Quantcast
Channel: Kumpulan Cerita Sex 2016
Viewing all 271 articles
Browse latest View live

Janda Muda Haus Seks

$
0
0

Janda Muda Haus SeksCerita Sex Dewasa – Badan Adi terasa pegal-pegal pagi itu, setelah kemarin malam tiba di rumah bibinya di Tasikmalaya. Perjalanan dari Jakarta dengan bis selama lebih dari lima jam membuatnya lelah. Karenanya pagi itu bibinya menyuruhnya untuk dipijat guna melemaskan otot-ototnya.


Semula Adi menolak karena dia tidak terbiasa dipijat. Tetapi setelah dia tahu yang akan memijatnya adalah Dea, perempuan yang setiap pagi membantu bibinya sehari-hari dan menyiapkan segala keperluan sebelum kepasar untuk berjualan, akhirnya Adi berminat juga. Sebagai anak SMA, pikiran-pikiran kotor tentang dipijiti perempuan melintas dibenaknya, siapa tahu dapat bonus setelah dipijat.

Sebelumnya Adi telah melihat Dea pagi itu ketika mempersiapkan keperluan bibinya yang akan berjualan di pasar. Dea perempuan berusia dua puluhan tahun, berwajah sangat lumayan dengan kulitnya yang kuning langsat dan tubuhnya yang padat berisi, terlihat dibalik kebaya yang dipakainya. Dea bukanlah pembantu, tugas utamanya hanya menemani sambil menunggui rumah ketika bibinya yang janda berdagang dipasar. Ia masih kerabat jauh dari bibinya, sedangkan suaminya sedang bekerja di Arab Saudi.

Kini sambil tengkurap dilantai beralaskan kasur tipis dengan hanya mengenakan kaus singlet dan kain sarung, Adi sedang menikmati pijatan Dea. Jemari tangan perempuan mulai memijati betisnya yang kaku. Pijatannya lembut tapi cukup bertenaga.
“Pijatan kamu enak, belajar dimana ?” tanya Adi membuka pembicaraan
“Ah, tidak belajar dari mana-mana, bisa sendiri” jawab Dea dengan logat Sunda yang kental.
“Oh begitu” kata Adi sambil terus merasakan pijatan
“Sudah lama ikut Bi Karta?” tanyanya lagi
“Sudah sekitar tujuh bulan” jawab Dea “Sejak Kang Sudin suami saya kerja ke Arab Saudi”
“Sudah lama juga ya” timpal Adi ” Kang Sudin suka pulang ?”
“Belum pernah, habis dikontraknya satu tahun sih. Jadi satu tahun baru boleh pulang” jelas Dea.
“Waduh lama juga ya. Apa ngga kesepian ?” tanya Adi memancing
“Yah, gimana lagi. Namanya juga cari rejeki” jawab Dea yang jemarinya mulai memijati paha Adi.

Dipijatinya paha itu mulai dari belakang lutut terus keatas menyusup kebalik kain sarung yang dipakai Adi. Dea agak jengah ketika tangannya menyusup hingga pinggul Adi dan menyadari pemuda itu tidak pakai celana dalam. Mukanya agak memerah tetapi tetap diteruskan pijatannya.
Bahkan sambil merenggangkan kedua paha Adi, tangannya menyusuri pijatan hingga mendekati pangkal paha. Dan karena licin oleh minyak, jemarinya nyelonong hingga menyentuh biji peler Adi.
“Aduh jangan disodok dong !” seru Adi pura-pura kaget.
“Aduh maaf, licin sih” ucapnya menahan malu. “Habis aden tidak pakai celana sih”
“Eh maaf, saya pikir biar semuanya kepijat” jawab Adi nakal.

Akhirnya setelah bagian paha Dea pindah kebagian pinggang dan Adi membuka kaus singletnya ketika pijatan itu terus kepunggung dan pundaknya.
Pijatan Dea memang terasa enak buat Adi atau karena yang memijatnya perempuan. Tapi yang terang selusuran jemari berminyak disekujur badannya telah membuat Adi merem-melek bersensasi, hingga tanpa sadar secara perlahan batang kontolnya menegang. Hal ini yang membuatnya gelagapan ketika Dea menyuruhnya terlentang untuk dipijat bagian depan.
“Eh bagian depannya juga ya?” tanyanya gugup.
“Iya, biar sekalian” jawab Dea terdengan merdu di telinga Adi.

Dengan perlahan diputar tubuhnya celentang, sementara tangannya sibuk membereskan kain sarungnya agar acungan batang kontolnya tidak terlihat.
Sebenarnya Dea tahu apa yang terjadi, tapi ia pura-pura tak melihat dan sambil tersenyum kecil meneruskan pijatannya mulai dari kaki lagi.
Sambil berbaring Adi berusaha bersikap tenang dan menikmati pijitan Dea sambil menatapi wajah Dea yang menunduk.Wajah Dea cukup menarik, rambutnya yang panjang digelung kebelakang, hidungnya bangir, bibirnya yang merah alami dengan bulu-bulu hitam halus diatasmya, mengingatkan Adi pada penyanyi dangdut Iis Dahlia. Demikian juga dengan tangannya berbulu halus.

Dan sesuatu yang menyembul dibalik baju kebayanya membuat Adi semakin naik spaning. Baju kebaya dengan belahan yang cukup rendah telah menampilkan juga belahan buah dada Dea yang putih. Ditambah dengan posisi Dea yang berlutut dan membungkuk, hingga belahan itu semakin mencuat. Apalagi kedua tangannya yang sedang memijat menekan buah dadanya dari samping sehingga gunung kembar yang padat berisi itu makin membusung.
Adi menelan ludah melihat itu sehingga membuat batang kontolnya semakin tegang, dan dengan malu-malu diberesi kain sarungnya agar menyamarkan tonjolan yang terjadi. Adi semakin gelisah ketika tangan Dea mulai merambahi pahanya. Disamping semakin jelasnya pemandangan pada buah dada itu, juga karena pijatan jemari Dea semakin mendekati pangkal pahanya.
Dea juga telah melihat perubahan itu sejak tadi. Perlahan hasratnya sebagai perempuan yang ditinggal lama oleh suami, bangkit. Tapi ada keraguan di dirinya, antara hasrat yang mulai menggelora dan kesetiaan kepada suami. Sambil menimbang-nimbang, jemari tangannya terus memijati kedua paha Adi yang kain sarungnya telah tersingkap keatas hingga hanya menutupi pangkal pahanya.

Adi pemuda delapan belas tahun yang masih hijau soal seks. Pengetahuan yang didapatnya cuma dari cerita teman, buku dan VCD porno. Hingga menghadapi situasi itu membuat dirinya grogi. Mau menerkam dia takut Dea berteriak dan menuduhnya mau memperkosa. Dia belum bisa melihat dan membedakan reaksi seorang perempuan.
Akhirnya dia memilih diam dan terus menikmati pijatan Dea yang kini makin keatas menyusup kebalik kain sarungnya. Jemari Dea memijiti pinggul dikiri kanan pangkal paha Adi. Hal mana membuat Adi semakin blingsatan apalagi secara sengaja atau tidak jemari Dea sesekali menyentuh bulu-bulu jembutnya.
“Manuknya bangun ya?” tanya Dea akhirnya sambil tertawa kecil menyadari ‘burung’ diselangkangan pemuda itu semakin mengacung.
Hasratnya rupanya telah mengalahkan kesetiaan. Tapi seperti juga Adi, Dea masih ragu-ragu terhadap reaksi pemuda itu.

“Ehh..iya” jawab Adi gelagapan ” Habis pijitan kamu enak sekali sih”
“Ah masa, tapi itu artinya aden normal” kata Dea menimpali
“Eceu ngga apa-apa, ngga tersinggung ?” tanya Adi
“Ah nggak apa-apa, saya pan sudah biasa lihat punya suami” jawab Dea makin berani.
“Oh iya” kata Adi juga semakin berani.
“Ngomong-ngomong bagus mana punya saya sama punya Kang Sudin ?” tanyanya lagi.
“Ah mana saya tahu, sayakan belum pernah lihat punya aden” jawab Dea memancing.
” Kalau mau lihat, ya dibuka saja” kata Adi sambil menyibakkan kain sarungnya hingga mencuatlah batang kontol yang telah sepenuhnya ngaceng.
Dea sedikit terkejut tapi dilihat juga batang kontol yang sudah tegang itu.
“Bagaimana ?” tanya Adi bernafsu.

“Eeee….nggg…. sama saja bagusnya. Cuma punya aden lebih besar dan panjang” jawab Dea sambil tertawa kecil dan tak sadar jemarinya yang memang berada disekitar pangkal paha itu mulai membelai bulu-bulu jembut keriting yang mulai tumbuh subur.
“Kata orang, perempuan lebih suka burung yang gede” pancing Adi berani.
“Ah, kata siapa ” jawab Dea tersipu sambil matanya tetap menatap batang kontol pemuda itu yang mengangguk-angguk, sementara itu jemarinya masih membelai bulu jembut menghitam dan nafasnya mulai memburu. Heran juga dia, masih bocah tapi burung nya sudah sebesar itu.
Memang batang kontol Adi lebih besar dan panjang dari kepunyaan Sudin suaminya. Dan Dea juga telah mendengar dari Iis sudaranya, semakin besar batang kontol lelaki semakin nikmat hujamannya dirasakan oleh memek perempuan.

“Ya kata orang, saya juga belum tahu” jawab Adi
“Belum tahu. Memang aden belum pernah melakukan ?” tanya Dea antusias.
“Belum, sayakan masih perjaka ting-ting nih. Ajarin dong” kata Adi semakin berani.
“Ah aden bisa saja, diajarkan apa sih ?” tanya Dea pura-pura bodoh.
“Diajarin bagaimana melakukannya ” kata Adi yang tangannya sudah memegang tangan Dea dan mendorongnya agar menyentuh batang kontolnya.
Dan Dea menuruti dengan membelai perlahan otot tegang itu.
“Benar aden belum pernah?” tanya lagi.
“Berani sumpah,” kata Adi meyakinkan ” melihat perempuan telanjang saja saya belum pernah”
Dea semakin tergerak, jemarinya semakin berani meremasi batang kontol Adi, yang membuat pemuda itu semakin bernafsu. Demikian juga dengan Adi, tangannya mulai berani merabai buah dada Dea dan meremasnya. Dea mengelinjang menikmati remasan itu. Telah lama ia tidak menikmati sentuhan lelaki.

Dan Adi semakin berani, jemarinya mulai membuka satu-persatu peniti di baju kebaya Dea yang telah pasrah. Mata Adi berbinar ketika peniti itu telah lepas semua dan buah dada ranum yang masih terbungkus oleh BH semakin menonjol keluar.
Segera saja ia bangkit duduk dan memegang pundak Dea yang juga bersimpuh pasrah. Dipandanginya seputar belahan putih mulus yang juga ditumbuhi bulu-bulu halus, kontras dengan kulitnya yang putih. Diusap-usapnya belahan dada itu perlahan yang membuat Dea semakin bergetar dan tangan Adi terus naik ke leher hingga ke dagu.

Diangkatnya dagu itu hingga muka Dea menengadah. Matanya terlihat pasrah namun menyimpan hasrat yang mengelora. Bibirnya merekah basah, mengundang untuk dikecup. Maka diciumnya bibir merah merekah itu dengan bernafsu.
Dea pun menyambut ciuman itu dengan hangat, sementara tangannya makin keras meremasi batang kontol Adi. Dan tangan Adi juga tidak tinggal diam, setelah membuka baju kebaya Dea, segera saja tangannya membuka pengait BH yang membungkus buah dada yang montok itu. Maka mencuatlah sepasang gunung montok yang sedari tadi menarik minat Adi.

Dea secara refleks semakin meremas dan mengocok batang kontol Adi ketika pemuda itu dengan bernafsu meremasi buah dadanya yang telah terbuka. Sementara itu ciuman mereka semakin bernafsu. Meski belum pernah bercinta dengan perempuan tapi soal ciuman dan rabaan, Adi cukup pengalaman. Hanya sebatas itulah yang dapat dilakukan bersama pacarnya, Dewi.
Adi mengeluarkan semua jurus menciumnya, lidahnya menjulur menjelajah ke dalam mulut Dea. Demikian juga dengan Dea, berusaha mengimbangi dengan kemampuan yang dimiliki. Melihat kemampuan pemuda itu, Dea ragu akan pengakuannya belum pernah bercinta dengan perempuan. Namun nafsu yang kian menggebu menghapus semua keraguannya, yang penting hasratnya harus tertuntaskan.

Setelah puas menciumi mulut Dea, perlahan mulutnya mulai menyusuri leher perempuan itu terus kebawah ke belahan dadanya yang ranum. Dea mendesah ketika ujung lidah Adi mulai menjilati seputar buah dadanya yang ranum, terus ke putingnya yang semakin mengeras dan menghisapnya seperti bayi.
“Ahh.. den, gelii.. ” rintih Dea.

Adi dengan bernafsu terus meremasi dan menghisap buah dada ranum yang itu. Dikeluarkan semua jurus bercinta yang dia ingat, untuk memuaskan hasratnya yang kian menggebu. Baru pertama kali itulah ia menciumi buah dada wanita secara utuh. Dengan Dewi pacarnya hanya sebatas meraba dan meremas, itu pun masih berpakaian.
Buah dada Dea yang padat berisi memang sangat menarik hasrat lelaki. Bentuknya padat berisi, tidak terlalu besar tapi montok. Ditambahi dengan bulu-bulu halus disekitarnya menambah daya tarik alias semakin nafsuin. Demikian juga dengan Adi dengan tidak puas-puasnya mulut dan tangannya secara bergantian meremasi dan melumati sepasang gunung montok nan lembut.
Dea dengan penuh gairah menikmati semua sentuhan itu. Dan Adi yang batang kontolnya terus dirangsang remasan tangan Dea, secara perlahan nafsunya semakin tinggi. Kocokan dan remasan itu dirasakan semakin nikmat sehingga batang kontolnya semakin tegang dan sensitif.

Seketika Adi bangkit berlutut dan melepaskan kulumannya dari buah dada Dea. Batang kontolnya yang telah sepenuhnya tegang itu ditempelkan diantara buah dada Dea yang montok dan digesek-gesekkan turun-naik . Dea mula-mula bingung, tapi kemudian mengimbangi dengan menekan kedua buah dadanya hingga batang kontol itu terjepit diantaranya.
Hal ini semakin menambah kenikmatan bagi Adi yang semakin giat mengesekkan batang kontolnya. Demikian juga dengan Dea yang baru pertama melakukan posisi itu, dirasakan ada sensasi lain batang kontol lelaki mengesek-gesek diantara belahan dadanya. Sementara itu Adi juga merasakan sensasi yang sama, sehingga tidak beberapa lama kemudian Adi merasa bahwa ia akan segera orgasme, maka dipercepat kocokannya dan tanpa bisa dicegah muncratlah cairan hangat dari lubang kontolnya yang masih terjepit diantara buah dada Dea.
“Ahc…!” rintih Adi sambil melepaskan hasratnya.
“….! ..…! ……!”

Sesaat Adi merasa persendiannya meregang oleh perasaan nikmat yang beberapa detik dirasakan.
Dea terkejut tidak menyadari pemuda itu telah orgasme. Dea baru sadar ketika dadanya yang menjepit batang kontol itu dilumuri cairan hangat yang sebagian lagi memerciki leher dan dagunya.
“Hi hi.. sudah keluar ya den ? ” kata Dea terkikik melihat batang kontol pemuda itu menumpahkan lahar panasnya diantara jepitan buah dadanya.

Tapi jepitan buah dadanya pada batang kontol itu tidak dilepaskan, Dea juga merasakan nikmat ketika seputar dadanya terasa hangat oleh percikan cairan putih kental yang dikeluarkan kontol pemuda itu
“Habis jepitan kamu enak sekali” jawab Adi menutupi rasa malunya.
Sebenarnya posisi itu dilakukan reflek saja ketika dirasakan mendekati orgasme. Dia tiba-tiba teringat film porno yang pernah ditonton dan ingin mempraktekkannya, dengan hasil nikmat yang luar biasa.
Keduanya kemudian terduduk. Dea sibuk membersihkan lumuran sperma didadanya dengan melap pada kainnya yang sudah terlanjur terkena. Nafasnya masih memburu. Sementara Adi masih mengatur nafasnya sambil membersihkan batang kontolnya yang masih separuh tegang. Nampak keduanya masih bernafsu untuk meneruskan ronde selanjutnya.

Terutama Dea, yang nafsu birahinya belum terlampiaskan, yang lalu bangkit berdiri dan segera membuka kainnya sambil mengeraikan rambutnya yang panjang. Adi penatap perempuan itu yang cuma memakai celana dalam. Tubuh telanjang Dea memang semakin terlihat menggairahkan.
Postur tubuhnya sedang saja dengan kulit putih khas gadis Sunda. Lekukan-lekukan ditubuhnya itulah yang membuat birahi lelaki langsung “konak”. Buahdadanya menggantung padat berisi dengan puting kemerahan yang sudah berdiri tegak mengacung di kedua puncaknya, serta pinggang yang ramping dan pinggul yang montok.
Kakinya dihiasi paha yang berisi dan betis yang ramping mulus. Semuanya, meski Dea gadis desa, terkesan terawat.

Apalagi ketika Dea membuka celana dalamnya, semakin jelasnya keseksian perempuan itu. Terpampanglah dengan jelas pangkal paha dengan bulu-bulu jembut menghitam lebat, kontras dengan kulitnya yang putih. Bulu-bulu jembut itu tidak hanya tumbuh di seputar pangkal pahanya tapi merebak tipis keatas hingga ke sekitar pusarnya.
Adi menelan ludah, perlahan batang kontolnya mulai bangkit. Hal itu memang yang dimaksud Dea untuk segera menaikkan nafsu pemuda itu.
“Tubuh kamu bagus betul, mengairahkan” kata Adi sambil menelan ludah dan segera bangkit berdiri hingga mereka saling berhadapan.

Batang kontol Adi yang telah tegang mengacung bebas yang segera ditangkap tangan Dea dan diremas-remasnya. Demikian juga dengan Adi. Tangannya segera menggerayangi buah dada ranum yang mempesonanya. Sementara tangan yang satunya menyusuri ke selangkangan Dea. Dirabanya bulu-bulu jembut yang lebat dan hitam itu. Dan sesuatu dibaliknya pastilah lebih menggairahkan.
Dea mendesah ketika jemari pemuda itu mulai merambahi bagian-bagian sensitifnya, lalu mereka saling berciuman kembali untuk semakin menaikkan nafsu masing-masing.
“Oh den….., terus den…ah..!” rintih Dea kian bernafsu ketika jemari Adi mulai menyusup ke selangkangannya dan menyentuh bibir memeknya yang telah basah.

Dengan ujung jarinya disusupkan ke belahan memek Dea yang telah merenggangkan kedua pahanya.
Kembali Adi ingin mempraktekkan film porno yang pernah ditontonnya. Disuruhnya Dea untuk berbaring terlentang sedangkan ia berada diatasnya. Kepalanya tepat diatas selangkangan Dea dan selangkangannya diatas kepala Dea.
Dea mula-mula bingung. Didepan mukanya batang kontol yang mengacung menggantung tegang seolah mau menghujamnya. Dengan polos batang kontol itu cuma diremas-remas. Tubuh Dea bergetar ketika dirasakan tangan, mulut dan lidah Adi mulai menjelajahi bibir memeknya dengan penuh nafsu.

Memang Adi mulai merambah lembah di pangkal paha wanita itu. Disibakkannya bulu-bulu jembut keriting yang melingkari lubang memek di selangkangan Dea. Matanya nanar melihat kemaluan perempuan untuk yang pertama. Belahan itu terlihat lembab dan ketika dengan jemarinya dikuakkan, terlihatlah memek yang putih kemerahan telah basah karena lendir birahi. Dengan tidak sabar dicium dan dijilatinya belahan itu. Harum.
“Ah…den, geli….” Rintih Dea menikmati sentuhan lidah pada memeknya yang belum pernah dirasakan sebelumnya.

Sudin suaminya dalam bercinta tidak memakai teknik macam-macam, mencium bibir, meraba dada, lalu langsung memasukan batang kontol ke dalam memeknya. Dan gayanya itu-itu juga, Sudin diatas, Dea dibawah. Beberapa menit kemudian Sudin keluar tanpa memperdulikan apakah istrinya juga puas. Selama Dea menikah dia belum pernah merasakan dan tahu tentang orgasme.
Karena itu apa yang dilakukan Adi terhadapnya merupakan pengalaman pertama yang sangat menggairahkan. Sekarang bukan Dea yang mengajari Adi tapi sebaliknya Adi yang pegang kendali.
‘Ayo dong De, manukku dihisap” kata Adi ketika dirasakannya Dea hanya memegang dan meremasi kontolnya saja.

Dea tertegun, ia belum pernah melakukannya, tapi keinginan tahunya lebih besar untuk mencoba. Perlahan didekatkan batang kontol dalam genggaman tangannya yang telah tegang itu k emulutnya yang terbuka. Terasa asing ketika kepala kontol yang keras dan kecoklatan itu menyentuh bibirnya.
“Pakai lidahnya De, jilati” perintah Adi.
Dea menuruti, ujung lidahnya perlahan dijulurkan menyentuh kepala kontol dan mulai menjilati.
“Ah.. ya terus De begitu, nikmat euy!” desah Adi diantara kesibukannya merambah hutan lebat berdanau hangat.
Sentuhan lidah Dea terasa nikmat, tapi Adi ingin yang lebih hot. Maka diturunkan pinggulnya hingga batang kontolnya itu semakin masuk kemulut Dea.

Dea menyambutnya dengan membuka mulutnya lebih lebar hingga kepala kontol yang besar itu masuk semua ke dalam mulutnya yang kecil. Digunakan lidahnya untuk mengelitik dan menghisap kepala kontol itu yang membuat Adi menggerinjal kenikmatan.
Dea ternyata cepat belajar. Kini mulut dan lidahnya semakin aktif mengulum dan menjilati batang kontol pemuda itu, meski masih kaku tapi tetap dirasakan Adi nikmatnya luar biasa. Dea juga merasakan sensasi lain dalam melakukannya, mengingatkannya sewaktu mengulum es lilin, disamping juga nikmat yang dirasakan dari jilatan lidah Adi di lubang memeknya.

Mulut mereka terus melakukan tugasnya masing-masing. Keduanya sama-sama belum pengalaman melakukannya, karenanya buat mereka sensasi yang dirasakan sangat luar biasa.
Adi yang berencana hanya dua hari di rumah bibinya bertekad selama mungkin tinggal dirumah bibinya untuk dapat terus bercinta dengan perempuan yang telah membuatnya kepelet. Sepuluh kali sehari juga dia sanggup melakukan. Dia merasa tidak rugi keperjakaannya hilang oleh perempuan ini.
Demikian juga dengan Dea, pengalaman yang tengah dialami kini telah membuatnya mabuk kepayang. Belum pernah selama ini dia merasakan nikmat yang sangat mengebu saat bercinta seperti sekarang. Kulumanan dan jilatannya pada batang kontol dan lubang memeknya yang dijilati mulut pemuda itu membuat seluruh tubuhnya bergetar dialiri setrum kenikmatan yang memabukkan. Hingga gairahnya semakin meninggi dan tanpa disadari orgasme yang belum pernah dirasakan melandanya.

“Aduh gusti..! Achh..!” desahnya parau ketika dirasakan sesuatu didalam memeknya berdesir-desir dan menjalar keseluruh tubuhnya mendatangkan kenikmatan luar biasa yang belum pernah dirasakan. Tiba-tiba tubuh Dea menjadi sangat sensitif mengerinjal kegelian menerima jilatan mulut Adi, hingga ditolaknya tubuh pemuda itu dari atas tubuhnya.
“Hi..hi geli ah!…” desisnya menahan tawa.
Adi bingung menanggapi kelakuan Dea, dia juga sama bodohnya.
“Eh kenapa sih ?” tanyanya bingung melihat Dea yang berbaring meringkuk mendekapkan kedua tangannya kedada sambil senyum-senyum.
“Engga tahu ya, perasaan tadi mau pipis tapi cuma terasa keluar didalam dan tiba-tiba kerasa geli semua” jawabnya juga bingung.
“Oh begitu, itu artinya kamu tadi orgasme” kata Adi setelah menganalisa jawaban Dea.
“Orgasme ?, apa itu ?” tanya Dea masih bingung.
“Itu sama seperti saya tadi keluarin air mani” jawab Adi.
“Oh begitu, tapi kok ngga keluar keluar airnya ?” tanyanya lagi
“Itu karena Eceu perempuan, keluarnya di dalaem” jawab Adi sekenanya, soalnya dia juga kurang paham masalah itu disamping nafsunya masih tinggi belum terlampiaskan.

“Ayo atuh dilanjutkan, si otong masih ngaceng nih” ajak Adi sambil mengacungkan batang kontolnya yang memang masih tegang.
Dea tersenyum penuh arti langsung berbaring celentang dengan kaki ditekuk dan kedua pahanya mengangkang. Rambutnya yang panjang tergerai di atas kasur. Adi segera pengatur posisi diatas tubuh Dea. Rupanya Adi ingin segera melakukan hubungan sex yang sebenarnya.
Dengan berdebar diarahkan batang kontolnya ke lubang memek Dea yang sudah basah. Tubuhnya berdesir ketika kepala kontolnya menyentuh bibir memek yang telah merekah.
“Ahhh..!” desis Dea merasakan nikmat sentuhan dan selusuran kepala kontol Adi yang besar di lubang memeknya yang sempit.

Adi perlahan mendorong pinggulnya hingga kepala kontolnya semakin meyelusup ke belahan memek yang telah basah itu.
“Ah..den terus masukin” desis Dea memberi semangat.
Telah beberapa bulan lubang memeknya tidak disinggahi kontol lelaki hingga debaran yang dirasakan seperti pada malam pertama.
Demikian juga dengan Adi, selusuran batang kontolnya pada lubang memek Dea yang lembut mendatangkan sensasi yang selama ini cuma dia angankan lewat mimpi. Dengan kekuatan penuh didorongnya batang kontolnya menerobos lubang kenikmatan yang paling dalam.

“Aduh gusti ! ” teriak Dea tertahan merasakan hujaman batang kontol yang besar dan keras itu ke lubang memeknya yang sempit.
Memang batang kontol Adi yang besar cukup seret masuk ke dalam lubang memek Dea yang meskipun sudah tidak perawan tapi masih cukup sempit.
Untung cairan birahi di dalam lubang memek Dea cukup licin hingga membantu masuknya batang kontol itu lebih dalam.

“Ah..! enak euy!” desis Adi ketika seluruh batang kontolnya telah tertancap di lubang memek Dea yang merasa nyeri sedikit pada lubang memeknya akibat besar dan panjangnya batang kontol itu. Tapi perasaan nyeri itu tak lama hilang ketika perlahan Adi mulai mengerakkan batang kontolnya keluar masuk lubang memeknya.
Dea merintih kenikmatan merasakan gesekan di dalam lubang memeknya, kedua pahanya semakin diregangkan. Demikian juga dengan Adi, gerakan maju mundur batang kontolnya di dalam memek

Dea betul-betul mendatangkan kenikmatan yang luar biasa.
Adi merasa semakin bernafsu mengerakkan batang kontolnya yang kian keras dan tegang, hingga mendatangkan rasa nikmat yang selama ini cuma dihayalkan lewat mimpi. Kini secara nyata ia melakukan persetubuhan dengan perempuan yang bukan saja cantik dan bertubuh indah, tapi juga goyangan pinggulnya memberi kenikmatan yang lebih.
Memang Dea yang secara tak sadar berusaha mengimbangi gerakan Adi di atasnya, menggerak-gerakkan pinggulnya bagaikan penari jaipongan. Memutar, kadang menghentak maju. Hal mana membuat Adi semakin syurr.

“Ah ! De, yeah begitu. Enak sekali!” Desis Adi
“Ayo den, goyang terus biar tuntas” Dea juga tidak mau kalah memberi semangat.
Dan mereka semakin hot mengerakkan tubuhnya untuk mencari kenikmatan masing-masing. Mereka tidak memperdulikan lagi keadaan sekelilingnya, dalam pikiran mereka cuma ada bagaimana mencapai kenikmatan setinggi mungkin. Tanpa mereka sadari sepasang mata memperhatikan perbuatan mereka dari balik jendela. Sepasang mata yang berbinar penuh nafsu.

Adi mendekap tubuh Dea dan membalikkan posisi mereka menjadi Adi di bawah dan Dea diatas.
“Ayo De, goyanganya ” pinta Adi agar perempuan itu lebih aktif.
Dan Dea yang berada diatas menjadi lebih leluasa menggerakkan pinggulnya, bukan hanya naik turun tapi juga memutar.
“Ah !” desis Adi ketika terasa batang kontolnya bagai dipelintir bila Dea memutar pinggulnya seperti orang sedang mengulek.
Tangan Adi tidak tinggal diam, diremasinya buah dada montok yang menggantung itu sehingga mendatangkan rangsangan bagi Dea.
Tubuh Dea menghentak-hentak bagaikan penunggang kuda liar. Belum pernah dia merasa senikmat ini dalam melakukan senggama. Semua gerakannya dilakukan secara naluri, karena dia belum pernah melakukannya dalam gaya demikian, tapi benar-benar mendatangkan kenikmatan yang sangat.

Demikian juga dengan Adi, pengalaman pertama yang benar-benar tak akan terlupakan.
Mereka terus melakukannya dengan lebih giat. Dea yang berada diatas seolah mengendalikan permainan. Perlahan dia tahu gerakan apa yang mendatangkan nikmat yang lebih buat dirinya dan juga pemuda itu. Gerakan batang kontol yang besar dan keras di dalam lubang memeknya telah pula menggesek-gesek kelentitnya, hingga semakin menambah gairahnya.
Perlahan tapi pasti nafsu keduanya semakin tinggi. Adi merasakan batang kontolnya semakin sensitif. Demikian juga dengan Dea yang di dalam lubang memeknya semakin berdenyut nikmat, sehingga semakin dipercepat goyangannya.

“Ayo De, gayang terus sampai tuntas ! ” teriak Adi keenakan dan bersamaan dengan itu batang kontolnya berdenyut-denyut dan tanpa bisa dicegah memuncratkan cairan kenikmatan didalam lubang memek Dea.
“…! …..!…. …!”
” Ahhh…..ahh !” desis Adi parau merasakan kenikmatan yang luar biasa.
“Ayo den keluarkan semuanya !” teriak Dea yang goyangannya semakin menggila karena merasakan juga nikmat oleh semburan cairan hangat dari kontol Adi didalam liang memeknya.
Sehingga tanpa disadari membuatnya mencapai klimaks yang belum pernah dirasakan.

” Duh Gusti !….. nikmat !” desisnya ketika dirasakan otot-otot di dalam lubang memeknya meregang dan terasa berdesir nikmat.
Lebih nikmat dari yang dirasakan sebelumnya, karena adanya gesekan batang kontol didalamnya.
Tubuh Dea ambruk menindih tubuh Adi. Tulang-tulangnya terasa mau copot. Nafasnya memburu dengan butiran keringat membasahi sekujur tubuhnya. Adi mendekap tubuh telanjang itu. Nafasnya juga memburu. Mencoba mengingat apa yang barusan dialami, tapi sukar dibayangkan. Sementara kemaluan mereka masih saling bertaut.
Tiba-tiba mereka dikejutkan oleh pintu samping yang terbuka. Seketika itu mereka segera melepaskan dekapan dan membereskan diri. Adi segera meraih kain sarungnya demikian juga dengan Dea segera menutupi tubuhnya dengan kain kebayanya.
Dari pintu tengah muncul perempuan muda, mirip dengan Dea. Wajahnya memerah dengan senyum yang bergairah. Rupanya perempuan ini yang mengintip perbuatan keduanya dan tak dapat menahan hasrat atas apa yang disaksikan, hingga menerobos masuk untuk nimbrung.

“Maaf ya De, Iis tidak tahan ngeliatnya ” katanya sambil mendekati keduanya.
“Eh Iis, ada apa ?” tanya Dea gugup sambil terus merapikan pakaiannya.
“Ah kamu, jangan malu-malu. Iis sudah lihat dari tadi ” katanya lagi
Adi bengong melihat semuanya. Seorang perempuan, sangat mirip Dea, berada dihadapannya.
“Eh De, punya pacar tidak bilang-bilang. Siapa ini ?” tanya perempuan yang dipanggil Iis sambil melirik Adi dan tersenyum menggoda.
“Ini Den Adi, keponakannya teteh Karta” jawab Dea ” Jangan bilang kang Sudin ya”
“Oh, pantes ganteng, ngga heran Dede kepincut ” kata Iis menggoda
“Maaf ya den, ini Iis saudara kembar saya saya” kata Dea menerangkan.
“Ya ya…” ucap Adi baru mengerti, pantas mirip.
“Maaf ya den, bikin kaget. Habis permainan aden dan Dede seru sekali, saya jadi ngga tahan” kata Iis tanpa malu-malu.

“Eh…ngga apa-apa ” jawab Adi gugup.
Dea segera menarik Iis ke kamar dan berbicara serius. Tak lama Dea keluar dengan wajah memerah dan mendekati Adi.
“Maaf ya den, Iis kepingin juga main dengan Aden” kata Dea sambil menunduk.
“Hah ” Adi sedikit kaget ” suaminya dimana ?”
“Iis janda ” jawab Dea
“Oh begitu ” kata Adi ragu.
Berarti dia harus melayani dua perempuan sekaligus, kembar lagi,pikirnya.
“Kamu sendiri bagaimana, keberatan tidak ?” tanya Adi
“Itu sih terserah Aden” kata Dea
“Boleh deh, tapi kamu ikut juga ” kata Adi
“Maksud aden ?” tanya Dea tak mengerti
“Iya kita main bertiga” kata Adi lagi
“Bertiga, bagaimana caranya” tanya Dea lagi
“Gampang De, bisa diatur ” celetuk Iis yang menguping pembicaraan mereka.
“Ayo den ” ajak Iis tak sabar dan tanpa malu-malu segera membuka pakaiannya.

Tidak berbeda dengan Dea, Iis juga berkulit putih bersih. Hanya tubuhnya sedikit lebih tinggi. Tapi wajahnya memang mirip Dea, bak pinang dibelah dua. Dan ketika Iis telah telanjang bulat, maka sama seksinya dengan Dea. Buah dadanya padat berisi dengan puting susu yang kecoklatan, pinggangnya ramping, pinggulnya montok dengan bulu-bulu jembut di pangkal pahanya hitam lebat dan keriting.
Adi menelan ludah, tidak terbayangkan sebelumnya harus bercinta dengan dua perempuan kembar sekaligus.

Iis ternyata lebih agresif dari Dea. Didekatinya Adi dan langsung mengulum bibir pemuda itu dengan bernafsu membuat Adi sedikit gelagapan dan mencoba mengimbangi. Maka keduanya terlibat dalam cumbuaan yang bergelora disaksikan Dea yang masih tertegun.
Pengalaman hari ini benar-benar luar biasa bagi Dea. Pertama kali ia tidur dengan lelaki lain yang bukan suaminya dan mendapatkan kenikmatan yang menggetarkan. Sekarang ia menyaksikan saudara kembarnya sedang bergelut mesra dengan Adi. Baru pertama itu dia menyaksikan perempuan dan lelaki bercinta, di depan matanya pula.

Tanpa sadar ia menyimak semua perbuatan mereka dengan gairah yang perlahan bangkit. Iis memang lebih punya pengalaman dengan lelaki. Ia telah kawin cerai dua kali. Sedangkan tidur atau selingkuh dengan lelaki lain entah sudah berapa banyak. Karena itu Iis lebih aktif dan tahu bagaimana mencumbui lelaki dan memberikan rangsangan bagi pasangannya dan dirinya.
Kini mulutnya mulai merambahi dada Adi yang telah terlentang pasrah, sementara tangannya telah meremasi batang kontol besar yang telah tegang itu. Jilatan lidahnya didada Adi memberikan rangsangan yang nikmat bagi pemuda itu. apalagi ketika mulutnya semakin turun kebawah , ke perutnya terus ke pangkal pahanya.
Adi merem-melek keenakan ketika batang kontolnya mulai dijilati mulut Iis dengan penuh nafsu. Kuluman dan jilatan mulut Iis memang jauh lebih pintar dari Dea yang masih amatiran. Apalagi ketika Iis mengajak Dea untuk ikut nimbrung menjilati batang kontol yang semakin tegang mengeras itu.

Dengan patuh Dea, yang juga telah dilanda nafsu, mengikuti ajakan Iis. Maka batang kontol itu kini dikerubuti oleh jilatan dan kuluman mulut dua perempuan kembar. Iis seperti mengajari Dea bagaimana caranya memperlakukan kemaluan lelaki. Karena sehabis ia melakukan gerakan tertentu dengan mulutnya, disuruhnya Dea melakukan hal yang sama. Sehingga batang kontol Adi secara bergantian dikulum, dijilat dan dihisap oleh mulut kedua perempuan kembar itu. Adi benar-benar merasakan kenikmatan diperlakukan seperti itu, tubuhnya bergetar menahan rangsangan yang sedang melandanya.

Sementara itu Adi juga tidak tinggal diam. Kedua tangannya juga mulai merambahi pinggul kedua perempuan itu yang menungging. Tangannya merambahi belahan kemaluan si kembar yang juga telah merekah. Dengan jemarinya dirabai bibir kemaluan diantara lembah berbulu lebat itu. Jari tengahnya disusupkan kedalam lubang memek yang basah setelah sebelumnya mengelitiki kelentit yang membuat kedua perempuan itu mengelinjang geli.
“Ayo den terus, enak ah!” desis Iis keenakan.

Ketiganya terus saling merangsangi pasangannya hingga akhirnya Iis menghentikan kulumannya dan bangkit. Rupanya ia telah sangat bernafsu untuk menuntaskan birahinya. Langsung saja diatur posisinya sambil berjongkok mengangkangi batang kontol yang tegang dan masih dipegang Dea.
“Ayo De arahkan” pintanya
Diturunkan pinggulnya dan Dea dengan patuh mengarahkan batang kontol Adi yang dipegangnya ke lubang memek Iis yang merekah basah.

Iis segera menekan pinggulnya ketika kepala kontol itu telah tepat didepan lubang memeknya, sehingga dengan lancar batang kontol itu terhujam masuk ke dalam lubang kenikmatannya.
“Duh bapa !” desisnya merasakan nikmat ketika batang kontol yang besar dan keras itu mengelorosor masuk kedalam lubang memeknya yang telah gatal-gatal nikmat.
Adi juga merasakan kenikmatan yang sama dan semakin nikmat ketika Iis mulai mengerakkan pinggulnya turun naik dengan berirama. Adi mulai bisa merasakan bahwa goyangan Iis memang lebih pintar tapi lubang memek Iis terasa lebih longgar dibandingkan punya Dea. Mungkin karena Iis telah tidur dengan banyak lelaki sehingga lubangnya terasa lebih besar.
Tidak demikian dengan Iis hujaman batang kontol Adi dirasakan cukup besar dan keras sehingga mendatangkan kenikmatan yang sangat.

Tubuh Iis menghentak-hentak bagaikan penunggang kuda liar. Ditariknya Dea yang bengong agar menempatkan selangkangannya diatas mulut Adi untuk dijilati.
Maka kembali ketiganya terlibat dalam pertandingan yang seru dan nikmat. Adi sambil celantang menikmati batang kontolnya yang keluar masuk memek Iis sambil mulutnya mulai menjilati lubang memek Dea yang setengah berjongkok dengan kedua paha yang mengangkang. Sementara mulut Dea ikut pula melumati puting buah dada Iis yang sudah berdiri tegak dengan sombongnya karena birahi yang amat sangat yang melandanya.

Hujaman kontol Adi di lubang memeknya dirasakan sangat nikmat oleh Iis, entah karena sudah cukup lama tidak melakukan persetubuhan atau memang karena kontol itu panjang dan besar. Sehingga makin lama gerakan dan goyangan pinggul Iis makin menggila karena dirasakan puncak syahwatnya semakin dekat. Akhirnya dengan gerakan yang menghentak ditekannya pinggulnya kebawah sehingga batang kontol itu menghujam sedalam-dalamnya kedalam lubang memeknya.

“Duhh…!….ahhhh!” pekiknya panjang ketika dirasakan sesuatu berdesir didalam lubang memeknya dan mendatangkan kenikmatan yang luar biasa.
Tubuhnya terasa lunglai dan ambruk mendekap tubuh Dea yang masih menjilati buah dadanya.
“Aduh De enaknya..” desisnya.
“Sudah keluar Is?” tanya Dea yang dijawab Iis dengan anggukkan.
“”Ayo atuh gantian, Dede juga sudah mau lagi” kata Dea tidak malu-malu lagi.
Iis sebenarnya masih mau melanjutkan gerakannya karena dirasakan batang kontol Adi yang masih terhujam di lubang memeknya masih terasa mengacung.

“Silakan” kata Iis sambil bangkit dan terlepaslah pertautan kemaluan mereka.
Memang batang kontol Adi masih keras mengacung. Rupanya kondisi Adi masih fit biarpun telah bertempur dengan dua perempuan. Kini ia ingin cari posisi lain, disuruhnya Dea menungging dan disodok dari belakang.

Baca Juga :  Terdesak Kebutuhan Buat Papah

Pinggul Dea yang putih mulus dan montok mendongak keatas dengan belahan jembutnya yang berbulu lebat mengintip diantara pangkal pahanya. Adi menelan ludah melihat pemandangan itu. Sambil mengelus-elus batang kontolnya didekati pinggul perempuan itu yang sudah menunggu. Diarahkan batang kontolnya kebelahan yang terjepit diantara paha yang juga putih mulus.
Dengan dorongan lembut dimasukan batang kontolnya kedalam lubang memek itu. terasa sempit karena dengan posisi itu lubang memek itu terjepit kedua paha.
“Ah….!” Desis Dea ketika dirasakan batang kontol yang besar dan tegang menyelusup kedalam lubang memeknya.

Dengan memegang pinggul gadis itu perlahan digerakkan pinggulnya sehingga batang kontolnya mundur maju didalam lubang memek yang masih terasa sempit itu. Dea menggigit bibirnya merasakan nikmat demikian juga dengan Adi, gesekan batang kontolnya didalam lubang memek itu mendatang sensasi yang luar biasa.
Adi mengerakkan pinggulnya semakin cepat dan berirama. Tubuh Dea ikut terguncang-guncang mengikuti gerakan itu.

“Ah …Den, terussss Den” desis Dea semakin bernafsu.
Sementara itu Iis juga mulai bernafsu lagi menyaksikan adegan yang tengah berlangsung, dengan perlahan ditempatkan tubuhnya dibawah tubuh Dea dengan kepalanya berada diantara paha Dea sedangkan pangkal pahanya yang mengangkang dibawah muka Dea untuk dijilati.
Tangan Iis merabai selangkangan Adi dan mengusap-usap biji pelernya serta merabai bibir kemaluan Dea yang sedang dihujami batang kontol Adi. Sementara Dea telah pula menjilati selangkangan Iis terutama bibir memeknya yang ditutupi rimbunan bulu-bulu jembut keriting.
Kembali ketiganya bertarung mancari kenikmatan. Adi berpikir berarti sehabis Dea, dia harus melayani Iis yang sudah mulai birahi lagi. Gila, pikirnya. Tapi ia yakin sanggup mengatasinya. Memang semangat mudanya membuatnya semakin penuh keyakinan untuk melakukannya. Maka goyangannya semakin cepat saja.

Dan Dea juga merasakan semakin nikmat, apalagi kelentitnya yang dirabai Iis membuatnya semakin naik birahi. Hingga akhirnya sesuatu mendesir didalam kemaluannya.
“Ah……uhh….ahhh!” pekiknya kesetanan merasakan orgasme yang kesekian kali di pagi ini.
Adi tahu Dea sudah klimaks tapi dirinya belum merasakan.

“Gantian De, memekku sudah gatel lagi” pinta Iis. Dea faham dan Adi mencabut batang kontolnya.
“Ayo Den, tuntaskan ” pinta Iis masih terbaring dengan kedua kaki mengangkang.
Adi segera mengatur posisi diatasnya dan langsung menghujamkan batang kontolnya ke lubang memek Iis yang telah menganga.
“Ahh ..!” desisinya sambil mendekap tubuh Adi erat.
Kembali keduanya berpacu menggapai nikmat masing-masing. Adi dengan hentakan-hentakan keras mengerakkan pinggulnya maju mundur menghujamankan batang kontolnya ke dalam liang memek Iis.

“Ayo den, tancap terus.” Desah Iis menikmati hujaman Adi yang secara perlahan merasakan bahwa batang kontolnya semakin keras dan sensitif.
Demikian juga dengan Iis, lubang memeknya semakin licin dan nikmat. Nampaknya keduanya akan segera mencapai puncak persenggamaan. Mereka berpacu semakin binal dan liar. Keduanya ingin menuntaskan permainan dengan kenikmatan yang setinggi-tingginya.
Hingga akhirnya Iis mendekap keras tubuh Adi sambil melenguh kenikmatan dan bersamaan dengan itu Adi juga mengerang.
“….!…..!….!”
“Ahhhh….ahhh!” desis Adi
“Duh bapa, enak sekali” desis Iis hampir bersamaan.
Tubuh keduanya meregang tapi berdekapan erat. Keringat bercucuran dan bersatu. Tuntas sudah pertempuran segitiga di pagi itu.


Nikmatnya Istri Sepupuku yang Hamil

$
0
0

Nikmatnya Istri Sepupuku yang Hamil – Cerita Sex Sedarah 2016 “Cerita Dewasa Nikmatnya Istri Sepupuku yang Hamil”, Cerita Sex Threesome 2016, Cerita Dewasa Gangbang Terbaru, Cerita Dewasa Pesta Sex Terbaru, Cerita Sex Perkosaan 2016, Foto Cewek Bugil 2016, Foto Cewek Hot Terbaru, Cerita Sex Terbaru 2016,

Kali ini menceritakan pengalaman Sex nyata dari Pria yang bernama Adhe dengan istri kakak sepupunya yang Bernama Dahlia. Pada saat itu Adhe selama Adeh magang dia tinggal Dirumah sepupunya yang bernama Joni. Singkat Cerita Sampai suatu Hari Joni-pun keluar Kota untuk mengemban tugas dari kantornya selama beberapa minggu. Entah setan apa yang merasuki Adhe dan Dahlia, sampai mereka bisa melakukan hubungan sex selama kepergian Joni. Mau tahu kelanjutan ceritanya, Langsung aja yuk baca dan simak baik baik cerita dewasa ini.

Hey para pembaca perkenalkan namaku Adhe, disini akau akan menceritakan skandal sexsku dengan istri saudara kakak sepupuku yang sedang hamil. Nama kakak sepupuku ini adalah Joni dan istrinya bernama Dahlia. Aku memanggil istri kakak sepupuku itu dengan sebutan Mbak Dahlia. Dahlia ini lebih tua usinya dariku.

