancarkan air maniku yang telah tertahan lebih dari satu minggu.

Terasa badan Tante Mirna melamas, dan aku biarkan berat badanku tergolek di atas buah dadanya yang montok. Penisku mulai melemas, namun masih cukup besar, dan kubiarkan tergoler dalam jepitan Memeknya. Terasa ada cairan hangat mengalir membasahi pangkal pahaku. Sambil memeluk tubuh Tante Mirna yang berkeringat, aku bisikan ke telinganya, Tante Mirna, terima kasih, terima kasih.

Baca Juga : Nafsu Liar Tante Tina Montok

PERSELINGKUHAN SEORANG MUSLIMAH

$
0
0

PERSELINGKUHAN SEORANG MUSLIMAH – Syifah berusia 25 tahun adalah seorang gadis berjilbab yang sangat alim dan warak orangnya. Dia adalah lulusan Sarjana Hukum di sebuah universitas terkenal di negara Jordan. Syifah walaupun terkenal cantik, alim dan bijaksana namun dia sama sekali tidak pernah meninggi diri atau ego kerana kecantikannya mungkin juga kerana dia berasal dari keluarga yang miskin dan ibubapanya sentiasa mengajar dia menjadi anak yang solehah dan taat akan hukum agama. Syifah sentiasa mengenakan jilbab yang labuh dan pakaian longgar yang menutup aurat sesuai sekali dengan statusnya yang kini bergelar ustadzah di sebuah pesantren yang menempatkan anak-anak kecil yang ingin belajar agama.

Di Pesantren ini jugalah kisah hitam dalam hidup Syifah bermula. Dia baru sahaja beberapa bulan bertunang dengan rakan kuliahnya ketika di Jordan iaitu Rudy dan bakal melangsungkan perkahwinan mereka hujung tahun ini. Rudy walaupun amat mengenali peribadi mulia Syifah namun rasa cemburu dan risaunya amat menebal di dalam hatinya, mungkin kerana Syifah terlalu berharga buat dirinya dan terlalu ramai pria yang ingin bersahabat dan menyunting Syifa. Dalam sehari, 5 ke 6 kali panggilan telefon dibuat untuk memastikan yang tunangan tercintanya berada dalam keadaan ok dan selamat. Syifah pula walaupun risih dengan perlakuan Rudy namun rasa kasih dan sayangnya membuatkannya banyak bersabar walaupun telah banyak kali mereka bertengkar kerana rasa cemburu Rudy itu.

Seperti manusia lain, Syifah juga mempunyai rasa ingin bergaul dan mempunyai ramai teman namun semuanya amat terbatas akibat larangan Rudy yang terlalu mengongkong hidupnya. Ini secara tidak langsung membuatkan ramai pria yang mencemburui dan mendendami Rudy dan salah seorang daripada mereka adalah Frans yang sememangnya amat mengilai muslimah cantik itu. Frans sebenarnya telah lama murtad dan telah bercerai dengan isteri lamanya Asmah yang juga seorang muslimah yang amat taat hukum agama, Perkenalan Frans dengan Syifah bermula di Pesantren tempat Syifah mengajar di mana anaknya yang bernama Didy itu menuntut. Frans yang berugama kristen sengaja menjadikan alasan sering melihat anaknya yang belajar di sekolah itu dan berpura-pura ingin belajar agama islam dengan lebih dekat sedangkan dia berhasrat ingin mendapatkan tubuh Syifah daripada Rudy walau dengan cara apa sekalipun. Syifah sedikit pun tidak mencurigai Frans malah sentiasa memuji sikap Frans yang nampaknya seperti benar-benar ingin belajar agama dengan jujur.

Pernah kerana terlalu mempercayai Frans, Syifah mengikutnya pergi makan malam bersama-sama anak frans dan selama makan malam itu banyak sekali yang dibicarakan mereka dan dari situ Frans mengetahui yang tunangannya seorang yang terlalu kuat cemburu kerana sepanjang makan-malam itu hampir 5 kali Syifah menjawap panggilan Rudy sehinggakan akhirnya kerana terlalu tidak tahan dia pun mematikan HPnya sambil memohon maaf daripada Frans. Ternyata malam itu adalah hari paling gembira buat Frans kerana itu adalah peluangnya menatap wajah anggun muslimah berjilbab itu dengan lebih rapat dan sememangnya Syifah yang mengenakan jubah labuh berbahan sutera yang halus dan licin itu menambahkan lagi kehalusan tubuh gebunya dan pinggulnya yang cantik itu seolah-olah jelas kelihatan dibalik jubah yang dikenakannya.

Sepanjang hayatnya, itulah kali pertama Syifah keluar dengan pria lain selain daripada Rudy. Rudy yang tidak puas hati dengan kelakuan Syifah telah menunggu Syifah di depan rumahnya seawal pagi keesokan harinya. Maka berlakulah pertengkaran antara mereka. Kamu benar-benar mengecewakan aku, Syifah, Rudy merungut. Kamu sepatutnya tidak harus keluar dengan pria lain selain aku tunanganmu!! Malah kamu juga tidak meminta ijinku untuk keluar bersama dia. Mas….Frans itu baik orangnya, dia ikhlas ingin mempelajari dan mengenali agama kita dengan lebih dalam bersamaku.

Malah aku juga kagum kerana dia sering menghantar dan menjemput anaknya di pesantrenku. Hubungan aku dan dia tidak lebih daripada rasa seorang hamba allah yang ingin mendekatkan diri dengan agama islam, itu sahaja, aku tidak pernah berniat mencurangi kamu, mas, mas jangan tuduhku yang bukan-bukan, kata Syifah sebak. Syifah berjaya melembutkan hati Rudy yang mulai lembut dan luntur dengan penjelasan Syifah itu. Ternyata niat suci tunangannya itu disalah erti olehnya.

Ohhh jika begitu maafkan aku sayang, aku cuma…ermm tidak sangup melihat kamu dirampas dan didekati oleh pria lain selain daripadaku. Akhrnya mereka pun berbaik semula dan ini menambahkan kebencian Frans kepada Rudy kerana selepas peristiwa itu Syifah kelihatan sering cuba menjauhinya. Frans telah bersumpah didalam hatinya yang dia akan mejadi orang pertama yang akan menikmati tubuh Syifah walau apa cara dan harga sekalipun. Dia mengatur rancangannya untuk mendapatkan tubuh Syifah kerana dia sudah tidak sanggup lagi menahan nafsunya juga dia ingin membalas dendam kepada Rudy yang bakal bernikah dengan Syifah tidak lama lagi. Namun ketika berjumpa Syifah selepas itu dia berpura-pura meminta maaf kerana Syifah dimarahi oleh Rudy dan berjanji tidak akan mengajak Syifah keluar bersama-sama lagi.

Frans mula mengatur rancangan jahatnya itu. Dia berjumpa dengan seorang bomoh ilmu hitam yang paling terkenal handal dengan ilmu hitamnya untuk mendapatkan minyak guna-guna untuk menundukkan muslimah cantik itu. Walaupun membayar dengan harga yang amat tinggi untuk ubat guna-guna itu, namun Frans sanggup kerana itu akan membuatkannya mampu memiliki tubuh muslimah taat itu dengan cara jahat kerana dia begitu pasti tidak akan memiliki Syifah dengan cara yang baik. Hari dan masanya telah tiba untuk dia memiliki tubuh gadis muslimah yang alim itu. Alasannya Frans ingin menyambut ulangtahun anaknya Didy bersama-sama Syifah memandangkan Syifah amat menyayangi Hendri.

Pujukan Didy akhirnya melemahkan penolakan Syifah yang masih mengingati janjinya pada Rudy. Kebetulan ujung minggu hari itu Rudy berada diluar kota selama seminggu kerana urusan pekerjaannya. Walaupun gementar hati muslimah cantik itu kerana membohongi bakal suaminya namun dia terpaksa juga berbohong kerana tidak sanggup melihat Didy yang disayanginya itu kecewa dihari istimewanya. Seperti yang dijanjikan, Frans dan Didy datang menjemput Syifah dari rumahnya dan menuju ke sebuah restoran yang sudah tersiap beberapa hidangan. Tanpa disadari oleh Syifah, makanannya sudahpun dicampur dengan serbuk guna-guna yang telah dijampi oleh bomoh durjana itu.