Mas budi ini kira-kira baru 1 tahun ini menikah dengan Mbak Dahlia, mereka terbilang pengantin baru. Di usia pernikahannya saat itu Mbak Dahlia tengah hamil. Saat itu kebetulan aku akan magang dikota B, kebetulan di Kota B itu adalah tempat tinggal Mas Joni. Saat itu Tepatnya pada hari Kamis aku berangkat dan selama aku magang, aku akan tinggal Di rumah Mas Joni.

Singkat Cerita, akupun tiba dirumah Mas Joni. Sesampainya disana aku disambut dengan baik oleh istri mas Joni,

“ Eh Adhe udah samapai, apa kabar kamu Dhe ? ”, ucap Mbak Dahlia menyambutku.

“ Baik Mbak, udah lama ya Mbak kita nggak ketemu…hhe ”, ucapku.

“ Iya Nih Dhe, terakhir kali kita ketemu kalau tidak salah 1 tahun yang lalu Yah ?? ”, ucapnya basa-basi.

“ Iya kayaknya Mbak, Wahhhh, selamat ya Mbak udah hamil, sudah berapa bulan itu Mbak? ”, tanyaku pada Mbak Dahlia.

“ Iya Dhe, Makasih ya ucapanya. Kehamilanku sudah udah jalan 5 bulan nih… ”, jawabnya.

“ Ouh udah 5 bulan, Mbak kalau sedang hamil tambah Sexy aja deh Mbak, hhe ”, ucapku bercanda.

“ Hahaha… kamu ini Dhe, bisa aja ah… ”, jawabnya.

“ Kok sepi banget sih Mbak, ngomong-ngomong mas Joni kemana ini Mbak ? ”, tanyaku.

“ Mas joni agi kerja Dhe, bentar lagi juga pulang Mas Joni. Ogh iya Dhe, ayo Mbak antarkan kamu ke kamar kamu ”, ucapnya.

“ Iya Mbak, yaudah ayok Mbak ”, ucapku sembari menuju kekamar.

Sesampainya dikamar, aku langsung tiduran, tiba-tiba setan menghampiri pikiran aku. aku langsung menghayal mbak Dahlia tadi yang lagi hamil, Sexy dan montok banget yah. Bagaimana ya rasanya kalau aku bercinta dengan dia ? pasti enak banget deh, ucapku dalam hati.

Tidak terasa aku tertidur dan tiba-tiba aku dibangunin oleh mas Joni untuk makan malam, kamipun langsung makan malam bertiga. selesai makan aku pamit untuk melanjutkan tidur, karena masih ngantuk habir perjalanan tadi siang. aku langsung kekamar untuk tidur. tengah malam aku terbangun karena kebelet ke kamar mandi.

Setelah selesai dari kamar mandi, aku mendengar suara wanita yang sedang mendesah seperti sedang bersetubuh. aku cari sumber suara tadi dan ternyata suara itu bersal dari kamar mbka Dahlia dan mas Joni. Aku-pun langsung melihat apa yang sedang terjadi didalam kamar itu.

Disana aku lihat dari atas pintu yang ada celah kecil sambil berdiri diatas kursi. dan ternyata yang aku lihat adalah mbak Dahlia yang sedang telanjang bulat sedang nungging dan mas Joni yang sama-sama telanjang sedang entotin mbak Dahlia dari belakang. pemandangan yang sangat indah.

Aku melihat mereka berdua yang sedang bersenggama sampai tak terasa jika aku sedang nonton mereka selama 1 jam sambil berdiri. setelah selesai aku langsung ke kamar mandi lagi untuk onani karena seudah tidak tahan lagi dengan yang aku lihat barusan. setelah hasrat aku tersalurkan aku langsung tidur kembali.

Pada pagi harinya aku lihat mas Joni lagi bersiap-siap kerja. tiba-tiba mas Joni berkata,

“ Dhe… Mas titip mbak Dahlia-nya ya, Mas mau keluar kota ada tugas kerja selama 2 minggu ”, , kata mas Joni kepadaku.

“ Iya mas, aku bakalan jagain Mbak Dahlia kesayangan Mas Joni.hhe…”, jawabku smeyakinkan Mas Joni.

“ Sip Deh Dhe, Makasih ya Dhe ”, jawabnya singkat.

Setelah mas Joni pergi, aku pun pergi untuk magang didaerah itu. Ketika itu aku-pun pulang sore, sesampainya dirumah aku-pun mengetuk pintu karena pintunya terkunci. Saat itu lama sekali mbak Dahlia membuka pintunya, kira-kira setelah 15 menit mbak Dahlia membuka pintu dengan hanya memakai handuk yang melilit tubuh seksinya itu.

Hal itu membuat aku jadi bengong melihat tubuhya,

“ Ehh Adhe… kamu lihatin apa hayouw ? Pasti lihatin Mbak yah, Mbak Sexy kan Dhe? ”, tegur mbak Dahlia sedikit nakal padaku.

Teguran mbak Dahlia mengagetkan sekaligus membuat aku merangsang,

“ hhe, Iya mbak Mbak Sexy banget ”, jawab aku.

Sesampainya di kamar aku masih membayangkan mbak Dahlia yang memakai handuk tadi, aku langsung membuka laptop dan aku tonton film BF ( porno ) yang memenuhi laptop aku. aku tonton sambil onani dikamar dan membayangkan aku lagi bersetubuh dengan mbak Dahlia.

Singkat cerita hari-pun sudah larut malam, aku makan malam bersama mbak Dahlia, setelah makan aku langsung ke kamar lagi. pada Pukul 21.00 aku keluar kamar dan aku pun terkejut sekali dengan apa yang aku lihat sekarang, dengan heran aku melihat Mbak Dahlia nonton film BF ( porno ) diruang tamu sambil telanjang.

Ditambah lagi dia menonton sembari meremas-remas buah dadanya dan meraba-raba selangkangannya, tampaknya dia sangat menikmatinya sampai-sampai dia tidak menyadari kalo aku sedang asik menonton apa yang dia lakukan. Secara spontan tanpa teringat bahwa itu sepupuku aku-pun langsung menghampirinya.

Dari belakang aku berjalan kearah Mbak Dahlia, dan tana berfkir panjang aku langsung meremas buah dada yang montok dan kenyal itu dari belakang. Karena perlakuanku itu, dia-pun terkejut karena dengan tiba-tiba ada yang meremas buah dadanya dari belakang,

“ Dhe… apa yang kamu lakukan ”, tanya dia.

“ Udah Mbak tenang aja, daripada mbak nonton film BF mendingan sama aku aj, aku jamin Mbak bakalan puas malam ini ”, ucapku sembari terus meremas buah dada Mbak Dahlia.

Ketika itu nampak diwajahnya seakan menyetujui perkataanku tadi, buktinya dia tidak marah dan Mbak Dahlia-pun menikmati apa yang aku lakukan padanya. aku remas-remas buah dadanya dan aku pilin putingnya.

“ Oughhh… Ssss… aghhh… terus Di… Ughhh… ”, desahnya nampak terlihat menikmati remasanku pada buah dadanya.

Dengan cepat aku langsung berpindah posisi tepatnya didamping Mbak Dahlia. Setelah aku berpindah aku-pun langsung mengkulum buah dadanya, bak seorang bayi yang sedang meminum ASI pada ibunya. Ditengah asiknya aku meghisap buah dada Mbak Dahlia, tangan-kupun sembari meraba-raba perutnya yang hamil itu.

Sembari terus menikmatinya, tanganku-pun terus bergerilia sampai pada akhirnya tanganku-pun tiba dititik akhir yaitu di Kewanitaan-ya. Aku terus memainkan kewanitaan-ya dengan tanganku. Setelah puas dengan permainan taganku pada kewanitaan-ya, dan Mbak Dahlia-pun tampak puas juga.

Kemudian aku-pun berpindah posisi lagi, sekrang posisiku tepat berada di depan Mbak Dahlia. Dengan posisi jongkok, aku-pun mulai menjilati kewanitaan Mbak Dahlia dengan lahap dan penuh nafsu birahi. Sungguh nikmat sekali rasa kewanitaan wanita hamil ini, dan khas aroma kewanitaan wanita tercium sangat sedap sekali.

Agar permainan ini semakin panas, aku-pun mulai meamasuk-kan lidahku pada kewanitaan Mbak Dahlia sembari meremas buah dadanya yang kenyal itu. Kira-kira 10 menit aku diposisi itu, akhirnya Mbak Dahlia-pun mendapatkan Klimaks pertamanya. Untuk memberi nafas agar Mbak Dahlia, akupun menghentikan permainanku sejenak. Kira-kira 3 menit aku menghentikan aksiku tadi, setelah selesai istirahat, Mbak Dahliapun gini bergantian memuaskan aku.

Dengan cara mengkulum Kejantanan-ku, dia bermaksud memuaskanku dengan kuluman maut-nya itu. Sunguh terasa seperti nikmat sekali kuluman Mbak Dahlia ini, rasanya aku seperti melayang tak terkendali lagi. Setelah puas dengan kulumanya, aku-pun bergegas mengajak Mbak Dahlia berpindah tempat,

“ Kita pindah kekamar Mbak yuk!!! ”, ucapku megajaknya.

“ Eumm gimana yah… Okey deh, tapi kamu harus gendong Mbak ya ??? ”, jawab dengan sedikit manja.

“ Okey, siapa takut ”, jawabku singkat.

Lalu aku-pun langsung mengendong dia menuju kamarnya. Sesampai dikamar aku-pun membaringkan Mbak Dahlia diranjang cinta-nya itu. Tanpa membuang waktu lagi, aku-pun mulai melumat bibirnya dengan liarnya, begitu pula Mbak Dahlia membalas ciumanku dengan liar juga.

Beberap menit kami saling melumat bibir. Setelah puas, aku-pun melepas lumatan aku dibibirnya dan aku bertanya

“ Nah sekrang saatnya menerima dahsyat-nya kejantananku, udah siap belum Mbak ? ”, ucaku sambil mengarahkan kejantananku pad Mbak Dahlia.

“ Udah dong, puasin Mbak malam ini yah, jangan sampai Mbak nggak puas !!! okey ??? ”, jawabnya menantangku.

“ Beres deh Mbak, aku jamin Mbak bakal KO sama aku malam ini. Aku menjamin itu “’ jawabku dengan mantapnya.

Tanpa buang waktu lagi, aku-pun langsung mengambil posisi, dan mulailah aku mengangkat kedua kakinya keatas dan aku langsung tancapkan kejantanan-ku yang sudah tegang maksimal ini pada kewanitaan Mbak Dahlia.

“ Zlebbbbbbbbbb ”

Akhirnya tertancaplah kejantananku pada kewanitaan Mbak Dahlia,

“ Aghhhhhhhh… Eummmmm… Oughhhhhhh… ”, erang nikmat kami secara bersamaan.

Setelah tertancap, akupun langsung menggenjot kejantananku dengan tempo lambat dulu. Seeiring dengan persetubuhan kami itu, secara konstan aku tingkatkan tempo permainan sexs-ku itu. Lama-kelamaan tempo permainan-pun aku tingkatkan dan semakin cepat aku menggenjot kewanitaan Mbak Cita. Sembari terus menggenjot, tak lupa aku memainkan kedua buah dada-nya

“ Sss… aghhh… Yeahh… Eummm… lebih cepat lagi sayang… Oughhh ”, ucap nya penuh nafsu.

Mendengan ucapanya, aku-pun langsung mempercepat genjotanku pada kewanitaan Mbak Dahlia dengan hebatnya,

“ Yeahhh… Oughh… Ya… terus sayng.. Aghhh…. Terus… A… aa…aku mau keluar sayang …. Aghhhhhh ”, ucap mbak Cita.

Kurang lebih selama 15 menit kami bersetubuh, akhirnya Mbak Dahlia-pun kembali mendapatkan Klimaksnya untuk yang kedua kalinya. Kemudian aku-pun mencabut kejantanan-ku yang penuh dengan lendir kawin dari liang senggama Mbak Dahlia. Kemudian aku meminta Mbak Dahlia merubah posisi sex dengan gaya Doggy Style.

Posisi sexs ini adalah posisi Favoritku, dengan posisi itu terlihatlah pantatnya yang semok, dubur yang bersih, dan kewanitaan-nya yang sudah memerah karena genjotan kejantananku yang dahsyat tadi. Hal itu membuat aku semakin bergairah lagi, degan penuh nafsu aku langsung menancapkan kejantananku yang hebat ini.

“ Zlebbbb ”, Tertancaplah kembali torpedu-ku kedalam liang senggama Mbak Dahlia.

Sembari menggenjot dengan posisi Doggy Style, tak lupa aku memainkan buah dadanya. Gini aku-pun langsung mengenjot dengan tempo Full Speed. Tanoa mengelu Mbak Dahlia-pun sangat menikmati permainan ini. Sesekali dia mengeluarkan erangan-erangan kenikmatan-nya.

“ Oughh… Auw… Aghhhh… Plak… Plak… Plak… Plak… ”, bunyi desahn bercampur bunyi hentakansexsku.

Tidak persetubuhan kami terjadi selama 20 menit dan masih dengan diposisi itu. Saat itu nampaknya Mbak Dahlia akan mendapatkan klimaks untuk yang ketiga kalinya, dan dia berkata,

“ Aghhh… sayang… a…aa… aku mau keluar lagi… Aghhhhhhhhhh… ”, ucapnya semakin membuatku semakin bernafsu saja.

Mendengar ucapan-nya aku langsung mempercepat lagi genjotan-ku, tdak lama kemudian, tiba-tiba kejantananku serasa terjepit kuat dan terasa hangat sekali. Ternyata lagi-lagi Mbak Dahlia mendapatkan Klimaks untuk yang ketiga kalinya. Ditengah Klimaks-nya Mbak Dahlia, sampai saat itu aku masih belum juga Klimaks.

Bahkan sekali-pun aku belum, karena aku belum klimaks, aku-pun tidak memikirkan Mbak Dahlia lelah atau tidak. Dengan kekuatan penuh aku melayangkan kejantananku dengan cepat sekali. Selama kurang lebih 5 menit aku mengenjot Mbak Dahlia, tiba-tiba kejantananku berdenyut-denyut, dan

“ Oughhhh… Crooottt… Crooottt… Crooottt… ”, akhirnya aku mendapatkan klimaksku.

Tersemburalah Lahar panas-ku yang kental dan banyak sekali didalam kewanitaan Mbak Dahlia. Bahkan saking banyaknya Air mani yang keluar dari kejantananku, Kewanitaan Mbak Dahlia-pun seperti tidak muat untuk menampunya. Air maniku termuntahkan keluar melalui lubang senggama, dan mengalir disela bongkahan panta semoknya itu.

Kami-pun malam itu merasa sangat puas dan lelah sekali, lalu kamipun terkapar lemas diatas ranjang Mbak Dahlia. Pada akhirnya kami tertidur pulas tanpa mengenakan busana alias telanjang bulat. Singkat cerita, tidak terasa sang fajar sudah membangunkan aku tidurku, dan pada saat terbangun Mbak Dahlia sudah tidak Disampingku lagi.

Kemudian aku-pun mencarinya, yang setelah ketemuternyata dia sedang didapur untuk menyiapkan sarapan pagi untuku. Lalu aku menghampirinya masih dalam keadaan telanjang bulat, karena aku memang saat itu hanya kami berdua dirumah itu. Lalu dari belakang kulihat mbak Dahlia hanya memakai daster tipis transparan dan tidak memakai apa-apa lagi.

Dengan naluriku lelakiku, aku langsung memeluk dia dari belakang, aku mulai meremas-remas buah dadanya. Kemudian aku menempelkan kejantanan-ku yang sudah mengeras ke belahan pantatnya. Saat itu terasa sekali karena dia tidak memakai celana dalam. Dari belakang aku mulai mencium dia, lalu aku angkat daster bawahnya, dan langsung aku masuksn kejantananku dari belakang.

Baca Juga :  Konsultasi Sex Dengan Bidan Cantik

Kamipun bercinta lagi didapur, aku genjot dia dari belakang dan dia sambil memasak. aku genjot selama 15 kamipun sampai klimaks bersamaan, aku semburin Air mani-ku ke pada kewanitaan-nya lagi. setelah itu kami memutuskan untuk mandi bersama. Didalam kamar mandi aku membalut Mbak Dahlia dengan sabun sembari aku meremas-remas buah dadanya.

Setelah mandi kami sarapan bersama. masih dalam keadaan telanjang bulat kami sarapan. jam 8 aku berangkat untuk magang, sebelum berangkat kami saling berciuman, layaknya suami istri. Setalah itu aku-pun berangkat untuk magang. Kami melakukan percintaan ini hampir setiap hari selama 2 minggu. Sebelum sarapan pagi, setelah pulang magang, pada malam hari-pun kami bersetubuh.

Minimal kami melakukannya 2 kali sehari, entah itu diruang tamu, dapur, kamar mandi, kamar mbak Dahlia, atau dikamar aku. kami melakukannya. sampai 2 minggu dan mas Joni pulang dia tidak tahu apa yang sudah kami lakukan selama 2 minggu tanpa dirinya.kadang kami masih melakukannya ketika mas Joni dirumah. kami melakukannya secara diam-diam.

Ketika mas Joni kerja atau pada malam hari ketika mas Joni terlelap tidur. pernah kami melakukannya setelah mas Joni dan mbak Dahlia selesai bercinta, karena mbak Dahlia tidak puas dengan permainan mas Joni, mbak Dahlia diam-diam ke kamar aku dan membangunkan aku untuk bercinta lagi dengan aku. Aku dirumah mbak Dahlia selama 3 bulan dan selama itu aku dan mbak Dahlia hampir setiap hari bercinta.

Hal ini juga berguna untuk membantu kelancaran kelahiran bayinya nanti karena wanita yang melakukan senggama saat sedang hamil bisa membantu proses persalinannya nanti. Singkat cerita setelah 3 bulan aku-pun berpamitan pulang pada mereka berdua, tapi sebelum pulang aku minta hadiah perpisahan dari mbak Dahlia untuk bercinta lagi denganku.

Mbak Dahlia-pun tidak menolak permintaanku, pada saat itu kami-pun bercinta sebelum aku pergi dari Rumah Mbak Dahlia. Untunglah mas Joni bekerja sampai malam hari ini, jadi kami bisa bercinta seharian. Setelah mendapatkan hadiah itu, aku-pun istirahat sejenak, kemudian aku-pun mandi dan merapikan semua barangku. Setelah semua tertata rapi akupun berpamitan untuk untuk pulang karena masa magangku telah selesai. Sungguh masa-masa yang menyenangkan untuk-ku,. Terima kasih Mbak Dahlia untuk semua hal yang telah kau berikan Padaku. Selesai.

Menjadi Selir Menantuku

$
0
0

Menjadi Selir Menantuku – Pengalaman Sex dari seorang wanita yang bernama Sonia. Sonia ini mempunyai anak anak yang cantik dan pandai dalam pendidikannya. Sampai suatu ketika Anaknya yang bernama Delima Lulus kuliah dan men ikah dengan pengusaha kaya raya.

Singkat cerita Tidak lama setelah Delima Melahirkan anak pertamanya Sonia-pun meninggal karena kecelakaan. Pada akhirnya ibunyalah yang menjadi ganti delima untk memuaskan hasrat sex untuk suami delima . Mau tahu kelanjutan ceritanya, Langsung aja yuk baca dan simak baik baik cerita dewasa ini.

Perkenalkan namaku Sonia aku wanita berusia 32 tahun, kebetulan aku ini seorang janda yang ditinngal mati suamiku. Aku mempunyai seorang anak perempuan yang bernama Delima. Anak gadisku ini memiliki kecantikan yang menurun dariku, selain cantik Delima juga mempunyai Prestasi diMasa sekolahnya. Keturunan pandai yang dimiliki oleh Delima ini keturunan dari almarhum Ayahnya. Delima dapat menyelesaikan pendidikan SMU-nya pada usia 16 tahun.

Betapa beruntungnya Delima ini, setelah tamat SMU Delima langsung dilamar oleh seorang pengusaha muda yang kaya raya yang bernama Erlang. Erlang ini sebenaranya Masih saudara jauh kami, kami sekeluarga besar sudah menyetujui dan mendukung perjodohan dan pernikahan itu. Dengan alasan keluarga besarku agar meringankan bebanku karena aku single parent, maka Delima-pun menyetujui perjodohan itu.

Sebenarnya pernikahan diusia Delima yang Masih 16 tahun itu, menurutku Masih terlalu dini untuk dia. Namun menurut keluarga besarku, pada usia 16 tahun sudahlah cukup usia untuk menjalani bahtera rumah tangga, aku-pun dulu juga menikah pada usia 16 tahun sama seperti usia Delima sekrang. Selisih usia Delima dan Erlang terpaut sangat jauh, delima berusia 16 tahun dedangkan Erlang 34 tahun.

Saya sangat senang dengan sifat Erlang calon menantuku ini, dia seoramg laki-laki yang bijaksana dan sangat mengerti kepada putriku. Karena Delima ingin sekali meneruskan pendidikanya, Erlang mengijinkan istrinya untuk melanjutkan sekolahnya kejenjang yang lebih tinggi. Singkat cerita setelah Delima melahirkan anak pertamanya yang kebetulan dikaruniai anak putri, menantuku Erlang melarangku untuk bekerja keras.

Hal itu dilakukan Erlang bertujuan agar aku dapat membantu merawat anakku dan putri pertamanya itu. Diusia Delima yang tergolong Masih dini untuk menikah itu, maklum saja jika Delima belum begitu mahir dalam merawat putrinya. Lagian Delima ini juga Masih harus melanjutkan pendidikannya di salah satu universitas yang kebetulan dia memilih jurusan kedokteran.

Di Masa-Masa ini aku amatlah bahagia, karena kehidupanku berubah menjadi baik, dan lagi aku bisa merawat cucu pertamaku yang bernama Olivia. Singkat cerita cucu pertamaku ini sangat dekat dan sayang sekali padaku, dengan panggilan Bunda dia memanggilku. Selain cucuku yang dekat denganku, menantuku Erlang juga sangat dekat denganku, mungkin karena usia kami tidak selisih jauh.

Dari sinilah awal ceritaku ini, tak jarang Erlang sering menatapku dengan pandangan mata yang kurasa-rasakan sangat aneh. Dia sering menatapku dengan tatapan seperti menatap istrinya, sehingga aku sering merasa janggal jika melihat pandangan mata yang nampak buas. Perhatian Erlang kepadaku bahkan sangat berlebihan, tak jarang Erlang memintaku untuk membantu dia menyiapkan keperluanya.

Hal yang sering diminta oleh erlang yaitu, menyiapkan menu makan, baju ganti, bahkan sampai-sampai aku menyiapkan air untuk mandi dia, hal itu membuatku berkata dalam hati ( aku ini istrinya, atau mertuanya). Tapi yasudahlah aku anggap perhatianya itu layaknya menantu dan mertua. Sebagai balasan kasih sayangku kepada Erlang, aku sering mendapat hadiah dari Erlang melebihi istrinya.

Sebenarnya aku juga risih dengan hal itu, tapi untung saja Delima tidak pernah memperhSonian hal ini karena dia sibuk dengan pendidikannya. Terkadang aku sering menasehati Delima agar lebih memperhSonian suaminya tetapi Delima selalu saja mengabaikan nasehatku itu. Bahkan dia lebih sering bergaul dengan teman-teman kuliahnya dibandingkan dengan anak dan suaminya.

Tak jarang Erlang lebih sering berkeluh kesah kepadaku mengenai segala sesuatu tentang kehidupannya. Semenjak Delima menikah tanpa sadar birahi seksku mulai bangkit lagi. Dulu sepeninggal suamiku aku sempat menjadi dingin terhadap laki-laki. Sampai suatu malam, ketika malam pertama Delima aku sempat iri terhadap putriku karena aku mendengar desah nikmat persetubuhan Delima dengan Erlang.

Aku sering kesepian dikamar bahkan aku sering membayangkan kegagahan Erlang. Aku sering mimpi aku disetubuhi oleh Erlang. Tetapi setelah kelahiran Olivia kulihat Erlang sering menampakkan kecewaannya setelah bersetubuh dengan Delima bahkan karena saking kesalnya, Erlang sering mengadukan hal ini padaku. Bahkan secara tersirat bahkan Erlang mau bersetubuh denganku.

Aku tetap menasehati Erlang agar tetap sabar dan menolak kemauannya karena itu akan menyebabkan keaiban keluarga. Malang tak dapat ditolak, untung tak dapat diraih. Suatu hari Delima mengalami kecelakaan sewaktu bepergian dengan teman-temannya. Ketika itu mereka dalam keadaan mabuk sewaktu mengendarai mobil, sehingga itu menyebabkan Delima terperosok kedalam jurang.

Hal itu menyebabkan Delima dan semua penumpang yang berada didalam mobil tidak ada yang selamat. Dengan keadaan itu Erlang sangat berduka dan malu karena kejadian itu, aku pun sangat malu dengan kelakuan Delima. Aku minta maaf atas kelakuan putriku kepada Erlang. Akupun berinisiatif mengambil seorang suster yang muda dan cantik bernama Melani untuk merawat Olivia.

Hal itu bertujuan agar Erlang tertarik kepada Melani, aku rela Erlang menikahi Melani untuk menggantikan Delima. Tetapi Erlang sama sekali tidak tertarik pada Melani, bahkan Erlang sering memperhSonianku dan aku merasakan hal ini. Sebulan setelah kematian Delima, Erlang mengajakku untuk menemui keluarga besar kami dan dia dengan nekad mengajukan usul untuk menikahiku.

Hal itu dilakukan erlang dengan alasan aku harus bertanggung jawab atas kelakuan Delima putriku. Erlang bahkan mengancamku bila aku tidak mau menjadi pengganti Delima putriku, dia akan pindah kekota lai dengan membawa Olivia pergi dan aku tak boleh mendekati Olivia lagi. Saat itu Aku menjadi kebingungan, disatu sisi memang aku dapat mencapai impianku melayani Erlang seutuhnya.

Namun dalam hatiku di sisi lain mengatakan hal ini akan melanggar norma-norma umum. Tetapi pada akhirnya setan memberikan jalan agar rencana ini dapat terkabul bahkan keluar besar menyetujui bahkan mendorong aku untuk permintaan itu dengan alas an agar keluarga kami dapat utuh kembali bahkan aku tetap kaya raya. Rencana pernikahan kami-pun ini berjalan dengan mulus karena Erlang orang terpandang.

Mulai dari Penghulu, kantor agama dan hal yang menyangku tentang pernikhan kami-pun dapat diatur dengan baik sehingga pernikahan kami berjalan dengan mulus.Waktu akad nikah aku didandani oleh salon terkenal yang dipilih Erlang sehingga sewaktu melihat dicermin aku tak mengenali diriku lagi, yang kulihat adalah seorang gadis muda yang siap memberikan pelayanan yang komplit kepada suaminya.

Semua keluarga terMasuk Erlang kagum melihat kecantikanku itu. Bahkan Erlang mengatakan kepadaku agar tidak berganti pakaian sewaktu melayaninya. Pesta pernikahan berjalan lancar. Disore hari kami sudah sampai rumah untuk melakukan ritual malam pertama kami. Olivia dan susternya Melani kami titipkan dirumah keluarga kami agar tidak mengganggu malam pertama kami.

Olivia merengek minta ikut pulang tapi setelah kuhibur bahwa Bunda harus melayani ayahnya secara total, akhirnya dia mau mengerti. Hatiku berdebar-debar membayangkan aku berduaan bermesraan bersama suamiku, aku membayangkan dimana aku disetubuhi pertama kali oleh almarhum suamiku 10 tahun yang lalu. Aku membayangkan kesakitan pertama kali aku diperawani dulu.

Pada waktu aku bersetubuh dulu aku hanya tidur terlentang dan suamiku langsung meMasukan kemaluannya ke maluanku tanpa prolog sama sekali bahkan bajuku nyaris tidak dibuka tidak seperti cerita teman-temanku. Sesampai dirumah aku minta ijin suamiku aku menyiapkan jamu kuat sex untuk suamiku tetapi suamiku menolak dengan alasan ia sanggup memuaskanku sampai 10 ronde sekalipun.

Bahkan sambil bercanda dia kasihan nanti aku tidak kuat melayani nafsunya. Akupun minta ijin Masuk kekamar pengantin lebih dulu untuk mempersiapkan diri terlebih dulu suamiku mempersilahkan aku Masuk dan berkata setengah jam kemudian dia akan menyusul. Suamiku lalu pergi mengunci pintu –pintu rumah karena sepanjang malam nanti dia akan menyetubuhiku.

Sesampai dikamar aku merapihkan pakaianku mencuci kewanitaanku dan menyemprotkan parfum kebagian penting diriku. Wangi parfum bercampur keringatku menambah sexy bau diriku sehingga akan merangsang lawan jenisku. Setelah itu aku duduk ditempat tidur sambil berdebardebar menunggu persetubuhan kami yang pertama. Tak lama kudengar ketukan lembut suamiku dan Erlang kupersilahkan Masuk.

Erlang-pun Masuk setelah Masuk dan mengunci pintu dan Erlang bergegas ke kamar mandi. Dia akan menggosok gigi dan pipis. dan tak sangka setelah selesai dia menyabun dan mengeringkan kemaluannya. Rasanya hal yang jarang dilakukan laki-laki. Setelah itu dia duduk disebelahku,

“ Sonia, kamu sudah tahu apa yang akan kita laku kan? ”, katanya lirih di telingaku.

Saat itu terasa merinding aku mendengarnya, dan aku hanya menganguk.

“ Ya aku tahu… ”, jawabku.

Belum selesai aku menjawab, kurasakan bibirnya sudah menyentuh leherku, terus menyusur ke pipiku. Dengan tubuhnya bergeser merapat, bibirku dilumatnya dengan lembut. Ternyata dicium laki-laki bibir tebal itu nikmat sekali, aku bisa mengulum bibirnya lebih kuat dan ketebalan bibirnya memenuhi mulutku. Sensasi nikmat yang belum pernah kudapat.

Ketika sedang kunikmati lidah Erlang yang menjelajah di mulutku, kurasakan tangan besarnya mereMas lembut buah dadaku. Oughhh…, buah dadaku ternyata tercakup seluruhnya dalam tangannya. Dan aku rasanya sudah tidak kuat menahan gejolak birahiku, padahal baru awal pemanasan. Kututup mataku dan kubalas dengan agresif ciumam suamiku.

Lama sekali kami berciuman lidah kami saling membelit dan ludah kamipun bercampu menjadi satu. Pertamakali ini aku berciuman dengan seorang laki-laki. Almarhum suamiku dulu orangnya kolot dan tidak pernah mau berciuman. Bagi almarhum berhubungan sex hanya untuk menambah keturunan dan bukan untuk kenikmatan. Nafsuku mulai naik maka taksegan-segan aku merintuh kenikmatan.

Tiba-tiba Erlang melepaskan ciumannya, sehingga aku gelagepan dan kecewa atas perlakuannya itu karena nafsu sexku sudah naik. Erlang menatapku dengan tajam dan akupun menantang dengan membalas menatapnya dengan tajam. Erlang menanyakan sekali lagi apakah aku rela menyerahkan tubuhku untuk disetubuhi ? lalu aku langsung menjawab bahwa aku rela melayaninya malam ini karena aku istrinya.

Karena malam ini aku adalah istri sahnya dan dengan jengkel kubalas kenapa dia berulang kali Masih meragukanku dan dijawab oleh Erlang , dia takut aku terpaksa melayaninya karena dari dulu dia sebenarnya lebih suka denganku daripada dengan Delima. Untuk membuktikan ucapank aku langsung mulai menanggalkan pakaianku hingga aku telanjang bulat.

Erlang ternganga melihat kondisi tubuhku yan terawat baik bak seorang wanita remaja dan tidak kalah dengan tubuh Delima. Setelah aku telanjang bulat akupun langsung sungkem mencium kaki dihadapannya tanda aku benar-benar pasrah sebagai seorang istri dan siap disetubuhi. Akupun ditarik bangun dan Erlang minta aku membuka pakaiannya agar sama-sama telanjang.

Langsung kutelanjangi tubuhnya dan tak lama kemudian berdiri seorang lelaki yang sangat macho. Sehingga akupun amat bangga menjadi istrinya. Setelah kami berdua telanjang bulat tanpa ragu-ragu aku dibimbing Erlang ketempat tidur dan kemudian aku direbahkan sambil Erlang menelungkup disampingku. Aku menutup mataku kembali meMasrahkan tubuhku dijamah oleh Erlang.

Pelan-pelan bibirku dicium Erlang. Kuluman itu langsung kusambut dan tak lama kemudian tangan Erlang mulai mengelus rambutku kemudian turun membelai punggungku terus turun merabah pantatku. Pantatkupun direMas-reMasnya nafsuku langsung naik sehingga akupun menggigil tanpa sadar pahaku membuka dan akupun siap menerima penetrasi Erlang Tetapi Erlang nakal dia Masih menjelajahi tubuhku.

Akupun bagai cacing kepanasan menerima perlakuan itu. Ciumannya dibibirku langsung turun kebawah dan berhenti dibuah dadaku. Buah dadaku disedot-sedot bergantian Rangsangan seperti ini belum pernah kudapat sampai usiaku setua ini. Aku membayangkan Delima kelojotan menerima rangsangan dari suaminya Sehingga terbersit pikiran jahatku alangkah beruntungnya akhirnya aku yang menjadi istri Erlang menggantikan anakku.

Perlahan-lahan ciuman itu merambat kepusarku dan tangannya mulai merabahi pahaku. Ketika ciuman itu terus merambat turun kekakiku aku menolak karena menurutku sangat tidak pantas seorang suami menciumi telapak kaki istrinyanya tetapi Erlang bersikeras karena menurut dia kakiku sangat terawat dan mulus san salah satu sebab dia memilihku sehingga aku akhirnya mengalah.

Akupun merasakan sensasi aneh ketika suamiku menciumi telapak kakiku. Kemudian ciumannya merambat lagi naik menuju kewanitaanku. Kali ini diciumnya bulu tipis kemaluanku dan aku rasakan bibir kemaluanku dibuka dengan dua jari. Dan akhirnya kembali kemaluanku dibuat mainan oleh bibir Erlang, kadang bibirnya dihisap, kadang klitorisku.

Tetapi hal yang membuat aku tak tahan adalah saat lidahnya Masuk di antara kedua bibir kemaluanku sambil menghisap kllitoris. Erlang benar benar mahir memainkan kemaluanku. Hanya dalam beberapa menit aku benar-benar tak tahan. Dan aku mengejang dan dengan sekuatnya aku berteriak sambil mengangkat pantatku supaya merapatkan kllitorisku dengan mulutnya.

Kemudian kureMas-reMas kepalanya yang botak, untuk kedua kalinya aku Klimaks hanya dengan bibir dan lidah Erlang. Erlang terus mencumbu kemaluanku, rasanya belum puas dia memainkan kemaluanku hingga kembali bangkit birahiku dengan cepat.

“ Mas… , setubuhi aku sekarang aku sudah tak kuat lagi … ”, kataku memohon sambil merintih dan kubuka pahaku lebih lebar.

Aku sudah terangsang hebat sehingga aku tak kuat menahan gejolak nafsuku sehingga akhirnya Klimaks untuk pertama kali. Lendir Kawinku disedot habis oleh suamiku.
Dan dengan berdebar menunggu dengan semakin berharap. Sepintas kulihat, kemaluan Erlang sudah maksimal, tegak hampir menempel ke perut. Dan saat Erlang pelan-pelan kembali menindihku, aku membuka pahaku makin lebar.

Sungguh serasa tidak sabar kewanitaanku menunggu Masuknya kemaluan raksasa itu. Aku pejamkan mata. Cukup lama kemaluan suamiku Masuk kekewanitaanku karena selain kemaluan Erlang yang besar kewanitaanku juga belum pernah diMasukin selama 12 tahun sehingga seperti perawan saja dan itu juga karena Delima dilahirkan lewat operasi.

Aku berbisik pada Erlang agar pelan-pelan karena aku sudah lama tidak disetubuhi. Aku berteriak kesakitan seperti diperawani ketika kemaluan Erlang mulai menerobos Masuk. Dan Erlang mulai mendekapku sambil terus mencium bibirku lagi, kurasakan di antara bibir kemaluanku mulai tersentuh ujung kejantanan raksasa. Sebentar diusap-usapkan dan pelan sekali mulai kurasakan bibir kemaluanku terdesak menyamping. Terdesak benda besar itu. Oughhh, benar benar kurasakan penuh dan sesak liang kemaluanku diMasuki kejantanan suamiku itu. Aku menahan nafas. Dan nikmat luar biasa. Mili per mili. Pelan sekali terus Masuk kemaluannya.

Aku mendesah tertahan karena rasa yang luar biasa nikmatnya. Terus… Terus… Akhirnya ujung kejantanan itu menyentuh bagian dalam kemaluanku, maka secara refleks kurapatkan pahaku, tapi betapa aku terkejut. Ternyata sangat mengganjal sekali rasanya, besar, keras dan panjang. Erlang terus menciumi bibir dan leherku. Dan tangannya tak henti-henti meremas-remas buah dadaku.

Tapi konsentrasi kenikmatanku tetap pada kejantanan besar yang mulai beraksi dipompakan halus dan pelan. Mungkin Erlang menyadarinya, supaya aku tidak kesakitan. Aku benar benar cepat terbawa ke puncak nikmat yang belum pernah kualami. Nafasku cepat sekali memburu, terengah-engah. Aku benar benar merasakan nikmat luar biasa merasakan gerakan kejantanan besar itu.

Kenikmatan, keanehan, tidak bisa kutuliskan, maka hanya dalam waktu yang singkat aku makin tak tahan. Dan Erlang tahu bahwa aku semakin hanyut. Maka makin gencar dia melumat bibirku, leherku dan reMasan tangannya makin kuat. Dengan tusukan kemaluan Erlang yang agak kuat dan dipepetnya kllitoris-ku, ditambah dengan goyanganya yang liar, hal itu membuat aku menggelepar.

Mulailah tubuhku mengejang, tanganku mencengkeram kuat-kuat sekenanya. Kewanitaanku menegang, berdenyut dan mencengkeram kuat-kuat, benar-benar puncak kenikmatan yang belum pernah kualami senikmat seperti sekarang. Oughhh, aku benar benar menerima kenikmatan yang luar biasa. Aku tak ingat apa-apa lagi kecuali kenikmatan dan kenikmatan.

“ Oughhhhh…. enaknya… Ssss… Aghhh… aku keluuuuuar lagi Mas… Aghhh… ” ucap puasku merasakan klimaksku lagi.

Baca Juga : Ngentot Memek Janda Super HOT

Aku sendiri terkejut atas teriakkan kuatku. Oh, setelah selesai, pelan pelan tubuhku lunglai, leMas. Setelah dua kali aku Klimaks dalam waktu relatif singkat, namun terasa nyaman sekali, Erlang membelai rambutku yang basah keringat. Kubuka mataku, Erlang tersenyum dan menciumku lembut sekali, tak henti hentinya buah dadaku diremas-remas pelan.

Tiba tiba, serangan cepat bibirnya melumat bibirku kuat dan diteruskan ke leher serta tangannya mereMas-remas buah dadaku lebih kuat. Birahiku naik lagi dengan cepat, saat kembali Erlang memompakan kejantanannya semakin cepat. Uuhh, sekali lagi aku mencapai Klimaks, yang hanya selang beberapa menit, dan kembali aku berteriak lebih keras lagi.

Erlang terus memompakan rudalnya dan kali ini Erlang ikut menggelepar, wajahnya menengadah. Satu tangannya mencengkeram lenganku dan satunya menekan buah dadaku. Aku makin meronta-ronta tak karuan. Puncak kenikmatan diikuti semburan sperma yang kuat di dalam kewanitaanku, menyembur berulang kali, seperti yang pernah kulihat.

Oughhh…, terasa banyak sekali cairan kental dan hangat menyembur dan memenuhi kewanitaanku, hangat sekali dan terasa sekali cairan yang keluar seolah menyembur seperi air yang memancar kuat. Setelah selesai, Erlang memiringkan tubuhnya dan tangannya tetap mereMas lembut buah dadaku sambil mencium wajahku. Aku senang dengan perlakuannya terhadapku.

“ Sonia, kamu luar biasa, kewanitaanmu nikmat sekali, Masih sempit dan tetapi kuat seakli cengkramanya”, pujinya sambil membelai dadaku.

“ Kamu juga. Kamu hebat. Bisa membuat aku Klimaks beberapa kali, dan baru kali ini aku bisa Klimaks beberapa kali dan merasakan kejantanan raksasa. … ” ucapku balik memujinya.

“ Emmm… Jadi kamu suka dengan punyaku? ”, godanya sambil menggerakkan kejantanannya dan membelai belai wajahku.

“ Iya suamiku… Erlang, kamu punya kejantanan yang besar , keras dan tahan lama tak seperti almarhum suamiku dulu ”, jawabku jujur pada Erlang.

Memang sebelumnya aku hanya penasaran dan hanya bisa membayangkannya, tapi ternyata memang luar biasa. Erlang memang sangat pandai memperlakukan wanita. Dia tidak langsung mencabut kejantanannya, tapi malah mengajak mengobrol sembari kejantanannya makin mengecil. Dan tak henti-hentinya dia menciumku, membelai rambutku dan paling suka membelai buah dadaku.

Aku merasakan cairan sperma yang bercampur cairanku mengalir keluar. Aku berharap hamil dan mendapat seorang anak dari Erlang. Benar juga bila aku tadi memaksa Erlang minum jamu aku yang akan kuwalahan tidak minum jamu saja badanku seakan rontok mengimbangi permainannya. Singkat cerita hubungan kamipun berjalan dengan langgeng dan damai. Sungguh hal yang tak terduga, aku bisa menjadi istri dari almarhum putriku sendiri. Selesai.

Terdesak Kebutuhan Buat Papah

$
0
0

Terdesak Kebutuhan Buat Papah – Tempat Berbagi Cerita Dewasa, Cerita Sex Terbaru, Cerita Sex Tante-Tante, Cerita Sex ABG, Cerita Sex Sedarah, Foto HOT, Foto Sex, Foto Dewasa, Foto ABG Sange, Foto Gadis Hyper Sex, Foto SPG Bugil, Koleksi Memek Tante Girang.

Panggil saja Lussi, gadis muda, cantik, manis dan seksi. Umurnya masih muda 24 tahunan, dia juga masih kuliah disalah satu perguruan tinggi. Namun keadaan ekonomi keluarganya sangat berbalik dengan kecantikannya, ekonominya bisa dikatakan sangat kurang, untuk mencukupi kebutuhan keluarga dan untuk membayar kuliahnya setiap hari dia selalu sibuk dengan rutinitas pekerjaannya. Apapun pekerjaannya pasti Lussi lakukan agar keluarganya tidak kekurangan. Cerita Dewasa

Hingga akhirnya suatu hari ayah Lussi terkena sakit keras dan harus dirawat dirumah sakit dan harus operasi. Lussi sangat kebingungan karena tabungannya sangat kurang banyak untuk membayar biaya operasi ayahnya. Lussi bingung harus mencari uang kemana karena dia sudah berusaha meminjam kepada teman-temannya tapi nominal uang cukup banyak jadi teman-temannya gak mungkin ada yang bisa membantu. Lussi pun menjadi gelisah dengan keadaan itu. Cerita Sex

Ditengah kegelisahannya datanglah seorang teman Lussi menawarkan pekerjaan yang kiranya hasilnya lumayan banyak. Sejenak Lussi agak merasa lega dengan tawaran temannya itu. lalu temannya menyuruh Lussi untuk ganti pakaian, namun teman Lussi menyuruh Lussi untuk berpakaian yang seksi. Lussi sendiri sempat herankenapa temannya menyuruh Lussi berpakaian seksi, tapi karena terdesak keadaan jadi Lussi nurut pada temannya gitu aja. Selesai ganti pakaian teman Lussi memuji kecantikan dan keseksian Lussi, karena pada waktu itu Lussi menggunakan kemeja setrit dan rok yang sangat mini sekali. Terlihat Lussi sangat anggun sekali, buah dadanya terlihat padat berisi, berukuran 33B dan pantatnya terlihat sangat bulat padat. Penampilannya membuat setiap laki-laki terpana melihatnya. Cerita Mesum

Diperjalanan Lussi dikasih tau temannya kalau dia akan disalurkan kesebuah panti pijat. Lussi sangat kahet sekali dengan pemberitahuan temnnya itu, sempat Lussi akan menolak, namun Lussi kembali memikirkan keadaan ayahnya yang sedang sakit keras dan membutuhkan banyak biaya. Lussi pun hanya diam dan mengangguk saja, tanda Lussi menyetujui tawaran temannya. Setelah itu diajaknya Lussi kesebuah rumah sangat besar sekali dan diajaknya Lussi masuk. Disana Lussi dan temannya disambut seorang wanita yang sudah akrab dengan teman Lussi tadi. Lalu teman Lussi memasrahkan Lussi kepada Neti salah satu pegawai. Kemudian pegawai itu pun memberikan pengarahan kepada Lussi dan mengajak Lussi untuk melihat sekeliling rumah dan tata cara dan segala sesuatu yang akan menjadi tugas Lussi. Cerita Sex Terbaru

Cerita Sex Terdesak Kebutuhan Buat Papah

“dia pemilik panti pijat ini….namanya oom Edo” kata Neti. Neti kemudian berbicara sejenak dengan Edo , lalu meninggalkan Lussi berduaan disana. “halo…saya Edo….panggil saja oom Edo….” kata Edo sambil mengulurkan tangannya “Lussi, oom.

” jawab Lussi menyambut uluran tangan Edo. Edo tidak segera melepaskan genggaman tangannya, ia menatap Lussi bagai sedang menaksir sebuah karya seni.

“ok kalau begitu…” katanya kemudian sambil melepaskan jabatan tangannya. Edo kemudian melepaskan satu persatu pakaiannya, sehingga ia telanjang bulat, penisnya kelihattan cukup besar, setidaknya membuat Lussi agak tercekat.

CERITA SEX MENIKMATI PERSETUBUHAN YANG SEBENARNYA TAK LUSSI INGINKAN

“nah Lussi..coba urut punya oom……”kata Edo. Lussi perlahan mendekat dan berlutut d antara kaki oom Edo, kedua tangannya menggenggam penis Edo, dan dengan gerakan yang teratur ia mulai memijit penis Edo, naik turun. Edo terlihat tersenyum dan puas dengan pijitan Lussi.

“coba pake mulut …..” perintahnya Lussi dengan patuh memasukkan penis itu ke dalam mulutnya, dan menyusuri penis tersebut maju mundur dengan bibirnya, suara geraman dan kocokan berirama mengiri semua nya. “uughh…you are….uughhh….” Edo menggeram sambil meremas rambut Lussi sampai acak acakan.

Lussi terus melakukan oral dengan santai, ia sering melakukannya dengan mantan pacarnya dulu. sampai beberapa lama akhirnya , penis oom Edo menyemburkan cairannya, oom Edo menahan kepala Lussi agar seluruh spermanya tertelan oleh gadis itu. “hahahah..bagus..bagus…kamu berbakat juga ternyata…….hahahaha…kamu diterima……” kata oom Edo senang. Lussi masih berlutut dilantai dan tertunduk malu, kini sudah tak mungkin lagi untuk kembali. Cerita Ngentot

Sabtu malam adalah malam pertama Lussi menjalani pekerjaanya sebagai massage girl. “anak anak….pak burhan sudah datang….” kata tante mirna sambil mengantar seseorang yg wajahnya sepertinya Lussi kenal, pak burhan adalah salah seorang pejabat pemerintah, dan wajahnya sering muncul di televisi menyuarakan gerakan moral , sangat bertolak belakang dengan apa yg dia lakukan sekarang. sebagai pelanggan tetap tempat itu, mata pak burhan langsung menangkap barang baru di tempat itu. tak mempedulikan godaan para perempuan lain , ia mendekati Lussi. Cerita Sex ABG

“hai…gadis manis….kamu siapa….?” tanya pak burhan…. “ehh..Lussi ..ehh..oom….”jawab Lussi “baru ya disini…..” tanya pak burhan “ini emang hari pertamanya dia oom…

” Neti yg menjawab ditimpali dengan anggukan kepala Lussi.

“ooh…..bagus..ayo…..langsung ke dalam…oom udah pegel pegel nih…” kata pak burhan sambil menarik tangan Lussi masuk ke sebuah kamar. Lussi sedikit senang dan gugup menghadapi pelanggan pertamanya.

“oom mau mandi dulu..?” tanya Lussi “ga usah…langsung aja.

“kata pak burhan sambil melepaskn seluruh pakaiannya, sementara Lussi merapikan tempat tidur dan baby oil.

“loo..kok bajunya ga dibuka…” kata pak burhan ketika melihat Lussi berdiri di sisi ranjang masih berpakaian lengkap.

“oom bukain ya…” kata pak burhan sambil membuka satu persatu kancing baju Lussi, dan melemparkan
jatuh blouse Lussi, sambil melepas bra Lussi , pak burhan menyempatkan meremas sejenak buah dada Lussi yg menggiurkan itu, barulah ia kemudian melepas rok dan dalamn Lussi, sehingga Lussi pun kini tealnjang bulat. Cerita Sex DaunMuda

pak burhan lalu berbarin telungkup di ranjang , dan Lussi mulai melakukan pemijatan. saat Lussi meratakan baby oil di punggung pak burhan dan memijat, pak burhan dengan santai mengajaknya mengobrol banyak hal, sehingga suasananya cukup cair., pak burhan tak henti henti memuji pijatan dan sentuhan Lussi. kemudian pak burhan membalikkan badan, penisnya tegak tegang perkasa. Cerita Sex HOT

“pijat refleksinya dong ….” kata pak burhan sambil tersenyum, Lussi mengerti maksudnya. giat mulai memijat mijat penis pak burhan, sementara pak burhan aktif meremas remas buah dada Lussi, Lussi memijat, dan mengocok makin kuat saat rangsangan di buah dadanya membuatnya semakin terbang melayang. Cerita Sex Perawan

Lussi kemudian menggantikan tangan dengan mulutnya, penis besar pak burhan kini memenuhi mulutnya, dengan mulutnya ia menghisap dan bergerak naik turun menyusuri panjang penis itu. “uagghhhh..gila….hebat kamu……” kaya pak burhan terlihat puas Lussi terus mengocok, mengulum , dan menjilat penis itu sehingga membuat pak burhan semakin terbuai oleh kenikmatan. Cerita Sex Tante

tak butuh waktu lama sampai penis itu semakin mengang dan mengejang dan akhirnya menyemburkan seluruh isinya, Lussi membersihkan sisa sisa sperma dengan menjilatinya, membuat pak burhan semakin tertawa puas, ia pun memberi tip yang cukup besar. malam pertama Lussi , ia harus melayani 6 orang tamu, namun hasil yg didapatkan cukup lumayan, ia tak akan menyesali keputusannya terjun ke dunia seperti ini. Cerita Sex Janda

malam minggu berikutnya, tante mirna menyuruh Lussi untuk memakai seragam sma, karena ada pelanggan yg menginginkan dipijat oleh gadis sma. dengan wajah polos Lussi, tak sulit bagi Lussi untuk menjelma menjadi gadis sma. malam itu Lussi memakai kemaja putih sma ketat dengan dua kancing atasnya dibuka, dan rok abu abu pendek, dibaliknya ia tak memakai apa apa lagi.

CERITA SEX DEMI AYAH KURELA DIENTOT OM-OM

pukul 9 malam, pelanggan itu tiba, dan langsung terpana melihat kecantikan dan kemolekan Lussi yang terbalut seragam sma. pelanggan yang dimaksud ternyata adalah pak Dido, ia adalah salah seroang konglomerat papan atas indonesia, beberapa hari lalu ia baru lolos dari tuduhan korupsi , maka hari ini ia ingin merayakannya.

“halo..saya Dido…..kamu pasti Lussi..?”
“betul oom….
” ‘yukk….” pak Dido tak sabar membawa Lussi ke kamar.
“oom…mau mandi dulu……
” tanya Lussi “iya..tapi kamu lihat ya….
” kata pak Dido sambil mencolek buah dada Lussi.

pak Dido pun mandi dengan pintu terbuka agar Lussi bisa melihatnya, dan ia meminta Lussi selagi ia mandi, Lussi harus melakukan rangsangan sendiri. dan begitulah, sambil pak Dido di kamar mandi, Lussi mengelus ngelus pahanya sendiri sampai ke pangkal paha, menyibakan rok pendeknya, kemudian tangannya meremas remas buah dadanya sendiri sambil mengerang dan merintih.

“aahhhhh…awww,,,aauuhhh……..ahhhhhhhh…..” Dia membuka satu persatu kancing bajunya , memperlihatkan buah dadanya , meremasnya kembali dan memainkan putingnya.

“oooooh……..aaaahhhhh…ooouuhhhhh……awwww…….” entah karena ia terangsang atau menjiwai , ia tak menyadari pak Dido mendekatinya, ia baru menyadari saat penis pak Dido sudah ada di depan mulutnya, tanpa membuang waktu sedetik pun , penis tersebut telah masuk ke mulut Lussi.

Lussi mulai memaju mundurkan kepalanya, memberikan sensasi kenikmatan pada penis pak Dido. Lussi memainkan jurus jilatan dan hisapan mautnya , sampai akhirnya sperma pak Dido menyembur masuk ke mulutnya….

“huhuhu..bagus..bagus…” kata pak Dido pak Dido kemudian menerkam dan menindih tubuh Lussi, buah dada gadis itu diremas dan disedot sedotnya bagai bayi, membuat Lussi mengerang dan merintih.

“oooooh….oom……pelan….oom…….ahhhhhhhh..awhhhhh….” pak Dido kemudian menyusuri lekuk lekuk tubuh Lussi dengan lidahnya, menimbulkan sensasi geli dan birahi pada Lussi.

“ooh….hihii..awahhh..geliii..aww…..oom….ahhh….oom…” Lussi semakin menggelinjang tak karuan saat sapuan lidah pak Dido mencapai klitorisnya, birahinya kini sudah hampir mencapai puncaknya.

puas menjilati dan meng “obok obok” tubuh Lussi , pak burhan menyuruh Lussi untuk bersiap dlm posisi doggy style. setelah bersiap pada posisinya, dengan lembut dan perlahan pak Dido mulai memasukan penisnya, dan mendorongnya perlahan, namun kian lama kian cepat. sambil menggenjot Lussi, tangan pak Dido tidak menganggur, buah dada Lussi yg menggantung ia remas remas, bebrapa kali pantat Lussi ia pukul sampai memerah.

“aww…oom…….uuhhhh…pe…aahh..lan…….dong…ahhhhh…” setiap sodokan pak Dido membuat Lussi semakin dekat pada orgasme, ia membenamkan wajahnya di bantal menahan suara rintihan dan erangan kenikmatan dari mulutnya.

“uughh…..Lussi…uughhh..kamu….hebat….ahhh….” geram pak Dido keduanya menggeram dan mengerang menambah erotis suasana ruangan itu, smpai akhirnya keduanya bersamaan mencapai orgasme.

“aaaaaaaahhhhhh….aahhhhhhh…” Lussi berteriak panjang lengan dan lutut Lussi melemah membuatnya ambruk di kasur dengan tubuh pak Dido diatasnya, dengan penis masih menancap, malam itu mereka akhiri dengan mandi bersama, di kamar mandi pak Dido masih sempat menyetubuhi Lussi dengan posisi berdiri, membuat seluruh tenaga Lussi habis malam itu.

Baca Juga :  Kejutan Dari Sepupuku

tips dari pak Dido adalah yg paling besar dari semua tips yg ia terima, hal yg layak ia terima mengngat ia harus bekerja sangat keras, untunglah tante mirna mengerti keadaanya dan menyuruh Lussi beristirahat dan tidak menerima tamu dulu.

Pak Dido dan pak burhan menjadi langganan tetap Lussi disana, mereka berdua tak mau dilayani siapapun kecuali Lussi. sampai pada akhirnya pak burhan ingin memiliki Lussi hanya untuk miliknya, ia menebus Lussi dari tante mirna , dan menjadikan Lussi sebagai simpanannya sampai sekarang. hal itu menjadi berkah tersendiri bagi Lussi, kini dia tak lagi khawatir akan kehabisan uang , rumah dan mobil pun kini ia punya, meski jauh dalam hatinya ia berharap ia bisa hidup normal dan menjalani kehidupan bekeluarga seperti halnya orang lain…..hanya saja…entah kapan.

Incoming search terms:

cerita seks ngentot tante diwarung sawah, cerita sex dengan papah, sex pelacur bandung gambar

Tamu Asing Yang Memberiku Kenikmatan

$
0
0

Tamu Asing Yang Memberiku Kenikmatan – Perkenalkan namaku Della, saat ini umurku 27 tahun. Aku bekerja disalah satu perusahaan swasta asing dijakarta. Teman-teman kantorku sering memuji kecantikan dan kemolekan tubuhku, sehingga aku sering mendapat godaan-godaan ringan dari teman-teman kantorku. Namun aku membiarkannya saja karena godaan teman-temanku masih dalam hal yang wajar. Bahkan bosku sendiri juga sering menggodaku dengan pujiannya kepadaku. Sempay aku merasa senang dengan pujian bosku, karena aku baru sebentar bekerja disitu namun aku sudah bisa dekat dengan semua teman kantor juga dengan bosku.

Setelah hampir setahun aku kerja, aku sering dipanggil oleh bosku Karena pemasukan di perusahaan semakin menurun. Bosku bukan memarahiku namun bosku meminta pendapatku bagaimana mengatasi masalah yang ada diperusahaan. Sehingga menjadikan aku dan bosku menjadi sering ketemu. Setelah beberapa kali berbincang dengan bosku belum juga mendapatkan solusinya, dan pihak investor asing bosku ingin berkunjung ke kantor untuk mengecek kondisi perusahaan. Bosku sangat bingung sekali mengahadapinya, dan aku pun hanya terdiam karena aku juga tidak mempunyai solusi yang terbaik buat bosku. Cerita Sex Terbaru

Pagi harinya ketika jam istirahat kantor, aku dipanggil oleh bosku diruangannya. Segeralah aku menuju keruangannya, dan sampai diruangannya aku melihat wajah tegang bosku. Aku pun takut dengan pemandangan yang seperti itu, dan disuruhlah aku untuk duduk. Dengan wajah yang masih tegang bosku berkata kepadaku kalau aku harus menemani tamu investor asing yang akan berkunjung ke kantor. Aku sempat tidak setuju dengan permintaan bosku, namun setelah bosku memberikan penjelasan kepadaku dan aku juga merasa kasihan dengan osku, akhirnya aku menyanggupinya. Rencannya tamu asing itu akan datang nanti malam, dan keesokan harinya aku harus langsung menemaninya kemana saja dan aku menurutinya.

Mula-mula dia ajak aku makan beberpa kali sampai aku rileks. Terus satu hari dia ajakain aku ke cafe, nemenin dia minum, aku habis dua gelas wine kali padahal aku nggak pernah minum. Aku rasanya nggak mabuk tapi badan aku rada hangat dan rileks. Terus dia ngajakin nonton, aku mau aja karena nggak terlalu malam. Karena yang nonton sepi, dia bebas rangkul-rangkul aku. Anehnya aku diem aja, rasanya nyaman dipelukin dia. Ngeliat aku diem aja dia makin berani, mukanya mulai di deketin ke aku tapi aku nolak kalau dia mau cium bibir aku. Tapi tambah parah karena yang dia cium kuping dan leher aku lama-lama lagi. Padahal itu termasuk daerah sensitif. Cerita Ngentot

Kelihatannya dia tahu aku mulai ser.. ser an.. Tangannya mulai turun ke dada aku dari bahu. Tangannya lihai banget meskipun dari luar putaran-putaran jarinya mampu membuat aku sesak karena buah dadaku mengeras. Tangannya terus aku pegang, tapi yang satu ketahan yang lain aktif, dia berhasil buka kancing-kancing bajuku bagian atas, tangannya muter-muter diatas BHku yang tipis, malu juga rasanya kalau dia tahu pentilku keras banget. Bibirnya yang bermain dileherku, mulai turun ke bahu, dan.. Wah gawat ternyata dia sudah menurunkan tali beha dan bajuku sampai ke pinggang, bibirnya bermain dia atas behaku, dan sekali rengut buah dada kiriku terekspos pada bibirnya. Cerita Sex DaunMuda

Begitu buah dada aku terekspos dia nggak langsung caplok tapi pentil aku yang keras disengol-sengol dulu sama hidungnya. Napasnya yang hangat aja sudah berhasil membuat putingku makin keras. Terus dia ciumin pelan pelan buah dadaku yang 34C itu mula-mula bagian bawah terus melingkar sehingga hampir semua bagian buah dadaku dicium lembut olehnya. Belum puas menggoda aku lidahnya kemudian mulai menari-nari di atas buah dadaku. Aku tak tertahan mulai mendesah. Akhirnya apa yang aku khawatirkan terjadi lidahnya mulai menyapu sekitar puting dan akhirnya. Cerita Sex HOT

Akh.. Putingku tersapu lidahnya.. Perlahan mula mula, makin lama makin sering dan akhirnya putingku dikulumnya. Ketika akau merasa nikmat dia melepaskannya.. Dan kemudian mulai mengecup dari bagian tepi lagi.. Perlahan mendaki ke atas dan kembali ditangkapnya putingku. Kali ini putingku digigit perlahan sementara lidahnya berputar putar menyapu puting itu. Sensasi yang ditimbulkan luar biasa, semua keinginanku yang kupendam selama ini serasa terpancing keluar dan berontak untuk segera dipuasi. Cerita Sex Perawan

Melihat aku mendesah di tambah berani. Selain menggigit-gigit kecil putingku sembari lidahnya menyapu-nyapu, tangannya mulai bermain di lututku. Terus terang aja selama menjanda aku belum pernah ML lagi. Perasaan yang kupendam selama ini kelihatannya mulai bergolak. Itu membuatku membiarkan tangannya menggerayangi lutut dan pahaku. Dia tahu tubuhku merinding menahan nikmat, karena kulitku mulai seperti strawbery titik-titik. Dengan lihai tangannya mulai mendaki dan kini berada diselangkanganku. Cerita Sex Tante

Dengan lembut dia mengusap-usap pangkal pahaku dipinggiran celana dalamku. Hal ini menimbulkan sensasi dan nikmat yang luar biasa. Aku tak dapat duduk tenang lagi, sebentar bentar menggelinjang. Aku sudah tak dapat lagi menyembunyikan kenikmatan yang kualami. Hal ini dia ketahui dengan lembabnya celana dalamku. Jarinya yang besar itu akhirnya tak mampu kutahan ketika dia memaksa menyelinap dibalik celana dalamku dan langsung menemukan clitku. Dengan gemulai di amemainkan jarinya sehingga aku terpaksa menutup bibirku agar lenguhan yang keluar tak terdengar oleh penonton lain. Jarinya lembut menyentuh clitku dan gerakannya memutar membuat tubuhkupun serasa berputar-putar. Cerita Sex ABG

Akhirnya pertahananku jebol, cairan kental mulai mengalir keluar di vaginaku. Dan dia tahu persis sehingga dia mengintensifkan serangannya. Akhirnya puncak itu datang, kepeluk kepalanya dengan erat dan kuhujamkan bibirku ke bibirnya dan tubuhku bergetar. Dia dengan sabar tetap mengelus clitku membuatku bergetar-getar seolah tak berhenti. Lubang vaginaku yang basah dimanfaatkan denga baik olehnya. Sementara jari jempolnya tetap memainkan clitku, jari tengahnya mengorek-ngorek lubangku mensimulasi apa yang dapat dilakukan laki-laki terhadap wanita. Aku menggap-menggap dibuatnya. Entah berapa lama dia membuatku seperti itu dan sudah beberapa kali aku mengalami orgasme, tapi tidak ada tanda-tanda bagaimana dia akan mengakhiri permainan ini.

Akhirnya aku yang memulai.. Gila.. Entah apa yang mendorongku, tanganku tahu tahu meraba-raba selangkangannya.. Disana jemariku menemukan gundukan yang mulai mengeras. Begitu tersapu oleh belaianku, gundukan itu berubah menjadi batang hangat yang mengeras. Entah mengapa aku jadi senang menggodanya, jariku terus membelai turun naik sepanjang batang tersebut yang menurutku agar luar biasa ukurannya. Secara perlahan batang tersebut bertambah panjang dan besar menimbulkan getaran-getaran yang membuatku kembali mencapai orgasme. Ketika orgasme tanganku secara tak sengaja meremas-remas bola-bolanya sehingga dia pun terangsang.

Sambil mengecup daun telingaku Jhanson berbisik.. Shall we.. Go.. Aku tak tahu harus bagaimana.. Dan menurutinya saja ketika dia menarik tanganku bangkit dari tempat duduk dan berjalan mengikutinya.. Keluar bioskop.. Melewati mall dan akirnya sampai di lobi sebuah hotel yang menyatu dengan bioskop dan mall tersebut. Langkahku agak tersendat ketika melewati lobi.. tetapi jari tanganku tergengam erat padanya dan dia dengan sangat pasti menggiringku kerah lift yang mengantarkan kami ke kamar yang ternyata telah dipersiapkan sebelumnya olehnya. Di dalam lift Jhanson sempat mencium bibirku dengan lembut.. Seperti mencium kekasihnya.. Ini membuat tubuhku bertambah lunglai.

Aku tertegun berdiri di depan kamar yang telah dibuka pintunya oleh Jhanson, dan dia dengan sopan mempersilahkan aku masuk. Beberapa saat aku berdiam di depan pintu bimbang. Melihat kebimbanganku Jhanson tidak memberi kesempatan dianggkatnya tubuhku dengan kedua tangannya yang kekar dan dibopongnya kau masuk. Dengan cekatan dia menutup dan mengunci pintu. Aku sempat berontak tetapi kembali bibirnya melumat bibirku cukup lama dan dalam sehingga kenikmatan tak tuntas di bioskop tadi kembali muncul. Sambil membopong aku Jhanson terus melumat bibirku dan perlahan namun pasti dia berjalan ke rah tempat tidur ukuran king size yang ada dalam ruang suite tersebut. Aku agak gelisah melihat situasi ini.

Jhanson menyadari hal itu dan tanpa melepaskan ciumannya dia menurunkan tubuhku dengan perlahan tepat dipinggir ranjang. Kami berhadapan berpandangan sejenak, dia tersenyum dan kembali bibirnya mengecup ngecup bibir bawah dan atasku bergantian dan berusaha membangkitkan gairahku kembali. Aku berdesah kecil ketika tangannya memeluk pinggangku dan menarik tubuhku merapat ketubuhnya. Bibirnya perlahan mengecup bibirku, lidahnya merambat diantara dua bibirku yang tanpa sadar merekah menyambutnya. Lidah itu begitu lihai bermain diantara kedua bibirku mengorek-ngorek lidahku untuk keluar. Sapuan lidahnya menimbulkan sensasi-sensasi nikmat yang belum pernah kurasakan, sehingga perlahan lidahku dengan malu-malu mengikuti gerakan lidahnya mencari dan mengikuti kemana lidahnya pergi. Dan ketika lidahku menjulur memasuki mulutnya dengan sigap dia mengulumnya dengan lembut, dan menjepit lidahku diantara lidah dan langit-langit. Tubuhku menggeliat menahan nikmat yang timbul. Aku merasa melayang tak berpijak, pengaruh minuman juga menambah aku kehilangan kontrol.

Pada saat itulah aku merasa Jhanson membuka kancing-kancing gaun malamku yang terletak dipunggung. Tubuhku sedikit menggigil ketika, angin dingin dari mesin AC menerpa tubuhku yang perlahan-lahan terbuka ketika Jhanson berhasil melorotkan gaun malamku kelantai. Aku membuka mataku perlahan-lahan dan kulihat Jhanson sedang menatap tubuhku dengan tajam. Dia nampak tertegun melihat tubuh mulusku yang hanya terbungkus pakaian dalam yang ketat. Sorotoan matanya yang tajam menyapu bagian-bagian tubuhku secara perlahan. Pandangannya agak lama berhenti pada bagian dadaku yang membusung. BH ku yang berukuran 34D memang hampir tak sanggup menampung bongkahan dadaku, sehingga menampilkan pemandangan yang mengundang syahwat lelaki.

Tatapan matanya cukup membuat tubuhku hangat, dan dalam hati kecilku ada perasaan senang dan bangga dipandangi lelaki dengan tatapan penuh kekaguman. Aku terseret maju ketika lengan Jhanson kembali merangkul pinggangku yang ramping dan menariknya merapat ketubuhnya. Tanganku terkulai lemas ketika sambil memelukku Jhanson mengecup bagian-bagian leherku sambil tak henti-hentinya membisikan pujian-pujian akan kecantikan bagian-bagian tubuhku. Akhirnya kecupannya sampai di daerah telingaku dan lidahnya secara lembut menyapu bagian belakang telingaku.
Aku menggelinjang, tubuhku bergetar sedikit dan rintihan kecil lepas dari kedua bibirku. Jhanson telah menyerang salah satu daerah sensitifku, dan dia tahu itu sehingga hal itu dilakukannya berkali-kali. Dengan sangat mempesona Jhanson berbisik bahwa dia ingin menghabiskan malam ini dengan bercinta denganku, dan di amemohon agar aku tak menolaknya, kemudia bibirnya kembali menyapu bagian belakang telingaku hingga pangkal leherku. Aku tak sanggup menjawab, tubuhku terasa ringan, tanpa sadar tanganku kulingkarkan di lehernya. Rupanya bahasa tubuhku telah cukup dimengerti oleh Jhanson sehingga dia menjadi lebih berani. Tangannya kini telah membuka kaitan BHku, dan dalam sekejap BH itu sudah tergeletak di lantai.

Tubuhku terasa melayang, ternyata Jhanson telah mengangkat tubuhku, dibopongnya ke tempat tidur dan dibaringkan secara perlahan. Kemudian Jhanson menjauhi ku dan dengan perlahan mulai melepaskan pakaiannya secara perlahan. Anehnya aku menikmati pemandangan buka pakaian ini. Tubuh Jhanson yang kekar dan sedikit berotot tanpa lemak ini menimbulkan gairah tersendiri. Dengan hanya mengenakan celana dalam kemudian Jhanson duduk di ujung ranjang. Aku berusaha menduga-duga apa yang akan dilakukannya. Kemudian dia membungkuk dan mulai menciumi ujunung-ujung jari kakiku. Aku menjerit kegelian dan berusaha mencegah, namun Jhanson memohon agar dia dapat melakukannya dengan bebas. Karena penasaran dengan sensasi yang ditimbulkan. Akhirnya aku biarkan dia menciumi, menjilat dan mengulum jari-jari kakiku.

Aku merasa, geli, tersanjung dan sekaligus terpancing untuk terus melanjutkan kenikmatan ini. Bibirnya kini tengah sibuk di betisku yang menurutnya sangat indah itu. Mataku terbelalak ketika kurasakan perlahan tapi pasti bibirnya makin bergerak ke atas menyusuri paha bagian dalamku. Rasa geli dan nikmat yang ditimbulkan membuat aku lupa diri dan tanpa sadar secara perlahan pahaku terbuka. Jhanson dengan mudah memposisikan tubuhnya diantara kedua pahaku. Pertahananku benar-benar runtuh ketika Jhanson menyapu-nyapukan lidahnya dipangkal-pangkal pahaku. Aku berteriak tertahan ketika Jhanson mendaratkan bibirnya diatas gundukan vaginaku yang masih terbungkus celana dalam. Tanpa memperdulikan adanya celana dalam Jhanson terus melumat gundungkan tersebut dengan bibirnya seperti dia sedang menciumkum.

Aku berkali-kali menjerit nikmat, dan persaan yang telah lama hilang kini muncul kembali getaran-getaran orgasme mulai bergulung-gulung, tanganku meremas-remas apa saja yang ditemuinya, sprei, bantal dan bahkan rambut Jhanson, tubuhku tak bisa diam bergetar, menggeliat, dan gelisah, mulutku mendesis tak sengaja, pinggulku meliuk-liuk erotis secara reflek dan beberapa kali terangkat mengikuti gerakan kepala Jhanson. Untuk kesekian kalinya pinggulku terangkat cukup tinggi dan pada saat itu Jhanson tidak menyianyiakan kesempatan untuk menarik celana dalamku lepas. Aku agak tersentak, tetapi puncak orgasme yang semakin dekat membuat aku tak sempat berpikir atau bertindak apapun. Bukit vaginaku yang sudah lama tak tersentuh lelaki terpampang di depan mata Jhanson.

Dengan perlahan lidah Jhanson menyentuh belahannya, aku menjerit tak tertahan dan ketika lidah itu bergerak turun naik di belahan vaginaku, puncak orgasme tak tertahankan. Tanganku memegang dan meremas ramput Jhanson, tubuhku bergerta-getar dan melonjak-lonjak. Jhanson tetap bertahan pada posisinya, sehingga lidahnya tetap bisa menggelitik klitorisku, ketika puncak itu datang. Aku merasa-dinding-dinding vaginaku mulai lembab, dan kontraksi-kontraksi khas pada lorong mulai terasa. Itulah salah satu kelebihanku lorong vaginaku secara refleks akan membuat gerakan-gerakan kontraksi, yang bisa membuat lelaki tak bisa bertahan lama.

Jhanson nampaknya dapat melihat kontraksi-kontraksi itu, sehingga membuat bertambah nafsu. Kini lidah nya semakin ganas dan liar menyapu habis daerah selangkanganku, bibirnya ikut mengecup dan bahkan bagian cairanku yang mulai mengalir disedot habis olehnya. Nafasnya mulai memburu. Aku tak lagi bisa menghitung berapa kali aku mencapai puncak orgasme. Jhanson kemudian bangkit, dengan posisi setengah duduk dia melepaskan celana dalamnya, beberapa saat kemudian aku merasa batang hangat yang sangat besar mulai menyentuh, nyentuh selangkanganku yang basah.

Jhanson membuka kakiku lebih lebar, dan mengarahkan kepala kemaluannya ke bibir vaginaku. Meskipun tidak terlihat olehku, aku bisa merasakan betapa keras dan besarnya milik Jhanson itu. Dia mempermainkan kepala penisnya di bibir kemaluanku di gerakan ke atas ke bawah dengan lembut, untuk membasahinya. Tubuhku seperti tak sabar menanti tindakan yang selanjutnya. Kemudian gerakan itu berhenti. Dan akau merasa sesuatu yang hangat mulai mencoba menerobos lubang kemaluanku yang sempit. Tetapi karena liang itu sudah cukup basah, kepala penis itu perlahan tapi pasti terbenam, makin lama-makin dalam.

Aku merintih panjang ketika Jhanson membenamkan seluruh batang kemaluannya. Aku merasa sesak, tetapi sekaligus nikmat luar biasa, seakan seluruh daerah sensistif dalam liang itu tersentuh. Batang kemaluan yang keras dan padat itu disambut oleh kehangatan dinding vaginaku yang telah lama tidak tersentuh. Cairan-cairan pelumas mengalir dari dinding-dindingnya dan gerakan kontraksi mulai berdenyut, membuat Jhanson membiarkan kemaluannya terbenam agak lama merasakan kenikmatan denyutan vaginaku. Kemudian Jhanson mulai menariknya keluar perlahan-lahan dan mendorongnya lagi, makin lama makin cepat.

Sodokan-sodokan yang demikian kuat dan buas membuat gelombang orgasme kembali membumbung, dinding vaginaku kembali berdenyut, kombinasi gerakan ini dengan gerakan maju mundur membuat batang kemaluan Jhanson seolah-olah diurut, kenikmatan tak bisa disembunyikan oleh Jhanson, gerakannya semakin liar, mukanya menegang, dan keringat menetes dari dahinya. Melihat hal ini, timbul keinginanku untuk membuatnya mencapai nikmat.

Pinggulku kuangkat sedikit dan kemudian membuat gerakan memutar manakala Jhanson melakukan gerak menusuk. Jhanson nampaknya belum terbiasa dengan gerakan dangdut ini, mimik mukanya bertambah lucu menahan nikmat, batang kemaluannya bertambah besar dan keras, ayunan pinggulnya bertambah cepat tetapi tetap lembut. Akhirnya pertahanannya bobol, kemaluannya menghujam keras dalam vaginaku, tubuhnya ambruk menindihku, tubuhnya bergetar dan mengejang ketika spermanya mencemprot keluar dalam vaginaku berkali-kali. Akupun melenguh panjang ketika untuk kesekian kalinya puncak orgasmeku tercapai.

Sesaat dia membiarkan batangnya di dalamku hingga nafasnya kembali teratur. Tubuhku sendiri lemas luar biasa, namun harus kuakui kenikmatan yang kuperoleh sangat luar biasa dan belum pernah kurasakan sebelumnya. Kami kemudian terlelap kecapean setelah mereguk nikmat.

Baca Juga : Perawan Adik Ipar Yang Liar

Konsultasi Sex Dengan Bidan Cantik

$
0
0

Konsultasi Sex Dengan Bidan Cantik – Kumpulan Cerita Sex 2016 – Foto Ngemut, Cewek Ngemut, Video Bugil Ngemut, Gadis Ngemut, Video Ngemut, Tante Ngemut, Cerita Ngemut. Sangat beruntung sekali aku diberi nama tony oleh kedua orang tuaku, karena dengan nama itu aku diberi anugrah dengan kegantengan wajahku dan tubuhku yang sixpack. Aku juga sangat mudah bergaul sehingga membuatku menjadi banyak teman, namun temanku lebih banyak wanitanya, karena aku bisa menyetebuhinya.

Umurku saat ini 25 tahun, aku juga masih kuliah. Banyak teman wanitaku yang menyukaiku, namun aku gak suka karena kebanyakan teman wanita yang dekat denganku tidak seleraku. Dengan wajahku yang ganteng tentunya aku memiliki selera wanita yang tinggi. Aku membalas cinta para teman wanitaku hanya untuk memanfaatkannya saja, agar aku bisa menyetubuhinya, dan jika aku sudah puas dengan tubuhnya, dan aku sudah merasa bosan, aku putuskan saja.

Namun dari beberapa wanita yang aku setubuhi, aku belum mendapatkan yang bisa memuaskan nafsuku. Namun aku terus mencari sosok wanita yang bisa memuaskan nafsu Sex ku karena aku termasuk laki-laki yang mempunyai nafsu yang besar, hingga bulu-bulu rambut banyak bertuymbuhan ditubuhku. Namun aku pede saja dengan bulu-bulu itu karena bulu itulah yang membuat daya tarik tersendiri kepada seorang wanita. Sampai saat ini hanya baru satu wanita yang kurasa cukup memuaskan nafsuku, namun belum sampai tingkat yang aku inginkan.

Hingga akhirnya suatu malam saat aku jalan-jalan malam, aku melihat ada seorang wanita yang sangat cantik sekali. Kulitnya putih bersih, buah dadanya padat berisi dan tubuhnya sangat ideal sekali. Aku pun langsung berhenti tepat didepan wanita itu berdiri, dan aku pun terus memandangi wanita itu yang kutafsir umurnya masih muda sekali sekitar 24 tahunan. Malam itu dia menggunakan jass putih seperti seorang bidan. Aku terus melongo memelototi kecantikan dan keseksian wanita tersebut, hingga akhirnya aku tersadar karena wanita itu mendekatiku dan bertanya. Cerita Mesum

“Eeeehh mas kamu nglihatin apa mas, kok sampai melotot begitu”
“Aaaa…Aaakku melihat papan nama itu mbak, namanya sungguh sangat indah sekali” balsku dengan tergagap
“Ooowwhh itu, itu namaku mas” ucap wanita itu yang dimana di papan namanya tertulis Novi
“Ooowwhh sungguh benar-benar indah sekali nama kamu, cocok dengan wajah kamu yang juga sangat cantik mbak” balasku memuji
“Aaaahhh…mas bisa ajah, emang mas mau kemana” tanya Novi
Pikiran kotorku pun sekali terus keluar melihat dia adalah bidan dan dengan nyeplos aku berkata “Aku ingin konsultasi mbak, bisa??” tanyaku
“Ooowwhh..bis mas mari silahkan masuk” balas novi sambil menyuruhku masuk ruangannya.

Kemudian setelah sampai diruangan prakteknya aku memperkenalkan diri dengan mengajaknya berjabat tagan. Saat berjabat tangan, sungguh telapaknya sangat halus sekali seperti kain sutera. Sungguh nikmat jika tangan ini mengelus penisku, pikirku kotor. Dan novi bilang kalau dia hanya praktek disini saja dan dia tidak menetap disini selamanya karena hanya tugas dari rumah sakit. Kemudian novi membuka percakapn selanjutnya. Cerita Sex ABG

“oh iya td katanya mau konsultasi mau konsultasi apa emangnya, ya udah sana masuk dulu katanya mau konsultasi” dan pasienya ibu-ibu yg sedang mengandung itu pun keluar dari rumah prakteknya dan dengan sigapnya aku langsung masuk ke ruangan prakteknya.
“silakan duduk”
“terimakasih mbak”
“Eeh jangan panggil mbak kalo lagi sepi kaya gini aku rasa umur kita tak terpaut jauh dr umur kamu..oh iya,,. Ya udah ayo sekarang mau konsultasi apa”
Waduh lampu ijo nih kataku ini nov, aku memanggil dia dg panggilan nov.

“Ini alat vitalku kog aku rasa tak seperti lelaki laki pada umumnya”
“Emang itu penisnya kamu kenapa ada kelainan kah”
“Enggak tau nov”
“Tapi penisku sedikit mbengkong ke kiri apa bisa nanti kalu udah punya istri apa aku bisa mempunyai keturunan karna penisku yg begitu” Berharap biar di periksa penisku yang udah ngaceng ini atau menegang
“Penis yg seperti itu udah banyak kog tapi udah terbukti penis yg bengkong pun masih bisa mempunyai keturunan tergantung tingkat kesuburannya”
“Ooh ternyata begitu”.

Setelah berbicara lebar kesana kesitu bla…bla..bla Akhirnya datang juga yang aku tunggu tunggu.

“Sudah sana berbaring di atas tempat tidur biar aku lihat penis kamu”
Aku seneng banget, dan aku sesekali bertanya pada novi
“novi udah punya cowok belum”
dia dengan tersenyum menjawab “belum”
“Kenapa emangnya”
“Aku buka ya resleting kamu aku dengan mlongo”
Aku diem..dan dia sambil membuka resleting celanaku dikit demi sedikit,aku tanya,
“Novi udah sering iya nanganin yang gini ginian kog keliatanya udah nyante banget” aku dengan sedikit becanda menjahilinya
“Udah resiko kan mas jadi bidan cewex, klo ada yg mau konsultasi beginian, tapi baru satu yg minta begini”

“Emangnya siapa”
Novi menjawab “Cuma kamu mas tony”
“Aku saja, masaiya”
“Terus pertanyaan mas tadi apa maksutnya”
“Ouh,,.. enggak ada apa apa, masak cewex secantik kamu belum punya cowok apa jangan jangan kamu udah punya suami kali”
“Boro boro mas punya suami mikir punya cwok aja gak”jawabnya
“kenapa”
Dia jawab “takut di slingkuhin”
“Ooo”

Aku berfikir lagi padahal baru pertama kali bertemu udah curhat panjang lebar layaknya udah saling kenal deket, aku berfikir enak juga ni novi kalo di jadiin pacar aku’ kliatannya orangnya baik dan setia. Aku dengan sigap bertanya

“Mau enggak kalo novi jadi pacar aku, aku pasti akan setia dan sayang selalu sama novi”
“Dia tersenyum memandangi ku dngan tangannya yg mau membuka resletingku”
“Apaan sih baru kenal udah nyatain cinta”
“Di coba dulu atuh novi kalo cocok yuk kita terusin kalo gak cocok kita gak lanjut,hehe, ibarat cinta itu suka itu tidak memandang waktu , tapi cinta ini begitu saja mengalir”
“Dia tersipu dngn perkataanku tadi”
“Aku sungguh suka kamu”

Dia lagi2 tersenyum malu sambil keluar menutup pintu rumah prakteknya karna udah sepi’,,,tinggal kita berdua yang ada di dalam dan sampai akhirnya celanaku sudah di buka dan aku lihat dari arah rok mininya yg pendek se paha atasnya yg mulus itu dan roknya yg berwarna putih’ terawang/trasparan jadi keliatan celana dalamnya terlihat agak ada cairan-cairan gitu mrembes dari celana dalamnya yang berwarna ping itu,ternyata dia udah masturbasi. Cerita Sex Perawan

Aku begitu ngaceng saat melihat Cdnya yg uda basah dgn rayu rayuan ku tadi apalagi dia udah meraba raba penisku yg udah ngaceng pasti dia juga sudah memikirkan yg jorok jorok seperti aku dan aku tau pasti dia juga menginginkan penisku , aku jadi tambah semangat apalagi aku belum pernah ngentot sama sekali paling Cuma onani doang di kamar habis itu udah dan sekarang aku berada di sini di samping cewex yg cantik apalagi bidan pasti pengalamanya udah banyak walau umurnya bru 25.  Dan ternyata dia juga belum pernah ngentot sama sekali alias masih perawan beruntungnya aku dalam hati berkata..,dan tidak lama kemudian dia membuka celana dalam ku dan dia melolong seakan takjub melihat penisku yg sudah ngaceng di kelilingi otot2 yg besar , dia bertanya padaku. Cerita Sex DaunMuda

“Boleh ndak barang kamu ini aku mainkan”
“Boleh asal kamu mau jadi cewek aku”
“Iya aku mau karna kamu juga ganteng kog tony”

Aku tersenyum ya udah silahkan jawabku ,dan setelah udah mendapat ijin dari ku,, novi udah tak sabar langsung memegang kepala penisku yg sudah mengkilap dan udah mebesar dari tadi dia mengocok ngocokkan penisku ah.. uh… ah… uh.? Rintihku ke enakan di kocok kocok dan kemudian aku meminta dia untuk memasukan penisku ke dalam lubang mulutnya yg sexsi itu perlahan lahan penisku mulai di masukkan kedalam liang mulutnya di maju mundurkan,, aku tak kuat menahan permainannya di dalam mulutnya itu ahirnya ku tumpahkan mani pertama ku kedalam mulutnya novi. Cerita Ngentot

Dia bilang “udah keluar mas??”
“Iya nov aku sambil mendesih ah..uh…ah..uh…yeh..oyeh,,. habis permainanmu enak banged makasih nov”
“Aaahhh itu belum apa apa, Baru permainan mulut belum juga permainan sebenarnya ntar kalu penis kamu udah masuk vagina ku itu baru permainan yg sebenarnya” katanya. Aku suka tuh kan dia pengalaman banget dalam hati berkata OK kita lanjut.

“Dan aku juga meminta kepadanya boleh ndak aku juga minta keperawananmu”
“Boleh asal kamu juga bisa setia sama aku untuk selamanya”
“Iya aku pasti setia dan selalu akan menyayangimu nov”

lalu aku membuka roknya sekarang lebih jelas celana dalamnya yang udah basah aku memainkan di permukaan celana dalamnya yang halus kliatan sedikit vaginanya di dalam celana dalamnya yg berwarna pink itu dan udah basah ketika dia udah masturbasi pertama tadi dan agak licin aku pegang aku gesek gesekan telapak tanganku ke pusat lubang klistorilnya dia ke enakaan.

“Kamu pintar banged mas” celoteh novi
Tanpa aku hiraukan aku terus menggesek gesekan telapak tanganku ke seluruh bagian vagina keperawanannya ahirnya ke dua kalinya ia masturbasi
“Ah ,..ah..erangan yg panjang, enak mas” novi terus mendesah

Lalu kubuka semua yg masih nempel di tubuhnya, dan aku pun juga, pakainku di klucuti oleh novi kini kita berdua tanpa sehelai kain pun, aku mulai lagi mengulum bibir merahnya yang sexsi itu dan memainkan kedua puting susunya aku remas remas ke dua susunya yg super besar itu putingnya yg kemerah merahan pink itu dan buah dada yg besar putih mulus sungguh membuat aku semakin liar aku emut pentilnya aku remas2 payudara nya, dan lidah ku mulai liar menuju bawah dari puting ke pinggang dari pinggang ke paha dan aku jilati pahanya dari paha ke kaki dia kegelian ke-enakan sudah setengah tak sadar aku kembali ke atas sedikit yaitu pas berada di vaginanya yg tanpa tumbuh rambut di situ keliatanya sih abis di cukur keliatanya dia juga suka merawat diri yaiyalah dia kan bidan dalam benakku berfikir.

Oh indah nya surga ini Vagina yg begitu empuk kenyal besar kulit luar vaginanya berwarna putih mulus dan dalam vaginanya berwarna kemerah merahan pink (atau merah jambu)dan kedua pahanya yang putih mulus itu aku renggangkan ke kiri dan ke kanan kini keliatan semua dalam vaginanya aku jilati klistorilnya dia sungguh merangsang ku sodok sodok kan lidahku ke liang vaginanya maju mundur.

Ah., uh.. ah,. Uh,. Ah,.

Kumainkan jari tengah ku dan kumasukan ke kedalam vaginanya ku maju mundurkan terasa jari ku basah banged di dalam liang keperawanannya ku cari G-Spot nya tak jauh dari luar vaginanya Cuma bejarak 3-4 centi, saat ku sentuh dengan jari tengahku dan ku mainkan pas pada G-Spot nya novi Merangrang mengglijang tak karuan beberapa kali aku mainkan dan mejilati klistoris dan mengelus elus pas tepat G-Spot nya itu tak lama kemudian novi marstubasi kesekian kalinya ahhhhhhh erang panjang dengan desahan tak beraturan.

Dia bilang jangan siksa aku begini mas tony ‘enak banget,,,ahhhhhhh,uhhhh….,, cepat masukkan penis kamu kedalam vagina aku dan tanpa aku hiraukan dia juga udah ke enakkan dengan permainan tangan ku ini. Dia tarik penisku dia masukkan penis aku kedalam vaginanya yang sudah bener bener basah penuh cairan maninya itu dikit demi sedikit aku masukkan ternyata masih sempit banged ku ulangi lg dikit demi sedikit aku coba masukkan lagi dia agak merintih sakit tapi karna labidonya itu udah basah banged kini penisku udah tertanam sepenuhnya kedalam vaginanya saat itu di menjerit keras.

aaaahhhhhhaaaahhhh…..,sakit

Dan aku rasa ada sesuatu yg mengalir menempel di ujung kepala penisku ternyata itu darah keperawanan novi,’ku cabut sebentar penisku ke luar dia elap penisku yg penuh dengan darah keperawanannya aku juga bersihin vaginanya novi dari darah keperawanannya itu,dan aku bilang ke novi

“Aku sungguh cinta dan sayang kamu nov”
“Aku juga cinta sama kamu mas” jawab novi
“Maaf nov keperawananmu sudah aku ambil”
‘’Iya enggak apa janji dan pasti yah kalo kamu setia dan sayang novi sampai kapanpun hingga ahir menjemput kita”

Pasti mas akan selalu setia dan sayang ama novi sampai mati sambil mendekam dan memeluk tubuh novi dan sedikit sedikit aku coba masukkan lagi penis aku yg udah besar ini kini dia berganti posisi dengan bantal aku taruh di bawah pinggulnya dan sedikit di atasnya sedikit demi sedikit aku masukan Mr M ku lagi ke dalam vaginanya kini sudah lebih lancar memasukkannya karna darah keperawanannya dan masturbashi tadi yg mengalir deras jd itu yg membuat aku sedikit lancar mengoyak ke dalam vaginanya kini permainanku yang sesunggunhnya aku maju mundurkan penisku.. ah ,,uh…

“Dia mendesah lagi enak banget mas penis kamu aku sungguh nyaman sama kamu ingin selalu di dekat kamu” dia berbisik di telingaku.
“Iya sama sama” jawabku

Aku kulum bibirnya yang mungil merah itu sambil meremas remas payu daranya aku me maju mundurkan penis (peli)(mr M)atau (gathel) ke dalam vaginanya yang basah dan licin itu dia merangsang lagi dan mererang lagi

ahhh ahhhh ahhh erangan yang panjang?

Dan aku pun juga mulai ingin keluar cairan maniku,, aku bilang aku mau keluar aku keluarin kemana nov , dia jawab ke dalam aja aku juga mau keluar,,
Ok, penis aku semakin aku genjot maju mundur ke dalam vaginanya semakin cepat dan cepat pluk pluk sura penisku dan vaginanya yang nempel tidak nempel tidak,,,,,,,

Ahhhhhhahirnya kenikmatan ini berakhir dengan sama sama mengeluarkan hasrat percintaan nafsu kita berdua. Novi aku keluar mas,ahhhhhh cairan mani dalam vaginanya berkali kali membentur kepala penisku Crot crot crot dan aku tabrak juga dengan air mani dariku menembus dinding rahimnya Crot crot crot ah ah ah ah novi begitu menikmati persetubuhan sex ini begitupun aku… kita berdua mengerang panjang

aaaaaaaaaaaaaaahhhhhhhhhhh?,.

Aku juga nov..ah uh ah uh auh ahhhhh,…

Kita berdua berbaring dia di bawah dan aku masih di atas dengan keadaan sekarang penis aku masih menancap di dalam vaginanya novi.

Sambil beristirahat sejenak merenungi apa yang sudah kita perbuat malam yang sunyi ini tanpa ada gangguan’’ terasa dunia ini milik kita berdua kita tertidur lelap dalam keadaan penisku masih menancap di vaginanya,. Dan pagi pun menyapa kita dengan keadaan penis aku masih menacap keliang senggamanya dan aku tarik sedikit keluar dan aku cabut dari dalam vaginanya perlahan ku tarik keluar. Tapi seakan novi tak mau melepaskan penis aku.