Akhirnya Syifah tanpa ragu-ragu telah termakan makanan yang dicampurkan dengan ubat guna-guna itu. Ilmu guna-guna itu benar-benar amat mujarab kerana Syifah seperti hilang ingatan dan pedoman malah sedikit kebingungan apabila Frans mengajaknya untuk pulang ke rumahnya. Syifah seperti tidak mampu menolak pelawaan Frans yang mempelawanya ke rumahnya sedangkan dia amat tahu itu adalah amat bersalahan dengan hukum agama apatah lagi dia adalah seorang ustadzah terhormat dan amat dihormati masyarakat dan kenalannya. Didy juga telah dikunci di dalam biliknya dan tidak dibenarkan keluar.

Setelah puas hati yang guna-guna itu benar-benar berkesan, Frans terus memimpin Syifah ke dalam kamarnya lalu membaringkan akhwat manis nan alim itu di atas ranjangnya. Syifah seperti hilang pedoman setelah diguna-guna oleh Frans hanya menuruti arahan Frans tanpa mampu membangkang. HPnya mulai berdering-dering oleh panggilan Rudy seperti kebiasaannya. Panggilan itu pun dijawabnya agar Rudy tidak meragui apa-apa. Assalamualaikum sayangku, kedengaran suara Rudy menyapa Syifah. Waalaikumusalam jawab Syifah ringkas. Kamu di mana dan sedang buat apa sayang ? Ohhh ngak ada apa mas, aku alagi di rumah sudah mahu terlelap.

Frans memulakan tugasnya dengan pantas tanpa mengendahkan perbualan sepasang kekasih itu. Rok panjang dan rok dalam akhwat alim itu yang bewarna hitam bercorak bunga-bunga sehingga ke mata kaki itu yang mula-mula sekali disingkapnya. Sekali singkapan sahaja, peha mulus akhwat alim itu yang separuhnya ditutupi oleh kaos kaki krem pun terbuka. Ouhhhh Syifah mendesah perlahan….errkkk ada apa sayang..?? Rudy kebingungan bila Syifah mendesah sebegitu. Ouuhh ngak ada apa-apa cuma aku benar-benar kelelahan. Syifah seperti ingin menjerit malu namun mulutnya terkunci, fikiran dan jiwanya berkecamuk akibat guna-guna Frans.

Frans memerhatikan CD warna krem milik Syifah yang tidak mampu menutupi gundukan kemaluannya yang benar-benar montok. Hasratnya untuk menakluki Syifah dan membalas dendam kepada Rudy hampir berjaya. Firasatnya Rudy pasti meraung jika diketahui yang bakal isterinya yang tersayang itu kini sedang ditelanjanginya. Frans sengaja membiarkan mereka berbual sedangkan dia sibuk memainkan daerah peha dan selangkangan Syifah. Rok panjang dan rok dalamannya sudah tersingkap sehingga ke paras pinggangnya dan dalam keadaan berbaring dia masih meneruskan perbualannya dengan Rudy.

Aku benar-benar rindu sama kamu sayang, aku rindukan wajahmu dan suaramu yang halus dan lembut itu, Rudy berbicara syahdu. Sambil mengalirkan air matanya Syifah membalas, Iya mas, jangan bimbang tak lama lagi kita bakalin nikah, sabar yah sayang, tabahkan hatimu, ingat tuhan selalu. Frans kini semakin ganas, dilucutkan celana dalam akhwat suci itu lalu aurat paling terselindung Syifah itu yang diidamkan ramai pria itu pun terpampang di hadapan matanya. Wahhh indah benar memek gadis alim ini, patutlah Rudy benar-benar menjaga dan melindungi Syifah bimbang akhwat cantik itu jatuh ke tangan orang lain, desah hati Frans. Sedikit bulu-bulu halus dan nipis memenuhi sekitar vaginanya yang sedikit kemerahan. Frans pantas menjilat memek indah Syifah, lalu Syifah pun mendesah. Tanpa mengendahkan reaksi Syifah yang sedang berbicara bersama Rudy, Frans menghisap kelentit akhwat suci itu sehinggakan akhwat alim itu kekejangan otot menahan rangsangan yang dilakukan itu. Mas, aku minta maaf, aku benar-benar lelah dan lagi ngantuk, benarkan aku tidur dulu yah, tertahan-tahan suara Syifah meminta ijin dari Rudy untuk berhenti berbual. Baiklah sayang, nanti aku telefon semula esok yah, luv u assalamualaikum. Waalaikumusalam, jawab Syifah ringkas lalu segera mematikan HPnya.