Dia memasukkan lagi penis aku kedalam liang vaginanya,aku bilang nov, dia bilang udah diem ternyata dia masih terangsang sebenernya aku juga masih terangsang ya udah lah aku jabani aja permainannya itu lagi dan beberapa detik kemudian aku dan novi mulai menglinjang dan mengerang lagi ternyata kami berdua masturbasi lagi ahhhhhahhhhhahhhhhh nov aku keluar aku juga mas, karna belum makan jadi cepet dah masturbasinya tapi aku dan novi satu sama lain sangat terpuaskan.

Dan aku cabut perlahan penisku lagi dan sebenernya novi masih menginginkan itu dan aku bilang
“Nov udah dulu apa enggak kerja hari ini Besok juga ada hari hari lagi nov buat sex kita”
Dia pun akhirnya mengerti “Iya udah kalo gitu”

Dengan sedikit lemes dia menjawab sedikit ngambek sih sepertinya hehehe.. karna hasratnya tak terpenuhi hari ini..?dan aku janji ntar malam aku kesini lagi pasti akan puaskan kamu tunggu iya.
iya mas dengan senangnya,.. ? dan aku bilang makasih iya sayang kau telah memberi kenikmatan yang sebelumnya belum pernah aku rasakan,

Novi menjawab iya sama sama sayang kamu juga udah memuaskan aku. Sambil aku mencium keningnya bibirnya dan vaginanya… sekali lagi terimakasih sayang novi… novi pun tersenyum,,,,,,? Iya.

Dan hari hari kita sekarang di penuhi making love setiap kencan diner atau lain halnya pasti kita selalu making love… atau ngentot’ entah itu pagi atau siang dan juga entah tu malam . kita berdua selalu tak pernah henti menyalurkan hasrat kita,.kini sex jadi jalan alternatif kita untuk selalu setia dan untuk menyayangi dan ini lah cara kami untuk saling setia dan sayang sampai ajal menjemput.

Karna kita berdua sudah ada komit ,,maka mulailah awal ngentot pertamaku itu dan pertama kali juga aku punya cewex karna slama ini aku blum pernah punya cewex,, awalnya mau pura2 konsultasi eh malah bener-bener dapat apa yg aku mau,terima kasih tuhan,,,jd dapet dua duanya vaginanya dapet orangnya juga aku dapet.. dalam sehari kita langsung jadian di tempat tugas praktenya itu.memang benar keberuntungan pasti bisa kita dapat di mana saja ntah itu jodoh.

Baca Juga :  Tubuh Montok Mungil Adikku

Incoming search terms:

cerita sek nikmat di entot 2 cowo, cerita sex ibu tua, ceritawanitamalam, ngemut payudara

Ngentot Memek Janda Super HOT

$
0
0

Ngentot Memek Janda Super HOT – Perkenalkan namaku Hardian, umurku saat ini 29 tahun. Setelah lulus dari kuliahku aku langsung bekerja disebuah rumah sakit swata terkenal karena saat kuliah aku mengambil jurusan kedokteran. Aku bekerja sudah lebih dari 2 tahun jadi sekarang aku sudah boleh membuka praktek dirumah sendiri. Dirumah sakit tempat aku bekerja, aku juga termasuk dokter yang pintar dan cerdas diantara dokter-dokter yang lainnya, karena pemilik rumah sakit juga memberikan penilaian tersendiri kepada dokter-dokter yang bekerja disitu. Di rumah sakit aku juga terkenal dengan banyak sahabat karena aku yang mudah bergaul dan mau berkumpul dari segala kalangan.

Sejak aku membuka praktek dirumahku sendiri, penghasilanku semakin banyak, jadi kehidupan ekonomiku sekarang berkembang dengan pesat. Banyak yang rela antri untuk berobat denganku. aku sendiri juga selalu menerima panggilan untuk datang kerumah pasien yang tidak bisa datang ketempat praktekku disebabkan karena faktor ekonomi dan prasarana. Sehingga pasien bisa sangat akrab denganku dan sangat baik padaku. Kadang aku juga dibawakan ala makanan apa saja dari pasienku. Sampai akhirnya aku ditugaskan oleh rumah sakit untuk berdinas di desa selama beberapa minggu. Cerita Sex Terbaru

Aku yang gak mau mendapat komentar jelek dari pemilik perusahaan pun menjalankan tugas tersebut dan aku sementara menutup tempat praktekku yang ada dirumah karena jarak antara desa dan rumahku sangat jauh sekali, gak mungkin jka untuk bolak-balik dalam sehari. Akhirnya aku berangkat kedesa yang sudah ditentukan oleh rumah sakit. Disana aku mendapat penginapan rumah milik warga yang seadanya saja, dan aku pun menerimanya. Cerita Mesum

Cerita Sex Ngentot Memek Janda Super HOT

Suatu malam hari, aku diminta mengunjungi pasien yang katanya sedang sakit parah di rumahnya. Seperti biasa, aku mengunjunginya setelah aku menutup praktek pada sekitar setengah sepuluh malam. Ternyata sakitnya sebenarnya tidaklah parah bila ditinjau dari kacamata kedokteran, hanya flu berat disertai kurang darah. Jadi dengan suntikan dan obat yang biasa aku sediakan bagi mereka yang kesusahan memperoleh obat malam malam, si ibu dapat di ringankan penyakitnya. Saat aku mau meninggalkan rumah si ibu, ternyata tanggul di tepi sungai jebol, dan air bah menerjang. Cerita Ngentot

Hingga mobil kijang bututku serta merta terbenam sampai setinggi kurang lebih 50 senti dan mematikan mesin yang sempat hidup sebentar. Air di mana-mana, dan aku pun membantu keluarga si ibu untuk mengungsi ke atas. Karena kebetulan rumah petaknya terdiri dari 2 lantai dan di lantai atas ada kamar kecil satu-satunya tempat anak gadis si ibu tinggal. Karena tidak ada kemungkinan untuk pulang, maka si Ibu menawarkan aku untuk menginap sampai air surut. Cerita Sex Janda

Di kamar yang sempit itu, si ibu segera tertidur dengan pulasnya, dan tinggallah aku berduaan dengan anak si ibu, yang ternyata dalam sinar remang-remang, tampak manis sekali, maklum, umurnya aku perkirakan baru sekitar awal dua puluhan. Pak dokter, maaf ya, kami tidak dapat menyuguhkan apa apa, agaknya semua perabotan dapur terendam di bawah, katanya dengan suara yang begitu merdu, sekalipun di luar terdengar hamparan hujan masih mendayu dayu. Cerita Sex Tante

CERITA SEX BIRAHI JANDA EXTRA HOT

Oh, enggak apa-apa kok Dik, sahutku. Dan untuk melewati waktu, aku banyak bertanya padanya, yang ternyata bernama Tante Mirna. Ternyata Tante Mirna adalah janda tanpa anak, yang suaminya meninggal karena kecelakaan di laut 2 tahun yang lalu. Karena hanya berdua saja dengan ibunya yang sakit-sakitan, maka Tante Mirna tetap menjanda. Tante Mirna sekarang bekerja pada pabrik konveksi pakaian anak-anak, namun perusahaan tempatnya bekerja pun terkena dampak krisis ekonomi yang berkepanjangan. Cerita Sex HOT

Saat aku melirik ke jam tanganku, ternyata jam telah menunjukkan setengah dua dini hari, dan aku lihat Tante Mirna mulai terkantuk-kantuk, maka aku sarankan dia untuk tidur saja, dan karena sempitnya kamar ini, aku terpaksa duduk di samping Tante Mirna yang mulai merebahkan diri. Tampak rambut Tante Mirna yang panjang terburai di atas bantal. Dadanya yang membusung tampak bergerak naik turun dengan teraturnya mengiringi nafasnya. Ketika Tante Mirna berbalik badan dalam tidurnya, belahan bajunya agak tersingkap, sehingga dapat kulihat buah dadanya yang montok dengan belahan yang sangat dalam.

Pinggangnya yang ramping lebih menonjolkan busungan buah dadanya yang tampak sangat menantang. Aku coba merebahkan diri di sampingnya dan ternyata Tante Mirna tetap lelap dalam tidurnya. Pikiranku menerawang, teringat aku akan Wati, yang juga mempunyai buah dada montok, yang pernah aku tiduri malam minggu yang lalu, saat aku melepaskan lelah di panti pijat tradisional yang terdapat banyak di kawasan aku berpraktek. Tapi Wati ternyata hanya nikmat di pandang, karena permainan seksnya jauh di bawah harapanku. Waktu itu aku hampir-hampir tidak dapat pulang berjalan tegak, karena burungku masih tetap keras dan mengacung setelah selesai bergumul dengan Wati.

Maklum, aku tidak terpuaskan secara seksual, dan kini, telah seminggu berlalu, dan aku masih memendam berahi di antara selangkanganku. Aku mencoba meraba buah dada Tante Mirna yang begitu menantang, ternyata dia tidak memakai beha di bawah bajunya. Teraba puting susunya yang mungil. dan ketika aku mencoba melepaskan bajunya, ternyata dengan mudah dapat kulakukan tanpa membuat Tante Mirna terbangun. Aku dekatkan bibirku ke putingnya yang sebelah kanan, ternyata Tante Mirna tetap tertidur. Aku mulai merasakan kemaluanku mulai membesar dan agak menegang, jadi aku teruskan permainan bibirku ke puting susu Tante Mirna yang sebelah kiri, dan aku mulai meremas buah dada Tante Mirna yang montok itu.

Terasa Tante Mirna bergerak di bawah himpitanku, dan tampak dia terbangun, namun aku segera menyambar bibirnya, agar dia tidak menjerit. Aku lumatkan bibirku ke bibirnya, sambil menjulurkan lidahku ke dalam mulutnya. Terasa sekali Tante Mirna yang semula agak tegang, mulai rileks, dan agaknya dia menikmati juga permainan bibir dan lidahku, yang disertai dengan remasan gemas pada ke dua buah dadanya. Setalah aku yakin Tante Mirna tidak akan berteriak, aku alihkan bibirku ke arah bawah, sambil tanganku mencoba menyibakkan roknya agar tanganku dapat meraba kulit pahanya.

Ternyata Tante Mirna sangat bekerja sama, dia gerakkan bokongnya sehingga dengan mudah malah aku dapat menurunkan roknya sekaligus dengan celana dalamnya, dan saat itu kilat di luar membuat sekilas tampak pangkal paha Tante Mirna yang mulus, dengan bulu kemaluan yang tumbuh lebat di antara pangkal pahanya itu. Kujulurkan lidahku, kususupi rambut lebat yang tumbuh sampai di tepi bibir besar kemaluannya. Di tengah atas, ternyata clitoris Tante Mirna sudah mulai mengeras, dan aku jilati sepuas hatiku sampai terasa Tante Mirna agak menggerakkan bokongnya, pasti dia menahan gejolak berahinya yang mulai terusik oleh jilatan lidahku itu. Tante Mirna membiarkan aku bermain dengan bibirnya, dan terasa tangannya mulai membuka kancing kemejaku, lalu melepaskan ikat pinggangku dan mencoba melepaskan celanaku. Agaknya Tante Mirna mendapat sedikit kesulitan karena celanaku terasa sempit karena kemaluanku yang makin membesar dan makin menegang.

CERITA SEX MEMUASKAN BIRAHI TANTE MIRNA

Sambil tetap menjilati kemaluannya, aku membantu Tante Mirna melepaskan celana panjang dan celana dalamku sekaligus, sehingga kini kami telah bertelanjang bulat, berbaring bersama di lantai kamar, sedangkan ibunya masih nyenyak di atas tempat tidur. Mata Tante Mirna tampak agak terbelalak saat dia memandang ke arah bawah perutku, yang penuh ditumbuhi oleh rambut kemaluanku yang subur, dan Penisku yang telah membesar penuh dan dalam keadaan tegang, menjulang dengan kepala kemaluanku yang membesar pada ujungnya dan tampak merah berkilat.
Kutarik kepala Tante Mirna agar mendekat ke kemaluanku, dan kusodorkan kepala kemaluanku ke arah bibirnya yang mungil. Ternyata Tante Mirna tidak canggung membuka mulutnya dan mengulum kepala kemaluanku dengan lembutnya. Tangan kanannya mengelus Penisku sedangkan tangan kirinya meremas buah kemaluanku. Aku memajukan bokongku dan Penisku makin dalam memasuki mulut Tante Mirna. Kedua tanganku sibuk meremas buah dadanya, lalu bokongnya dan juga kemaluannya. Aku mainkan jariku di clitoris Tante Mirna, yang membuatnya menggelinjang, saat aku rasakan kemaluan Tante Mirna mulai membasah, aku tahu, saatnya sudah dekat.

Kulepaskan kemaluanku dari kuluman bibir Tante Mirna, dan kudorong Tante Mirna hingga telentang. Rambut panjangnya kembali terburai di atas bantal. Tante Mirna mulai sedikit merenggangkan kedua pahanya, sehingga aku mudah menempatkan diri di atas badannya. Dengan dada menekan kedua buah dadanya yang montok, dengan bibir yang melumat bibirnya, dan bagian bawah tubuhku berada di antara kedua pahanya yang makin dilebarkan. Aku turunkan bokongku, dan terasa kepala kemaluanku menyentuh bulu kemaluan Tante Mirna.

Lalu aku geserkan agak ke bawah dan kini terasa kepala kemaluanku berada diantara kedua bibir besarnya dan mulai menyentuh mulut kemaluannya. Kemudian aku dorongkan Penisku perlahan-lahan menyusuri liang sanggama Tante Mirna. Terasa agak seret majunya, Karena Tante Mirna telah menjanda dua tahun, dan agaknya belum merasakan Penis laki-laki sejak itu. Dengan sabar aku majukan terus Penisku sampai akhirnya tertahan oleh dasar kemaluan Tante Mirna.
Ternyata Penisku cukup besar dan panjang bagi Tante Mirna, namun ini hanya sebentar saja, karena segera terasa Tante Mirna mulai sedikit menggerakkan bokongnya sehingga aku dapat mendorong Penisku sampai habis. Menghunjam ke dalam Memek Tante Mirna. Aku membiarkan Penisku di dalam Memek Tante Mirna sekitar 20 detik, baru setelah itu aku mulai menariknya perlahan-lahan, sampai kira-kira setengahnya, lalu aku dorongkan dengan lebih cepat sampai habis.

Gerakan bokongku ternyata membangkitkan berahi Tante Mirna yang juga menimpali dengan gerakan bokongnya maju dan mundur, kadangkala ke arah kiri dan kanan dan sesekali bergerak memutar, yang membuat kepala dan Penisku terasa di remas-remas oleh Memek Tante Mirna yang makin membasah. Tidak terasa, Tante Mirna terdengar mendasah dasah, terbaur dengan dengusan nafasku yang ditimpali dengan hawa nafsu yang makin membubung. Untuk kali pertama aku menyetubuhi Tante Mirna, aku belum ingin melakukan gaya yang barangkali akan membuatnya kaget.

Jadi aku teruskan gerakan bokongku mengikuti irama bersetubuh yang tradisional, namun ini juga membuahkan hasil kenikmatan yang amat sangat. Sekitar 40 menit kemudian, disertai dengan jeritan kecil Tante Mirna. Aku hunjamkan seluruh Penisku dalam dalam, kutekan dasar kemaluan Tante Mirna dan seketika kemudian, terasa kepala kemaluanku menggangguk-angguk di dalam kesempitan Memek Tante Mirna dan memancarkan air maniku yang telah tertahan lebih dari satu minggu.

Terasa badan Tante Mirna melamas, dan aku biarkan berat badanku tergolek di atas buah dadanya yang montok. Penisku mulai melemas, namun masih cukup besar, dan kubiarkan tergoler dalam jepitan Memeknya. Terasa ada cairan hangat mengalir membasahi pangkal pahaku. Sambil memeluk tubuh Tante Mirna yang berkeringat, aku bisikan ke telinganya, Tante Mirna, terima kasih, terima kasih.

Baca Juga : Nafsu Liar Tante Tina Montok

Incoming search terms:

cerita sex janda 1 anak, foto sex di kelas, ibu main ama anak muda sex

PERSELINGKUHAN SEORANG MUSLIMAH

$
0
0

PERSELINGKUHAN SEORANG MUSLIMAH – Syifah berusia 25 tahun adalah seorang gadis berjilbab yang sangat alim dan warak orangnya. Dia adalah lulusan Sarjana Hukum di sebuah universitas terkenal di negara Jordan. Syifah walaupun terkenal cantik, alim dan bijaksana namun dia sama sekali tidak pernah meninggi diri atau ego kerana kecantikannya mungkin juga kerana dia berasal dari keluarga yang miskin dan ibubapanya sentiasa mengajar dia menjadi anak yang solehah dan taat akan hukum agama. Syifah sentiasa mengenakan jilbab yang labuh dan pakaian longgar yang menutup aurat sesuai sekali dengan statusnya yang kini bergelar ustadzah di sebuah pesantren yang menempatkan anak-anak kecil yang ingin belajar agama.

Di Pesantren ini jugalah kisah hitam dalam hidup Syifah bermula. Dia baru sahaja beberapa bulan bertunang dengan rakan kuliahnya ketika di Jordan iaitu Rudy dan bakal melangsungkan perkahwinan mereka hujung tahun ini. Rudy walaupun amat mengenali peribadi mulia Syifah namun rasa cemburu dan risaunya amat menebal di dalam hatinya, mungkin kerana Syifah terlalu berharga buat dirinya dan terlalu ramai pria yang ingin bersahabat dan menyunting Syifa. Dalam sehari, 5 ke 6 kali panggilan telefon dibuat untuk memastikan yang tunangan tercintanya berada dalam keadaan ok dan selamat. Syifah pula walaupun risih dengan perlakuan Rudy namun rasa kasih dan sayangnya membuatkannya banyak bersabar walaupun telah banyak kali mereka bertengkar kerana rasa cemburu Rudy itu.

Seperti manusia lain, Syifah juga mempunyai rasa ingin bergaul dan mempunyai ramai teman namun semuanya amat terbatas akibat larangan Rudy yang terlalu mengongkong hidupnya. Ini secara tidak langsung membuatkan ramai pria yang mencemburui dan mendendami Rudy dan salah seorang daripada mereka adalah Frans yang sememangnya amat mengilai muslimah cantik itu. Frans sebenarnya telah lama murtad dan telah bercerai dengan isteri lamanya Asmah yang juga seorang muslimah yang amat taat hukum agama, Perkenalan Frans dengan Syifah bermula di Pesantren tempat Syifah mengajar di mana anaknya yang bernama Didy itu menuntut. Frans yang berugama kristen sengaja menjadikan alasan sering melihat anaknya yang belajar di sekolah itu dan berpura-pura ingin belajar agama islam dengan lebih dekat sedangkan dia berhasrat ingin mendapatkan tubuh Syifah daripada Rudy walau dengan cara apa sekalipun. Syifah sedikit pun tidak mencurigai Frans malah sentiasa memuji sikap Frans yang nampaknya seperti benar-benar ingin belajar agama dengan jujur.

Pernah kerana terlalu mempercayai Frans, Syifah mengikutnya pergi makan malam bersama-sama anak frans dan selama makan malam itu banyak sekali yang dibicarakan mereka dan dari situ Frans mengetahui yang tunangannya seorang yang terlalu kuat cemburu kerana sepanjang makan-malam itu hampir 5 kali Syifah menjawap panggilan Rudy sehinggakan akhirnya kerana terlalu tidak tahan dia pun mematikan HPnya sambil memohon maaf daripada Frans. Ternyata malam itu adalah hari paling gembira buat Frans kerana itu adalah peluangnya menatap wajah anggun muslimah berjilbab itu dengan lebih rapat dan sememangnya Syifah yang mengenakan jubah labuh berbahan sutera yang halus dan licin itu menambahkan lagi kehalusan tubuh gebunya dan pinggulnya yang cantik itu seolah-olah jelas kelihatan dibalik jubah yang dikenakannya.

Sepanjang hayatnya, itulah kali pertama Syifah keluar dengan pria lain selain daripada Rudy. Rudy yang tidak puas hati dengan kelakuan Syifah telah menunggu Syifah di depan rumahnya seawal pagi keesokan harinya. Maka berlakulah pertengkaran antara mereka. Kamu benar-benar mengecewakan aku, Syifah, Rudy merungut. Kamu sepatutnya tidak harus keluar dengan pria lain selain aku tunanganmu!! Malah kamu juga tidak meminta ijinku untuk keluar bersama dia. Mas….Frans itu baik orangnya, dia ikhlas ingin mempelajari dan mengenali agama kita dengan lebih dalam bersamaku.

Malah aku juga kagum kerana dia sering menghantar dan menjemput anaknya di pesantrenku. Hubungan aku dan dia tidak lebih daripada rasa seorang hamba allah yang ingin mendekatkan diri dengan agama islam, itu sahaja, aku tidak pernah berniat mencurangi kamu, mas, mas jangan tuduhku yang bukan-bukan, kata Syifah sebak. Syifah berjaya melembutkan hati Rudy yang mulai lembut dan luntur dengan penjelasan Syifah itu. Ternyata niat suci tunangannya itu disalah erti olehnya.

Ohhh jika begitu maafkan aku sayang, aku cuma…ermm tidak sangup melihat kamu dirampas dan didekati oleh pria lain selain daripadaku. Akhrnya mereka pun berbaik semula dan ini menambahkan kebencian Frans kepada Rudy kerana selepas peristiwa itu Syifah kelihatan sering cuba menjauhinya. Frans telah bersumpah didalam hatinya yang dia akan mejadi orang pertama yang akan menikmati tubuh Syifah walau apa cara dan harga sekalipun. Dia mengatur rancangannya untuk mendapatkan tubuh Syifah kerana dia sudah tidak sanggup lagi menahan nafsunya juga dia ingin membalas dendam kepada Rudy yang bakal bernikah dengan Syifah tidak lama lagi. Namun ketika berjumpa Syifah selepas itu dia berpura-pura meminta maaf kerana Syifah dimarahi oleh Rudy dan berjanji tidak akan mengajak Syifah keluar bersama-sama lagi.

Frans mula mengatur rancangan jahatnya itu. Dia berjumpa dengan seorang bomoh ilmu hitam yang paling terkenal handal dengan ilmu hitamnya untuk mendapatkan minyak guna-guna untuk menundukkan muslimah cantik itu. Walaupun membayar dengan harga yang amat tinggi untuk ubat guna-guna itu, namun Frans sanggup kerana itu akan membuatkannya mampu memiliki tubuh muslimah taat itu dengan cara jahat kerana dia begitu pasti tidak akan memiliki Syifah dengan cara yang baik. Hari dan masanya telah tiba untuk dia memiliki tubuh gadis muslimah yang alim itu. Alasannya Frans ingin menyambut ulangtahun anaknya Didy bersama-sama Syifah memandangkan Syifah amat menyayangi Hendri.

Pujukan Didy akhirnya melemahkan penolakan Syifah yang masih mengingati janjinya pada Rudy. Kebetulan ujung minggu hari itu Rudy berada diluar kota selama seminggu kerana urusan pekerjaannya. Walaupun gementar hati muslimah cantik itu kerana membohongi bakal suaminya namun dia terpaksa juga berbohong kerana tidak sanggup melihat Didy yang disayanginya itu kecewa dihari istimewanya. Seperti yang dijanjikan, Frans dan Didy datang menjemput Syifah dari rumahnya dan menuju ke sebuah restoran yang sudah tersiap beberapa hidangan. Tanpa disadari oleh Syifah, makanannya sudahpun dicampur dengan serbuk guna-guna yang telah dijampi oleh bomoh durjana itu.

Akhirnya Syifah tanpa ragu-ragu telah termakan makanan yang dicampurkan dengan ubat guna-guna itu. Ilmu guna-guna itu benar-benar amat mujarab kerana Syifah seperti hilang ingatan dan pedoman malah sedikit kebingungan apabila Frans mengajaknya untuk pulang ke rumahnya. Syifah seperti tidak mampu menolak pelawaan Frans yang mempelawanya ke rumahnya sedangkan dia amat tahu itu adalah amat bersalahan dengan hukum agama apatah lagi dia adalah seorang ustadzah terhormat dan amat dihormati masyarakat dan kenalannya. Didy juga telah dikunci di dalam biliknya dan tidak dibenarkan keluar.

Setelah puas hati yang guna-guna itu benar-benar berkesan, Frans terus memimpin Syifah ke dalam kamarnya lalu membaringkan akhwat manis nan alim itu di atas ranjangnya. Syifah seperti hilang pedoman setelah diguna-guna oleh Frans hanya menuruti arahan Frans tanpa mampu membangkang. HPnya mulai berdering-dering oleh panggilan Rudy seperti kebiasaannya. Panggilan itu pun dijawabnya agar Rudy tidak meragui apa-apa. Assalamualaikum sayangku, kedengaran suara Rudy menyapa Syifah. Waalaikumusalam jawab Syifah ringkas. Kamu di mana dan sedang buat apa sayang ? Ohhh ngak ada apa mas, aku alagi di rumah sudah mahu terlelap.

Frans memulakan tugasnya dengan pantas tanpa mengendahkan perbualan sepasang kekasih itu. Rok panjang dan rok dalam akhwat alim itu yang bewarna hitam bercorak bunga-bunga sehingga ke mata kaki itu yang mula-mula sekali disingkapnya. Sekali singkapan sahaja, peha mulus akhwat alim itu yang separuhnya ditutupi oleh kaos kaki krem pun terbuka. Ouhhhh Syifah mendesah perlahan….errkkk ada apa sayang..?? Rudy kebingungan bila Syifah mendesah sebegitu. Ouuhh ngak ada apa-apa cuma aku benar-benar kelelahan. Syifah seperti ingin menjerit malu namun mulutnya terkunci, fikiran dan jiwanya berkecamuk akibat guna-guna Frans.

Frans memerhatikan CD warna krem milik Syifah yang tidak mampu menutupi gundukan kemaluannya yang benar-benar montok. Hasratnya untuk menakluki Syifah dan membalas dendam kepada Rudy hampir berjaya. Firasatnya Rudy pasti meraung jika diketahui yang bakal isterinya yang tersayang itu kini sedang ditelanjanginya. Frans sengaja membiarkan mereka berbual sedangkan dia sibuk memainkan daerah peha dan selangkangan Syifah. Rok panjang dan rok dalamannya sudah tersingkap sehingga ke paras pinggangnya dan dalam keadaan berbaring dia masih meneruskan perbualannya dengan Rudy.

Aku benar-benar rindu sama kamu sayang, aku rindukan wajahmu dan suaramu yang halus dan lembut itu, Rudy berbicara syahdu. Sambil mengalirkan air matanya Syifah membalas, Iya mas, jangan bimbang tak lama lagi kita bakalin nikah, sabar yah sayang, tabahkan hatimu, ingat tuhan selalu. Frans kini semakin ganas, dilucutkan celana dalam akhwat suci itu lalu aurat paling terselindung Syifah itu yang diidamkan ramai pria itu pun terpampang di hadapan matanya. Wahhh indah benar memek gadis alim ini, patutlah Rudy benar-benar menjaga dan melindungi Syifah bimbang akhwat cantik itu jatuh ke tangan orang lain, desah hati Frans. Sedikit bulu-bulu halus dan nipis memenuhi sekitar vaginanya yang sedikit kemerahan. Frans pantas menjilat memek indah Syifah, lalu Syifah pun mendesah. Tanpa mengendahkan reaksi Syifah yang sedang berbicara bersama Rudy, Frans menghisap kelentit akhwat suci itu sehinggakan akhwat alim itu kekejangan otot menahan rangsangan yang dilakukan itu. Mas, aku minta maaf, aku benar-benar lelah dan lagi ngantuk, benarkan aku tidur dulu yah, tertahan-tahan suara Syifah meminta ijin dari Rudy untuk berhenti berbual. Baiklah sayang, nanti aku telefon semula esok yah, luv u assalamualaikum. Waalaikumusalam, jawab Syifah ringkas lalu segera mematikan HPnya.

Syifah benar-benar rasa tidak mahu diperlakukan sebegitu oleh Frans namun jiwanya seperti tidak kuat semangat untuk menolak perlakuan Frans. Dia cuba menguatkan semangatnya dengan menolak dan menurunkan semula rok panjangnya untuk menutupi bahagian perutnya yang terbuka namun Frans bertindak lebih pantas dengan menusukkan jari tengahnya ke dalam lubang memek akhwat itu lalu dengan pantasnya memutar-mutarkan jarinya itu ke dalam bahagian dalam vagina akhwat itu seperti ingin mencungkil isi di dalamnya. Ouhhhh arkkk iyahhhhkkk jangannnnnn Franssss Syifah menjerit kecil, belum pernah ia berpengalaman sebegitu. Jeritan ghairah Syifah itu benar-benar menjatuhkan maruahnya sebagai akhwat dan ustadzah yang berpendidikan agama yang tinggi. Ternyata Syifah tidak kuat mengharungi ujian getir sebegitu, Putaran ganas jari Frans di vaginanya semakin lama semakin pantas dan bunyinya juga mengambarkan betapa dahsyatnya korekan Frans di lubang vagina Syifah, dan akhirnya Syifah mengalah, lalu dia pun memuncratkan air mazinya dengan banyak sekali hingga basah tangan Frans yang mengorek di vaginanya. Frans masih belum berhenti mengorek di vagina Syifah, baginya itu adalah peluang terbaik untuknya menikmati Syifah dengan sepuasnya di ‘malam pertama’ mereka. Jarinya itu di masukkan sedalam-dalamnya dilubang memek Syifah sehingga Syifah telah beberapa kali mengalami orgasme yang dahsyat malah kakinya juga kekejangan. Syifah menjerit-jerit kuat bila tidak mampu menolak orgasmenya dia benar-benar kecewa kerana gagal mempertahankan maruahnya sebagai gadis suci yang bakal berkahwin tidak lama lagi.

Frans tergelak kecil bila melihat akhwat yang selama ini diketahuinya begitu suci dan warak itu kini sedang tergolek dengan memeknya yang berdenyut-denyut kemerahan dalam kebasahan. Itulah orgasme yang pertama dalam hidup Syifah, ternyata dia sedikit lega bila melepaskan pancutan orgasmenya walaupun itu bukan dengan kerelaannya. Mukanya nampak kemerahan kerana menahan malu yang amat sangat. Frans sebenarnya baru ingin memulai permainannya itu. Dikucupnya bibir Syifah yang masih berjilbab ketika itu dengan rakus dan nikmat seperti pasangan suami isteri. Lidah Syifah juga dimain-mainnya bersama lidahnya dan dia terus melumati bibir akhwat itu dengan penuh ghairah sambil tangannya meramas payudara Syifah yang masih terbungkus dengan baju panjang dan sarung tangan warna kremnya. Setiap proses penaklukan Syifah dilakukan dengan penuh ghairah oleh Frans tujuannya agar dia benar-benar dapat menikmati setiap inci tubuh akhwat ini selain ingin membuatkan Syifah agar terus mengingatkan peristiwa itu sepanjang hayatnya. Tanpa disadari semua adegan birahi Syifah di atas ranjang ini terakam oleh kamera Frans yang sudah pun terpasang disetiap inci kamar itu tanpa disadari Syifah. Syifah mulai mendesah, jiwanya memberontak menolak perlakuan itu namun syahwatnya tidak mampu membendung nalurinya.

Syifah benar-benar rasa bersalah terhadap Rudy kerana mengizinkan Frans menyetubuhinya dengan leluasa sekali. Kini Frans sudah pun menyingkap baju yang dipakainya lalu dengan ghairah dan tergesa-gesa Frans menanggalkan baju dalaman dan seterusnya BH yang dikenakan Syifah. Syifah terpekik sedikit namun Frans tidak mempedulikannya lalu pantas menghisap dan mengigit puting payudara Syifah dengan rakus. Tangan Syifah sempat menaikkan semula CD dan menurunkan semula rok yang dikenakannya itu sementara bahagian payudaranya dimainkan. Frans semakin rakus, setelah dia puas memainkan payudara Syifah yang gebu dan mulus itu dia pantas menyingkapkan semula rok panjang akhwat itu hingga ke pinggangnya lalu kelihatanlah celana dalam krem Syifah yang membungkus ketat maruahnya juga peha gebu mulus nan indah yang sebahagiannya masih bersalut kaos kaki panjang warna krem.

Akhwat yang mengajar dipesantren ini sangat dikagumi dan dihormati kerana kepetahannya mengajar jurusan agama dan suaranya yang sangat merdu melafaz ayat-ayat suci itu kini longlai dalam penaklukan seorang pria yang terkenal hebat menundukkan wanita muslimah yang alim dan taat. Syifah merintih-rintih apabila CD kremnya yang membungkus rapat memeknya itu ditarik kebawah oleh Frans memperlihatkan memeknya yang sedikit ditutupi bulu-bulu halus yang nipis. Wahhhhhh memekmu cantikkk sekali sayanggg, Frans mendesah melihat keindahan memek muslimah alim itu. Dia pun mendakapkan mukanya ke memek akhwat nan solehah itu lalu menjilati vagina indah itu. Dihirupnya vagina Syifah dengan gelojoh sehinggakan akhwat alim itu meronta-ronta sambil mendesah. Syruppppp syruppppppppppppppppp cruppppppppppppppppppp bunyi Frans menghisap vagina Syifah sehinggakan Syifah longlai lalu tidak mampu menahan orgasmenya lalu dia pun melepaskan orgasmenya dengan banyak sekali ke muka Frans yang menyedot-yedot vaginanya itu. Wahhhh kok kamu tanggung sekali nihhh sayang, katanya kamu udah mahu menikah apa kamu tidak bimbang kamu bakalin aku hamilkan ??? hahahah Frans menjerit merayakan kemenangannya. Syifah menutup mukanya kerana terlalu malu namun dia masih dalam kebingungan kerana sihir yang dikenakan Frans itu.

Frans tidak menunggu lama lalu dia pun melorotkan resleting celananya dengan pantas dan mengeluarkan penisnya dari CD yang dilorotkannya itu. Sambil dia menciumi bibir akhwat yang manis itu bahagian bawahannya itu memainkan peranannya mencari lobang syorga Syifah. Penis Frans yang udah benar-benar mengeras itu mudah menjumpai lubang itu dan berusan perlahan-lahan memasukinya. Syifah benar-benar terkesima kerana bahagian mulutnya dikucupi dengan rakus sambil lidahnya dikulum-kulum oleh bibir Frans sementara bahagian ‘mulut’ bawahnya dipenuhi dengan senjata Frans yang agak mudah memasukit lubang syurganya yang sudah basah kuyup akibat dikorek-korek dengan ganas oleh jari-jari Frans sebentar tadi. Memang vagina akhwat itu agak sempit tetapi cairan lendir air maninya itu memudahkan penis Frans beraksi hingga tidak berapa lama sahaja penis Frans sudah masuk sepenuhnya ke dalam lubang itu dan maju-mundur secara perlahan-lahan.

Syifah mulai mendesah-desah tanpa memikirkan statusnya lagi kerana itu adalah pengalaman pertama dia bersenggama dan dia benar-benar tidak mampu mendung nafsunya yang dipermainkan oleh seorang pria yang bijak memainkan akhwat suci sepertinya. Setelah puuas mengucupi bibir mungil Syifah, Frans mempermainkan payudara Syifah pula sambil tusukan penisnya semakin lama semakin laju dan deras menusuk lubang memek akhwat itu yang kelihatan berpeluh-peluh dan mengigil keghairahan. Sambil menghisap-hisap kedua-dua puting payudara Syifah tangannya memegang dan menampar-nampar pantat Syifah hinggakan meraung-raung Syifah dan pantatnya yang putih mulus itu bertukar kemerahan warnanya.

Frans tidak puas melihat Syifah sengsara, dia inginkan akhwat itu mengalami orgasme yang paling dahsyat dalam hidupnya, lalu dia menanggalkan penisnya sementara sehinggakan Syifah seperti ingin meraung keghairahan lalu jarinya dengan pantas mengorek lubang vagina akhwat suci itu sehinggakan Syifah terpekik-terlolong menahan ghairah arggggggg uhhhhhh jangannnnnnnnnnnnnn gituuu aku bisa pancutttt nihhhhh jangan Franss orghhhhhhhhhhhh Franssss plssss, tanpa kasihan Frans terus mengorek dengan semakin dalam hingga kedinding vagina Syifah dimasukkan jarinya lalu memutar-mutarkan untuk membuatkan Syifah terpancut dan apabila akhwat itu seperti ingin memuncratkan air maninya, Frans segera menusuk penisnya ke dalam memek akhwat itu dengan segera dan dia pun dapat merasakan letupan air mani Syifah yang banyak itu membasahi penisnya.

Panas sekali air mani Syifah itu dan Frans pun akhirnya memuncratkan air maninya ke dalam rahim Syifah. Huhhhhhh desahan panjang Syifah dan Frans menghentikan permainan yang amat dahsyat itu, ternyata kedua-duanya sangat puas lalu terlena di situ. Bergenangan air mata Syifah memikirkan nasibnya yang mungkin akan hamil anak luar nikah bersama Frans !! tapi itu semuanya sudah terlambat kerana dia sudah pun ternoda.

Seperti biasa selepas subuh HP Syifah berbunyi semula oleh panggilan Rudy. Syifah dipaksa bercakap dengan Rudy sambil Frans mulai mendapat tenaga semula menodai Syifah sekali lagi. Kamu sudah solat subuh sayang, tanya Rudy, iya sudah baru bentar tadi, jawab Syifah ringkas. Frans tidak puas ingin memalukan Syifah ketika berbual bersama Rudy. Disingkapnya rok panjang akhwat itu lalu melorotkan CD Syifah. Syifah hampir menjerit kecil tetapi dia menahannya kerana menyadari yang ketika itu dia sedang bercakap bersama Rudy. Frans pun pantas menyedot-yedot di vagina akhwat itu seperti ingin menghirup isi didalamnya sehingga bunyinya begitu kuat dan jelas kedengaran oleh Rudy.

Syifah mendesah kerana dia tidak mampu mengawal emosinya. Uhhhhhh !!! Rudy yang mencurigainya pun bertanya kepada Syifah, bunyi apakah itu. Syifah yang termengah-mengah bergetar-getar membalas oohhhh ouhh bunyi radio di kamar ini sayang, aku sunyi jadi aku pasang radio. Kok bunyi Radio gitu bunyinya, Arghhhhh ouhhh Syifah mendesah lagi bila Frans menusukkan jarinya ke dalam memeknya lalu memutar-mutar dengan begitu laju dan pantas hinggakan Syifah kekejangan cuba menahan rangsangan dan suaranya dari didengari Rudy namun Frans bijak bila dia tidak mempedulikan Syifah yang sedang berbual diHPnya dengan terus menciumi bahagian leher dan bibir akhwat itu.

Kamu ngak apa-apa sayang, kenapa kamu mendesah sebegitu, apa kamu tidak sihat ??? Rudy kebingungan mendengar suara Syifah yang terketar-ketar dan tersekat-sekat itu. Ngak pa-pa ahrgghhh aku ok ouhhhhh Cuma aku orghhhhh menjerit Syifah bila Frans menusukkan semula penisnya ke dalam lubang memeknya lalu dengan lajunya dia memaju-mundurkan pinggulnya dengan penuh kenikmatan sekali. Syifah yang bimbang terus memutuskan perbualannya secara serta merta dengan menekan butang cancel kerana tidak mahu suara Frans didengari Rudy.

Maafkan aku sayanggg….bisik hati Syifah kepada Rudy, pasti Rudy benar-benar kecewa kerana sepatutnya dialah orang pertama yang layak merasmikan mahkotanya. Akhirnya Syifah mendapat orgasmenya semula dan potensi untuk dia bunting akibat perbuatan Frans adalah sangat tinggi kerana Syifah amat subur pada masa itu. Frans tersenyum puas tanda kemenangan sementara Syifah masih diawangan memikirkan nasibnya nanti dan bakal terusan menjadi budak seks Frans.

Baca Juga :  Hobiku Ngentot Tante-Tante


Janda Muda Haus Seks

$
0
0

Janda Muda Haus SeksCerita Sex Dewasa – Badan Adi terasa pegal-pegal pagi itu, setelah kemarin malam tiba di rumah bibinya di Tasikmalaya. Perjalanan dari Jakarta dengan bis selama lebih dari lima jam membuatnya lelah. Karenanya pagi itu bibinya menyuruhnya untuk dipijat guna melemaskan otot-ototnya.


Semula Adi menolak karena dia tidak terbiasa dipijat. Tetapi setelah dia tahu yang akan memijatnya adalah Dea, perempuan yang setiap pagi membantu bibinya sehari-hari dan menyiapkan segala keperluan sebelum kepasar untuk berjualan, akhirnya Adi berminat juga. Sebagai anak SMA, pikiran-pikiran kotor tentang dipijiti perempuan melintas dibenaknya, siapa tahu dapat bonus setelah dipijat.

Sebelumnya Adi telah melihat Dea pagi itu ketika mempersiapkan keperluan bibinya yang akan berjualan di pasar. Dea perempuan berusia dua puluhan tahun, berwajah sangat lumayan dengan kulitnya yang kuning langsat dan tubuhnya yang padat berisi, terlihat dibalik kebaya yang dipakainya. Dea bukanlah pembantu, tugas utamanya hanya menemani sambil menunggui rumah ketika bibinya yang janda berdagang dipasar. Ia masih kerabat jauh dari bibinya, sedangkan suaminya sedang bekerja di Arab Saudi.

Kini sambil tengkurap dilantai beralaskan kasur tipis dengan hanya mengenakan kaus singlet dan kain sarung, Adi sedang menikmati pijatan Dea. Jemari tangan perempuan mulai memijati betisnya yang kaku. Pijatannya lembut tapi cukup bertenaga.
“Pijatan kamu enak, belajar dimana ?” tanya Adi membuka pembicaraan
“Ah, tidak belajar dari mana-mana, bisa sendiri” jawab Dea dengan logat Sunda yang kental.
“Oh begitu” kata Adi sambil terus merasakan pijatan
“Sudah lama ikut Bi Karta?” tanyanya lagi
“Sudah sekitar tujuh bulan” jawab Dea “Sejak Kang Sudin suami saya kerja ke Arab Saudi”
“Sudah lama juga ya” timpal Adi ” Kang Sudin suka pulang ?”
“Belum pernah, habis dikontraknya satu tahun sih. Jadi satu tahun baru boleh pulang” jelas Dea.
“Waduh lama juga ya. Apa ngga kesepian ?” tanya Adi memancing
“Yah, gimana lagi. Namanya juga cari rejeki” jawab Dea yang jemarinya mulai memijati paha Adi.

Dipijatinya paha itu mulai dari belakang lutut terus keatas menyusup kebalik kain sarung yang dipakai Adi. Dea agak jengah ketika tangannya menyusup hingga pinggul Adi dan menyadari pemuda itu tidak pakai celana dalam. Mukanya agak memerah tetapi tetap diteruskan pijatannya.
Bahkan sambil merenggangkan kedua paha Adi, tangannya menyusuri pijatan hingga mendekati pangkal paha. Dan karena licin oleh minyak, jemarinya nyelonong hingga menyentuh biji peler Adi.
“Aduh jangan disodok dong !” seru Adi pura-pura kaget.
“Aduh maaf, licin sih” ucapnya menahan malu. “Habis aden tidak pakai celana sih”
“Eh maaf, saya pikir biar semuanya kepijat” jawab Adi nakal.

Akhirnya setelah bagian paha Dea pindah kebagian pinggang dan Adi membuka kaus singletnya ketika pijatan itu terus kepunggung dan pundaknya.
Pijatan Dea memang terasa enak buat Adi atau karena yang memijatnya perempuan. Tapi yang terang selusuran jemari berminyak disekujur badannya telah membuat Adi merem-melek bersensasi, hingga tanpa sadar secara perlahan batang kontolnya menegang. Hal ini yang membuatnya gelagapan ketika Dea menyuruhnya terlentang untuk dipijat bagian depan.
“Eh bagian depannya juga ya?” tanyanya gugup.
“Iya, biar sekalian” jawab Dea terdengan merdu di telinga Adi.

Dengan perlahan diputar tubuhnya celentang, sementara tangannya sibuk membereskan kain sarungnya agar acungan batang kontolnya tidak terlihat.
Sebenarnya Dea tahu apa yang terjadi, tapi ia pura-pura tak melihat dan sambil tersenyum kecil meneruskan pijatannya mulai dari kaki lagi.
Sambil berbaring Adi berusaha bersikap tenang dan menikmati pijitan Dea sambil menatapi wajah Dea yang menunduk.Wajah Dea cukup menarik, rambutnya yang panjang digelung kebelakang, hidungnya bangir, bibirnya yang merah alami dengan bulu-bulu hitam halus diatasmya, mengingatkan Adi pada penyanyi dangdut Iis Dahlia. Demikian juga dengan tangannya berbulu halus.

Dan sesuatu yang menyembul dibalik baju kebayanya membuat Adi semakin naik spaning. Baju kebaya dengan belahan yang cukup rendah telah menampilkan juga belahan buah dada Dea yang putih. Ditambah dengan posisi Dea yang berlutut dan membungkuk, hingga belahan itu semakin mencuat. Apalagi kedua tangannya yang sedang memijat menekan buah dadanya dari samping sehingga gunung kembar yang padat berisi itu makin membusung.
Adi menelan ludah melihat itu sehingga membuat batang kontolnya semakin tegang, dan dengan malu-malu diberesi kain sarungnya agar menyamarkan tonjolan yang terjadi. Adi semakin gelisah ketika tangan Dea mulai merambahi pahanya. Disamping semakin jelasnya pemandangan pada buah dada itu, juga karena pijatan jemari Dea semakin mendekati pangkal pahanya.
Dea juga telah melihat perubahan itu sejak tadi. Perlahan hasratnya sebagai perempuan yang ditinggal lama oleh suami, bangkit. Tapi ada keraguan di dirinya, antara hasrat yang mulai menggelora dan kesetiaan kepada suami. Sambil menimbang-nimbang, jemari tangannya terus memijati kedua paha Adi yang kain sarungnya telah tersingkap keatas hingga hanya menutupi pangkal pahanya.

Adi pemuda delapan belas tahun yang masih hijau soal seks. Pengetahuan yang didapatnya cuma dari cerita teman, buku dan VCD porno. Hingga menghadapi situasi itu membuat dirinya grogi. Mau menerkam dia takut Dea berteriak dan menuduhnya mau memperkosa. Dia belum bisa melihat dan membedakan reaksi seorang perempuan.
Akhirnya dia memilih diam dan terus menikmati pijatan Dea yang kini makin keatas menyusup kebalik kain sarungnya. Jemari Dea memijiti pinggul dikiri kanan pangkal paha Adi. Hal mana membuat Adi semakin blingsatan apalagi secara sengaja atau tidak jemari Dea sesekali menyentuh bulu-bulu jembutnya.
“Manuknya bangun ya?” tanya Dea akhirnya sambil tertawa kecil menyadari ‘burung’ diselangkangan pemuda itu semakin mengacung.
Hasratnya rupanya telah mengalahkan kesetiaan. Tapi seperti juga Adi, Dea masih ragu-ragu terhadap reaksi pemuda itu.

“Ehh..iya” jawab Adi gelagapan ” Habis pijitan kamu enak sekali sih”
“Ah masa, tapi itu artinya aden normal” kata Dea menimpali
“Eceu ngga apa-apa, ngga tersinggung ?” tanya Adi
“Ah nggak apa-apa, saya pan sudah biasa lihat punya suami” jawab Dea makin berani.
“Oh iya” kata Adi juga semakin berani.
“Ngomong-ngomong bagus mana punya saya sama punya Kang Sudin ?” tanyanya lagi.
“Ah mana saya tahu, sayakan belum pernah lihat punya aden” jawab Dea memancing.
” Kalau mau lihat, ya dibuka saja” kata Adi sambil menyibakkan kain sarungnya hingga mencuatlah batang kontol yang telah sepenuhnya ngaceng.
Dea sedikit terkejut tapi dilihat juga batang kontol yang sudah tegang itu.
“Bagaimana ?” tanya Adi bernafsu.

“Eeee….nggg…. sama saja bagusnya. Cuma punya aden lebih besar dan panjang” jawab Dea sambil tertawa kecil dan tak sadar jemarinya yang memang berada disekitar pangkal paha itu mulai membelai bulu-bulu jembut keriting yang mulai tumbuh subur.
“Kata orang, perempuan lebih suka burung yang gede” pancing Adi berani.
“Ah, kata siapa ” jawab Dea tersipu sambil matanya tetap menatap batang kontol pemuda itu yang mengangguk-angguk, sementara itu jemarinya masih membelai bulu jembut menghitam dan nafasnya mulai memburu. Heran juga dia, masih bocah tapi burung nya sudah sebesar itu.
Memang batang kontol Adi lebih besar dan panjang dari kepunyaan Sudin suaminya. Dan Dea juga telah mendengar dari Iis sudaranya, semakin besar batang kontol lelaki semakin nikmat hujamannya dirasakan oleh memek perempuan.

“Ya kata orang, saya juga belum tahu” jawab Adi
“Belum tahu. Memang aden belum pernah melakukan ?” tanya Dea antusias.
“Belum, sayakan masih perjaka ting-ting nih. Ajarin dong” kata Adi semakin berani.
“Ah aden bisa saja, diajarkan apa sih ?” tanya Dea pura-pura bodoh.
“Diajarin bagaimana melakukannya ” kata Adi yang tangannya sudah memegang tangan Dea dan mendorongnya agar menyentuh batang kontolnya.
Dan Dea menuruti dengan membelai perlahan otot tegang itu.
“Benar aden belum pernah?” tanya lagi.
“Berani sumpah,” kata Adi meyakinkan ” melihat perempuan telanjang saja saya belum pernah”
Dea semakin tergerak, jemarinya semakin berani meremasi batang kontol Adi, yang membuat pemuda itu semakin bernafsu. Demikian juga dengan Adi, tangannya mulai berani merabai buah dada Dea dan meremasnya. Dea mengelinjang menikmati remasan itu. Telah lama ia tidak menikmati sentuhan lelaki.

Dan Adi semakin berani, jemarinya mulai membuka satu-persatu peniti di baju kebaya Dea yang telah pasrah. Mata Adi berbinar ketika peniti itu telah lepas semua dan buah dada ranum yang masih terbungkus oleh BH semakin menonjol keluar.
Segera saja ia bangkit duduk dan memegang pundak Dea yang juga bersimpuh pasrah. Dipandanginya seputar belahan putih mulus yang juga ditumbuhi bulu-bulu halus, kontras dengan kulitnya yang putih. Diusap-usapnya belahan dada itu perlahan yang membuat Dea semakin bergetar dan tangan Adi terus naik ke leher hingga ke dagu.

Diangkatnya dagu itu hingga muka Dea menengadah. Matanya terlihat pasrah namun menyimpan hasrat yang mengelora. Bibirnya merekah basah, mengundang untuk dikecup. Maka diciumnya bibir merah merekah itu dengan bernafsu.
Dea pun menyambut ciuman itu dengan hangat, sementara tangannya makin keras meremasi batang kontol Adi. Dan tangan Adi juga tidak tinggal diam, setelah membuka baju kebaya Dea, segera saja tangannya membuka pengait BH yang membungkus buah dada yang montok itu. Maka mencuatlah sepasang gunung montok yang sedari tadi menarik minat Adi.

Dea secara refleks semakin meremas dan mengocok batang kontol Adi ketika pemuda itu dengan bernafsu meremasi buah dadanya yang telah terbuka. Sementara itu ciuman mereka semakin bernafsu. Meski belum pernah bercinta dengan perempuan tapi soal ciuman dan rabaan, Adi cukup pengalaman. Hanya sebatas itulah yang dapat dilakukan bersama pacarnya, Dewi.
Adi mengeluarkan semua jurus menciumnya, lidahnya menjulur menjelajah ke dalam mulut Dea. Demikian juga dengan Dea, berusaha mengimbangi dengan kemampuan yang dimiliki. Melihat kemampuan pemuda itu, Dea ragu akan pengakuannya belum pernah bercinta dengan perempuan. Namun nafsu yang kian menggebu menghapus semua keraguannya, yang penting hasratnya harus tertuntaskan.

Setelah puas menciumi mulut Dea, perlahan mulutnya mulai menyusuri leher perempuan itu terus kebawah ke belahan dadanya yang ranum. Dea mendesah ketika ujung lidah Adi mulai menjilati seputar buah dadanya yang ranum, terus ke putingnya yang semakin mengeras dan menghisapnya seperti bayi.
“Ahh.. den, gelii.. ” rintih Dea.

Adi dengan bernafsu terus meremasi dan menghisap buah dada ranum yang itu. Dikeluarkan semua jurus bercinta yang dia ingat, untuk memuaskan hasratnya yang kian menggebu. Baru pertama kali itulah ia menciumi buah dada wanita secara utuh. Dengan Dewi pacarnya hanya sebatas meraba dan meremas, itu pun masih berpakaian.
Buah dada Dea yang padat berisi memang sangat menarik hasrat lelaki. Bentuknya padat berisi, tidak terlalu besar tapi montok. Ditambahi dengan bulu-bulu halus disekitarnya menambah daya tarik alias semakin nafsuin. Demikian juga dengan Adi dengan tidak puas-puasnya mulut dan tangannya secara bergantian meremasi dan melumati sepasang gunung montok nan lembut.
Dea dengan penuh gairah menikmati semua sentuhan itu. Dan Adi yang batang kontolnya terus dirangsang remasan tangan Dea, secara perlahan nafsunya semakin tinggi. Kocokan dan remasan itu dirasakan semakin nikmat sehingga batang kontolnya semakin tegang dan sensitif.

Seketika Adi bangkit berlutut dan melepaskan kulumannya dari buah dada Dea. Batang kontolnya yang telah sepenuhnya tegang itu ditempelkan diantara buah dada Dea yang montok dan digesek-gesekkan turun-naik . Dea mula-mula bingung, tapi kemudian mengimbangi dengan menekan kedua buah dadanya hingga batang kontol itu terjepit diantaranya.
Hal ini semakin menambah kenikmatan bagi Adi yang semakin giat mengesekkan batang kontolnya. Demikian juga dengan Dea yang baru pertama melakukan posisi itu, dirasakan ada sensasi lain batang kontol lelaki mengesek-gesek diantara belahan dadanya. Sementara itu Adi juga merasakan sensasi yang sama, sehingga tidak beberapa lama kemudian Adi merasa bahwa ia akan segera orgasme, maka dipercepat kocokannya dan tanpa bisa dicegah muncratlah cairan hangat dari lubang kontolnya yang masih terjepit diantara buah dada Dea.
“Ahc…!” rintih Adi sambil melepaskan hasratnya.
“….! ..…! ……!”

Sesaat Adi merasa persendiannya meregang oleh perasaan nikmat yang beberapa detik dirasakan.
Dea terkejut tidak menyadari pemuda itu telah orgasme. Dea baru sadar ketika dadanya yang menjepit batang kontol itu dilumuri cairan hangat yang sebagian lagi memerciki leher dan dagunya.
“Hi hi.. sudah keluar ya den ? ” kata Dea terkikik melihat batang kontol pemuda itu menumpahkan lahar panasnya diantara jepitan buah dadanya.

Tapi jepitan buah dadanya pada batang kontol itu tidak dilepaskan, Dea juga merasakan nikmat ketika seputar dadanya terasa hangat oleh percikan cairan putih kental yang dikeluarkan kontol pemuda itu
“Habis jepitan kamu enak sekali” jawab Adi menutupi rasa malunya.
Sebenarnya posisi itu dilakukan reflek saja ketika dirasakan mendekati orgasme. Dia tiba-tiba teringat film porno yang pernah ditonton dan ingin mempraktekkannya, dengan hasil nikmat yang luar biasa.
Keduanya kemudian terduduk. Dea sibuk membersihkan lumuran sperma didadanya dengan melap pada kainnya yang sudah terlanjur terkena. Nafasnya masih memburu. Sementara Adi masih mengatur nafasnya sambil membersihkan batang kontolnya yang masih separuh tegang. Nampak keduanya masih bernafsu untuk meneruskan ronde selanjutnya.

Terutama Dea, yang nafsu birahinya belum terlampiaskan, yang lalu bangkit berdiri dan segera membuka kainnya sambil mengeraikan rambutnya yang panjang. Adi penatap perempuan itu yang cuma memakai celana dalam. Tubuh telanjang Dea memang semakin terlihat menggairahkan.
Postur tubuhnya sedang saja dengan kulit putih khas gadis Sunda. Lekukan-lekukan ditubuhnya itulah yang membuat birahi lelaki langsung “konak”. Buahdadanya menggantung padat berisi dengan puting kemerahan yang sudah berdiri tegak mengacung di kedua puncaknya, serta pinggang yang ramping dan pinggul yang montok.
Kakinya dihiasi paha yang berisi dan betis yang ramping mulus. Semuanya, meski Dea gadis desa, terkesan terawat.

Apalagi ketika Dea membuka celana dalamnya, semakin jelasnya keseksian perempuan itu. Terpampanglah dengan jelas pangkal paha dengan bulu-bulu jembut menghitam lebat, kontras dengan kulitnya yang putih. Bulu-bulu jembut itu tidak hanya tumbuh di seputar pangkal pahanya tapi merebak tipis keatas hingga ke sekitar pusarnya.
Adi menelan ludah, perlahan batang kontolnya mulai bangkit. Hal itu memang yang dimaksud Dea untuk segera menaikkan nafsu pemuda itu.
“Tubuh kamu bagus betul, mengairahkan” kata Adi sambil menelan ludah dan segera bangkit berdiri hingga mereka saling berhadapan.

Batang kontol Adi yang telah tegang mengacung bebas yang segera ditangkap tangan Dea dan diremas-remasnya. Demikian juga dengan Adi. Tangannya segera menggerayangi buah dada ranum yang mempesonanya. Sementara tangan yang satunya menyusuri ke selangkangan Dea. Dirabanya bulu-bulu jembut yang lebat dan hitam itu. Dan sesuatu dibaliknya pastilah lebih menggairahkan.
Dea mendesah ketika jemari pemuda itu mulai merambahi bagian-bagian sensitifnya, lalu mereka saling berciuman kembali untuk semakin menaikkan nafsu masing-masing.
“Oh den….., terus den…ah..!” rintih Dea kian bernafsu ketika jemari Adi mulai menyusup ke selangkangannya dan menyentuh bibir memeknya yang telah basah.

Dengan ujung jarinya disusupkan ke belahan memek Dea yang telah merenggangkan kedua pahanya.
Kembali Adi ingin mempraktekkan film porno yang pernah ditontonnya. Disuruhnya Dea untuk berbaring terlentang sedangkan ia berada diatasnya. Kepalanya tepat diatas selangkangan Dea dan selangkangannya diatas kepala Dea.
Dea mula-mula bingung. Didepan mukanya batang kontol yang mengacung menggantung tegang seolah mau menghujamnya. Dengan polos batang kontol itu cuma diremas-remas. Tubuh Dea bergetar ketika dirasakan tangan, mulut dan lidah Adi mulai menjelajahi bibir memeknya dengan penuh nafsu.

Memang Adi mulai merambah lembah di pangkal paha wanita itu. Disibakkannya bulu-bulu jembut keriting yang melingkari lubang memek di selangkangan Dea. Matanya nanar melihat kemaluan perempuan untuk yang pertama. Belahan itu terlihat lembab dan ketika dengan jemarinya dikuakkan, terlihatlah memek yang putih kemerahan telah basah karena lendir birahi. Dengan tidak sabar dicium dan dijilatinya belahan itu. Harum.
“Ah…den, geli….” Rintih Dea menikmati sentuhan lidah pada memeknya yang belum pernah dirasakan sebelumnya.

Sudin suaminya dalam bercinta tidak memakai teknik macam-macam, mencium bibir, meraba dada, lalu langsung memasukan batang kontol ke dalam memeknya. Dan gayanya itu-itu juga, Sudin diatas, Dea dibawah. Beberapa menit kemudian Sudin keluar tanpa memperdulikan apakah istrinya juga puas. Selama Dea menikah dia belum pernah merasakan dan tahu tentang orgasme.
Karena itu apa yang dilakukan Adi terhadapnya merupakan pengalaman pertama yang sangat menggairahkan. Sekarang bukan Dea yang mengajari Adi tapi sebaliknya Adi yang pegang kendali.
‘Ayo dong De, manukku dihisap” kata Adi ketika dirasakannya Dea hanya memegang dan meremasi kontolnya saja.

Dea tertegun, ia belum pernah melakukannya, tapi keinginan tahunya lebih besar untuk mencoba. Perlahan didekatkan batang kontol dalam genggaman tangannya yang telah tegang itu k emulutnya yang terbuka. Terasa asing ketika kepala kontol yang keras dan kecoklatan itu menyentuh bibirnya.
“Pakai lidahnya De, jilati” perintah Adi.
Dea menuruti, ujung lidahnya perlahan dijulurkan menyentuh kepala kontol dan mulai menjilati.
“Ah.. ya terus De begitu, nikmat euy!” desah Adi diantara kesibukannya merambah hutan lebat berdanau hangat.
Sentuhan lidah Dea terasa nikmat, tapi Adi ingin yang lebih hot. Maka diturunkan pinggulnya hingga batang kontolnya itu semakin masuk kemulut Dea.

Dea menyambutnya dengan membuka mulutnya lebih lebar hingga kepala kontol yang besar itu masuk semua ke dalam mulutnya yang kecil. Digunakan lidahnya untuk mengelitik dan menghisap kepala kontol itu yang membuat Adi menggerinjal kenikmatan.
Dea ternyata cepat belajar. Kini mulut dan lidahnya semakin aktif mengulum dan menjilati batang kontol pemuda itu, meski masih kaku tapi tetap dirasakan Adi nikmatnya luar biasa. Dea juga merasakan sensasi lain dalam melakukannya, mengingatkannya sewaktu mengulum es lilin, disamping juga nikmat yang dirasakan dari jilatan lidah Adi di lubang memeknya.

Mulut mereka terus melakukan tugasnya masing-masing. Keduanya sama-sama belum pengalaman melakukannya, karenanya buat mereka sensasi yang dirasakan sangat luar biasa.
Adi yang berencana hanya dua hari di rumah bibinya bertekad selama mungkin tinggal dirumah bibinya untuk dapat terus bercinta dengan perempuan yang telah membuatnya kepelet. Sepuluh kali sehari juga dia sanggup melakukan. Dia merasa tidak rugi keperjakaannya hilang oleh perempuan ini.
Demikian juga dengan Dea, pengalaman yang tengah dialami kini telah membuatnya mabuk kepayang. Belum pernah selama ini dia merasakan nikmat yang sangat mengebu saat bercinta seperti sekarang. Kulumanan dan jilatannya pada batang kontol dan lubang memeknya yang dijilati mulut pemuda itu membuat seluruh tubuhnya bergetar dialiri setrum kenikmatan yang memabukkan. Hingga gairahnya semakin meninggi dan tanpa disadari orgasme yang belum pernah dirasakan melandanya.

“Aduh gusti..! Achh..!” desahnya parau ketika dirasakan sesuatu didalam memeknya berdesir-desir dan menjalar keseluruh tubuhnya mendatangkan kenikmatan luar biasa yang belum pernah dirasakan. Tiba-tiba tubuh Dea menjadi sangat sensitif mengerinjal kegelian menerima jilatan mulut Adi, hingga ditolaknya tubuh pemuda itu dari atas tubuhnya.
“Hi..hi geli ah!…” desisnya menahan tawa.
Adi bingung menanggapi kelakuan Dea, dia juga sama bodohnya.
“Eh kenapa sih ?” tanyanya bingung melihat Dea yang berbaring meringkuk mendekapkan kedua tangannya kedada sambil senyum-senyum.
“Engga tahu ya, perasaan tadi mau pipis tapi cuma terasa keluar didalam dan tiba-tiba kerasa geli semua” jawabnya juga bingung.
“Oh begitu, itu artinya kamu tadi orgasme” kata Adi setelah menganalisa jawaban Dea.
“Orgasme ?, apa itu ?” tanya Dea masih bingung.
“Itu sama seperti saya tadi keluarin air mani” jawab Adi.
“Oh begitu, tapi kok ngga keluar keluar airnya ?” tanyanya lagi
“Itu karena Eceu perempuan, keluarnya di dalaem” jawab Adi sekenanya, soalnya dia juga kurang paham masalah itu disamping nafsunya masih tinggi belum terlampiaskan.

“Ayo atuh dilanjutkan, si otong masih ngaceng nih” ajak Adi sambil mengacungkan batang kontolnya yang memang masih tegang.
Dea tersenyum penuh arti langsung berbaring celentang dengan kaki ditekuk dan kedua pahanya mengangkang. Rambutnya yang panjang tergerai di atas kasur. Adi segera pengatur posisi diatas tubuh Dea. Rupanya Adi ingin segera melakukan hubungan sex yang sebenarnya.
Dengan berdebar diarahkan batang kontolnya ke lubang memek Dea yang sudah basah. Tubuhnya berdesir ketika kepala kontolnya menyentuh bibir memek yang telah merekah.
“Ahhh..!” desis Dea merasakan nikmat sentuhan dan selusuran kepala kontol Adi yang besar di lubang memeknya yang sempit.

Adi perlahan mendorong pinggulnya hingga kepala kontolnya semakin meyelusup ke belahan memek yang telah basah itu.
“Ah..den terus masukin” desis Dea memberi semangat.
Telah beberapa bulan lubang memeknya tidak disinggahi kontol lelaki hingga debaran yang dirasakan seperti pada malam pertama.
Demikian juga dengan Adi, selusuran batang kontolnya pada lubang memek Dea yang lembut mendatangkan sensasi yang selama ini cuma dia angankan lewat mimpi. Dengan kekuatan penuh didorongnya batang kontolnya menerobos lubang kenikmatan yang paling dalam.

“Aduh gusti ! ” teriak Dea tertahan merasakan hujaman batang kontol yang besar dan keras itu ke lubang memeknya yang sempit.
Memang batang kontol Adi yang besar cukup seret masuk ke dalam lubang memek Dea yang meskipun sudah tidak perawan tapi masih cukup sempit.
Untung cairan birahi di dalam lubang memek Dea cukup licin hingga membantu masuknya batang kontol itu lebih dalam.

“Ah..! enak euy!” desis Adi ketika seluruh batang kontolnya telah tertancap di lubang memek Dea yang merasa nyeri sedikit pada lubang memeknya akibat besar dan panjangnya batang kontol itu. Tapi perasaan nyeri itu tak lama hilang ketika perlahan Adi mulai mengerakkan batang kontolnya keluar masuk lubang memeknya.
Dea merintih kenikmatan merasakan gesekan di dalam lubang memeknya, kedua pahanya semakin diregangkan. Demikian juga dengan Adi, gerakan maju mundur batang kontolnya di dalam memek

Dea betul-betul mendatangkan kenikmatan yang luar biasa.
Adi merasa semakin bernafsu mengerakkan batang kontolnya yang kian keras dan tegang, hingga mendatangkan rasa nikmat yang selama ini cuma dihayalkan lewat mimpi. Kini secara nyata ia melakukan persetubuhan dengan perempuan yang bukan saja cantik dan bertubuh indah, tapi juga goyangan pinggulnya memberi kenikmatan yang lebih.
Memang Dea yang secara tak sadar berusaha mengimbangi gerakan Adi di atasnya, menggerak-gerakkan pinggulnya bagaikan penari jaipongan. Memutar, kadang menghentak maju. Hal mana membuat Adi semakin syurr.

“Ah ! De, yeah begitu. Enak sekali!” Desis Adi
“Ayo den, goyang terus biar tuntas” Dea juga tidak mau kalah memberi semangat.
Dan mereka semakin hot mengerakkan tubuhnya untuk mencari kenikmatan masing-masing. Mereka tidak memperdulikan lagi keadaan sekelilingnya, dalam pikiran mereka cuma ada bagaimana mencapai kenikmatan setinggi mungkin. Tanpa mereka sadari sepasang mata memperhatikan perbuatan mereka dari balik jendela. Sepasang mata yang berbinar penuh nafsu.

Adi mendekap tubuh Dea dan membalikkan posisi mereka menjadi Adi di bawah dan Dea diatas.
“Ayo De, goyanganya ” pinta Adi agar perempuan itu lebih aktif.
Dan Dea yang berada diatas menjadi lebih leluasa menggerakkan pinggulnya, bukan hanya naik turun tapi juga memutar.
“Ah !” desis Adi ketika terasa batang kontolnya bagai dipelintir bila Dea memutar pinggulnya seperti orang sedang mengulek.
Tangan Adi tidak tinggal diam, diremasinya buah dada montok yang menggantung itu sehingga mendatangkan rangsangan bagi Dea.
Tubuh Dea menghentak-hentak bagaikan penunggang kuda liar. Belum pernah dia merasa senikmat ini dalam melakukan senggama. Semua gerakannya dilakukan secara naluri, karena dia belum pernah melakukannya dalam gaya demikian, tapi benar-benar mendatangkan kenikmatan yang sangat.

Demikian juga dengan Adi, pengalaman pertama yang benar-benar tak akan terlupakan.
Mereka terus melakukannya dengan lebih giat. Dea yang berada diatas seolah mengendalikan permainan. Perlahan dia tahu gerakan apa yang mendatangkan nikmat yang lebih buat dirinya dan juga pemuda itu. Gerakan batang kontol yang besar dan keras di dalam lubang memeknya telah pula menggesek-gesek kelentitnya, hingga semakin menambah gairahnya.
Perlahan tapi pasti nafsu keduanya semakin tinggi. Adi merasakan batang kontolnya semakin sensitif. Demikian juga dengan Dea yang di dalam lubang memeknya semakin berdenyut nikmat, sehingga semakin dipercepat goyangannya.

“Ayo De, gayang terus sampai tuntas ! ” teriak Adi keenakan dan bersamaan dengan itu batang kontolnya berdenyut-denyut dan tanpa bisa dicegah memuncratkan cairan kenikmatan didalam lubang memek Dea.
“…! …..!…. …!”
” Ahhh…..ahh !” desis Adi parau merasakan kenikmatan yang luar biasa.
“Ayo den keluarkan semuanya !” teriak Dea yang goyangannya semakin menggila karena merasakan juga nikmat oleh semburan cairan hangat dari kontol Adi didalam liang memeknya.
Sehingga tanpa disadari membuatnya mencapai klimaks yang belum pernah dirasakan.

” Duh Gusti !….. nikmat !” desisnya ketika dirasakan otot-otot di dalam lubang memeknya meregang dan terasa berdesir nikmat.
Lebih nikmat dari yang dirasakan sebelumnya, karena adanya gesekan batang kontol didalamnya.
Tubuh Dea ambruk menindih tubuh Adi. Tulang-tulangnya terasa mau copot. Nafasnya memburu dengan butiran keringat membasahi sekujur tubuhnya. Adi mendekap tubuh telanjang itu. Nafasnya juga memburu. Mencoba mengingat apa yang barusan dialami, tapi sukar dibayangkan. Sementara kemaluan mereka masih saling bertaut.
Tiba-tiba mereka dikejutkan oleh pintu samping yang terbuka. Seketika itu mereka segera melepaskan dekapan dan membereskan diri. Adi segera meraih kain sarungnya demikian juga dengan Dea segera menutupi tubuhnya dengan kain kebayanya.
Dari pintu tengah muncul perempuan muda, mirip dengan Dea. Wajahnya memerah dengan senyum yang bergairah. Rupanya perempuan ini yang mengintip perbuatan keduanya dan tak dapat menahan hasrat atas apa yang disaksikan, hingga menerobos masuk untuk nimbrung.

“Maaf ya De, Iis tidak tahan ngeliatnya ” katanya sambil mendekati keduanya.
“Eh Iis, ada apa ?” tanya Dea gugup sambil terus merapikan pakaiannya.
“Ah kamu, jangan malu-malu. Iis sudah lihat dari tadi ” katanya lagi
Adi bengong melihat semuanya. Seorang perempuan, sangat mirip Dea, berada dihadapannya.
“Eh De, punya pacar tidak bilang-bilang. Siapa ini ?” tanya perempuan yang dipanggil Iis sambil melirik Adi dan tersenyum menggoda.
“Ini Den Adi, keponakannya teteh Karta” jawab Dea ” Jangan bilang kang Sudin ya”
“Oh, pantes ganteng, ngga heran Dede kepincut ” kata Iis menggoda
“Maaf ya den, ini Iis saudara kembar saya saya” kata Dea menerangkan.
“Ya ya…” ucap Adi baru mengerti, pantas mirip.
“Maaf ya den, bikin kaget. Habis permainan aden dan Dede seru sekali, saya jadi ngga tahan” kata Iis tanpa malu-malu.

“Eh…ngga apa-apa ” jawab Adi gugup.
Dea segera menarik Iis ke kamar dan berbicara serius. Tak lama Dea keluar dengan wajah memerah dan mendekati Adi.
“Maaf ya den, Iis kepingin juga main dengan Aden” kata Dea sambil menunduk.
“Hah ” Adi sedikit kaget ” suaminya dimana ?”
“Iis janda ” jawab Dea
“Oh begitu ” kata Adi ragu.
Berarti dia harus melayani dua perempuan sekaligus, kembar lagi,pikirnya.
“Kamu sendiri bagaimana, keberatan tidak ?” tanya Adi
“Itu sih terserah Aden” kata Dea
“Boleh deh, tapi kamu ikut juga ” kata Adi
“Maksud aden ?” tanya Dea tak mengerti
“Iya kita main bertiga” kata Adi lagi
“Bertiga, bagaimana caranya” tanya Dea lagi
“Gampang De, bisa diatur ” celetuk Iis yang menguping pembicaraan mereka.
“Ayo den ” ajak Iis tak sabar dan tanpa malu-malu segera membuka pakaiannya.

Tidak berbeda dengan Dea, Iis juga berkulit putih bersih. Hanya tubuhnya sedikit lebih tinggi. Tapi wajahnya memang mirip Dea, bak pinang dibelah dua. Dan ketika Iis telah telanjang bulat, maka sama seksinya dengan Dea. Buah dadanya padat berisi dengan puting susu yang kecoklatan, pinggangnya ramping, pinggulnya montok dengan bulu-bulu jembut di pangkal pahanya hitam lebat dan keriting.
Adi menelan ludah, tidak terbayangkan sebelumnya harus bercinta dengan dua perempuan kembar sekaligus.

Iis ternyata lebih agresif dari Dea. Didekatinya Adi dan langsung mengulum bibir pemuda itu dengan bernafsu membuat Adi sedikit gelagapan dan mencoba mengimbangi. Maka keduanya terlibat dalam cumbuaan yang bergelora disaksikan Dea yang masih tertegun.
Pengalaman hari ini benar-benar luar biasa bagi Dea. Pertama kali ia tidur dengan lelaki lain yang bukan suaminya dan mendapatkan kenikmatan yang menggetarkan. Sekarang ia menyaksikan saudara kembarnya sedang bergelut mesra dengan Adi. Baru pertama itu dia menyaksikan perempuan dan lelaki bercinta, di depan matanya pula.

Tanpa sadar ia menyimak semua perbuatan mereka dengan gairah yang perlahan bangkit. Iis memang lebih punya pengalaman dengan lelaki. Ia telah kawin cerai dua kali. Sedangkan tidur atau selingkuh dengan lelaki lain entah sudah berapa banyak. Karena itu Iis lebih aktif dan tahu bagaimana mencumbui lelaki dan memberikan rangsangan bagi pasangannya dan dirinya.
Kini mulutnya mulai merambahi dada Adi yang telah terlentang pasrah, sementara tangannya telah meremasi batang kontol besar yang telah tegang itu. Jilatan lidahnya didada Adi memberikan rangsangan yang nikmat bagi pemuda itu. apalagi ketika mulutnya semakin turun kebawah , ke perutnya terus ke pangkal pahanya.
Adi merem-melek keenakan ketika batang kontolnya mulai dijilati mulut Iis dengan penuh nafsu. Kuluman dan jilatan mulut Iis memang jauh lebih pintar dari Dea yang masih amatiran. Apalagi ketika Iis mengajak Dea untuk ikut nimbrung menjilati batang kontol yang semakin tegang mengeras itu.

Dengan patuh Dea, yang juga telah dilanda nafsu, mengikuti ajakan Iis. Maka batang kontol itu kini dikerubuti oleh jilatan dan kuluman mulut dua perempuan kembar. Iis seperti mengajari Dea bagaimana caranya memperlakukan kemaluan lelaki. Karena sehabis ia melakukan gerakan tertentu dengan mulutnya, disuruhnya Dea melakukan hal yang sama. Sehingga batang kontol Adi secara bergantian dikulum, dijilat dan dihisap oleh mulut kedua perempuan kembar itu. Adi benar-benar merasakan kenikmatan diperlakukan seperti itu, tubuhnya bergetar menahan rangsangan yang sedang melandanya.

Sementara itu Adi juga tidak tinggal diam. Kedua tangannya juga mulai merambahi pinggul kedua perempuan itu yang menungging. Tangannya merambahi belahan kemaluan si kembar yang juga telah merekah. Dengan jemarinya dirabai bibir kemaluan diantara lembah berbulu lebat itu. Jari tengahnya disusupkan kedalam lubang memek yang basah setelah sebelumnya mengelitiki kelentit yang membuat kedua perempuan itu mengelinjang geli.
“Ayo den terus, enak ah!” desis Iis keenakan.

Ketiganya terus saling merangsangi pasangannya hingga akhirnya Iis menghentikan kulumannya dan bangkit. Rupanya ia telah sangat bernafsu untuk menuntaskan birahinya. Langsung saja diatur posisinya sambil berjongkok mengangkangi batang kontol yang tegang dan masih dipegang Dea.
“Ayo De arahkan” pintanya
Diturunkan pinggulnya dan Dea dengan patuh mengarahkan batang kontol Adi yang dipegangnya ke lubang memek Iis yang merekah basah.

Iis segera menekan pinggulnya ketika kepala kontol itu telah tepat didepan lubang memeknya, sehingga dengan lancar batang kontol itu terhujam masuk ke dalam lubang kenikmatannya.
“Duh bapa !” desisnya merasakan nikmat ketika batang kontol yang besar dan keras itu mengelorosor masuk kedalam lubang memeknya yang telah gatal-gatal nikmat.
Adi juga merasakan kenikmatan yang sama dan semakin nikmat ketika Iis mulai mengerakkan pinggulnya turun naik dengan berirama. Adi mulai bisa merasakan bahwa goyangan Iis memang lebih pintar tapi lubang memek Iis terasa lebih longgar dibandingkan punya Dea. Mungkin karena Iis telah tidur dengan banyak lelaki sehingga lubangnya terasa lebih besar.
Tidak demikian dengan Iis hujaman batang kontol Adi dirasakan cukup besar dan keras sehingga mendatangkan kenikmatan yang sangat.

Tubuh Iis menghentak-hentak bagaikan penunggang kuda liar. Ditariknya Dea yang bengong agar menempatkan selangkangannya diatas mulut Adi untuk dijilati.
Maka kembali ketiganya terlibat dalam pertandingan yang seru dan nikmat. Adi sambil celantang menikmati batang kontolnya yang keluar masuk memek Iis sambil mulutnya mulai menjilati lubang memek Dea yang setengah berjongkok dengan kedua paha yang mengangkang. Sementara mulut Dea ikut pula melumati puting buah dada Iis yang sudah berdiri tegak dengan sombongnya karena birahi yang amat sangat yang melandanya.

Hujaman kontol Adi di lubang memeknya dirasakan sangat nikmat oleh Iis, entah karena sudah cukup lama tidak melakukan persetubuhan atau memang karena kontol itu panjang dan besar. Sehingga makin lama gerakan dan goyangan pinggul Iis makin menggila karena dirasakan puncak syahwatnya semakin dekat. Akhirnya dengan gerakan yang menghentak ditekannya pinggulnya kebawah sehingga batang kontol itu menghujam sedalam-dalamnya kedalam lubang memeknya.

“Duhh…!….ahhhh!” pekiknya panjang ketika dirasakan sesuatu berdesir didalam lubang memeknya dan mendatangkan kenikmatan yang luar biasa.
Tubuhnya terasa lunglai dan ambruk mendekap tubuh Dea yang masih menjilati buah dadanya.
“Aduh De enaknya..” desisnya.
“Sudah keluar Is?” tanya Dea yang dijawab Iis dengan anggukkan.
“”Ayo atuh gantian, Dede juga sudah mau lagi” kata Dea tidak malu-malu lagi.
Iis sebenarnya masih mau melanjutkan gerakannya karena dirasakan batang kontol Adi yang masih terhujam di lubang memeknya masih terasa mengacung.

“Silakan” kata Iis sambil bangkit dan terlepaslah pertautan kemaluan mereka.
Memang batang kontol Adi masih keras mengacung. Rupanya kondisi Adi masih fit biarpun telah bertempur dengan dua perempuan. Kini ia ingin cari posisi lain, disuruhnya Dea menungging dan disodok dari belakang.

Baca Juga :  Terdesak Kebutuhan Buat Papah

Pinggul Dea yang putih mulus dan montok mendongak keatas dengan belahan jembutnya yang berbulu lebat mengintip diantara pangkal pahanya. Adi menelan ludah melihat pemandangan itu. Sambil mengelus-elus batang kontolnya didekati pinggul perempuan itu yang sudah menunggu. Diarahkan batang kontolnya kebelahan yang terjepit diantara paha yang juga putih mulus.
Dengan dorongan lembut dimasukan batang kontolnya kedalam lubang memek itu. terasa sempit karena dengan posisi itu lubang memek itu terjepit kedua paha.
“Ah….!” Desis Dea ketika dirasakan batang kontol yang besar dan tegang menyelusup kedalam lubang memeknya.

Dengan memegang pinggul gadis itu perlahan digerakkan pinggulnya sehingga batang kontolnya mundur maju didalam lubang memek yang masih terasa sempit itu. Dea menggigit bibirnya merasakan nikmat demikian juga dengan Adi, gesekan batang kontolnya didalam lubang memek itu mendatang sensasi yang luar biasa.
Adi mengerakkan pinggulnya semakin cepat dan berirama. Tubuh Dea ikut terguncang-guncang mengikuti gerakan itu.

“Ah …Den, terussss Den” desis Dea semakin bernafsu.
Sementara itu Iis juga mulai bernafsu lagi menyaksikan adegan yang tengah berlangsung, dengan perlahan ditempatkan tubuhnya dibawah tubuh Dea dengan kepalanya berada diantara paha Dea sedangkan pangkal pahanya yang mengangkang dibawah muka Dea untuk dijilati.
Tangan Iis merabai selangkangan Adi dan mengusap-usap biji pelernya serta merabai bibir kemaluan Dea yang sedang dihujami batang kontol Adi. Sementara Dea telah pula menjilati selangkangan Iis terutama bibir memeknya yang ditutupi rimbunan bulu-bulu jembut keriting.
Kembali ketiganya bertarung mancari kenikmatan. Adi berpikir berarti sehabis Dea, dia harus melayani Iis yang sudah mulai birahi lagi. Gila, pikirnya. Tapi ia yakin sanggup mengatasinya. Memang semangat mudanya membuatnya semakin penuh keyakinan untuk melakukannya. Maka goyangannya semakin cepat saja.

Dan Dea juga merasakan semakin nikmat, apalagi kelentitnya yang dirabai Iis membuatnya semakin naik birahi. Hingga akhirnya sesuatu mendesir didalam kemaluannya.
“Ah……uhh….ahhh!” pekiknya kesetanan merasakan orgasme yang kesekian kali di pagi ini.
Adi tahu Dea sudah klimaks tapi dirinya belum merasakan.

“Gantian De, memekku sudah gatel lagi” pinta Iis. Dea faham dan Adi mencabut batang kontolnya.
“Ayo Den, tuntaskan ” pinta Iis masih terbaring dengan kedua kaki mengangkang.
Adi segera mengatur posisi diatasnya dan langsung menghujamkan batang kontolnya ke lubang memek Iis yang telah menganga.
“Ahh ..!” desisinya sambil mendekap tubuh Adi erat.
Kembali keduanya berpacu menggapai nikmat masing-masing. Adi dengan hentakan-hentakan keras mengerakkan pinggulnya maju mundur menghujamankan batang kontolnya ke dalam liang memek Iis.

“Ayo den, tancap terus.” Desah Iis menikmati hujaman Adi yang secara perlahan merasakan bahwa batang kontolnya semakin keras dan sensitif.
Demikian juga dengan Iis, lubang memeknya semakin licin dan nikmat. Nampaknya keduanya akan segera mencapai puncak persenggamaan. Mereka berpacu semakin binal dan liar. Keduanya ingin menuntaskan permainan dengan kenikmatan yang setinggi-tingginya.
Hingga akhirnya Iis mendekap keras tubuh Adi sambil melenguh kenikmatan dan bersamaan dengan itu Adi juga mengerang.
“….!…..!….!”
“Ahhhh….ahhh!” desis Adi
“Duh bapa, enak sekali” desis Iis hampir bersamaan.
Tubuh keduanya meregang tapi berdekapan erat. Keringat bercucuran dan bersatu. Tuntas sudah pertempuran segitiga di pagi itu.

Incoming search terms:

cerita main sek, cerita paruh baya 2016, cerita sex sama anak angkat cewek, desah birahi setengah baya nafsu

Uang Tabungan Ditukar Sex

$
0
0

Uang Tabungan Ditukar Sex – Kali ini menceritakan pengalaman Sex dari seorang Pria bernama Adi Satyo yang mengisakan cerita Sex-nya ketika dia melepas perjakanya dulu dengan seorang pembantu dirumahnya. Pembantu itu bernama Aryani dia baru berumur 17 tahun saat itu, dengan bermodal sedikit tabungan, Tyo dapat merenggut Keperawanan Aryani. Mau tahu kelanjutan ceritanya, Langsung aja yuk baca dan simak baik baik cerita dewasa ini.

Hey para pembaca, namaku Adi Satyo, umur 26 tahun, berat badan 58 kgt, dan tinggi badan 170an. Kerabat-kerabatku sering memanggilku dengan panggilan Satyo atau Tyo. Aku mempunyPembantu hobi menonton film BF ( porno), maklum sindrom bujangan.hha. Aku akan menceritakan kisah sex-ku yang bagiku adalah kisah sex yang tak terlupakan. Hal Ini berawal dari ketika aku menemukan harta karun dibalik tumpukan lipatan baju-baju didalam lemari kamar Paman aku.

Kisahku ini terjadi ketika aku masih duduk dibangku SMP, berhubung dulu satu-satunya media pemutar film yang umum pada masyrakat adalah VCD player, maka aku segera memutar film itu di ruang tengah rumahku. Hampi setiap hari, pada tengah malam aku bergerilia dirumah setelah semua penghuni rumah tertidur lelap. Hari demi hari, aku selalu penasaran dengan setiap penemuan kaset BF yang aku temukan.

Untuk menikmati hasil penemuanku itu, terkadang perlu waktu lama untuk bisa menonton film-film dari koleksi Paman-ku tersebut. SampPembantu pada suatu hari, ketika semua keluargaku pergi keluar kota dan harus menginap selama 2 hari , aku tidak ikut dengan alasan ada janji dengan teman-teman sekolahku. Tapi hal itu tidak membuatku bebas juga, karena dirumahku masih ada pembantu rumah tangga.

So, aku tetap tidak leluasa untuk menonton film BF hasil temuan-temuanku itu, dan aku tetap harus mencari selah. Singkat cerita hari-pun telah malam, karena aku at penasaran dengan film BF itu, saat itu juga aku memutuskan untuk memutar film pada tengah malam. Aku memutar film Bf itu, masih tetap dengan sedikit kewaspadaan tidak seperti biasanya, ketika semua keluarga ada dirumah.

Kini mulailah aku memutar film, adegan demi adegan mulai kunikmati, laki-lPembantu normal wajar dong kalau horny ketika melihat Film Porno itu.hhe. Ditengah asiknya aku menonton Film Porno, tiba-tiba terdengar suara, “ Ceklekkk “ , spontan aku menengok apa yang bunyi tadi, ternyata setelah aku cek, itu bunyi pintu kamar pembatu saya.

Gila, saat itu aku panik sekali para pembaca, apalagi kamar pembantuku ini berada tepat disamping ruang tengah pada rumah-ku itu. Yang bikin aku semakin panik, remote VCD playernya macet kawan,anjrittttt nggak tuh ???, mau tidak mau Film Bf itu-pun saat itu terus berputar. Tetapi saat itu aku masih beruntung, ternyata pembantu-ku yang sedang ngantuk berat itu, nampaknya tidak terlalu memperhatikan.

Saat itu dia-pun terus menuju kamar mandi untuk buang air kecil, sekembalinya dia ke kamar mandi, aku-pun dapat mengatasi permasalahan pada remote sial tersebut. Saat itu lalu aku berpura-pura seolah-olah sedang menonton acara TV seperti biasanya, dan dia-pun kembali tidur dikamarnya. Film-pun selesai Film itu aku tonton semua. Lalu aku mengakhiri adegan film itu dengan membersihkan Pelerku ( Penis-ku) karena sedikit rembes akibat Film porno itu.

Tapi setelah menonton film itu, tiba-tiba jantungku berdegup kencang. Aku merasa malam ini, aku harus bisa untuk melihat secara langsung Memek ( Memek (Vagina) ) seorang wanita. Saat itu berhubung aku belum pernah sama sekali, otak jahanamku-pun memberi sinyal untuk mencoba mengintip Memek (Vagina) pembantu saya.

Tanpa berpikir panjangpun aku memberanikan diri untuk memasuki kamarnya yang wangi. Saat itu dia tertidur lelap sekali, jantungpun semakin tidak menentu dengan pikiran-pikiran jahat yang telah terlintas dibenak. Akupun mengendap mendekatinya. dia mengenakan pakPembantuan tidur tipis warna coklat. dia tidur terlentang, sehingga memudahkan aku memulai aksi aku.

Saaat itu aku mengelus wajahnya yang lumayan cantik, mulus sekali. dan tertarik untuk memegang payudaranya yang terlihat putingnya, karena dia sepertinya tidak mengenakan bra ketika tidur. Aku buka perlahan kancing bajunya, dan merentagkannya lebar. Lalu tampaklah payudara yang kencang berisi, putingnya yang berwarna merah kecoklatan pun terlihat jelas.

Aku-pun semakin tak karuan, nafas, detak jantung, semuanya. Kemudian aku mencoba menurunkan celana pendeknya dengan perlahan dan hati-hati. Karena bahan celana yang dipinggangnya hanya berbahan karet elastis saja, jadi dengan mudah aku menurunkan celana-nya. Setelah terbuka dan tentunya pembantuku belum sadar akan perbutanku, saat itu aku terkejut sekali, ternyata dia tidak mengenakan Celana Dalam.

Saat itu nampaklah Memek (Vagina) dengan bulu kewanitaan yang sedikit dan tampak tidak pernah dicukur, terlihat bersih dan mulus sekali Memek (Vagina) pembantuku. Warna kulitnya adalah terlihat putih, dan Memek (Vagina) agakberwana kemerahan. Pada malam itu itu pertama kali-nya aku melihat Memek (Vagina) secara langsung, seketika itu aku-pun ingin meneruskan aksi-ku malam itu, tanggung, hha.

Mumpung pembantuku masih tidur pulas, jadi kenapa tidak melanjutkan pekerjaan setengah jalan ini, ucapku dalam hati. Aku-pun mulai memegangi puting, payudara dan Memek (Vagina) yang aku dambakan itu secara perlahan, sungguh mulus sekali Memek itu, beuh… Peler (Penis)ku-pun semakin merasa ingin terbang kawan.hha. Sat itu Memek (Vagina) menjadi basah dan hangat, ketika aku sedang menikmatinya, tiba-tiba,

“ Mas Tyo, Mas sedang apa? kenapa aku jadi begini? “ , ucapnya kaget.

“ A… aa… anu… eumm… ”, aku terbata-bata tak bisa menjelaskan.

“ Kamu mau apa? mau memperkosa aku? ”, tanyanya lagi.

“ Maaf, aku nggak bermaksud begini, tadinya aku cuma… .cuma… . ”, jawabku.

“ Cuma apa ?? tadi Mas habis nonton film jorok khan tadi? ”, tanyanya.

Saat itu akupun terkaget, ternyata dia tahu kalau aku tadi menonton film porno,

“ Aku tahu kok, dan aku sering ikut lihat secara diam-diam ”, dia berujar.

“ Maaf, aku tadi cuma penasaran ingin melihat secara langsung apa yang ada di dalam film itu, cuma mau lihat Memek (Vagina) saja, sebab aku belum pernah ”, aku menyela.

“ Ya sudah, tak apa-apa ”, jawabnya tanpa membetulkan pakPembantuannya yang terbuka.

“ Kalau mau, aku tak apa-apa telanjang buat Mas Tyo, bahkan melayani lebih pun tak jadi masalah ”, tambahnya.

“ Namun aku memiliki permintaan, aku ingin memberi hadiah buat keluarga aku untuk akhir tahun ini ”, pintanya.

“ Apa itu? ”, tanyaku.

“ Aku ingin memberi uang lebih dari gaji aku untuk makan dan beli baju baru buat keluarga aku ”, jawabnya.

Dengan cepat aku-pun menyanggupi permintaannya dengan mempergunakan uang tabunganku untuknya. pembantu, yang bernama Aryani itu masih belia, berumur sekitar 17 tahun, berkulit putih bersih dan memiliki tubuh langsing yang at terawat. bersedia untuk melepaskan seluruh pakPembantuan tanpa terkecuali dan melayani aku.