Syifah benar-benar rasa tidak mahu diperlakukan sebegitu oleh Frans namun jiwanya seperti tidak kuat semangat untuk menolak perlakuan Frans. Dia cuba menguatkan semangatnya dengan menolak dan menurunkan semula rok panjangnya untuk menutupi bahagian perutnya yang terbuka namun Frans bertindak lebih pantas dengan menusukkan jari tengahnya ke dalam lubang memek akhwat itu lalu dengan pantasnya memutar-mutarkan jarinya itu ke dalam bahagian dalam vagina akhwat itu seperti ingin mencungkil isi di dalamnya. Ouhhhh arkkk iyahhhhkkk jangannnnnn Franssss Syifah menjerit kecil, belum pernah ia berpengalaman sebegitu. Jeritan ghairah Syifah itu benar-benar menjatuhkan maruahnya sebagai akhwat dan ustadzah yang berpendidikan agama yang tinggi. Ternyata Syifah tidak kuat mengharungi ujian getir sebegitu, Putaran ganas jari Frans di vaginanya semakin lama semakin pantas dan bunyinya juga mengambarkan betapa dahsyatnya korekan Frans di lubang vagina Syifah, dan akhirnya Syifah mengalah, lalu dia pun memuncratkan air mazinya dengan banyak sekali hingga basah tangan Frans yang mengorek di vaginanya. Frans masih belum berhenti mengorek di vagina Syifah, baginya itu adalah peluang terbaik untuknya menikmati Syifah dengan sepuasnya di ‘malam pertama’ mereka. Jarinya itu di masukkan sedalam-dalamnya dilubang memek Syifah sehingga Syifah telah beberapa kali mengalami orgasme yang dahsyat malah kakinya juga kekejangan. Syifah menjerit-jerit kuat bila tidak mampu menolak orgasmenya dia benar-benar kecewa kerana gagal mempertahankan maruahnya sebagai gadis suci yang bakal berkahwin tidak lama lagi.

Frans tergelak kecil bila melihat akhwat yang selama ini diketahuinya begitu suci dan warak itu kini sedang tergolek dengan memeknya yang berdenyut-denyut kemerahan dalam kebasahan. Itulah orgasme yang pertama dalam hidup Syifah, ternyata dia sedikit lega bila melepaskan pancutan orgasmenya walaupun itu bukan dengan kerelaannya. Mukanya nampak kemerahan kerana menahan malu yang amat sangat. Frans sebenarnya baru ingin memulai permainannya itu. Dikucupnya bibir Syifah yang masih berjilbab ketika itu dengan rakus dan nikmat seperti pasangan suami isteri. Lidah Syifah juga dimain-mainnya bersama lidahnya dan dia terus melumati bibir akhwat itu dengan penuh ghairah sambil tangannya meramas payudara Syifah yang masih terbungkus dengan baju panjang dan sarung tangan warna kremnya. Setiap proses penaklukan Syifah dilakukan dengan penuh ghairah oleh Frans tujuannya agar dia benar-benar dapat menikmati setiap inci tubuh akhwat ini selain ingin membuatkan Syifah agar terus mengingatkan peristiwa itu sepanjang hayatnya. Tanpa disadari semua adegan birahi Syifah di atas ranjang ini terakam oleh kamera Frans yang sudah pun terpasang disetiap inci kamar itu tanpa disadari Syifah. Syifah mulai mendesah, jiwanya memberontak menolak perlakuan itu namun syahwatnya tidak mampu membendung nalurinya.

Syifah benar-benar rasa bersalah terhadap Rudy kerana mengizinkan Frans menyetubuhinya dengan leluasa sekali. Kini Frans sudah pun menyingkap baju yang dipakainya lalu dengan ghairah dan tergesa-gesa Frans menanggalkan baju dalaman dan seterusnya BH yang dikenakan Syifah. Syifah terpekik sedikit namun Frans tidak mempedulikannya lalu pantas menghisap dan mengigit puting payudara Syifah dengan rakus. Tangan Syifah sempat menaikkan semula CD dan menurunkan semula rok yang dikenakannya itu sementara bahagian payudaranya dimainkan. Frans semakin rakus, setelah dia puas memainkan payudara Syifah yang gebu dan mulus itu dia pantas menyingkapkan semula rok panjang akhwat itu hingga ke pinggangnya lalu kelihatanlah celana dalam krem Syifah yang membungkus ketat maruahnya juga peha gebu mulus nan indah yang sebahagiannya masih bersalut kaos kaki panjang warna krem.