Saat itu aku-pun meminta untuk eksekusi di dalam kamar tidur aku saja. dia pun mengiyakan. Sesampainya dikamar aku, dia yang telah tidak berbusana itu membantu aku melepaskan pakPembantuan sepenuhnya hingga kamipun bertelanjang bulat.
berbaringlah dia diatas ranjang,

“ Mari Mas, silahkan mas !!! ”, ujarnya sembari meletakkan kedua tangan pada selangkangannya dan membuka liang senggama-nya yang merah merona.

Aku-pun menghampiri tanpa basa-basi, mungkin karena iblis telah merasuk dan menguasai tubuhku. Aku yang belum pernah melihat Memek (Vagina) secara langsung, sekarang ditantang untuk melakukan persetubuhan layaknya suami istri.
Saat itu aku mengawali dengan mengecup bibirnya, lalu sembari meremas payudara dan mengelus putingnya yang telah mengeeras itu.

Kemudian aku turun dan mengecup leher, turun ke payudara dan menjilati bagian putingnya. dia pun mendesis.

“ Ssss… Aghhh Mas”, desahnya.

Lalu ciumanku-pun turun keperut dan berlanjut ke pinggir Memek (Vagina). awalnya aku ragu untuk melakukan ini, karena dalam pikir aku Memek (Vagina) itu bau, ternyata beda dengan Memek (Vagina) milik Aryani. Harum sekali Memeknya, mungkin sewaktu dia ke kamar mandi dia mengenakan pembersih Vagina. Aku mulai menciumi bibir Memek (Vagina), saat itu membuat dia menjambak rambutku.

Sembari terus mendesah, karana rumah kosong, jadi tidak ada rasa khawatir pada kami berdua. Aku mulai mejilat lubang Memek (Vagina) yang sudah basah itu.

“ Aowww… Sss… Aghhh… Oughhh… ”, desahnya.

“ Mas Tyo, setubuhi aku sekarang ya, aku sudah ga kuat ”, ucapnya.

Kemudian tanpa ragu, akupun mengarahkan Penis-ku yang berukuran 13cm ke arah Memek (Vagina) Aryani, aku tancapkan perlahan, namun tak muat, curiga, dia masih perawan, dan Zlebbbbbbbb…

“ Aghhh… Mas… Oughhhh…. ”, teriaknya nikmat namun kesakitan.

Ternyata bernar, dia masih perawan. lalu Aryani berkata,

“ Mas… sebentar Mas… aku sakit sekali… Sssss…. ”, pintanya.
Akupun mengehentikan aksiku sejenak,

“ Ughhh… Ssss… Aghhh… Lagi Mas… Oughhh… ”, pintanya lagi.

Pada saat itu aku benamkan seluruh burung aku kedalam Memek (Vagina). Dengan cara berayun berirama keluar masuk dinding Memek (Vagina) yang becek dan semakin kencang aku mengocok terdengar sekali suara becek tersebut,

“ Aghhh… Eummm… Sss… Aghhh…. Mas Tyo… Ughhhh… ”, desahan demi desahan tercipta dari bibir mungilnya.

“ Aku mau keluar ”, aku berkata.

“ Ayo Mas, cabut Mas, jangan keluarin didalam… Oughhh…”, pintanya.

Kemudian aku-pun melepaskan kenikmatan pertamakali aku tersebut dan berbaring sesuai permintaan-nya. Lalu Aryani menghampiri Penis-ku dan mengocoknya secara konstan, sungguh nikmat sekali. Tidak lama setelah itu, aku-pun,

“ Aryani, Oughh… Aku ma… mau keluar… Aghhhhhh… ”, kataku.

Lalu diapun berbalik badan, dan kini kamipun menggunakan gaya sexs 69, lalu dia membuka mulutnya dan menghisap Penisku.

“ Sruput… Sruput… Sruput… Srlurp…… ” bunyi hisapan pada Penisku.

Tidak lama setelah itu,

“ Crottttt… Crottttt… Crottttt… Crottttt… ”,

Tersemburlah air mani-kkencangnya, begitu nikmat sekali rsanya kawan. Dengan terus sambil melihat Memek (Vagina) Aryani yang merekah dan berada tepat di depan wajah-ku. Setelah selesai Aryani-pun berkata.

“ Mas, udah dulu ya Mas, sekrang aku mau mandi dulu ya… ”, katanya.

Akupun mengiyakan namun hanya terbaring lemas seperti dikuras habis tenaga, seselesPembantunya ‘pertandingan’ dengan pembantu yang memakan waktu lebih dari 15 menit. Tapi sayang sekali dia tidak mempersilahkan aku menuju ronde kedua. Lalu diapun beranjak dari kamar aku dan mandi. Seorang pembantu bisa telaten berhubungan intim, padahal dia masih perawan.

Ternyata menurut pengakuannya, dia sering melihat aku menonton BF dan ikut memperhatikan dan itu membuatnya at terang untuk berhubungan, dan berkeinginan untuk menirukannya pada malam itu. Keperjakaanku-pun hilang seiring hilangnya keperawanan pembantu aku yang cantik dan langsing itu. Namun hal itu tidak aku sesali karena hubungan sex itu adalah kenikmatan pertamaku.

Hari demi hari-pun kami sering melakukannya disaat rumah kosong, yang ada hanya aku dan Aryani saja. Sungguh sebuah pelepasan perjaka yang sangat indah bagiku. Hanya dengan sekedar bermodal sedikit tabungaku saja, aku bisa mendapatkan keperawanan seorang wanita. Terima kasih Aryani. Selesai.

Baca Juga :  Tamu Asing Yang Memberiku Kenikmatan

Kusetubuhi Calon Menantuku Sebelum Menikah

$
0
0

Kusetubuhi Calon Menantuku Sebelum Menikah – Pada suatu hari sebelum Linda ( calon menantu) melangsungkan pernikahan dengan Anak om bambang yang bernama Rudi, Linda yang memang mempunyai kebiasaan menggoda laki-laki pada saat itu menggoda Om Bambang. Singkat cerita Om bmbang Tergoda dan mereka-pun bersetubuh di rumah kontrakan Linda sebelum acara acara pernikahan dengan anak lelakinya itu. Mau tahu kelanjutan ceritanya, Langsung aja yuk baca dan simak baik baik cerita dewasa ini.

Ini adalah hari yang paling di nantikan Linda, dia tergolong wanita yang terbilang cantik, bertubuh sintal, dan menggairahkan bagi kaum Pria. Sebelum dia melangsungkan acara pernikahanya dengan Rudi ( calon suaminya), Linda pada saat itu bercermin diri di depan cermin rias. Beberapa hal yang membuat Linda mau menikah dengan Rudi ( calon suaminya) dikarenakan dia membutuhkan sex.

Walaupun Rudi hanya mempunyai sebuah Kejantanan yang kecil, tapi sex dengan lelaki lain menjadi jauh lebih menyenangkan meskipun sejak Rudi telah menyematkan sebuah cincin berlian di jarinya. Dia merasa bersalah dan membutuhkannya dalam waktu yang bersamaan, setiap kali dia merasakan cincin tersebut di jarinya saat lelaki lain sedang meyetubuhi kewanitaannya yang dijanjikannya hanya untuk Rudi.

Dia ingat saat malam dimana Rudi melamarnya. Dia tersenyum, mengangguk dan berkata “ ya ”,, menciumnya dan menikmati bagaimana nyamannya rasa memakai cincin berlian tersebut. Dan setelah makan malam bersama Rudi itu, dia langsung menghubungi Dias, begitu mobil Rudi hilang dari pandangan, mengundangnya datang ke rumah kontrakannya.

Linda menunggu Dias dengan tanpa mengenakan selembar pakaianpun untuk menutupi tubuhnya yang berbaring menunggu di atas tempat tidurnya, cincin berlian yang baru saja diberikan oleh Rudi adalah satu-satunya benda yang melekat di tubuh bugilnya. Ada desiran aneh terasa saat matanya menangkap kilauan cincin berlian itu waktu tangannya menggenggam Kejantanan besar Dias.

Tubuhnya tergetar oleh gairah liar saat tangannya meremas kedua buah dadanya dengan air mani Dias yang melumuri cincin itu. Dan birahi yang diraihnya malam itu, yang tentu saja bersama lelaki lain selain tunangannya, sangat hebat – tangan yang tak dilingkari cincin menggosok kelentitnya dengan cepat sedangkan dia menjilati air mani Dias yang berada di cincin berliannya.

Dia menjadi ketagihan dengan hal ini dan berencana akan melakukannya lagi nanti pada waktu upacara perkawinannya nanti. Saat ini, dia memandangi pantulan dirinya di dalam cermin mengenakan gaun pengantinnya. Dia terlihat menawan, dan dia sadar akan hal itu. Linda tersenyum, pada saat bercermin karena membayangkan bagaimana nanti pada upacara pernikahannya.

Pasti nanti banyak teman-teman Rudi banyak yang hadir dan akan banyak lelaki lain yang akan dipilihnya salah satunya untuk memenuhu fantasi liarnya. Kewanitaannya berdenyut, dan dia membayangkan apa yang akan dilakukannya untuk membuat hari ini lebih komplit dan sempurna, saat lonceng berbunyi nanti. Saat dia membuka pintu, Rudi, Pak Bambang, sedang berdiri di sana, bersiap untuk menjemputnya mengantarnya.

Linda menarik nafas dalam-dalam. Dia tahu lelaki di hadapannya ini sangat merangsangnya – beberapa bulan belakangan ini dia telah berusaha untuk menggodanya, dan dia pernah mendengar lelaki ini melakukan masturbasi di kamar mandi saat dia datang berkunjung ke rumah Rudi, menyebut namanya. Linda belum pasti apakah mudah nantinya untuk menggoda Pak Bambang agar akhirnya mau bersetubuh dengannya, tapi sekarang dia akan mencari tahu tentang hal tersebut. Dia tersenyum lebar saat menangkap mata Pak Bambang yang manatap tubuhnya yang dibalut gaun pengantin ketat untuk beberapa saat.

“ Bapak ”, tegurnya.

Lalu Linda memberinya sebuah ciuman kecil di pipinya. Parfumnya yang menggoda menyelimuti penciuman Pak Bambang.

“ Bapak datang terlalu cepat, aku belum siap. Tapi bapak dapat membantuku. ” ucapnya.

Kemudian Linda mengengam tangan Pak Bambang dan menariknya masuk ke dalam rumah kontrakannya, dimana tempat itu akan segera ditinggalkannya setelah Linda menikah dengan Rudi. Lalu Pak Bambang mengikutinya dengan dada yang berdebar kencang. Ini adalah saat yang diimpikannya. Dia heran bagaimana anaknya yang pemalu dan tergolong kurang pergaulan itu dapat menikahi seorang wanita cantik.

Tetapi api dia senang karena nantinya dia akan mempunyai lebih banyak waktu lagi untuk berdekatan dengan wanita ini.
“ Apa yang bisa ku bantu? ”, ”,

Linda berhenti di ruang tengahnya yang nyaman lalu duduk di sebuah meja.

“ Aku belum memasang kaitan stockingku… dan sekarang, dengan pakaian ini… aku kesulitan untuk memasangnya. ”,

Suaranya terdengar manis, tapi matanya berkilat liar menggoda. Diangkatnya tepian gaun pengantinnya, kakinya yang dibungkus dengan stocking putih dan sepatu bertumit tinggi langsung terpampang.

“ Pak, bisakah bapak membantuku memasangnya ? ”,

Pak Bambang ragu-ragu untuk beberapa waktu. Jantungnya berdetak semakin cepat. Apakah ini sebuah “ undangan ”, untuk sesuatu yang lain lagi, ataukah hanya sebuah permintaan tolong yang biasa saja? Dia mengangguk. ”,

“ Bisa dong Lin… ” ucap Pak Bambang. Lalu dia-pun berlutut di hadapan calon istri anaknya dan bergerak meraih kaitan stockingnya. Jemarinya sedikit gemetar saat Linda dengan pelan mengangkat kakinya . Pak Bambang berusaha untuk memasangkan kaitan stocking itu.Linda menggigit bibir bawahnya menggoda, dan lebih menaikkan gaunnya, menampakkan paha panjangnya yang dibalut stocking putih.

Dia dapat merasakan sebuah perasaan yang tak asing mulai bergejolak dalam dadanya., sebuah tekanan nikmat yang membuat nafasnya semakin sesak, membuat nafasnya semakin memburu, dan membuatnya semakin melebarkan kakinya. Dia dapat merasakan cairannya mulai membasahi. Kaitan itu akhirnya terpasang di sekitar lututnya. Pak Bambang menghentikan gerakannya, tak yakin apakah dia sudah memasangkan dengan benar.

“ Bapak, seharusnya lebih ke atas lagi… ” ucap linda mulai menggoda.

Lalu tangan calon bapak mertuanya yang berada sedikit dibawah kewanitaannya membuatnya menjadi berdenyut dengan liar. Dengan keragu-raguannya itu Pak Bambang hanya bertahan untuk beberapa saat saja. Lalu tangan Pak Bambang-pun mulai menarik kaitan itu semakin ke atas saat calon istri anaknya meneruskan mengangkat gaun pengantinnya semakin naik.

Dia menelan ludah membasahi tenggorokannya yang terasa kering saat akhirnya kaitan itu terpasang pada tempatnya di bagian paling atas stockingnya. Dia yakin dapat mencium aroma dari kewanitaan Linda sekarang, yang membuat jantungnya seakan hendak melompat keluar dari dadanya. Tangannya berhenti, kaitan stocking itu melingari bagian atas paha Lindadan dia merasakan bagian gaun pengantin itu terjatuh saat Linda melepaskan sebelah pegangannya untuk meraih bagian belakang kepalanya dan mengarahkan wajah bapak calon suaminya itu mendekat ke kewanitaannya.

Ketika itu ternyata Pak Bambang melihat Linda tidak memakai CD yang terpasang di sana. Linda melenguh dan memejamkan matanya saat harapannya terkabul. Pak Bambang tak memprotes atau menolaknya, lidahnya menjilat tepat pada bibir kewanitaannya dan Linda-pun semakin basah dengan cairan gairahnya itu. Dengan sebelah tangan yang masih menahan gaun pengantinnya ke atas,

Linda menekan wajah calon mertuanya ke kewanitaannya yang terbakar, dia mulai menggoyangkannya perlahan. Ini serasa di surga, dan menyadari apa yang diperbuatnya tepat di hari pernikahannya membuat tubuhnya semakin menggelinjang. Dia mengerang saat lidah Pak Bambang memasuki lubangnya, dan lidah itu mulai bergerak, menghisap bibir kewanitaannya.

Dengan cara menjilati kelentitnya, wajah Pak Bambang belepotan dengan cairan kewanitaan calon istri anaknya di ruang tengah rumah kontrakannya. Semakin Linda menggelinjang, semakin keras pula Pak Bambang menghisapnya.

“ Pak tolong jilat kewanitaanku yah… buat aku bahagia sebelum aku mengucapkan janjiku pada anak lelakimu… kumohon… ”,

Perasaan salah akan apa yang mereka perbuat membuat Linda dengan cepat meraih birahinya, dan hampir saja dia rubuh menimpa Pak Bambang. Ini bukan seperti birahi yang biasa diraihnyaini seperti rangkaian ombak yang menggulung tubuhnya, merenggut setiap sel kenikmatan dari dalam tubuhnya. Cairan Linda terasa nikmat pada lidah Pak Bambang ketika dia menjilatinya.

Dengan lahapnya Pak Bambang menjilat dan menghisap kewanitaannya seperti seorang lelaki yang haus akan sex. Saat itu Pak Bambang merasakan Kejantanannya mulai terasa sakit dalam celananya, lendir kawin Linda-pun membasahi bagian depan tuxedonya Pak Bambang. Lalu Linda-pun kembali menggelinjang, lalu dengan pelan bergerak mundur, membiarkan gaun pengantinnya menutupi Pak Bambang.

Lalu dia membuka resleting di bagian belakang gaunnya dan membiarkannya jatuh menuruni tubuhnya. Dia melangkah keluar dari tumpukan gaun pengantinnya yang tergeletak di atas lantai, hanya mengenakan sepatu bertumit tingginya, BH, dan tentu saja stocking beserta kaitannya yang baru saja dipasangkan Pak Bambang pada pahanya. Linda tersenyum padanya, kewanitaannya berkilat dengan cairannya.

“ Aku akan ke kamar mandi untuk membetulkan make-up, kalau bapak memerlukan sesuatu… ”, dia berkata dengan mengedipkan matanya.

Lalu saat itu Pak Bambang menatapnya melenggang dan menghilang di balik pintu, dengan begitu feminim dan sangat menggairahkan. Hanya beberapa detik kemudian dia menyusulnya. Saat dia memasuki kamar mandi dan berdiri di depan sebuah cermin di atas washtafel, dan sudah mengenakan sebuah CD berwana putih. Pak Bambang tahu kalau ini adalah salah satu godaannya yang manis, dan dia telah siap untuk bermain bersamanya.

Linda melihatnya masuk, dan dengan sebuah gerakan yang cantik membuka lebar pahanya. Pak Bambang melangkah ke belakangnya, mata mereka saling terkunci dalam masing-masing bayangannya dalam cermin. Tangan Pak Bambang bergerak ke bagian depan tubuhnya, menggenggam buah dadanya yang masih ditutupi BH. Linda tersenyum.

“ Tapi bapak, bukankah ini tak layak dilakukan oleh seorang bapak calon pengantin pria? ”, ”,

Pak Bambang memandangi bagaimana bibir Linda yang membuka saat bicara, mendengarkan hembusan hangat nafasnya, seiring dengan tangannya yang meremasi buah dadanya dalam balutan BH.

“ Tak selayak apa yang akan kulakukan padamu. ”, ”,

Linda menggigit bibirnya dan mendorong pantatnya menekan Kejantanannya yang mengeras.

“ Aku nggak sabar, ”, bisiknya.

Sejenak kemudian Linda merasakan tangan calon bapak mertuanya berada di belakangnya saat dia melepaskan sabuk dan membiarkan celananya jatuh turun.Dengan mudah tangan Pak Bambang menarik CDnya ke samping. Linda menarik nafas dalam-dalam saat dia merasakan daging kepala Kejantanannya menekan bibir kewanitaannya yang masih basah.

Dia mengerang dan memegangi tepian washtafel saat dengan perlahan Pak Bambang mulai mendorongkan batang Kejantanan itu memasukinya. Linda merasakan bibir kewanitaannya menjadi terdorong ke dalam, merasakan dinding bagian dalamnya melebar untuk menerimanya.

“ Apa ini terasa lebih baik dari Kejantanan anak lelakiku? ”, Pak Bambang tersenyum puas.

Dia tahu berapa ukuran Kejantanan anak lelakinya, dan dia yakin kalau anak lelakinya mewarisinya dari garis ibunya Kewanitaan calon istri anak lelakinya terasa sangat menakjubkan pada batang Kejantanannya. Lalu dengan cepat dia sadar kalau dia layak untuk menyetubuhi calon menantunya lebih sering dibandingkan anak lelakinya. Dan dia mendapatkan firasat kalau dia bisa melakukannya kapanpun mereka memiliki kesempatan.

“ Oh Shitt… Ya Bapak… ayo… beri aku yang terbaik untuk merayakan pernikahanku dengan anak lelaki kecilmu itu !!! ” ucapnya dengan penuh nafsu.

baca Juga :  PERSELINGKUHAN SEORANG MUSLIMAH

Kemudian dia membungkuk ke bawah, dan merasakan tangan Pak Bambang pada pinggulnya. Dia mencengkeramnya dengan erat dan mulai memompanya keluar masuk. Mereka sadar akan terlambat menghadiri upacara pernikahan, tapi Pak Bambang memastikan kewanitaan sang mempelai wanita benar-benar berdenyut menghisap sehabis persetubuhan keras yang lama.

Linda mengerang dan menjerit dan bergoyang pada batang Kejantanan itu, mengimbangi gerakannya. Mereka saling memandangi bayangan mereka berdua di dalam cermin saat menyalurkan nafsu terlarang mereka. Linda merasa teramat sangat nakal, disetubuhi dengan layak dan keras oleh bapak calon suaminya tepat sebelum upacara pernikahannya.

Pak Bambang merasakan kewanitaannya mengencang pada batang Kejantanannya, dan kali ini, dia merasa seluruh tubuh Linda mengejang sepanjang birahinya. Wanita ini adalah pemandangan terindah yang pernah disaksikannya, punggungnya melengkung ke belakang ke arahnya seperti sebuah busur panah yang direntangkan, matanya melotot indah, mulutnya ternganga dalam lenguhan bisu.

Pak Bambang bahkan dapat merasakan pancaran dari birahinya menjalari batang Kejantanannya saat dia tetap menyetubuhinya. Dia telah membuatnya mendapatkan birahi seperti ini selama 3 kali, hingga dia nyaris rubuh di atas washtafel, menerima hentakannya, kewanitaannya hampir terasa kelelahan untuk birahi lagi. Tapi Pak Bambang tahu bagaimana membawanya ke sana.

“ Kamu mengharapkan air mani-ku kan Lin ??? Aku tahu kamu ingin sekali agar aku mengisi dan membuat kewanitaanmu terbanjiri oleh air maniku yang sudah mengering saat kamu nanti berjDias di pelaminan pernikahanmu, benarkan jDiasgku? ”,

“ Oh ya… yaaa! ”,

Sang pengantin wanita mulai kesulitan bernafas, dan Pak Bambang dapat merasakannya menyempit. Pak Bambang melesakkan batang Kejantanannya sedalam yang dia mampu, dengan setiap dorongan yang keras, dan segera saja dia merasakan sensasi Hot itu dan dia tahu dia tak mampu menahannya lebih lama lagi. Tepat saat Kejantanannya melesak jauh ke dalam kewanitaan calon istri anak lelakinya.

Dia menyemburkan Air mani yang banyak ke dalam kandungannya, dia merasakan tubuh Linda menegang dan birahi untuk sekali lagi. Dicabutnya batang Kejantanannya keluar, menyaksikan lelehan air mani yang mengalir turun di pahanya menuju ke kaitan stocking pernikahannya. Pak Bambang tersenyum.

“ Aku akan menunggu di mobil, Linda ”,

Perlahan Linda bangkit, dan Linda saat itu dia masih dengan keadaan wajah yang memerah, lututnya lemah, dan dengan kewanitaan yang masih berdenyut akibat hubungan sex tadi.

“ Mmm, baiklah bapak. ”,

Dia memutuskan untuk melakukan “ tradisinya ”, dan mengorek air mani bapak Rudi dari pahanya dengan jari tangan kirinya yang dilingkari oleh cincin berlian pemberian Rudi. Saat Pak Bambang melihat mempelai wanita anak lelakinya masuk ke dalam mobil, sudah rapi dan bersih, terlihat segar serta berbinar wajahnya dan siap untuk upacara pernikahan, sedangkan bayangannya yang terpantul dari kaca mobil adalah saat Linda memandang tepat di matanya dan menjilat air maninya dari cincin berlian pemberian anak lelakinya. Selesai.

Sensasi Sex Ditonton Pembantu

$
0
0

Sensasi Sex Ditonton Pembantu – Apa kabar temen-temen pembaca setia cerita sexs, semoga kalian diberi kesehatan dan rejeki yang berlimpah. Hhe. Disini saya akan menceritakan pengalaman sexs pribadi saya, dimana cerita ini bisa dikatakan lucu dan menyebalkan. Wajib untuk memperkenalkan dulu sebelum bercerita, perkenalkan nama saya Brahma, usia saya sekarang 31tahun, status saya sekarang sudah berkeluarga.

Istri saya bernama Nadia, usia dia 33 tahun, kisah sexs ini menceritakan tentang hubungan saya dengan istri saya. Awal mula pertemuan saya dengan istri saya adalah ketika saya pindah kantor, dimana disitu tempat istri saya bekerja. Kehidupan rumah tangga kami amatlah harmonis dan dalam rumah tangga kami ini selama 4 tahun ini sangatlah baik karena kami saling terbuka, dan saling jujur.

Itulah kunci keharmonisan keluarga kami, karena semua itu kami bisa saling percaya satu sama lain. Jika berbicara masalah kehidupan sexs, dalam berhubungan sexs kami selalu saling terbuka terhadap apa yang masing-masing ingin kami fantasikan. Jujur saja kami memang suka menonton film Dewasa, karena kami suka menonton Film Dewasa, fantasi dalam hubungan sexs kami jadi amatlah banyak.

Sebelum kami menikah, kami sempat bercerita tentang pengalaman sexs pada saat kami berpacaran. Nadia ini dulunya adalah salah satu gadis idaman di kantornya. Gambaran Nadia sebagai berikut, tinggi badan 167 cm, body padat berisi, berkulit putih mulus terawat. Nadia ini mempunyai wajah khas orang jawa, wajah ayu ( karena dia keturunan orang jawa ).

Tidak sedikit teman-teman kantor Nadia yang sering mengajak hangout, sekedar untuk makan malam dan nonton saja. Walaupun istriku sering hangout dengan teman-temanya, tapi selama itu Nadia hanya menjalaninya sebagai teman saja dan tidak lebih dari itu. Dari awal aku berpacaran dengan istriku aku sudah tahu kalau dia tidak lagi perawan, tapi bagiku tidak menjadi masalah, karena aku juga sama saja.

Pengalaman sexs istriku mulai berkembang ketika dia duduk dibangku perkuliahannya dulu. Pada waktu itu kami sering melakukan hubungan sexs, dan saya sering menyuruh Nadia untuk bercerita tentang pengalaman sexsnya dulu ketika sebelum berpacaran dengan saya. Aku tidak marah ketika dia bercerita, tapi sebaliknya aku sangatlah suka saat dia bercerita tentang pengalaman sexnya.

Istriku dulu sering menceritakan tentang pengalamannya ketika pertama kali diperawani oleh pacar pertamanya. Dia selalu memuji pacar pertamanya karena punya Kejantanan yang lebih besar dari dan panjang daripada cowok keduanya. Tapi cowok kedua Nadia itu tidak pernah bersetubuh dengan Nadia, karena pacar keduanya takut bila Nadia hamil.

Tapi Pacar keduanya hampir setiap hari meminta Hand Job dan Blow Job kepada Nadia hampir setiap hari. Yang sering diceritakan Nadia hanya kedua pacarnya itu saja. Aku termasuk Pacar Nadia yang ke 6, terkadang Istriku meminta saya menceritakan pengalaman saya dengan mantan pacarku ketika kami masih berpacaran.

Kisah sexs dari mantan-mantan kami itu, sering membuat perasaan kami menjadi tidak karuan. Dari mulai rasa horny, cemburu, dan rasa ingin tahu. Sering kami saling bermasturbasi bersama dengan bergantian menceritakan cerita-cerita Sexs semacam itu. Bahkan pada saat kami bersetubuh terkadang kami menyebut nama mantan kami masing-masing dan hal itu menjadikan perrcintaan kami menjadi sangat liar.

Pada hari hari sabtu tepatnya tahun 2015 pada saat hari libur weekend, pada saat itulah pertama kalinya kami melakukan percobaan Sexs liar dan gila kami. Pada pagi itu ketika saya sedang asik menonton TV, tiba-tiba Nadia datang menghampiri saya,

“ Pah, ada acara nggak kamu hari ini ? ” tanya Nadia pada saya,

“ Nggak ada kayaknya deh Mah, emang kenapa Mah ? ” jawabku sembari balik bertanya,

“ Emmm… Gimana kalau kita cari ide gila Pah… Mamah lagi ingin cari sensasi bercinta yang baru nih… ” ucap Nadia mengajakku, sembari bersandar di samping saya,

“ ide gila apaan ya…? ” saut saya sambil mencoba berfikir.
tiba2 tangan Nadia bergerilya mengelus Kejantanan saya yang masih pulas tidur di dalam celana boxer saya .

“ ayolah masa ga ada ide? ” tanya Nadia mendesak saya

Tangan Nadia menurunkan celana boxer saya hingga terlihat utuh Kejantanan saya. melihat Kejantanan saya dalam posisi bebas langsung Nadia menyambarnya dengan mulut dan memainkannya dengan lidah. Merasakan permainan mulut dan lidah Nadia Kejantanan saya langsung tegap berdiri, lalu kami melakukan hubungan sex lagi di ruang tengah tempat kami nonton TV dan berkumpul.

Dirumah kami selain saya Nadia dan anak kami yang berumur 4thn juga ada sepupu Nadia dari jakarta yang kuliah dikota ini dan Asih seorang pembatu kami yang sekaligus baby sitter, Asih sudah sekitar 2 tahun bekerja di rumah kami umurnya masih muda 24 thn.hari ini anak saya tidak dirumah kakek dan neneknya mengajak anak saya bermalam di rumah mereka.

Mita sepupu Nadia sedari pagi tadi sudah keluar tidak tahu kemana. Tinggalah Asih pembantu saya yang tadi saya lihat di dapur memasak untuk sarapan kami, sekitar hampir sepuluh menit Nadia mainin Kejantanan saya dengan mulutnya kemudian saya mengangkat tshirt biru Nadia melepaskan dari tubuh montoknya. terlihat Payudara Nadia yang tak tertutup BH bergelayut bebas.

“ Kalau cari idenya sambil ML pasti dapet deh Pah… ” kata Nadia,

Belum sempat aku menjawab, Nadia sambil berdiri didepan saya tiba-tiba menurunkan hotpant-nya sekaligus celana dalam berwarna merah yang dia pakai. Nampaklah Vagina tembem kesukaan saya tersaji di depan mata saya, dengan cepat saya-pun menurunkan juga celana kolor yang saya kenakan sembari duduk dan melepaskah baju saya.

Sekarang kami-pun telanjang bulat dan saling berhadapan. Nadia pada saat itu tidak langsung mendekatkan tubuhnya pada saya, namun pada saat itu dia menaikkan kaki kanannya di samping paha saya. Dengan lembut dia mulai memainkan Vaginanya menggunakan tangan kirinya. Sementara tangan kirinya sibuk dengan Vaginanya, tangan kanannya-pun mulai meremas payuadaranya yang besar dan montok itu.

Ketika itu saya hanya melihat pemandangan itu sembari tangan kanan saya mulai mengocok Kejantanan saya yang telah berdiri tegang. Tidak lama setelah kami saling berfantasi, Nadia-pun mulai menempatkan Vaginanya tepat pada Kejantanan saya yang tegang dan siap tempur itu. Posisi Nadia sekarang duduk diatas saya dengan menyodorkan Payudaranya kearah muka saya.

Ketika itu Nadiapun mulai mendesah dengan nikmat menikmati tusukan Kejantanan saya dan hisapan saya pada putingnya secara bergantian. Kira-kira pada saat kami baru bersetubuh selama 10 menit, tiba-tiba terlihat dari belakang terlihat pembantu saya sedang berdiri dan terkejut ketika keluar dari pintu dapur. Hal itu tidak menjadikan hubungan sex kami terhenti begitu saja.

Saya-pun pada saat itu dengan pelan-pelan memberikan isyarat pada pembatu saya untuk tenang dan tidak bersuara. Ketika itu Pembantu saya yamg bernama Asih bukannya berlalu pergi, eh… dia malah bersandar di dinding dan memandangi kami yang sedang bersetubuh. Sungguh benar-benar bodoh sekali pembantu saya itu, hha… Karena melihat Asih menyaksikan aksi percintaan, kami-pun menjadi tambah terangsang dan makin liar saja,

“ Mah aku ada ide… gimana kalau kita bersetubuh dedepan orang saja” ucap saya sambil tetap menikmati permainan sexs Nadia,

“ Ssss… ahhh… ma… maksud Papah kita bersetubuh dan ditonton orang lain ? Gitukan Pah… wah… seru tuh kayaknya Pah, boleh-boleh tu pah …” sahut Nadia menyetujui ide saya,

Sambung Nadia lagi,

“ Tapi ngomong-ngomong siapa yang mau Papah suruh ngelihatin kita ? ” lanjut Nadia sambil menghentikan goyangannya sejenak,

“ Kamu maunya ditonton siapa ? ” tanya saya sambil meremas kedua Payudaranya.

“ Siapa aja deh Pah, yang penting apa ada yang melihat kita… ”sahut Nadia sambil melanjutkan gerakan permainan sexs di pangkuan saya,

Sambung Nadia sembari melanjutkan permainan sexs kami lagi,

“ Ouhhh… Ssss… Ahhh… Pah… baru ngebayangin aja, Mamah udah nggk tahan nih… ahhh… ” ucapnya sembari menggelijang sambil menggigit bibir bawahnya,

Lalu saya sedikit menoleh kearah Asih yang berdiri sambil memainkan bibirnya gemas melihat permainan kami, Asih hanya berdiri sambil merapatkan kedua kakinya dengan tangan dilipat kedepan sambil sesekali menekan-nekan Payudaranya.

“ Ouhh… Pah.. aaahhh… ” erang Nadia sambil mengejang tanda orgasmenya akan datang,

“ Ide Papah bagus tuh, ahhh… ngebayangin aja Mamah udah nggak tahan kayak gini , ouhhh… ” kata Nadia sembari terus bergoyang,

“ Nggak usah dibayangi Mah… dinikmati aja… lagian udah ada yang liatin kok dari tadi. ” kata saya menyadarkan Nadia kalau sedari tadi Asih sudah menikmati permainan sexs kami itu.

Seketika itu-pun Nadia terkejut dan menoleh ke kanan kiri dan akhirnya Nadia-pun melihat Asih di belakangnya yang sedang berdiri Dibelakangnya. Dengan wajah merah dan rasa malu mungki asih juga takut kalau Istriku memarahinya. Seketika Nadia langsung berdiri membelakangi saya dengan menutup tubuhnya dengan kedua tangannya itu.
“ Asih…. ngapain kamu berdiri disitu??? ” tanya Nadia dengan lantang,

Kelihatannya Nadia tidak suka dengan kehadiran Asih disana, namun sebelum Nadia meneruskan kata-katanya, dia langsung saya dorong, lalu tubuhnyapun menjadi posisi membungkuk dengan tangan di meja. Kemudian saya tancapkanlah Kejantanan saya pada Vagina Nadia.

Diiringi dengan gerakan saya, kejantanan saya-pun pada saat itu sudah menusuk dan tertanam dalam Vagina Nadia. Nadia-pun terkejut dan kembali mengerang keenakan merasakan tusukan saya yang menyentuh g-spotnya. Karena Nadia tadi memarahin Asih, dengan pelan-pelan asihpun melangkah dan hendak pergi,

“ Ouohhh… ahhhh… Asih kamu duduk saja di situ saja ssss… aahhh… ” perintah Nadia pada Asih sambil mendesah keenakan,

“ Aaagghhh…Pah Kejantanan kamu enak banget pah… ooohh…. ” teriak Nadia,

Nampaknya Nadia sudah mulai terbakar nafsu yang luar biasa setelah tau ada orang lain yang menonton permainan kami. Kemudian Asih-pun hanya duduk bersandar di sofa tepat disamping kami,

“ Sss… ahhh… Asih kamu pernah disetubuhu nggak, ouhh… ” tanya Nadia sambil memaju mundurkan pantatnya melawan gerakan pinggaang saya,

Ketika itu Asih hanya menggelengkan kepala tanda bahwa dia masih Perawan. Lalu Nadia mendorong tubuh saya kebelakang hingga Kejantanan saya tercabut dari Vaginanya. Nadia meraih lengan saya menariknya menuju Asih yang duduk disebelah kami,

“ Asih kamu jangan cerita sama siapa-siapa ya kejadian ini ” mohon Nadia pada Asih,

Sambung Nadia,

“ Sebagai imbalannya kamu boleh menonton kami bercinta kapan saja kamu mau… oke… ” tambah Nadia Asih hanya mengangguk tanda setuju sambil sesekali mencuri pandang pada Kejantanan saya yang tegap berdiri.

Baca Juga : Janda Muda Haus Seks

“ Pah, aku mau kasih lihat Asih ketika Kejantanan Papah muncratin sperma papah… ” kata Nadia sambil bersimpuh memainkan Kejantanan saya dengan tangannya dihadapan Asih .
Karena melihat mata Asih melihat kejantanan saya, saya-pun semakin terangsang hingga ujung Kejantanannya membesar maksimal,

“ Ingat Asih … kamu cuma boleh liat tapi ga boleh pegang oke… ” kata Nadia sambil mendekatkan bibirnya ke Kejantanan saya,

Ketika itu, ketika Nadia mengkulum kejantananku dan Asih memandang pada Kejantanan saya, hal itu membuat cairan saya tak dapat tertahan lagi untuk saya semburkan pada Nadia. Sayapun segera mengeluarkan Kejantanan saya dan mengocoknya hingga cairan itu menyembur ke leher dan dada Nadia. Kemudian kaami segera membersihkan cairan-cairan tersebut dari tubuh kami.

Pada saat itu Asih-pun membantu kami dengan membersihkan cairan saya yang berceceran di karpet ruang tengah itu. Asih mungkin terlalu lugu untuk melihat tontonan seperti itu. Semenjak hari itu selama tidak ada orang lain selain saya Nadia dan Asih, saya dan istri saya sering bercinta di sembarang tempat pada rumah kami.

Terkadang Asih hanya lewat saja sembari sesekali berhenti utnuk menyaksikan kami dan langsung pergi lagi. Mungkin dia melakukan hal itu karena takut jika sampai Asih menginginkan persetubuhan, atau saja dia jijik melihat kami berdua bersetubuh. Hha… Tapi terserah Asih mau berkata apa, yang penting kami puas melakukan hubungan sexs dengan sensasi yang aneh dan liar. Selesai.

Tante Siwi Mengajarkanku Sex

$
0
0

Tante Siwi Mengajarkanku Sex – Agung panggilanku, aku adalah seorang lelaki normal seperti umumnya lelaki. Aku mempunyai hasrat dan rasa ingin tahu soal sexs. Aku akan memnceritakan cerita sex pribadiku pada saat aku masih beranjak dewasa dan berumur 13 tahun. Aku adalah anak laki-laki kesangan orang tuaku karena kebetulan aku anak tunggal.

Nah ini dia awal dari kisah sex-ku, pada saat itu kedua orang tuaku sedang pergi keluar negeri karena ada kepentingan. Karena aku anak kesayangan, maka Mamahku memunyai inisiatid untuk mencarikan teman sekaligus untuk menjaga aku selama kedua orang tuaku keluar negeri.

Tante Siwi panggilanya, beliau adalah wanita yang sudah berkeluarga, kira-kira beliau berumur yang berumur 28 tahun. Tante siwi dipercayakan untuk menjagaku karena beliau adalah teman baik Mamahku. Kebetulan juga suami tante Siwi pada saat itu harus keluar kota untuk urusan pekerjaan.

So… daripada Tante Siwi kesepian dia berfikir untuk akan menginap dirumahku sembari menjagaku. Perawakan beliau bisa dikatakan proposional, karena dia mempunyai tinggi dan berat badan yang ideal. Ditambah lagi dia mempunyai rambut yang indah dan terawat sekali.

Tante Siwi ini berkulit putih bersih, berwajah menawan, betubuh bohay dan suka berpakaian seksi. Tanpa berfikir panjang akupun sangat setuju sekali bila ditemani oleh Tante Siwi. Ketika suasana rumahku kosong, aku sering memainkan Penis-ku tetapi belum pernah sampai masturbasi.

Maklumlah karena pada saat itu aku masih belum mengerti apa-apa. Yang aku rasakan hanya sekedar rasa geli-geli enak, hhe. Sampai pada saat itu setelah pulang sekolah sembari menunggu Tante Siwi datang, aku mengambil kesempatan untuk mengelus dan memijat Penis-ku sembari berfantasi membayangkan Tante Siwi.

Aku membayangkan beliau seperti yang pernah aku lihat di majalah dewasa dari teman-temanku di sekolah. Ketika sedang asik-asyiknya berfantasi sendirian dikamarku, dengan tiba-tiba Tante Siwi ternyata sudah tiba dirumahku dan langsung saja membuka pintu kamar-ku yang kebetulan pada saat itu tidak terkunci.

Karena melihat aku yang sedang memainkan Penisku, Tante Siwi ketika itu sedikit terkejut waktu melihat aku berbaring diatas ranjang sembari memainkan Penis-ku yang berdiri tegak menantang. Ditambah lagi aku telanjang bulat tanpa sehelai benangpun yang menemel ditubuhku.

Sungguh ketika itu aku benar-benar malu karena ketangkap basah lagi mainin Penis. Secara spontan kemudian aku-pun segera menutupi Penis-ku dengan bantal, diiringi dengan wajahku putih pucat karena ketakutan. Melihat aku ketakutan, Tante Siwi-pun hanya tersenyum dan berkata padaku,

“ Eh, kamu sudah pulang sekolah Agung, Tante juga baru saja datang ”. Sapa tante,

Aku tidak berani menjawabnya.

“ Tidak usah takut dan malu sama Tante, itu hal biasa untuk anak-anak mainin burung nya sendiri di usia seperti kamu ” ujarnya dengan santai.

Aku tetap tidak berani berkutik dari tempat tidur karena sangat malu. Tante Siwi lalu menambah,

“ Kamu terusin saja mainnya, Tante hanya mau membersihkan kamar kamu saja, kok ” ucapnya,

“ Tidak apa-apakan kalau Tante turut melihat permainanmu ”, ucapnya sembari melirik dan menggodaku,

Belum sempat aku menjawab dia menyambungnya lagi ucapanya,

“ Kalau kamu mau, Tante bisa kok bantuin kamu, Tante bisa ikut dengan permainanmu Agung ”, tambahnya sembari mendekat kerahku.

Belum sempat aku menjawab Tante siwi sudah menyambung perkataanya lagi,

“ Oh iya Gung, tapi kamu tidak boleh bilang siapa-siapa ya, ini akan menjadi rahasia kita berdua saja ”.

Walaupun tante Siwi berkata seperti itu, aku tetap saja tidak dapat menjawab apa-apa , hanya mengangguk kecil walaupun aku tidak begitu mengerti apa maksudnya. Tante Siwi pergi kekamar mandi mengambil Baby Oil dan segera kembali kekamarku. Lalu dia berlutut dihadapan ku. Bantalku diangkat per-lahan-lahan , dan saking takutnya Penis-ku segera mengecil dan segera ku tutupi dengan kedua telapak tanganku.

“ Kesini dong sayan g !!! kasih Tante lihat permainanmu, Tante janji akan bakal buat kamu enak deh, ”, katanya sembari membujukku.
Tanganku dibuka dan mata Tante Siwi mulai turun kebawah kearah selangkanganku dan memperhatikan Penis-ku yang mengecil dengan teliti. Dengan per-lahan-lahan dia memegang Penis-ku dengan kedua jarinya dan menuruni kepalanya, dengan tangan yang satu lagi dia meneteskan Baby Oil itu dikelapa Penis- ku, senyumnya tidak pernah melepaskan wajahnya yang cantik.

“ Tante pakein ini supaya rada licin, kamu pasti suka deh ” katanya sembari mengedipkan sebelah matanya.

Malunya setengah mati, belum ada orang yang pernah melihat Penis- ku, apa lagi memegangnya. Hatiku berdebar dengan kencang dan wajahku merah karena malu. Tapi sentuhan tangannya terasa halus dan hangat.

“ Jangan takut Agung, kamu rebahan saja ”, ujarnya membujuk ku.

Setelah sedikit tenang mendengar suaranya yang halus dan memastikan, aku mulai dapat menikmati elusan tangannya yang lembut. Tangannya sangat mahir memainkan Penis-ku, setiap sentuhannya membuat Penis-ku bergetar dengan kenikmatan dan jauh lebih enak dari sentuhan tanganku sendiri.

“ Lihat itu sudah mulai membesar kembali ”, ucap tante siwi,

Kemudian Tante Siwi melumuri Baby Oil itu keseluruh batang Penis-ku yang mulai menegang dan kedua bijinya. Kemudian Tante Siwi mulai mengocokin Penis-ku digenggamannya per-lahan-lahan sambil membuka lebar kedua pahaku dan mengusapi biji ku yang mulai panas membara.

Penis-ku terasa kencang sekali, berdiri tegak seenaknya dihadapan muka Tante Siwi yang cantik. Perlahan Tante Siwi mendekati mukanya kearah selangkangan ku, seperti sedang mempelajarinya. Terasa napasnya yang hangat berhembus dipaha dan dibijiku dengan halus. Aku hampir tidak bisa percaya, Tante Siwi yang baru saja ku khayalkan, sekarang sedang berjongkok diantara selangkanganku.

Setelah kira2 lima menit kemudian, aku tidak dapat menahan rasa geli dari godaan jari2 tangannya. Pinggulku tidak bisa berdiam tenang saja diranjang dan mulai mengikuti setiap irama kocokan tangan Tante Siwi yang licin dan berminyak. Belum pernah aku merasa seperti begitu, semua kenikmatan duniawi ini seperti berpusat tepat di-tengah2 selangkanganku. Mendadak Tante Siwi kembali berkata,

” Ini pasti kamu sudah hampir keluar, dari pada nanti kotorin ranjang Tante hisap saja yah ”. ucapnya,
Ketika itu aku masih saja belum mengerti apa yang dia maksud. Dengan tiba-tiba Tante Siwi mengeluarkan lidahnya dan menjilat kepala Penis-ku lalu menyusupinya perlahan kedalam mulutnya. Hampir saja aku melompat dari atas ranjang. Karena bingung dan kaget, aku tidak tahu harus membikin apa, kecuali menekan pantatku keras kedalam ranjang.

Tangannya segera disusupkan kebawah pinggulku dan mengangkatnya dengan perlahan dari atas ranjang. Penis-ku terangkat tinggi seperti hendak diperagakan dihadapan mukanya. Kembali lidahnya menjilat kepala Penis-ku dengan halus, sembari me-nyedot kedalam mulutnya. Bibirnya merah merekah tampak sangat seksi menutupi seluruh Penis- ku. Mulut dan lidahnya terasa sangat hangat dan basah.

Lidahnya dipermainkan dengan sangat mahir. Matanya tetap memandang mataku seperti untuk meyakinkanku. Tangannya kembali menggenggam kedua bijiku. Kepalanya tampak turun naik disepanjang Penis- ku, aku berasa geli setengah mati. Ini jauh lebih nikmat daripada memakai tangannya. Sesekali Tante Siwi juga menghisap kedua bijiku bergantian dengan gigitan-gigitan kecil.

Dengan perlahan turun kebawah menjilat lubang pantatku dan membuat lingkaran kecil dengan ujung lidahnya yang terasa sangat liar dan hangat. Aku hanya dapat berpegangan erat kebantal ku, sembari mencoba menahan rintihanku. Kudekap mukaku dengan bantal, setiap sedotan kurasa seperti yang aku hendak menjerit. Nafasku tidak dapat diatur lagi, pinggulku menegang.