Akhwat yang mengajar dipesantren ini sangat dikagumi dan dihormati kerana kepetahannya mengajar jurusan agama dan suaranya yang sangat merdu melafaz ayat-ayat suci itu kini longlai dalam penaklukan seorang pria yang terkenal hebat menundukkan wanita muslimah yang alim dan taat. Syifah merintih-rintih apabila CD kremnya yang membungkus rapat memeknya itu ditarik kebawah oleh Frans memperlihatkan memeknya yang sedikit ditutupi bulu-bulu halus yang nipis. Wahhhhhh memekmu cantikkk sekali sayanggg, Frans mendesah melihat keindahan memek muslimah alim itu. Dia pun mendakapkan mukanya ke memek akhwat nan solehah itu lalu menjilati vagina indah itu. Dihirupnya vagina Syifah dengan gelojoh sehinggakan akhwat alim itu meronta-ronta sambil mendesah. Syruppppp syruppppppppppppppppp cruppppppppppppppppppp bunyi Frans menghisap vagina Syifah sehinggakan Syifah longlai lalu tidak mampu menahan orgasmenya lalu dia pun melepaskan orgasmenya dengan banyak sekali ke muka Frans yang menyedot-yedot vaginanya itu. Wahhhh kok kamu tanggung sekali nihhh sayang, katanya kamu udah mahu menikah apa kamu tidak bimbang kamu bakalin aku hamilkan ??? hahahah Frans menjerit merayakan kemenangannya. Syifah menutup mukanya kerana terlalu malu namun dia masih dalam kebingungan kerana sihir yang dikenakan Frans itu.

Frans tidak menunggu lama lalu dia pun melorotkan resleting celananya dengan pantas dan mengeluarkan penisnya dari CD yang dilorotkannya itu. Sambil dia menciumi bibir akhwat yang manis itu bahagian bawahannya itu memainkan peranannya mencari lobang syorga Syifah. Penis Frans yang udah benar-benar mengeras itu mudah menjumpai lubang itu dan berusan perlahan-lahan memasukinya. Syifah benar-benar terkesima kerana bahagian mulutnya dikucupi dengan rakus sambil lidahnya dikulum-kulum oleh bibir Frans sementara bahagian ‘mulut’ bawahnya dipenuhi dengan senjata Frans yang agak mudah memasukit lubang syurganya yang sudah basah kuyup akibat dikorek-korek dengan ganas oleh jari-jari Frans sebentar tadi. Memang vagina akhwat itu agak sempit tetapi cairan lendir air maninya itu memudahkan penis Frans beraksi hingga tidak berapa lama sahaja penis Frans sudah masuk sepenuhnya ke dalam lubang itu dan maju-mundur secara perlahan-lahan.

Syifah mulai mendesah-desah tanpa memikirkan statusnya lagi kerana itu adalah pengalaman pertama dia bersenggama dan dia benar-benar tidak mampu mendung nafsunya yang dipermainkan oleh seorang pria yang bijak memainkan akhwat suci sepertinya. Setelah puuas mengucupi bibir mungil Syifah, Frans mempermainkan payudara Syifah pula sambil tusukan penisnya semakin lama semakin laju dan deras menusuk lubang memek akhwat itu yang kelihatan berpeluh-peluh dan mengigil keghairahan. Sambil menghisap-hisap kedua-dua puting payudara Syifah tangannya memegang dan menampar-nampar pantat Syifah hinggakan meraung-raung Syifah dan pantatnya yang putih mulus itu bertukar kemerahan warnanya.