Ditambah lagi kepalaku mulai pening, akibat kenikmatan yang berada tepat diantara selangkanganku. Mendadak kurasa Penis-ku seperti akan meledak. Karena rasa takut dan panik, kutarik pinggulku kebelakang. Dengan seketika, Penis-ku seperti mempunyai hidup sendiri, berdenyut dan menyemprot cairan putih yang lengket dan hangat kemuka dan kerambut Tante Siwi.

Seluruh badanku bergetar dari kenikmatan yang tidak pernah kualami sebelumnya. Aku tidak sanggup untuk menahan kejadian ini. Aku merasa telah berbuat sesuatu kesalahan yang sangat besar. Dengan napas yang ter-engah-engah, aku meminta maaf kepada Tante Siwi atas kejadian tersebut dan tidak berani untuk menatap wajahnya. Tetapi Tante Siwi hanya tersenyum lebar, dan berkata,

“ Tidak apa-apa kok, ini memang harus begini ”, ucapnya nampak puas,

kembali dia menjilati cairan lengket itu yang mulai meleleh dari ujung bibirnya dan kembali menjilati semua sisa cairan itu dari Penis-ku sehingga bersih.

“ Tante suka kok, rasanya sedap ”, tambahnya.

Dengan penuh pengertian Tante Siwi menerangkan bahwa cairan itu adalah air mani dan itu wajar untuk dikeluarkan sekali2. Kemudian dengan penuh kehalusan dia membersihkanku dengan handuk kecil basah dan mencium ku dengan lembut dikeningku. Setelah semuanya mulai mereda, dengan malu-malu aku bertanya,

“ Apakah perempuan juga melakukan hal seperti ini? ”,

“ Yah, kadang-kadang kita orang perempuan juga melakukan itu, tapi caranya agak berbeda ”terangya padaku,

Kemudian Tante Siwi berkata padakau, apabila aku mau, dia dapat menunjukkannya. Tentu saja aku bilang yang aku mau menyaksikannya. Jari-jari tangan Tante Siwi yang lentik dengan perlahan mulai membuka kancing bajunya, memperagakan tubuhnya yang putih. Waktu kutangnya dibuka payudaranya melejit keluar dan tampak besar membusung dibandingkan dengan perutnya yang mengecil ramping.

Kedua payudaranya bergelayutan dan bergoyang dengan indah. Dengan halus Tante Siwi memegang kedua tanganku dan meletakannya diatas payudaranya. Rasanya empuk, kejal dan halus sekali, ujungnya agak keras. Putingnya warna coklat tua dan agak besar. Tante Siwi memintaku untuk menyentuhnya. Karena belum ada pengalaman apa-apa , aku tekan saja dengan kasar.

Tante Siwi kembali tersenyum dan mengajariku untuk mengelusnya per-lahan-lahan . Putingnya agak sensitif, jadi kita harus lebih perlahan disana, katanya. Tanganku mulai meraba tubuh Tante Siwi yang putih bersih itu. Kulitnya terasa sangat halus dan panas membara dibawah telapak tanganku. Napasnya memburu setiap kusentuh bagian yang tertentu. Aku mulai mempelajari titik kenikmatan yang disukainya.

Tidak lama kemudian Tante Siwi memintaku untuk menciumi tubuhnya. Ketika aku mulai menghisap dan menjilat kedua payudaranya, putingnya terasa mengeras didalam mulutku. Napasnya semakin menderu-deru, membuat payudaranya turun naik bergoyang dengan irama. Lidahku mulai menjilati seluruh payudaranya sampai keduanya berkilat dengan air liurku Mukanya tampak gemilang dengan penuh gairah.

Bibirnya yang merah merekah digigit seperti sedang menahan sakit. Roknya yang seksi dan ketat mulai tersibak dan kedua lututnya mulai melebar perlahan. Pahanya yang putih seperti susu mulai terbuka menantang dengan gairah dihadapanku. Tante Siwi tidak berhenti mengelus-elus dan memeluki tubuhku yang masih telanjang dengan kencang. Tangannya menuntun kepalaku kebawah kearah perutnya.

Semakin kebawah ciumanku, semakin terbuka kedua pahanya, roknya tergulung keatas. Aku mulai dapat melihat pangkal paha atasnya dan terlihat sedikit bulu yang hitam halus mengintip dari celah celana dalamnya. Mataku tidak dapat melepaskan pemandangan yang sangat indah itu. Kemudian Tante Siwi berdiri tegak dihadapanku dengan perlahan.

Tante Siwi mulai membuka kancing roknya satu persatu dan membiarkan roknya terjatuh dilantai. Tante Siwi berdiri dihadapanku seperti seorang putri khayalan dengan hanya memakai celana dalamnya yang putih, kecil, tipis dan sexy. Tangannya ditaruh dipingulnya yang putih dan tampak serasi dengan kedua payudaranya diperagakannya dihadapanku.

Pantatnya yang hanya sedikit tertutup dengan celana dalam seksi itu bercuat menungging kebelakang. Tidak kusangka yang seorang wanita dapat terlihat begitu indah dan menggiurkan. Aku sangat terpesona memandang wajah dan keindahan tubuhnya yang bercahaya dan penuh gairah. Tante Siwi menerangkan yang bagian tubuh bawahnya juga harus dimainkan.

Sembari merebahkan dirinya diranjangku, Tante Siwi memintaku untuk menikmati bagiannya yang terlarang. Aku mulai meraba-raba pahanya yang putih dan celana dalamnya yang agak demak dan bernoda. Pada awalnya tanganku agak bergemetar, basah dari keringat dingin, tetapi melihat Tante Siwi sungguh-sungguh menikmati semua perbuatanku.

Matanya yang mulai sayu, diiringi napasnya semakin mengencang. Aku semakin berani dan lancang merabanya. Kadang-kadang jariku kususupkan kedalam celana dalamnya menyentuh bulunya yang lembut. Celana dalamnya semakin membasah, noda dibawah celana dalamnya semakin membesar. Pingulnya terangkat tinggi dari atas ranjang.

Kedua pahanya semakin melebar dan Penis-nya tercetak jelas dari celana dalam nya yang sangat tipis itu. Setelah beberapa lama, Tante Siwi dengan merintih memintaku untuk membuka celana dalamnya. Pinggulnya diangkat sedikit supaya aku dapat menurunkan celana dalamnya kebawah. Tante Siwi berbaring diatas ranjang tanpa sehelai benangpun yang menutupi tubuhnya.

Disitu untuk pertama kali aku dapat menyaksikan Penis- seorang wanita dari jarak yang dekat dan bukan hanya dari majalah. Bulu2 diatas Penis-nya itu tampak hitam lembut, tumbuh dengan halus dan rapi dicukur, sekitar Penis-nya telah dicukur hingga bersih membuat lekuk Penis-nya tampak dari depan. Tante Siwi membuka selangkangannya dengan lebar dan menyodorkan Vaginanya kepadaku.

Sembari bangkit duduk ditepi ranjang, Tante Siwi memintaku untuk berjongkok diantara kedua pahanya untuk memperhatikan Vagina-nya dari jarak dekat. Dengan penuh gairah kedua jarinya mengungkap bibir Penis-nya yang rada tebal dan ke-hitam-hitaman dan memperagakan kepadaku, lubang Vagina-nya yang basah dan berwarna merah muda.

Dengan nada yang ramah, Tante Siwi menggunakan jari tangannya sendiri dengan halus, menerangkan kepadaku satu persatu seluruh bagian tubuh bawahnya. Tempat2 dan cara-caranya untuk menyenangkan seorang wanita. Kemudian Tante Siwi mulai menggunakan jari tangan ku untuk di-raba-raba kan kebagian tubuh bawahnya. Rasanya sangat hangat, lengket dan basah.

Klitorisnya semakin membesar ketika aku menyentuhnya. Aroma dari Vagina-nya mulai memenuhi udara dikamarku, aromanya menyenangkan dan berbau bersih. Dari dalam lubang Vagina nya per-lahan-lahan keluar cairan lengket berwarna putih dan kental dan mulai melumuri semua permukaan lubang Vagina-nya. Mengingat apa yang dia sudah lakukan dengan air maniku, aku kembali bertanya,

“ Boleh ngga saya mencicipi air mani Tante? ” Tante Siwi hanya mengangguk kecil dan tersenyum.

Perlahan aku mulai menjilati pahanya yang putih dan sekitar lubang Vagina Tante Siwi yang merah dan lembut. Cairan nya mulai mengalir keluar dengan deras keselangkangannya. Lidahku menangkap tetesan itu dan mengikuti aliran cairan itu sampai balik keasal lubangnya. Rasanya rada asin dengan bau yang sangat khas, tidak seperti kata orang-orang, Tante Siwi cairan sangat bersih dan tidak berbau amis.

Begitu pertama aku mencicipi alat kelamin Tante Siwi, aku tahu yang aku dapat menjilatinya terus-terusan, karena aku sangat menyukai rasanya. Tante Siwi mendadak menjerit kecil ketika lidahku menyentuh klitorisnya. Aku tersentak takut karena mungkin aku telah membuatnya sakit. Tetapi Tante Siwi kembali menjelaskan bahwa itu hal biasa kalau seseorang mengerang waktu merasa enak.

Semakin lama, aku semakin berani untuk menjilati dan menghisapi semua lubang Vagina dan klitoris nya. Pinggulnya diangkat naik tinggi. Tangannya tidak berhenti memeras payudaranya sendiri, cengkramannya semakin menguat. Napasnya sudah tidak beraturan lagi. Kepalanya terbanting kekanan dan kekiri. Pinggul dan pahanya kadang-kadang mengejang kuat, berputar dengan liar.
Kepalaku terkadang tergoncang keras oleh dorongan dari kedua pahanya. Tangannya mulai menjambak rambutku dan menekan kepalaku erat kearah selangkangannya. Dari bibirnya yang mungil itu keluar desah dan rintihan memanggil namaku, seperti irama ditelingaku. Keringatnya mulai keluar dari setiap pori-pori tubuhnya membuat kulitnya tampak bergemilang dibawah cahaya lampu.

Matanya sudah tidak memandangku lagi, tapi tertutup rapat oleh bulu mata yang panjang dan lentik. Sembari merintih Tante Siwi memintaku untuk me-nyodok2kan lidahku kedalam lubang Vagina nya dan mempercepat iramaku. Seluruh mukaku basah tertutup oleh cairan yang bergairah itu.

Kemudian Tante Siwi memintaku untuk berbalik supaya dia juga dapat menghisap Penis-ku bersamaan. Setelah melumuri kedua payudaranya yang busung itu dengan Baby Oil, Tante Siwi menggosok-gosokkan dan menghimpit Penis-ku yang sudah keras kembali diantara payudaranya, dan menghisapinya bergantian.

Kemudian Tante Siwi memintaku untuk lebih berkonsentrasi di klitorisnya dan menyarankanku untuk memasuki jariku kelubang Vagina nya. Dengan penuh gairah aku pertama kalinya merasakan bahwa kelamin wanita itu dapat berasa begitu panas dan basah. Otot Vagina nya yang terlatih terasa berdekup memijiti jari tanganku perlahan.

Bibir dan lubang Vagina nya tampak merekah, berkilat dan semakin memerah. Klitorisnya bercahaya dan membesar seperti ingin meledak. Setelah tidak beberapa lama, Tante Siwi memintaku untuk memasuki satu jariku kedalam lubang pantatnya yang ketat. Dengan bersamaan waktu, Tante Siwi juga masuki satu jarinya pula kedalam lubang pantatku. Tangannya dipercepat mengocok Penis- ku.

Pahanya mendekap kepalaku dengan keras. Pinggulnya mengejang keras. Terasa dilidahku urat-urat sekitar dinding Vagina nya berkontraksi keras ketika dia keluar. Aku menjerit keras bersama-sama Tante Siwi sembari memeluknya dengan erat, kita berdua keluar hampir bersamaan. Kali ini Tante Siwi menghisap habis semua air maniku dan terus menghisapi Penis-ku sampai kering.

Baca Juga : Uang Tabungan Ditukar Sex

Setelah itu kita berbaring telanjang terengah mengambil napas. Badannya yang berkeringat dan melemah, terasa sangat hangat memeluki tubuh ku dari belakang, tangannya tetap menghangati dan mengenggam Penis-ku yang mengecil. Aroma dari yang baru saja kita lakukan masih tetap memenuhi udara kamarku. Wajahnya tampak gemilang bercahaya menunjukan kepuasan.

Senyumnya kembali menghiasi wajahnya yang terlihat lelah. Lalu kita jatuh tertidur berduaan dengan angin yang sejuk meniup dari jendela yang terbuka. Setelah bangun tidur, kita mandi bersama. Waktu berpakaian Tante Siwi menciumku dibibir dengan lembut dan berjanji yang nanti malam dia akan mengajari bagaimana caranya bila kejantananku dimasuki kedalam Vaginanya.

Sejak hari itu, selama satu minggu penuh, setiap malam aku tidur dikamar tamu bersama Tante Siwi dan mendapat pelajaran yang baru setiap malam. Tetapi setelah kejadian itu, kita tidak pernah mendapat kesempatan kembali untuk melanjutkan hubungan kami. Hanya ada peristiwa sekali, waktu orangtuaku mengadakan pesta dirumah, Tante Siwi datang bersama suaminya.

Didapur, waktu tidak ada orang lain yang melihat, Tante Siwi menciumku dipipi sembari meraba Penis- ku, tersenyum dan berbisik,

“ Jangan lupa dengan rahasia kita ya Gung ”.

Singkat cerita setelah, 3 bulan kemudian Tante Siwi pindah ke kota lain bersama suaminya. Sampai hari ini aku tidak akan dapat melupakan satu minggu yang terbaik itu didalam sejarah hidupku. Dan aku merasa sangat beruntung untuk mendapat seseorang yang dapat mengajariku tentang Sexs dengan cara yang sangat sabar, dan memuaskan. Thanks Tante Siwi, I miss u so much. Selesai.

Mbak Jamu Pancen Oyeeee

$
0
0

Mbak Jamu Pancen Oyeeee – Kumpulan Cerita Sex 2016 – Foto Ngemut, Cewek Ngemut, Video Bugil Ngemut, Gadis Ngemut, Video Ngemut, Tante Ngemut, Cerita Ngemut,

Hay para pembaca, saya akan menceritakan cerita sex pribadi saya dengan seorang penjual jamu gendong. Tapi sebelum memulai cerita, saya akan memperkenalkan diri, perkenalkan nama saya Beni. Kisah Sex ini terjadi ketika saya sedang liburan semester. Karena liburan semester lumayan lama maka saya pukang ke kampung halaman saya.

Saya tinggal di salah satu kabupaten, yang letaknya di bawah kaki gunung. Pada waktu itu saya sedang duduk di teras sembari menghirup udara segar didesa saya. Tidak lama kemudian datanglah seorang wanita menggunakan caping (topi yang terbuat dari bambu berbentuk kerucut yang biasanya dipakai petani) dan menggendong sebuah bakul yang berisi botol-botol jamu.

Ketika itu wajahnya tidak kelihatan karena tertutup caping, tetapi bila dilihat dari tanganya, dia berkulit putih dan mulus. Tidak lama kemudian wanita itu-pun masuk dari kerumah saya melalui pagar yang terbuka. Kemudian dia-pun menghampiri saya diteras rumah, dan menawarkan saya jamu,

“ Jamu mas, jamunya Mas… ”

Setelah itu dia-pun membuka capingnya dan terlihat seorang wanita yang kira-kira umurnya sekitar 27 tahun. Wajahnya terlihat sangat polos, cantik, dan putih mulus dan tak satupun jerawat hinggap di wajah cantiknya.

“ Ada jamu apa aja mbak ??? ” tanyaku,

“ Macem-macem Mas jamunya, ada jamu perkasa, encok, pegel linu, asam urat dan lain-lain ” ucapnya,

“ Waduh banyak banget mbak, tapi saya nggk punya keluhan sakit tuh mbak, enaknya minum jamu apa ya mbak, ”

“ Ouuh, begitu ya mas, gimana kalau mas minum jamu perkasa aja mas, ini bisa meningkatkan kejantanan dan ketahanan daya tubuh, buat sehari-hari juga bagus kok mas, gimana ”

“ Oh gitu ya mbak, yaudah deh mbak, saya ngikut mas aja, ”

Tidak lama kemudian dia-pun mengeluarkan sebuah gelas dan mulai tanganya mengambil bermacam-macam jamu dan mulai menuangakanya ke gelas. Ketika iu saya hanya diam sembari memperhatikanya dari ujung rambut sampai ujung kaki. Rambutnya yang hitam panjang dan lurus menghiasi wajahnya yang menggiurkan itu. Tubuhnya yang padat, langsing dan singset dilengkapi dengan kaki putih mulusnya tanpa bulu kaki sehelai-pun.

Terlihat sekali dia sangat merawat tubuhnya, mungkin dirinya rajin meminum jamunya itu. dari atas melihat gundukan Buah dadanya dibalik bajunya. Terlihat Buah dadanya yang lumayan besar dan kencang itu. rupanya dia tidak menggunakan Bra. tapi tetap saya kesulitan melihat putingnya karena bajunya ketat. tapi putingnya pun tidak terlihat karena bajunya tebal

“ ini mas jamunya ”

“ oh iya mbak, terima kasih ya mbak, ”

Kemudian saya minum jamunya sedikit demi sedikit sambil melihat wajahnya yang cantik itu sambil berbincang-bincang

“ waduh mbak, jamunya enak banget ”

“ trima kasih mas… ”

“ Beni, nama saya Beni. nama mbak siapa ”

“ nama saya Sarah Mas ”

“ panggilanya siapa mbak Sarah? ”

“ terserah mas ”

“ kalau manggilnya mbak Sarah boleh nggak? ”

“ Boleh mas, tapi jangan panggil saya mbak, saya kan belum nenek-nenek(tertawa kecil) ”
“ iya Sarah kamu masih muda, cantik lagi ”

“ ah mas bisa aja deh ”

“ pasti suami kamu pasti senang sama kamu ” ucapan ini tersirat untuk menanyakan statusnya karena biasanya disini orang kawin pada umur 18-21 tahun,

“ saya belum kawin mas ”

“ ohh begitu toh ”

“ ngomong-ngomong Sarah sudah jualan jamu sejak kapan? ”

“ sudah 7 tahun ”

“ ohh gitu toh mbak, oh ini mbak sudah habis ”

Kemudian saya memberikan gelas kepadanya,

“ 4000 saja mas ”

Kemudian saya berdiri dan mengambil dompet saya di kantong,

“ ini mbak ”

Kemudian saya menyenggol tanganya, sungguh halus sekali tanganya,

“ ini mas kembalianya ” kemudian saya menyenggol tanganya kembali

Kemudian dia pergi dan menjajakan ketempat lain. Keesokan harinya saya ingin bertemu dia lagi sehingga saya kembali menunggu di teras rumah di pagi hari. cukup lama saya menuggunya sekitar setengah jam. tapi ujung hidungnya belum tampak juga. kemudian saya masuk kerumah. kemudian sekitar 3 jam kemudian terdengar sebuah ketukan di pintu depan. kemudian saya buka pintunya dan ternyata yang datang rupanya si Sarah.

“ mas Beni, jamunya lagi nggak? ”

“ wahh… dari tadi sudah saya tunggu-tunggu kok nggak datang ”

“ iya mass tadi saya lagi nganter anak saya ke sekolahan ”

Sejenak dalam hati saya bertanya-tanya, belum kawin kok udah punya anak. kemudian saya ajak ke dalam rumah saya

“ ayo mbak masuk aja ”

“ terima kasih ya mas ”

Kemudian dia langsung masuk kerumah saya dan melepaskan sendal kumalnya di depan

“ eh Sarah jangan sendalnya nggak usah dibuka !!! ”

“ nggak papa mas nanti ngotorin lantai mas aja ”

Kemudian dia-pun masuk kerumah dan duduk dibawah,

“ ehmmm… Sarah kok duduk disitu sih ”

“ kan kebiasaan saya begini mas, masa tukang jamu duduk di kursi, kan nggak sopan? ”

“ ini kan di ruang tamu jadi nggak apa-apa ayo duduk ”

kemudian Sarahpun duduk di sofa,

“ nah gitu dong nanti kalau duduk di lantai masuk angin lo… ”

“ iya mas ”

“ oh ya Sarah, kemarin minumanya bikin saya sehat dan bertenaga ”

“ maksih mas, mas mau minum itu lagi? ”

“ iya Sarah ”

Kemudian dia mulai meramu minumannya. tapi perbincangan kami membuatnya berhenti sebentar-sebentar,

“ Sarah, biasanya yang laku itu jamu apa? ”

“ oh, biasanya jamu buat perempuan sama jamu kuat mas ”

“ jamu buat perempuan itu apa aja? ”

“ jamu pembesar dan pengencang Buah dada dan pantat, kulit putih dan mulus dan jamu rapet mas. biasanya pagi-pagi saja sudah laku mas ”

Mendengar perkataan Sarah, kejantanan saya mulai sedikit menengang,

“ oh gitu toh, pantesan yang punya cantik sekali ”

“ ah mas bisa aja deh ” katanya tersipu malu

“ abis itu tetek kamu juga besar, pasti sering minum jamunya ya ”

“ ah mas ngga enak loh didengar orang ”

“ tenang mbak santai saja di sini cuman kita berdua, tapi yang tadi beneran lo mbak ”

“ oh itu gara-gara saya harus minum tiap hari ”

“ kok harus? ”

“ iya karena kalau rasanya beda berarti racikanya beda mas jadi hasilnya juga beda mas ”

“ oh gitu toh, ngomong-ngomong tadi mbak ini janda ya? ”

“ nggak mas ”

“ ngangkat anak angkat? ”

“ nggak mas, kok pertanyaannya seperti itu sih? ”

“ anu mbak saya bingung kok katanya nganter anaknya tapi belum nikah ”
kemudian dia menumpahkan air jamunya ke lantai

“ maaf mas nggak sengaja ”

“ enggak saya yang minta maaf saya lancang, saya mau ngambil pel dulu ”
kemudian saya mengambil pel lantai di sudut ruang dan membawanya ke ruang tamu

“ udah mas saya aja ngelap ”

sebetulnya saya ogah-ogahan jadi langsung memberi pelnya ke Sarah,

“ ini Sarah ”

Kemudian dia langsung menjongkok di hadapan saya dan mengelap. ini adalah kesempatan emas melihat Buah dadanya. maju mundur maju mundur terlihat bukitnya bergoyang dengan indah tapi tetap putingnya tidak kelihatan tapi melihat separuh dadanya sudah cukup bagiku.
kemudian setelah itu dia kembali meramu jamunya

“ sebetulnya begini mas, kisahnya memalukan mas… saya pacaran di desa terus main gituan sama dia, tapi dia melarikan diri ”

“ waduh maaf Sarah kalau begitu ”

“ udah mas nggak papa, semuanya sudah terjadi nggak bisa kembali, lagipula ini juga salah saya, ini mas jamunya ”

“ ya makasih ”

Kemudian saya-pun mengambil gelas penuh jamu itu dari tanganya,

“ saya jadi kepikiran mas ”

“ udah mas, itu kan masa lalu ”

kemudian saya meneguk jamunya kembali,

“ mas emang udah pernah main gituan ya? ”

“ ya, emang kenapa? ”

“ nggak mas emang nggak takut hamil ”, rupanya gadis ini gapsek (gagap seksual)

“ mas kan punya ilmu biar nggak hamil ”

“ ah mas bisa aja deh… ”

“ betulan, mas nggak bohong ”

“ terus kesakitan nggak mas? ”

“ enggak, malah mau lagi ”

“ ah mas bohong ah ”

“ iya betulan ”

“ mas keliatan bohongnya, buktinya dulu saya begituan sakit ”

“ emang sama mantan pacar kamu diapain? ”

“ dulu pacarku pernah remas-remas itu saya, sakit mas, terus dia nunjukin itunya, saya ngeri mas ada bulunya kriwil-kriwil hiii ”
saya tertawa mendengar ini

“ terus gimana mbak? ”

“ Dia masukin itunya ke ini saya mas, perih banget mas terus pas dikeluarin ada darahnya mas, terus saya juga pernah ngeliat orang begituan mas di mobil, pas dicium dileher, perempuanya mangap-mangap mas, terus lehernya merah mas. Saya jadi takut padahal ibu-ibu yang beli jamu suka ngobrol katanya sama suaminya begituan senang banget ”

“ itu tandanya perempuanya keenakan rah , terus yang dikatain ibu-ibu itu bener rah ”

“ tapi kok saya sakit, apa saya kelainan mas? ”

“ nggak, kamu nggak kelainan, pacar kamu yang kelainan, mas bisa buktiin kalau begituan itu enak ”

“ nggak ah mas, nanti anak saya jadi dua deh, susah mas ”

“ lho… kan tadi mas sudah bilang, mas kan punya ilmu biar nggak hamil ”

“ bukan ilmu hitam kan mas? ”

“ iya dong, gimana, mau nggak? ”

“ nggak mas, trima kasih nawarin ”

“ eh Sarah, mas nggak nawarin dua kali lho, mas janji kamu nggak hamil dan nggak sakit seperti yang kamu lakuin sama pacar kamu ”

“ gimana ya mas ”

“ udah bilang ya aja susah banget, mas bikin kamu keenakan bahkan mau lagi ”

“ tapi mas janji ya, kalau nggak mas saya laporin ke polisi lo mas ”

“ iya ”

Kemudian dia mengangguk-angguk kecil. berarti sudah ada lampu hijau buat saya. kemudian saya mendekatinya dengan duduk di sampingnya. saya berusaha mendekatinya. tapi iya bergeser menjauhiku terus-menerus, tapi akhirnya dia dipojok juga.

“ Sarah, kalau kamu minggir terus, kamu nggak dapat enaknya nanti ”

“ saya gemeteran mas ”

“ kalau gitu kamu merem ya ”

Kemudian dia merem. saya mendekatakan bibir saya ke mulutnya. kemudian saya mencium bibit merekahnya itu kemudian setelah itu saya melepaskan bibir saya

“ gimana rah? ”

“ enak mas ”

“ ini ada yang lebih enak, caranya nanti mulut kamu kebuka terus lidah kita ketemu ”

“ ih mas jijik ”

“ kamu kan belum rasain, kamu coba dulu, pas ti ketagihan ”

Kemudian dia membuka mulutnya. kemudian saya memiringkan kepala saya dan mendekatakan kepala saya dan kami melakukan french kiss.

“ hmpphh…hmpph… ” katanya yang membuatku bergelora.

Rupanya tanganya mendorong keras punggungku seakan-akan tidak ingin melepaskanku. kemudian terasa juga Buah dadanya dan putingnya di dadaku. Konstan kejantananku naik dan sudah menempel di pinggang tepatnya di balik bajuku.

Lalu tanganku juga dipunggungnya juga merayap-rayap dan tangan saya surun ke pantatya yang bulat itu. Belum puas dengan bibir sensualnya, kemudian saya beranjak naik ke telinganya. Telinganya saya gigit-gigit kecil dan lidah saya dengan nakalnya saya masukan kelubang telinganya. tercium aroma samponya.

“ mas, geliii mas uhh sshhh ahhh ”

Cukup lama saya bermain dengan telinganya kemudian saya turun ke lehernya dan menggigit kecil lehernya,

“ hmmpph ahh…uhh… ”

Desahanya berulang kali dan makin lama makin keras. tangan saya yang tadi di pantatnya sekarang sedang membuka kancing bajunya.

“ Ssssss… ahhh… mas apa-apaan nih ahhh… uhhh… jangan mas ouhhh… ”

Tetapi saya terus melanjutkannya sambil menggigit-gigit kecil lehernya. kemudian setelah membuka kacaningnya. Sungguh menakjubkan, tertampanglah sebuah sepasang buah dada sempurna!, tidak menggantung, bulat,besar montok seperti buah semangka yang sudah siap untuk dipanen. lebih besar dari punyanya paini.

Kemudian saya turun di dadanya dan membenamkan muka saya diantara dua bola basket itu dan kedua tangan saya memegan dua Buah dada itudan menjepitkan muka saya. ohh enaknya, muka saya seperti dipijit-pijit. kemudian setelah itu saya mulai meremas-remas Buah dadanya

“ ouhhh… mass geli aduh ahhh… ” katanya bertubi-tubi.

Tak lama kemudian saya mulai mengemut Buah dada kananya dan tangan kiriku melemas gunung satunya. saya mulai menggigit putingnya yang sudah menegeras dan menyedot Buah dadanya dengan kekuatan penuh,

“ mas ngilu ahh… enak… terus mas ouch ouch ” desahanya sambil menggelinjang tak karuan.

Setelah cukup lama kemudian saya berpindah keBuah dada kirinya dan sekarang tangan kanan saya mulai meremas Buah dada kanannya yang bahsah terkena air liuruku. bedanya di Buah dada kiri terasa lebih keras dari pada yang kanan. saya pun bersemangat. Kemudian setelah itu kedua tangan saya turun lagi dan menurunkan resletingnya di belakang.

Setelah itu saya melepaskan kancingnya dan terlihatlah sebuah pemandangan yang nggak kalah serunya sama bukitnya. Terlihat pahanya mulus tak berbulu dan saya mulai mengelus-elus kedua tangan saya di pahanya. rupanya dia kegelian

“ mas geli mas uhh ” katanya sambil bergoyang.

Setelah itu saya menurunkan celana dalamnya yang berwarna merah muda dan ada simbol talinya berwarna merah yang terlihat sudah basah di depannya,

“ mas jangan mas ”

Tetapi saya tidak menghiraukan perkataanya dan saya mulai merunkan celana dalamnya dan tertampaklah sebuah kewanitaan yang sudah basah dan menggembung dan pink merekah serta dihiasi asesoris bulunya yang tipis dan haitam itu dan setelah itu hidungku saya benamkan di lubanganya itu

“ eh… mas saya mau diapain… ahhh… mas geli mass uhh… ouch… ouch… ”

Saya-pun mulai menggesekan ke atas dan ke kiri. setelah itu, giliran lidah saya yang beraksi. saya memasukan lidah saya dan menggerayapi kewanitaannya. dia berdesah lebih keras lagi

“ Mas ahhh… ahhh… terus mas ” katanya sambil menjambakku. kemudian akhirnya saya menemukan klitorisnya. Desahan-nya lebih keras lagi,

“ mas terus mas jangan stop mas terus ahhhhh ahhhhh ”. kemudian setelah beberapa menit,

“ mas mau keluar mas ” kemudian setelah berselang beberapa detik dia memuncratkan cairanya ke muka saya

“ mas maaf nggak sengaja ”

“ nggak papa kok ”

kemudian saya yang saat itu masih berpakaian lengkap saya buka sampai telanjang bulat. rupanya ia ngeri punya saya yang dihiasi bulu bulu hitam,

“ mas saya takut mas… ”

“ udah, nggak papa kok, sekarang kamu emut konthol saya ”

“ di emut mas? ”

“ iya diemut ”

“ enggak mau mas ”

“ lho kan tadi saya emut itu kamu masa kok saya yang diemut kok nggak mau ”

“ jorok mas, kan itu buat pipis ”

“ tenang rah, saya kalau cebok selalu pake sabun, terus jembutnya saya sampoin kok, tenang aja rah ”

Kemudian dia mulai mendekatakan mulutnya dan dia masih takut,

“ ayo Sarah, pegang punya saya ”

“ iya mas ”

Tetapi tanganya hanya di keatas kan, tapi tidak menyentuhnya, karena tidak sabar, saya menggapai tanganya dan langung mendekatkan tanganya ke kejantananku dan saya tuntun tanganya untuk mengocok kejantanan saya. kemudian kepalanya saya pegang dan saya dekatkan ke kejantanan saya.

Nikmat sekali rasanya, meskipun awalnya rada sakit (kena giginya) tapi lama-lama mulai enak juga. Dengan teratur begini rasanya dikocokin sama orang yang biasa megang botol jamu jadi kocokanya lebih enak dan nyaman seperti pengocok profesional, maju mundur maju mundur gerakanya sangat sempurna.

“ Ahhh… ouhhh… Sarah terus, kamu pintar ahh terus Sarah uhhhh ”

Saking enaknya dikulum oleh Sarah pada akhirnya beberapa menit kemudian,

“ Crottt… Crottt… Crottt…” keluarlah sperma saya dimulut Sarah kerena saya tidak sempat menahanya lagi,

“ Mas kok di mulut saya sih mas?, kan jijik tauk… ” katanya sambil memuntahkan Sperma di mulutnya,

Baca Juga : Nikmatnya Istri Sepupuku yang Hamil

“ Udah di telen aja ”

“ Mas jangan sembarangan dong, masa ditelen? ”

“ Kamu tau nggak, itu isinya protein semua, bahkan khasiatnya bisa ngalahin jamu kamu ”

“ Ah… mas kerjaanya bohong ”

“ Mas nggak bohong, betulan kok ”

“ Kalau tau gitukan nggak saya buang mas, kalau gitu sekali-sekali dimasukin botol aja mas biar buat campuran jamu saya ”

Sungguh lucu dan aneh sekali Sarah ini,

“ Sarah tolong bikinin jamu penambah tenaga biar mas kuat ”

“ Iya mas ”,

Kemudian dia mulai mengeluaran gelas dan mulai meramu lagi. saya pun tidak tinggal diam. saya duduk dibelakangnya dan kedua tangan saya memilin-milin putingnya,

“ Mas, nanti tumpah hlooo ”

Tetapi tidak saya hiraukan malah saya sambil cium tengkuknya,

“ Mas geli mas mau tumpah hlo mas ”

Kemudian setelah itu jamunya jadi saya suruh Sarah memasukannya ke mulutnya tapi tidak ditelan kemudian setelah itu saya suruh berbalik badan dan kemudian kami french kiss lagi dan mentransfer airjamunya ke mulut saya.

Setelah jamunya habis saya telan, saya meremas Buah dadanya. efeknya jamunya dahsyat, setelah beberapa detik meminumnya, badan saya terasa panas dan kejantanan saya berdiri lagi, urat-uratnya terlihat lebih menonjol dibBening sebelumnya kemudian setelah itu saya suruh Sarah untuk tiduran

“ Sarah, kamu siap ya ”
“ Iya mas. tapi janji beri saya kenikmatan tapi jangan beri saya anak ya mas ”

“ Iya Sarah, udah deh kamu tenang aja… ”

kemudian pertama kali saya menggesek-gesekan terlebih dahulu kejantanan saya ke sekitar lubangnya

“ Mas enak, Mas cepetan masukin saja mass… ahhhhh ”

kemudian saya mulai memasukin liang surgawinya yang sangat kecil itu, bayangkan, saya meniduri seorang wanita yang meminum jamu rapet selama bertahun-tahun padahal tidak pernah behubungan. pasti sangat kecil sekali dan mengalahkan lubang orang perawan. tadi saja hampir tidak terlihat dibalik jembutnya.

Sehinggga saya juga sedikit kesusahan karena terlau sempit tapi perlahan lahan saya akhirnya berhasil memasukan seperempat dan perlahan-lan akhirnya penuh juga. setelah ful baru saya oper ke gigi 6. dengan gaya konvensional, saya mulai menjalankan kontak sexual.

“ Ahhhh… ouhh…. Ahhhh… yess …. ouhhhh… ahhhh terus mas ahhh ” desahanya,

Sungguh enak sekali dijepit dengan kewanitaan yang masih super sempit ini. enak sekali rasanya ahhh. melihat Buah dadanya yang juga bergerak. menambah semangatku untuk memuaskanya, setelah sepuluh menit, saya minta kepada Sarah untuk berposisi doggy style. enak sekali, ini adalah posisi paling enak dengan bakul jamu ini, tak lupa saya meremas pantatnya yang semok itu dan sesekali memukulnya, dan tak lupa juga saya memegang rambutnya dan menariknya seperti naik kuda,

“ Ouhh.. yeahhh… yess… Ahhh… enak terus Sarah ” sungguh genjotannya Luarrrrrrr biasa…

Pijatanya pada kejantananku enak sekali dan beberapa menit kemudian si Sarah akhirnya orgasme juga. setelah itu saya capek menggoyangkan pingang saya saya suruh Sarah sekarang untuk posisi WOT ( woman on top). sambil tiduran yang Sarah diatas saya sambil bergerak keatas-kebawah tangan saya meremas Buah dadanya yang extra besar dan extra empuk.

Beberapa menit kemudian saya ingat janji saya pada Sarah, saya yang juga ingin keluar langsung melepaskan kejantanan saya dan melepaskan sperma saya di lantai. kami berdua mengehentikan permainan ini karena permainan kami cukup lama gara-gara pengaruh jamu kuatnya Sarah bahkan Sarah Klimaks sampai 3 kali.

“ Gimana Sarah, enak kan? ”

“ Iya mas, betul kata mas ”

“ Lain kali kalau kamu mau kamu tinggal ke rumah saya kalau sedang liburan kesini ”

“ iya mas, terima makasih ya mas ”

“ iya ”

Kemudian kami saling bericiuman.

“ mas, saya hampir lupa, jamu sehat sama jamu kuat jadinya 7000 mas ” masih aja ingat jamunya

“ ini Sarah kamu saya kasih bonus jadi 50 ribu ” (disini uang dua puluh ribu saja sudah dibilang banyak

Setelah kejadian itu kami-pun sering melakukan hubungan sex, baik dirumahnya (apabila anaknya kesekolah) maupun dirumah saya. Tidak lupa saya sering memberi uang untuk anaknya. Sungguh pengalaman sex yang sangat fantastis bercinta dengan penjual jamu gendong. Selesai.

Incoming search terms:

daftar cerita sex primitif, cerita sex di kampung nenek, foto dan cerita cewek ml

Ngentotin dua Bersaudara

$
0
0

Ngentotin dua Bersaudara – Kumpulan Cerita Sex 2016 – Foto Ngemut, Cewek Ngemut, Video Bugil Ngemut, Gadis Ngemut, Video Ngemut, Tante Ngemut, Cerita Ngemut,

Seperti halnya sore itu, Ketika aku baru pulang kuliah, kulihat kamar Evi terbuka tetapi tidak ada orang didalamnya. Karena situasi kost yang sepi akupun masuk ke kamarnya dan mendengar ada yang sedang mandi dan akupun menutup pintu kamar Evi. Sudah seminggu lebih aku menginap di Denpasar karena sedang ujian akhir.

Setelah pintu kututup, kupanggil Evi yang ada dikamar mandi.

“Vi, lagi mandi yah? tanyaku basa-basi.

Tidak ada jawaban dari dalam kamar mandi. Akupun melanjutkan.

“Kamu marah yah Vi?, Maaf yah aku gak kasih tahu kamu kalo aku mau nginep di Denpasar. Hari ini aku mau buat kamu puas Vi. Aku akan cium kamu, bikin kamu puas hari ini. Aku akan.
“Mandi kucing kan kamu Vi mulai dari ujung rambut hingga ujung kaki.” Rayuku.

Masih tidak ada jawaban dari dalam kamar mandi.

“Vi, ingat film yang dulu kita tonton kan. Aku akan bikin kamu puas beberapa kali hari ini sebelum kau rasakan penisku ini Vi. Aku akan cium vaginamu sampai kau menggelinjang puas dan memohon agar aku memasukkan penisku”.

Terdengar suara batuk kecil dari dalam kamar mandi.

“Vi, kututup pintu dan gordennya yah Vi”. Akupun berbalik dan menutup gorden jendela yang memang masih terbuka.

Ketika gorden kututup, kudengar pintu kamar mandi terbuka. Akupun tersenyum dan bersorak dalam hati. Setelah aku menutup gorden akupun berbalik. Dan ternyata, yang ada dalam kamar mandi itu adalah Silvi, kakak Evi, yang baru saja selesai mandi keluar dengan menggunakan bathrope berwarna pink dan duduk diatas tempat tidur dengan kaki bersilang dan terlihat dari belahan bathropenya.

Kaki yang putih terawat, betisnya yang indah terlihat terus hingga ke pahanya yang putih, kencang dan seksi sangat menantang sekali untuk dielus. Belum lagi silangan bathrope di dadanya agak kebawah sehingga terlihat dada putih dan belahan payudaranya. Kukira ukuran Branya sedikit lebih besar dari Evi, karena aku belum pernah menyentuhnya.

“Evi sedang ke Yogya, dia sedang Praktek kerja selama 2 bulan” Kata Silvi sambil memainkan tali bathrope-nya.
“Jadi selama ini kamu suka make love ya sama Evi, padahal aku percaya kamu tidak akan begitu sama adikku”
“Maaf Mbak, aku gak tahu kalo yang didalam itu Mbak Silvi” Kataku sambil mataku memandang wajah Silvi.

Rambutnya yang hitam sepundak tergerai basah. Dada yang putih dengan belahan yang terlihat cukup dalam. Paha yang putih mulus dan kencang hingga betis yang terawat rapih. Kalau menurutku Silvi boleh mendapat angka 8 hingga 8,5.

“Lalu kalo bukan Mbak kenapa?, Kamu enggak mau mencium Mbak, buat Mbak puas, memandikucingkan Mbak seperti yang kamu bilang tadi?” Tanya Silvi memancingku.
“Aku sih mau aja Mbak kalo Mbak kasih” Jawabku langsung tanpa pikir lagi sambil melangkah ke tempat tidur. Sebab sebagai laki-laki normal aku sudah tidak kuat menahan nafsuku melihat sesosok wanita cantik yang hampir pasti telanjang karena baru selesai mandi. Belum lagi pemandangan dada dan putih mulus yang sangat menggoda.
“Kamu sudah lama make love dengan Evi, Ren?” Tanya Silvi ketika aku duduk di sebelah kirinya. Aku tidak langsung menjawab, setelah duduk di sebelahnya aku mencium wangi harum tubuhnya.
“Tubuh Mbak harum sekali”, kataku sambil mencium lehernya yang putih dan jenjang.

Silvi menggeliat dan mendesah ketika lehernya kucium, mulutku pun naik dan mencium bibirnya yang mungil dan merah merekah. Silvi pun membalas ciumanku dengan hangatnya. Perlahan kumasukkan lidahku ke dalam rongga mulutnya dan lidah kami pun saling bersentuhan, hal itu membuat Silvi semakin hangat.

Perlajan tangan kiriku menyelusup ke dalam bath robenya dan meraba payudaranya yang kenyal. Sambil terus berciuman kuusap dan kupijat lembut kedua payudaranya bergantian. Payudaranya pun makin mengeras dan putingnyapun mulai naik. Sesekali kumainkan putingnya dengan tanganku sambil terus melumat bibirnya.

Aku pun mengubah posisiku, kurebahkan tubuh Silvi di tempat tidur sambil terus melumat bibirnya dan meraba payudaranya. Setelah tubuh Silvi rebah, perlahan mulutku pun turun ke lehernya dan tanganku pun menarik tali pengikat bathrope-nya. Setelah talinya terlepas kubuka bathropenya. Aku berhenti mencium lehernya sebentar untuk melihat tubuh wanita yang akan kutiduri sebentar lagi, karena aku belum pernah tubuh Silvi tanpa seutas benang sedikitpun. Sungguh pemandangan yang indah dan tanpa cela sedikit pun.

Payudaranya yang putih dan tegak menantang berukuran 36 C dengan puting yang sudah naik sangat menggairahkan. Pinggang yang langsing karena perutnya yang kecil. Bulu halus yang tumbuh di sekitar selangkangannya tampak rapi, mungkin Silvi baru saja mencukur rambut kemaluannya. Sungguh pemandangan yang sangat indah.

“Hh” Desah Silvi membuyarkan lamunanku, Aku pun langsung melanjutkan kegiatanku yang tadi terhenti karena mengagumi keindahan tubuhnya.

Kembali kulumat bibir Silvi sambil tanganku mengelus payudaranya dan perlahan-lahan turun ke perutnya. Ciumanku pun turun ke lehernya. Desahan Silvi pun makin terdengar. Perlahan mulutku pun turun ke payudaranya dan menciumi payudaranya dengan leluasanya. Payudaranya yang kenyal pun mengeras ketika aku mencium sekeliling payudaranya.

Tanganku yang sedang mengelus perutnya pun turun ke pahanya. Sengaja aku membelai sekeliling vaginanya dahulu untuk memancing reaksi Silvi. Ketika tanganku mengelus paha bagian dalamnya, kaki Silvi pun merapat. Terus kuelus paha Silvi hingga akhirnya perlahan tanganku pun ditarik oleh Silvi dan diarahkan ke vaginanya.

“Elus dong Ren, Biar Mbak ngerasa enak Ren” Ucapnya sambil mendesah.

Bibir vagina Silvi sudah basah ketika kesentuh. Kugesekan jariku sepanjang bibir kemaluan Silvi, dan Silvi pun mendesah. Tangannya meremas kepalaku yang masih berada di payudaranya.

“Ahh, terus Ren”, Pinggulnya makin bergyang hebat sejalan dengan rabaan tanganku yang makin cepat. Jari-jariku kumasukkan kedalam lubang vaginanya yang semakn basah.
“Ohh Ren enak sekali Ren”, desah Silvi makin hebat dan goyangan pinggulnya makin cepat.

Jariku pun semakin leluasa bermain dalam lorong sempit vagina Silvi. Kucoba masukan kedua jariku dan desahan serta goyangan Silvi makin hebat membuatku semakin terangsang.

“Ahh Ren”, Silvi pun merapatkan kedua kakinya sehingga tanganku terjepit di dalam lipatan pahanya dan jariku masih terus mengobok-obok vaginanya Silvi yang sempit dan basah.

Remasan tangan Silvi di kepalaku semakin kencang, Silvi seperti sedang menikmati puncak kenikmatannya. Setelah berlangsung cukup lama Silvi pun melenguh panjang jepitan tangan dan kakinya pun mengendur.

Kesempatan ini langsung kupergunakan secepat mungkin untuk melepas kaos dan celana jeansku. Penisku sudah tegang sekali dan terasa tidak nyaman karena masih tertekan oleh celana jeansku. Setelah aku tinggal mengunakan CD saja kuubah posisi tidur Silvi. Semula seluruh badan Silvi ada di atas tempat tidur, Sekarang kubuat hanya pinggul ke atas saja yang ada di atas tempat tidur, sedangkan kakinya menjuntai ke bawah.

Dengan posisi ini aku bisa melihat vagina Silvi yang merah dan indah. Kuusap sesekali vaginannya, masih terasa basah. Akupun mulai menciumi vaginanya. Terasa lengket tapi harum sekali. Kukira Silvi selalu menjaga bagian kewanitaannya ini dengan teratur sekali.

“Ahh Ren, enak Ren”, racau Silvi. Pinggulnya bergoyang seiring jilatan lidahku di sepanjang vaginanya. Vagina merahnya semakin basah oleh lendir vaginanya yang harum dan jilatanku. Desahan Silvi pun makin hebat ketika kumasukkan lidahku kedalam bibit lubang vaginanya. Evi pun menggelinjang hebat.