Frans tidak puas melihat Syifah sengsara, dia inginkan akhwat itu mengalami orgasme yang paling dahsyat dalam hidupnya, lalu dia menanggalkan penisnya sementara sehinggakan Syifah seperti ingin meraung keghairahan lalu jarinya dengan pantas mengorek lubang vagina akhwat suci itu sehinggakan Syifah terpekik-terlolong menahan ghairah arggggggg uhhhhhh jangannnnnnnnnnnnnn gituuu aku bisa pancutttt nihhhhh jangan Franss orghhhhhhhhhhhh Franssss plssss, tanpa kasihan Frans terus mengorek dengan semakin dalam hingga kedinding vagina Syifah dimasukkan jarinya lalu memutar-mutarkan untuk membuatkan Syifah terpancut dan apabila akhwat itu seperti ingin memuncratkan air maninya, Frans segera menusuk penisnya ke dalam memek akhwat itu dengan segera dan dia pun dapat merasakan letupan air mani Syifah yang banyak itu membasahi penisnya.

Panas sekali air mani Syifah itu dan Frans pun akhirnya memuncratkan air maninya ke dalam rahim Syifah. Huhhhhhh desahan panjang Syifah dan Frans menghentikan permainan yang amat dahsyat itu, ternyata kedua-duanya sangat puas lalu terlena di situ. Bergenangan air mata Syifah memikirkan nasibnya yang mungkin akan hamil anak luar nikah bersama Frans !! tapi itu semuanya sudah terlambat kerana dia sudah pun ternoda.

Seperti biasa selepas subuh HP Syifah berbunyi semula oleh panggilan Rudy. Syifah dipaksa bercakap dengan Rudy sambil Frans mulai mendapat tenaga semula menodai Syifah sekali lagi. Kamu sudah solat subuh sayang, tanya Rudy, iya sudah baru bentar tadi, jawab Syifah ringkas. Frans tidak puas ingin memalukan Syifah ketika berbual bersama Rudy. Disingkapnya rok panjang akhwat itu lalu melorotkan CD Syifah. Syifah hampir menjerit kecil tetapi dia menahannya kerana menyadari yang ketika itu dia sedang bercakap bersama Rudy. Frans pun pantas menyedot-yedot di vagina akhwat itu seperti ingin menghirup isi didalamnya sehingga bunyinya begitu kuat dan jelas kedengaran oleh Rudy.

Syifah mendesah kerana dia tidak mampu mengawal emosinya. Uhhhhhh !!! Rudy yang mencurigainya pun bertanya kepada Syifah, bunyi apakah itu. Syifah yang termengah-mengah bergetar-getar membalas oohhhh ouhh bunyi radio di kamar ini sayang, aku sunyi jadi aku pasang radio. Kok bunyi Radio gitu bunyinya, Arghhhhh ouhhh Syifah mendesah lagi bila Frans menusukkan jarinya ke dalam memeknya lalu memutar-mutar dengan begitu laju dan pantas hinggakan Syifah kekejangan cuba menahan rangsangan dan suaranya dari didengari Rudy namun Frans bijak bila dia tidak mempedulikan Syifah yang sedang berbual diHPnya dengan terus menciumi bahagian leher dan bibir akhwat itu.

Kamu ngak apa-apa sayang, kenapa kamu mendesah sebegitu, apa kamu tidak sihat ??? Rudy kebingungan mendengar suara Syifah yang terketar-ketar dan tersekat-sekat itu. Ngak pa-pa ahrgghhh aku ok ouhhhhh Cuma aku orghhhhh menjerit Syifah bila Frans menusukkan semula penisnya ke dalam lubang memeknya lalu dengan lajunya dia memaju-mundurkan pinggulnya dengan penuh kenikmatan sekali. Syifah yang bimbang terus memutuskan perbualannya secara serta merta dengan menekan butang cancel kerana tidak mahu suara Frans didengari Rudy.

Maafkan aku sayanggg….bisik hati Syifah kepada Rudy, pasti Rudy benar-benar kecewa kerana sepatutnya dialah orang pertama yang layak merasmikan mahkotanya. Akhirnya Syifah mendapat orgasmenya semula dan potensi untuk dia bunting akibat perbuatan Frans adalah sangat tinggi kerana Syifah amat subur pada masa itu. Frans tersenyum puas tanda kemenangan sementara Syifah masih diawangan memikirkan nasibnya nanti dan bakal terusan menjadi budak seks Frans.

Baca Juga :  Hobiku Ngentot Tante-Tante

Viewing all 271 articles
Browse latest View live