“Terus Ren”, desahnya. Tanganku yang sedang meremas pantatnya yang padat ditariknya ke payudara. Tnagnku pun bergerak meremas-remas payudaranya yang kenyal. Sementara lidahku terus menerus menjilati vaginanya. Kakinya menjepit kepalaku dan pinggulnya oun bergerak tidak beraturan. Sepuluh menit hal ini berlangsung dan Silvi pun menalami orgasme yang kedua.

“Ahh Ren, aku keluar Ren”, aku pun merasakan cairan hangat yang keluar dari vaginanya. Cairan itu pun kujilat dan kuhabiskan dan kusimpan dalam mulutku dan secepatnya kucium bibir Silvi yang sedang terbuka agar dia merasakan cairannya sendiri.

Lama kami berciuman, dan perlahan posisi penisku sudah berada tepat didepan vaginanya. Sambil terus menciumnya kugesekkan ujung penisku yang mencuat keluar CD ku ke bibir vaginanya. Tangan Silvi yang semula berada disamping bergerak ke arah penisku dan menariknya. Tangannya mengocok penisku perlahan-lahan.

“Besar juga punya kamu Ren, panjang lagi” Ucap Silvi di sela-sela ciuman kami.

Sambil masih berciuman aku melepaskan CDku sehingga tangan Silvi bisa leluasa mengocok penisku. Setelah lima menit akupun menepis tangan Silvi dan menggesekkan penisku dengan bibir vaginanya. Posisi ini lebih enak dibandingkan dikocok.

Perlahan aku mulai mengarahkan penisku kedalam vaginanya. Ketika penisku mulai masuk, badan Silvi pun sedikit terangkat. Terasa basah sekali tetapi nikmat. Lobang vaginanya lebih sempit dibandingkan Evi, atau mungkin karena lubang vaginanya belum terbiasa dengan penisku.

“Ahh Rensha.. Begitu sayang, enak sekali sayang” Racaunya ketika penisku bergerak maju mundur. Pinggul Silvi pun semakin liar bergoyang mengimbangi gerakanku. Akupun terus menciumi bagian belakang lehernya.

“Ahh..” desahnya semakin menjadi. Akupun semakin bernafsu untuk terus memompanya. Semakin cepat gerakanku semakin cepat pula goyangan pinggul Silvi. Kaki Silvi yang menjuntai ke bawah pun bergerak melingkari pinggangku. Akupun mengubah posisiku sehingga seluruh badan kami ada di atas tempat tidur.

Setelah seluruh badan ada diatas tempat tidur, akupun menjatuhkan dadaku diatas payudara besar dan kenyalnya. Tanganku pun bergerak ke belakang pinggulnya dan meremas pantatnya yang padat.

Goyangan Silvi pun semakin menjadi-jadi oleh remasan tanganku di pantatnya. Sedangkan pinggulku pun terus menerus bergerak maju mundur dengan cepat dan goyangan pinggul Silvi yang semakin liar.

“Ren.. Kamu hebat Ren.. Terus Ren.. Penis kamu besar keras dan panjang Ren.. Terus Ren.. Goyang lebih cepat lagi Ren..” begitu racau Silvi di sela kenikmatannya.

Aku pun semakin cepat menggerakkan pinggulku. Vagina Slvi memang lebih enak dari Evi adiknya. Lebih sempit sehingga penisku sangat menikmati berada di dalam vaginanya. Goyangan Silvi yang makin liar, desahan yang tidak beraturan membuatku semakin bernafsu dan mempercepat gerakanku.

“Mbak aku mau keluar Mbak” Kataku.
“Di dalam aja Ren biar enak” desah Silvi sambil tangannya memegang pantatku seolah dia tidak mau penisku keluar dari vaginanya sedikitpun.
“Ahh” Desahku saat aku memuntahkan semua cairanku kedalam lubang rahimnya.

Tangan Silvi menekan pantatku sambil pinggulnya mendorong keatas, seolah dia masih ingin melanjutkan lagi, matanya pun terpejam. Aku pun mencium bibir Silvi. Dengan posisi badanku masih diatasnya dan penisku masih dalam vaginanya. Mata Silvi terbuka, dia membalas ciuman bibirku hingga cukup lama. Badannya basah oleh keringatnya dan juga keringatku.

“Kamu hebat Ren, aku belum pernah sepuas ini sebelumnya” Kata Silvi.
“Mbak juga hebat, vagina Mbak sempit, legit dan harum lagi.” Ucapku.
“Memang vagina Evi enggak” senyumnya sambil menggoyangkan pinggulnya.
“Sedikit lebih sempit Mbak punya dibanding Evi” jawabku sambil menggerakkan penisku yang masih menancap di dalamnya. Tampaknya Silvi masih ingin melanjutkan lagi pikirku.
“Penis kamu masih keras Ren?” tanya Silvi sambil memutar pinggulnya.
“Masih, Mbak masih mau lagi?” tanyaku
“Mau tapi Mbak diatas ya” Kata Silvi.
“Cabut dulu Ren”

Setelah dicabut, mulut Silvi pun bergerak dan mencium penisku, Silvi mengulum penisku terlebih dahulu sambil memberikan vaginanya padaku. Kembali terjadi pemanasan dengan posisi 69. Desahan-desahan Silvi, vagina Silvi yang harum membuatku melupakan Evi sementara waktu.

Hari itu sejak pukul lima sore hingga esok paginya aku bercinta dengan Silvi, entah berapa kali kami orgasme. Dan itu pun berlangsung hampir setiap malam selama Evi belum kembali dari Praktek Kerjanya di yogya selama 2 bulan lebih. Kupikir mumpung Evi tidak ada kucumbu saja kakaknya dulu.

Baca Juga : Menjadi Selir Menantuku


Main Sex Rame-Rame

$
0
0

Main Sex Rame-Rame – Ketemu lagi bersama kami dalam CERITA SEX | CERITA DEWASA yang akan memberikan Cerita Dewasa terbaru seputar cerita dewasa, cerita tante, cerita sex, cerita memek, cerita ngentot, cerita toket, cerita hot, cerita vagina, cerita panas, cerita toket, cerita dewasa terbaru, cerita tetek, cerita sex bergambar, cerita abg bugil, cerita ngentot sedarah, cerita cewek telanjang, cerita hot 2013, cerita smu ngangkang, cerita panas agustus, cerita artis genit serta masih banyak lagi yang lain yang pastinya lebih seru dan menarik . Postingan ini yang berjudul Cerita Sex, main Sex rame-rame hanya untuk remaja yang sudah dewasa atau berumur 21+.

Ok langsung aja kita simak Cerita Sex, main Sex rame-rame yang Hot dan Terbaru !!!
Cerita Sex – Hmm,, kisah ini terjadi di tahun 2012.. Usia aku boleh dibilang masih cukup muda untuk mengenal yang namany sex.. Tetapi apa mau dikata,, karena sex itu enak maka aku menjadi ketagihan.. Annnyway,, kembali ke cerita aku

aku mempunyi seorang temen cewek,, sebut saja namany Pina.. Dari postur tubuhny boleh dijamin semua laki-laki yang melihatny pasti akan tergiur untuk mencicipiny.. Pina mempunyi tinggi kurang lebih 164 cm,, 46 kg & menggunakan bra ukuran 35B (hal itu aku ketahui ketika aku ml sama dya),, & kulitny kuning langsat.. Dengan wajah layakny cewek kampus,, & tidak terlihat sama sekali kalau dya juga seorang pecinta sex bebas,, sama seperti aku..

Cerita Sex – Beruntung aku memiliki wajah & badan yang lumayan ganteng,, sehingga aku tidak kesulitan dalam mencari teman untuk memenuhi birahi,, apalagi badan aku boleh dibilang lebih dari biasany.. Wajar saja teman cewek aku sering mengontak aku disaat mereka butuh & begitupun juga sebalikny..

Suatu hari,, Pina menelpon aku.. dya cerita bahwa dya puny teman kost baru,, & cakep pula.. dya juga bilang kalau temanny itu mirip artis ternama di ibukota,, yang namany sudah terkenal.. dya janji mau mengenalkan aku ke dya.. Maka kemudyan aku & Pina membuat suatu janji pertemuan di hari Sabtu..

Pada hari yang dinanti,, aku telah membuka kamar di deket Juannda,, & seperti yang telah direncanakan,, Pina datang membawa seorang temanny yang bernama Shanti..

Cerita Sex – ‘Took…. took…. took ttook….!!’ 4 kali aku dengar ,, dan otomatis aku membukakan pintuny..
Begitu pintu terbuka,, terlihatlah Pina yang sedang tersenyum kepada aku,, & di belakangny tampak temanny yang akan dikenalkan ke aku.. & benar saja,, temanny itu menang benar mirip sekali dengan artis ibukota yang Pina ceritakan..

‘San,, kenalin donk… ini loh temen gue yang gue mau kenalin ke elu..’ begitu ucap Pina sambil masuk ke kamar..
‘Oooh iiiya,, gue Shanti… & elu sapa….??’ sapany ramah..
aku sempat terdyam sewaktu Shanti menjulurkan tanganny,, karena aku tidak habis pikir kalau cewek ini begitu cantikny,, & aku harus dapat mencicipiny hari ini juga..

Cerita Sex – ‘Hmmmmm,, nama gue A….’ setelah aku tersadar,, langsung aku menjulurkan tangan ..Hmm,, kulitny halus juga,, pikir aku.. Kalau dari yang aku lihat,, Shanti ini sedikit lebih pendek dari Pina,, tetapi dya mempunyi buah dada yang lebih besar daripada Pina.. Kira-kira tingginy 161 cm,, 44 kg,, & aku rasa ukuran dadany 35C,, soalny dadany besar sekali..

‘Eeeh,, loooe berdua jangan dieem aja dong,, kasih aku minum dong….!!’ kemudian tiba~tiba suara Pina memecahkan kesunyian yang ada..
‘Oooh iiiya,, sooori Pinn,, tuh loe ambil aja deh di kulkas….!!’ jawab aku sekenany..
‘Giini….,,’ kata Pina.. ‘Temen gue Shanti ini seorang janda anak satu,, tapi loe pikir deeeh,, umurny baru 25 & body-ny ramping,, gac kecewa dong loe ane bawain yang kaya begini..’ lanjut Pina lagi..
‘Aaahhh elu bisaan ajaaa Pin,,’ sahut Shanti dengan tersipu,, sehingga tampaklah wajahny yang sedikit memerah..
Aduuuhhh….,, ini membuat aku jadi horny saja..

Cerita Sex – Tiba-tiba saja Shanti menarik Pina ke kamar mandi..
‘Ikut gue bentar deh Pin….!!’ kata Shanti..
Lalu Pina dengan terburu buru juga ikut & sambil bicara kepada aku,, ‘Dah loe tiduran aja dulu di kasur,, teman ane mau dibilang sesuatu kali..’

Tidak lama mereka keluar dari kamar mandi..
‘Ehhh sori yach tadi sempet bikin loe kaget..’ kata Shanti..
‘Eeeh,, ngga apa-apa kok..’ jawab aku masih bingung..
‘Emangny kenapa sih tadi….??’ aku masih bingung..
‘Udah deh loe ngga usah tau,, urusan wanita ,, yang penting kamu tidur aja dulu di ranjang & ikutin permainan gue..’ timpalny lagi..

Cerita Sex –  ‘Wah-waah-waah,, permainan apan niiihh….??’ kata aku dalam hati..
Tapi aku sudah senang sekali,, apalagi aku melihat Pina tersenyum nakal ke arah aku.. Duh,, aku jadi tambah horny saja deh..
‘Sebelum gue kasih loe ijin,, jangan sekali kali loe sentuh guee,, ook….??’ kata Shanti..
‘Ook-ook deehh….,,’ jawab aku meskipun aku masih agak bingung dengan arah permainanny..

Tiba-tiba saja Shanti langsung mendekati ke ranjang & segera menciumi aku .. Yaaah sudah otomatis aku merespon juga dong.. Lidah kami saling ‘bergerilya’,, sedangkan aku hany boleh telentang saja di ranjang.. Kemudyan ciuman Shanti turun ke leher aku,, hm…. enakny pikirku.. Dijilatinny leher aku,, terus dya juga menjilati kuping aku..
Tanpa sadar aku mendesah,, ‘Ahhhh,, eenak,, San,, terusinnn apa….!!’

Cerita Sex – ‘Sekarang gue bukain baju loe,, tapi inget….!! Tangan loe tetep dyam aja yach,, jangan sentuh gue sebelum gue kasih ijin….!!’ sahutny lagi..
‘Aduh sengsara banget nih….!! Masa mau ml tapi tangan gue ngga boleh sentuh-sentuh siih….!!’ kata benakku..

Dengan cepet Shanti membuka baju aku & langsung dilempar.. Dengan sigapny Shanti langsung bergoyang di dada aku,, bagaikan orang yang haus akan sex.. Digigitny kedua puting aku..
‘Ahhhhhh,, enak gigitan loe,,’ aku mendesah pelan..
Samar-samar aku melihat Pina duduk di samping aku sambil memperhatikan wajah aku & dya tersenyum..

Cerita Sex – Tanpa sadar tangan aku mencoba mencari buah dada Shanti untuk aku plintir-plintir.. Eeehhh tanpa aku duga,, tiba-tiba tangan aku ditepis oleh Shanti & Pina..
‘Gue kan udah bilang,, kalo belum gue kasih ijin jangan sentuh guuue….!!’ kata Shanti..
‘Iya,, loe tuh gimana siiih….??’ kata Pina,, ‘Ikutin donk permainannny Shanti….!!’ lanjut Pina..
‘Yach habis gimana dooonk….?? Namany juga reflek….!!’ timpal aku sambil mendesah & agak kecewa..

‘Pokokny loe sabar deh….!!’ kata Shanti sambil membuka celana aku..
‘Hmmmm….,, cd model low cut dengan warna hitam nih….!!’ ujar Shanti sambil bergumam sendiri..
‘Loe tau aja kesukaan guuueee….!!’ kata Shanti,, ‘& loe seksi banget dengan celana dalam warna gini,, bikin ane horny aje….!!’ kata Shanti yang terakhir sebelum dya mulai ber-’karaoke’..
‘Oooohh,, enak,, sedot lagi donk yang kuat San….!!’ kata aku sambil mendesah..

Cerita Sex – Kurang lebih 5 menit Shanti telah ber-’karaoke’ terhadap penis aku.. Kemudyan Shanti dengan sigapny melepas seluruh baju,, celana & pakaian dalamny..
‘Nah,, sekarang loe baru boleh sentuh gue….!!’ kata Shanti..
Maka karena dari tadi aku sudah menahan mau nyentuh dya tapi tidak boleh,, maka kesempatan ini tidak aku sia-sia kan.. Langsung saja aku rebahkan Shanti di ranjang & gantian aku ciumi bibirny,, & Shanti juga membalasya dengan tidak kalah ganasny.. Kemudyan aku turuni ciuman aku ke daerah leherny.. Hmm,, leherny yang bersih itu aku ciumi & aku jilati.. Samar-samar aku mendengar Shanti mulai mendesah..

Kali ini aku turun ke buah dadany,, aku menjilati dulu pinggirny secara bergantian,, dari kanan ke kiri.. Tetapi aku tidak menyentuh sedikit pun putingny Shanti..
& Shanti kemudyan bicara,, ‘Ayo donk isep tetek ane,, pleace….!!’
‘Wah ini saatny balas dendam nih….!!’ pikir aku dalam hati..
‘Haaah….?? Loe minta diisepin tetek loee,, sabar yahh sebelum ane isep,, ane gac bakal mood tetek loeee….!!’ kata aku sambil tersenyum..
aku lihat Pina juga ikut tersenyum melihat temanny terkapar pasrah..

Cerita Sex – Tidak lama setelah aku memainkan buah da&ya,, aku turun ke vaginany.. Tampaklah bulu-bulu vagina Shanti yang begitu halus & dicukur rapih.. Dengan sigap aku langsung menghisap vagina Shanti..
‘Ooohh….,, ooohh….,, enakk….!! Terusin donk akung….!!’ sahut Shanti sambil mendesah..
Kalimat itu membuat aku tambah semangat,, maka aku tambah liar untuk menghisap vaginany..

‘akung,, aku mau keluar,,’ lirih Shanti..
& tiba-tiba saja cairan vagina Shanti keluar diiringin teriakan dari Shanti yang kemudyan aku telan semua cairan vagina Shanti..
‘Duh Say,, kamu kok hebat sih maenin memekku….??’ tany Shanti..
Yang aku lakukan hany tersenyum saja..
‘Please donk,, masukin puny kamu sekarang….!!’ pinta Shanti dengan memelas..
‘Nanti dulu,, puting kamu belum gue hisap….!!’ jawab aku..
Maka dengan cepat langsung puting yang berwarna coklat muda itu aku hisap dengan kencangany secara bergiliran ..

Cerita Sex –  ‘Aaahhhhh,, enakk akung,, terusin….!! Tambah kenceng donk….!!’ teriak Shanti..
Hmmmm,, mendengar suara cewek lagi terangsang begitu membuat aku tambah horny lagi,, apalagi si ‘adik’ sudah dari tadi menunggu giliran ‘masuk’.. Maka langsung saja aku memasukkan penis aku ke vaginany..
‘Ssshit….!! Sempit banget nih memek….!!’ pikir aku dalam hati..
Setelah sedikit bersusah payah,, akhirny masuk juga barang aku ke vaginany..
‘Gila bener San,, barang loe enak & sempit banget sih….??’ jawab aku dengan napas yang mulai tidak teratur..
& kalimat aku dibalas dengan senyum oleh Shanti yang sedang merem melek..

Begitu masuk,, langsung aku goyangkan.. Yang ada hany suara Shanti yang terus mendesah & teriak..
‘Ahhhhh terus akung,, tambah cepet & kerasain donk aku pinta….!!’
& sekilas di samping aku tampak Pina sedang meremas-remas buah dadany sendiri..

Cerita Sex – ‘Sabar Pin,, akan tiba gantian loeee,, sekarang ane hajar dulu temen loeee ini….!!’ jawab aku sambil sambil menggoyangkan Shanti..
Pina hany dapat menganggukan kepala,, soalny dya tahu ini bagian dalam permainan yang mereka buat,, jadi Pina juga tidak boleh ikut sedikit pun dalam permainan aku & Shanti..

Tidak lama kemudyan Shanti minta gantian posisi,, kali ini dya mau di atas..
‘Gue cepet keluar kalo di atas….!!’ katany santai..
Kami pun berganti posisi.. Berhubung Shanti tadi sudah keluar,, maka kali ini ketika kami ‘main’ vagina Shanti sudah becek..
‘Aaahhhh….,, enakkkk….,, barang lo berasa banget sih….!!’ jawab Shanti sambil merem melek..

Cerita Sex – 7 menit kemudyan Shanti teriak,, ‘Aaahh….,, gue keluar lagi….!!’ & dya langsung jatuh ke pelukan aku..
Tetapi aku kan belum keluar,, wah tidak begini carany nih.. Ya sudah akhirny aku gantian dengan gaya dogy..
Kali ini kembali Shanti menjerit,, ‘Terusiin akung….!!’
Tidak lama kemudyan aku merasa kalau aku sudah mau keluar..
‘San,, mau tak keluarin dimana nihh….??’ tany aku..
‘Di muka gue aja..’ jawabny cepat..

Kemudyan,, ‘Cccroott….,, crooott….!!’ sperma aku aku keluarkan di wajah Shanti..
Kemudyan Shanti dengan cepat membersihkan penis aku,, bahkan aku saja sampai ngilu dengan hisapanny.. Tidak lama aku pun jatuh lemas di sampingny.. & aku tetep melihat Pina tetap meremas dadany & dya pun melihat aku dengan tatapan ingin mendapat perlakuaan yang sama seperti temanny..

Cerita Sex – ‘Pin,, ke kamar mandi dulu yuk,, gue mau bersih-bersih nih….!!’ jawab aku sambil mengajak Pina..
Kemudyan Pina dengan cepat menarik aku ke WC.. Di WC kita saling bersihkan diri satu sama lain..
‘Pin,, gue istirahat dulu yach,, gue cape banget soalny,,’ timpal aku dengan suara lemas tapi penuh dengan kebahagiaan..
‘Ookk deh,, tapi jangan lama-lama yach,, gue udah ngga tahan nih….!!’ jawab Pina sambil membersihkan penis aku..

Tidak lama kemudyan Shanti masuk ke kamar mandi untuk membersihkan diri,, aku & Pina kemudyan keluar dari WC.. Begitu sampai di tempat tidur,, Pina mencium aku dengan ganasny.. Secara otomatis pula aku membalasny.. Kemudyan ciuman Pina mulai turun ke leher aku & dada aku.. aku hany pasrah diperlakukan seperti itu.. Dada aku diremas-remas oleh Pina & sapuan lidahny mulai turun ke daerah bawah..

Cerita Sex – ‘Hmm….,, barang loe bakal gue paksa berdiri lagi nih….!!’ kata Pina dengan suara menggoda..
Kemudyan tanpa diperintah Pina segera mencium & mengulum penis aku dengan lahapny seperti orang yang kelaparan..
‘Ahh…. ahh…. ahh….,, enak Pin….!!’ timpal aku..
Sekilas aku melihat Shanti baru keluar dari kamar mandi & sedang memakai bajuny..
‘Loe ngga mau ikutan lagi San….??’ tany aku..
‘Ngga ah,, gue lemes banget,, gantian loe urus temen gue aja deh,, gue mau istirahat dulu,,’ jawabny santai..

Kemudyan aku tidak mau kalah,, segera aku raih buah dada Pina & segera aku hisap.. aku mulai dari putingny yang kanan,, kemudyan beralih ke yang kiri,, aku remas-remas juga dadany..
‘Ahh,, yang kenceng akung….!!’ jawab Pina lirih..
Kurang lebih 10 menit aku memainkan dadany,, kemudyan aku turun ke vaginany.. Tampaklah vagina Pina ditumbuhi bulu-bulu halus yang rapih itu sudah tampak basah..

Cerita Sex – ‘Hmm….,, udah basah loe Pin,, dah ngga tahan yach….??’ kata aku sambil tersenyum..
Pina hany menangguk saja tanpa mengeluarkan suara sedikit pun.. Kemudyan aku mendekatkan mulut aku ke depan vagina Pina,, & langsung aku hisap & aku jilat vaginany..
‘Ohh….,, ohh….,, teruuuss….!! Enakkk….!!’ kata manis dari bibir Pina..

Setelah 10 menit aku memainkan vaginany,, aku ingin melakukan gerakan lebih jauh.. & dengan segera aku memasukkan penis aku ke dalam vagina Pina..
‘Hmm,, pelan-pelan yach….!!’ jawab Pina..
aku hany tersenyum & segera mencium Pina,, & dya pun membalasny dengan penuh semangat..

Blesss,, seluruh penis aku kini berada di dalam vagina Pina.. & tanpa dikomando lagi aku segera bergerak diikuti goyangan pinggul Pina.. Tanpa sadar Pina memeluk aku begitu eratny & aku memperhatikan wajah Pina yang sedang merem melek seakan-akan tidak ingin berhenti memperoleh kenikmatan..

Cerita Sex – 10 menit kemudyan Pina ingin berganti posisi..
‘Eh,, gantian dogy yuk….!!’ pinta Pina..
Ya sudah,, aku turuti saja kemauan Pina..
‘Blless,, blless….,, blless….!!’ sedikit terdengar suara penis & vagina yang sedang berlomba,, karena vagina Pina sudah basah & menurut aku Pina tidak lama lagi akan keluar..

& benar saja dugaan aku,, tiba-tiba saja Pina teriak,, ‘Aaahh….,, aaahhh….,, aaahhh….,, ane keluarrr….!!’
Kemudyan Pina langsung jatuh lemas dengan posisi telungkup,, sementara penis aku masih tertancap dalam vagina Pina.. Maka aku segera menggerakkan penis aku supaya aku juga dapat keluar.. Tidak lama aku terasa bahwa aku ingin keluar..
‘Keluarin di mana Pin….??’ tany aku..
‘Di dalam ajalah,, biar loe enak….!!’ jawabny dengan suara yang terbata-bata..

Cerita Sex – Lalu,, ‘Crooott,, crooott….!!’ penis aku segera mengeluarkan semburan spermany..
‘Ahhhh….!!’ aku bersuara dengan keras,, ‘Enak banget….!!’ lanjut aku..
Kemudyan aku langsung rebah di sebelah kanan Pina,, sementara Shanti sedang tersenyum memperhatikan kami berdua..
‘Wah-wah-wah,, cape loe yach berdua….??’ kata Shanti..
aku yang sudah lemas hany dapat tersenyum & tiduran di samping Pina..

Setelah istirahat beberapa menit,, kemudyan aku & Pina ke kamar mandi untuk membersihkan diri .. Kemudian kami bertiga pulang masing-masing dengan membawa kenangan indah bersama..

Baca Juga :  Kusetubuhi Calon Menantuku Sebelum Menikah

Tamat

Hadiah Dari Teman Sekantor

$
0
0

Hadiah Dari Teman SekantorKumpulan Cerita Sex 2016 – Foto Ngemut, Cewek Ngemut, Video Bugil Ngemut, Gadis Ngemut, Video Ngemut, Tante Ngemut, Cerita Ngemut, Cerita Sange, Cerita Perawan, Cerita Pemerkosaan, Cerita Selingkuh.

Cerita Dewasa | ani .. Kalo denger nama itu khayalanku selalu melayang kemana-mana.. Membayangkaan sosok seorang wani ta 28 tahun dengan tinggi semampai & bodi yang padat berisi.. Pinggulny lumayan besar & ukuran dadany juga cukup bikin sesak nafas.. Apalagi gayany kalau ngomong selalu terkesan genit & manja,, membuat bayangan-bayangan ngeres jadi setan dalam kepala.. Wah,, pokokny aquu sendiri nggak pernah menyangka kalo dikaantor ternyta puny temen seperti dya.. Memang sih anakny baik,, care banget sama temen-temenny.. Kalo ada yang sakit,, selalu dya yang jadi koordinator bezuk.. Kalo ada yang ultah,, selalu dya yang duluan inget en ngasih selamat.. Belum lagi kadony,, brpun sederhana tapi perhatnny itu lho!! Wah pokokny asyik.. Kalo dya lagi cuap-cuap diudara sesuai profesiny sebagai penyr,, selalu saja banyk penggemar pr berbondong-bondong pengen mengudara,, minta dilayani suarany yang empuk,, seempuk dadany,, heheheehehe!!

Seperti sekarang misalny.. Nggak tau kenapa tiba-tiba khayalanku tentang ani melambung tinggi.. Jadi pengen melampskaanny langsung,, abis dya seksi abis bo!! Pas subuh tadi dya udah dateng dengan penampilanny yang seger & menawan.. Mungkin gara-gara tp hari ketemu & ngerasain kegenitanny itu,, sekarang ini sering aquu nggak bisa menguasai diri.. Masih untung cuma sabun di WC yang jadi pelampsan.. Coba kalo langsung orangny,, bisa nggak ya??

Yang jelas,, pas dya dateng ternyta langsung ngedeketin,,’Kiii,, aquu ada perlu nih ma kamu.. Sini dehhh..’ wahh,, tumben,,, ada apa ini,, batinku.. Tapi aquu tetep ngikutin dya.. Eh ternyta dya langsung nurunin tangga & balik menuju ruang resepsionis.. Padahal tadi dya kaan barusan keatas.. Udah gitu ruang resepsionis masih gelap ekali..

Cerita Dewasa | Tau-tau ani berbalik,, dya menarik tanganku untuk duduk di kursi sofa.. Kebetulan tempatny agak mojok di ruangan,, jadiny makin nggak kelihatan.. & .. Maklum masih subuh & petang..

“Ki,,’ panggilny lembut & halus..

“Kenapa ni ??’ tanyquu.. tersenyum mani s & menatapku lamaaaa banget..
“ani kamu kenapa ??’ eeeh malaah tambah lebar senyumny & mani s.. & tiba-tiba mendekatkaan wajahny kewajahku & berbisik,,’aquu hari ini ultah Party..gif .. Mau nggak ntar malem kamu dateng kerumah??’

Haah?? kerumahny?? lagn kenapa mesti spesl banget begini?? padahal bsany dya selalu bersikap manja sama semua orang,, nggak cuma sama aquu aja.. aquu jadi curiga,, tapi aquu dyam saja..

“Mau yha??’ bujukny..

“Emang ada acara apa sih Een??’ tanyquu penasaran.. Eeh dya malaah senyum lagi & malaah balik nany,,’Kamu nggak ngasih selamat sama aquu??’

“Oh iya ya,,’ langsung aja kuulurkaan tangan & kujabat tangan halusny itu,,’Met ulangtahun ya?? Moga panjang umur n sehat selalu..’

“Udah gitu aja??’ tanyny.. Gantn aquu yang tertegun,,’Maksudny??’

ani agak cemberut,,’Bsany orang kasih selamat itu cium pipi kiri kaanan….’

Walaah!! kepalang tanggung.. Selagi tanganku masih menggenggam tanganny,, kuangsurkaan pipiku ke pipiny kiri kaanan..

“Kurang,,’ celetukny manja..’Emang gimana lagi??’ tau-tau dya mengangsurkaan bibirny ke pipiku & cup,, cup.. “Kayak gitu tuuh!!!!’
aquu baru ngerti.. Terus aquu cium pipi kiri kaananny.. Baru aja ni bibir kutarik dari pipi kaananny.. dya menoleh & langsung dipagutny bibirku..

Cerita Dewasa | Tanganny langsung dilingkarkaan ke leherku.. thumbsup_ani m..gif Wooow!! Dadany yang super wow itu menempel erat didadaquu.. Langsung deh tanpa tedeng aling-aling si Joni ambil sikap sempurna.. kitaa berpagutan,, lamaa sekali.. Waktu kulepaskaan ciumanku,, terdengar desahanny manja.. aquu tak tahan lagi,, kalau tadi dya yang nyerang,, sekarang giliranku mendaratkaan ciuman ke bibirny yang tipis.. Kembali nafas ani mengengah,, & dya menymbut ciumanku dengan menjulurkaan lidahny sedikit.. Nafas perempuan seksi ini semakin memburu,, sehingga begitu aquu lepas ciumanku,, masih terdengar desahan manjany.. Malaah terdengar sedikit erangan erotisny.. Tanganku langsung tidak tinggal dyam.. Bergerilya,, meraba & mengusap lembut semua bagn tubuhny,, terutama yang sensitif mendatangkaan rangsangan.. Begitu tanganku mendekat ke dadany,, tiba-tiba ani menangkap tanganku..

“Hayyyo mau ngapain??’ bisikny dengan suara bergetar karena horny.. aquu cuma senyum.. Tanganku yang satu lagi membelai pipiny.. ani balas tersenyum,, kemudyan tanganku yang dipegang dyarahkaanny menuju ke balik bajuny,, langsung ke kaancing BH-ny yang kebetulan ada didepan..

“Ini untukmu Ki,, aquu pengen kamu pegang dadaquu…’ gumamny sambil berdesah manja.. aquu kaget juga,, tapi sekaligus tidak mau meny-nykaan kesempatan ini.. Langsung saja kubuka kait BH-ny,, & bisa kurasakaan betapa dadany yang super wow itu benar-benar sesuai dengan apa yang kulihat dari luar.. Ukuranny mungkin sekitar 36 C,, atau malaah mungkin D.. Perlaahan kubelai & kuremas lembut dadany.. ani mulai mengerang pelan,, takut ketahuan.. Tapi begitu tanganku mulai menjepit putingny pelan,, & kuputar,, desahanny mulai terdengar llr,,’Nnggghhhhh…ssssshhhh…kkkiiii…. ..sssshhhh…aaaahhhhhh…’ aquu makin gila..

Giliran puting sebelaahny kuputar pelan sambil kujepit dengan jari-jariku.. Tapi waktu mau berbuat lebih jauh,, ani melepas pelukaanny & berbisik lirih dengan suara bergetar,,’Ki,, nanti malem kerumah ya?? kitaa bisa lebih bebas nanti..’ aquu mengangguk,, mengancingkaan behany,, & sempat berciuman sebentar sebelum melangkah keatas keruang sran,, & aquu pulang.. Wah,, ini hari yang paling istimewa!! Soalny jangankaan sampai berbuat demikin,, mendekat sedikit saja dalam mimpi pun aquu emang nggak berani ,, abis galak sekali sihhh!! Tapi begitu bisa dapat durn kaya ini,, aquu jadi nggak sabar menunggu malam tiba..

Cerita Dewasa | Akhirny apa yang kutunggu-tunggu sudah ada didepan mata Devil..gif .. Dengan dandanan ala kadarny,, maklum aquu nggak begitu suka dandan,, aquu menuju ke rumah ani dengan Biasa saja.. Suara knalpot racing tema yang menderum membuat sebagiann orang menoleh,, termasuk beberapa penggemar yang emang sengaja datang untuk merayakaan ultah party pujaanny.. Huh,, mengganggu saja!! rutukku dalam hati.. Tapi brinlaah,, yang terakhir kaan dapetny paling banyk,, hehehe!!!!

Beberapa penggemar yang udah kenal denganku menypa,, tapi aquu hany menanggapi sambil lalu saja,, karena yang kucari adalaah sesosok wani ta cantik bertubuh sintal yang selalu kubayangkaan dalam mimpi-mimpiku.. & akhirny bidadari sexy yang kunanti muncul.. Dengan gaun yang cantik malam hitam yang dilengkapi pernik-pernik berlian,, sungguh malam itu ani menjadi bintang di pestany,, seakaan seorang ratu yang hadir untuk dikagumi rakyatny.. Para fans langsung berdecak kagum,,’Oooohhh…mbak ani cantik sekali,,’ suara salaah satu penggemar yang juga ngefans sama cewek satu ini muncul disela-sela kerumunan penggemar.. aquu yang waktu itu juga berbaur bersama mereka juga terkagum-kagum & terkaget-kaget.. Betul-betul ni cewek pinter merawat diriny sendiri,, & memperlihatkaan kecantikaanny..

Acara demi acara pun berlangsung,, sampai tiba saatny para tamu pun beranjak pulang meninggalkan party.. Karena ada yang ku kenal,, jadiny aquu juga ikut nylamin para penggemar.. mereka tentu puas sesudah memandangi ani yang malam ini memang terlihat sangat cantik.. Begitu para tamu pulang,, aquu sebetulny juga ragu-ragu,, apa iya ani sungguh-sungguh.. Kalo dari perlakunny tadi pagi sih ya keltanny emang iya.. Sebodolaah.. Yang jelas,, begitu aquu masuk kedalam rumah,, ani mendekatiku & berkata,,’Tunggu sebentar ya..’

Cerita Dewasa | aquu cuma mengangguk.. Kemudyan dya menghilang kekamarny,, & beberapa saat kemudyan terdengar suara dari dalam,,’ Ki,, sini deh..’
aquu bergegas masuk kekamarny.. Wah,, boleh juga kamar wani ta sintal ini.. Nuansa cream meliputi sekeliling dingding ruanganny,, termasuk karpetny.. AC yang terpasang membuat ruangan jadi sejuk.. Belum lagi perangkat stereo set & TV 30 inch melengkapi kamarny.. Betul-betul kamar elit deh.. Tapi yang membuat aquu tertarik bukaan kamarny,, tapi penghuni kamarny itu.. Kulihat ani sudah berganti busana.. Kali ini dya memakai lingerie tipis transparan sehingga lekuk tubuhny makin jelas terlihat oleh mataquu.. Wah udah nggak sabar pengen nerkam & sex aja bawaanny,, tapi kutahan dulu.. Begitu melihatku,, ani tersenyum simpul trus berdiri,,’Gimana,, bagus nggak lingerieku??’ tanyny sambil berdiri & memutar tubuh molekny.. aquu jadi makin tergiur,,’Bagus banget,, cocok buat tubuhmu..’

“kitaa buka kado dulu yuk!!’ katany,, wah,, pengenny sih langsung hehehe!! Tapi okelaah.. Jadiny,, aquu duduk ditepi spring bedny,, berhadapan sambil bantuin buka kado ultahny.. Makin lama makin dekat & merapat,, karena suasanaa romantis sudah terbangun dari musik jazz yang dya putar.. Lantunan lembut Norah Jones dengan Don’t Know Why makin menambah gairah.. Begitu kado habis terbuka,, ani memandangku dengan senyum mani sny.. aquu rada salaah tingkah..

“aquu belum dapet kado dari kamu lho..’ ucapny manja.. aquu hany tersenyum,,’Maaf,, aquu nggak bisa ngasih apa-apa buat hari speslmu..’
ani memegang tanganku denganerat,,’Nggak papaa.. Kamu dateng hadir ke acara ni juga udah lebih dari cukup.. aquu memang pengen berdua sama kamu di malam nie,, & menikmati malam ini berdua,, ngerayain hari ultahku..’ Lalu dengan lembut dya mencium pipiku,,’Makasih ya Ki..’

aquu menoleh kearahny.. Kupandangi dalam-dalam wajah ayuny,, & makin lama makin dekat.. Akhirny bibir bertemu.. Kupagut lembut bibir tipisny,, sebagai ucapan selamat ulangtahun.. ani mendesah manja,, & tanganny melingkar dileherku.. Tubuh semakin merapat & belaahan dada yang terbungkus BH & lingerie itu menempel erat didadaquu.. Kupeluk tubuhny,, & semakin kudalamkaan ciumanku.. Lidah saling mencari & membelit,, memagut,, seperti ular berbisa,, & makin lama makin erat.. Nafas ani semakin berpacu ketika kulepas pelan-pelan ciumanku.. Matany setengah terpejam,,’Met ulang tahun yha,,’ lalu tanpa memberi kesempatan menjawabny,, kulabuhkaan ciumanku keleherny yang jenjang & putih.. ani mulai menggelt,, & mulai terdengar eranganny,,’Aahhh…eengghhhh… ‘

Cerita Dewasa | Terus kutelusuri leherny yang mulus dengan lidahku,, membuatny makin kegeln.. Sengaja aquu belum menggerilyakaan tanganku.. Tapi ani sudah mulai on & nggak sabar.. Tanganny yang melingkar dileherku sekarang mulai mengusap punggungku.. Puas bermain dileherny,, kembali kutautkaan ciumanku ke bibirny.. Kali ini tanganku mulai ikut bermain.. Kuusap punggungny pelan,, lembut,, & semakin bergerak kedepan lalu singgah didadany..

Dengan penuh perasaan,, kuusap lembut buah dadany sebelaah kiri & sedikit kuremas.. Nafas ani makin memburu & melepas ciumanku dengan deru nafas yang makin horny.. Tanganny yang lentik mulai membuka kaancing kemejaquu satu persatu.. Kubrkaan melakukaan aksiny,, sementara ciumanku mulai mendarat dyatas dadany.. Sambil kuusap dengan mulutku,, kubuatkaan sedikit cupang merah didadany.. ani makin mendesah & eranganny mulai agak keras.. Kemejaquu sudah lepas sehingga aquu bertelanjang dada.. Tidak mau kalaah,, giliran tanganku menyusup kebalik lingerie ani ,, & kuraba buah dada kiriny.. Kubuka kait BH dibelakaangny,, & penutup keindahan dada besar itupun terlepas.. ani langsung berdiri,, melepaskaan lingerie & BHny,, kemudyan langsung menurunkaan celana dalamny sehingga pun telanjang.. aquu memandangi lekuk tubuhny yang indah.. Pinggang ramping,, pinggul besar,, dada membulat kenyl.. berbisik lirih penuh keromantisan,,’Malam ini aquu milikmu Ki..’

Satu persatu kulepas pula semua yang menutup tubuhku,, & aquupun berdiri mendekatiny,, kemudyan memelukny & kembali bibir bertaut.. Hany saja kali ini agak sedikit lebih kasar.. Tanganku mulai memutar-mutar puting susuny yang kenyl,, & ani mulai mengerang-erang,, mengekspresikaan birahi yang makin tinggi.. Ciumanku lalu berpindah ke dadany,, mengulum buah ranum itu sambil mengisap dengan keras.. Eranganny makin jelas terdengar,,’Nnngghhh…..sssshhhhhh…. ..aaahhhhhh…..’ & tanganku mulai bergerak kebawah,, menuju labny yang merekah.. Ketika kusentuh,, ani mendesah tertahan,,’Ssssshhh…Kkiiii…..aahh hjh…hhhhh’ Makin dalam kusentuh,, makin kuat eranganny.. kudorong sehingga terduduk ditempat tidur & kemudyan membaringkaan diriny dyatas peraduan.. aquu memandang wajah sayu menawan itu dengan deru nafas memburu..

Cerita Dewasa | Langsung aquu berbaring disebelaahny,, & kuusap lagi kewani taanny yang sudah mulai membanjir.. Mulutku kembali bertualang disekitaar dadany.. ani tidak tinggal dyam.. Tanganny mencari kelelaknku & mulai memain-mainkaanny..

aquu bangun secara tiba-tiba sehingga dya berhenti beraksi dyatas kelelaknku,, lalu kubuka kedua pahany hingga memperlihatkaan kewani taanny.. ani mengerti apa yang mau aquu lakukaan.. Tanganny memegang kepalaquu & mengarahkaanny untuk memberi sentuhan hangat di kewani taanny,,’Laquukaan apa yang kamu suka Ki,, aquu milikmu,, benar-benar milikmu…sshhh…enngghhh’ tak sempat dya melanjutkaan perkataanny karena lidahku sudah keburu masuk di sela kewani taanny..

Kusapu semua bagn labny,, mengisap-isap & kugigit kecil bagn yang mirip kacang itu,, & belum begitu lama,, tiba-tiba ani mengerang keras & tubuhny terangkat,,’Aaaaa…hhhhhhh’ & kemudyan kewani taanny terasa makin basah.. aquu tidak peduli,, & terus melabuhkaan lidahku ke arah sana,, sehingga rasa geli gatal enak yang bercampur menyerang ani makin menjadi.. Makin banyk cairan yang keluar dari kewani taanny & kemudyan ani membantingkaan diri di ranjang & mulai menggelt-gelt dengan paha menjepit kepalaquu..

Kemudyan kulepaskaan diriku dari jepitanny,, & mulai mengarahkaan tongkat nakhoda ke kapal yang hendak kutuju.. Karena sudah licin & basah,, mudah saja tongkat nakhoda itu berlabuh,, sreett,,’Sssshhh…aaahhhh…’ kemudyan mulailaah pelayaran itu dimulai.. Kukendalikaan irama tubuhku senada dengan ani .. Perempuan itu mulai mendesah-desah,, mengerang,, menjerit kecil sambil tubuhny menggelt-gelt dibawah tubuhku,, makin lama makin cepat,, tapi aquu sengaja tidak mempercepat gerakaanku sehingga makin lr.. Kali ini eranganny sangat kuat,, & sangat menggairahkaan..

Baru beberapa menit,, tiba-tiba ani menghentikaan gerakaanny,,’Ki,, aquu mau melayani mu dyatas.. Boleh ya??’ desahny manja.. Lalu dya berbalik & mulai menari dyatas tubuhku.. Eranganny lebih keras dari yang tadi.. terus mempertontonkaan gerakaan-gerakaan yang indah,, & kedua bukit kembarny bergoyang sexy.. Sebuah kupegang & kuremas-remas,, sedangkaan sebuah lagi kuhisap dengan keras,, & akhirny sebuah terkaan kecil & panjang keluar dari tenggorokaanny,,’Aaaaaaahhhhhh…. ..aahhhhh….aahhh…aahh…..’ lalu kubalik tubuhny sehingga kembali dibawah,, lalu aquu teruskaan pelayaranku sehingga akhirny mencapai puncak.. Keluarlaah semua kerinduanku akaan pelukaanny,, sangat banyk.. ani sendiri begitu merasakaan kehangatan didalam kewani taanny hany bisa mendesah manja,, pasrah,, penuh penyerahan dyantarany nafasny yang memburu.. Tubuh bermandikaan keringat,, meski ruangan itu sejuk dengan AC..

Cerita Dewasa | Sambil mengengah,, ani memandangku & berkata,,’Makasih ya Ki,, ini kado paling spesl yang pernah aquu terima..’ Lalu dya mengecup bibirku yang berbaring disampingny.. berdua lalu berbagi cerita sambil berpelukaan,, & akhirny terlelap berdekapan.. Ah,, ani …

Baca Juga : Sensasi Sex Ditonton Pembantu

Incoming search terms:

Belahan dada tante hot

Menjadi Selir Menantuku

$
0
0

Menjadi Selir Menantuku – Pengalaman Sex dari seorang wanita yang bernama Sonia. Sonia ini mempunyai anak anak yang cantik dan pandai dalam pendidikannya. Sampai suatu ketika Anaknya yang bernama Delima Lulus kuliah dan men ikah dengan pengusaha kaya raya.

Singkat cerita Tidak lama setelah Delima Melahirkan anak pertamanya Sonia-pun meninggal karena kecelakaan. Pada akhirnya ibunyalah yang menjadi ganti delima untk memuaskan hasrat sex untuk suami delima . Mau tahu kelanjutan ceritanya, Langsung aja yuk baca dan simak baik baik cerita dewasa ini.

Perkenalkan namaku Sonia aku wanita berusia 32 tahun, kebetulan aku ini seorang janda yang ditinngal mati suamiku. Aku mempunyai seorang anak perempuan yang bernama Delima. Anak gadisku ini memiliki kecantikan yang menurun dariku, selain cantik Delima juga mempunyai Prestasi diMasa sekolahnya. Keturunan pandai yang dimiliki oleh Delima ini keturunan dari almarhum Ayahnya. Delima dapat menyelesaikan pendidikan SMU-nya pada usia 16 tahun.

Betapa beruntungnya Delima ini, setelah tamat SMU Delima langsung dilamar oleh seorang pengusaha muda yang kaya raya yang bernama Erlang. Erlang ini sebenaranya Masih saudara jauh kami, kami sekeluarga besar sudah menyetujui dan mendukung perjodohan dan pernikahan itu. Dengan alasan keluarga besarku agar meringankan bebanku karena aku single parent, maka Delima-pun menyetujui perjodohan itu.

Sebenarnya pernikahan diusia Delima yang Masih 16 tahun itu, menurutku Masih terlalu dini untuk dia. Namun menurut keluarga besarku, pada usia 16 tahun sudahlah cukup usia untuk menjalani bahtera rumah tangga, aku-pun dulu juga menikah pada usia 16 tahun sama seperti usia Delima sekrang. Selisih usia Delima dan Erlang terpaut sangat jauh, delima berusia 16 tahun dedangkan Erlang 34 tahun.

Saya sangat senang dengan sifat Erlang calon menantuku ini, dia seoramg laki-laki yang bijaksana dan sangat mengerti kepada putriku. Karena Delima ingin sekali meneruskan pendidikanya, Erlang mengijinkan istrinya untuk melanjutkan sekolahnya kejenjang yang lebih tinggi. Singkat cerita setelah Delima melahirkan anak pertamanya yang kebetulan dikaruniai anak putri, menantuku Erlang melarangku untuk bekerja keras.

Hal itu dilakukan Erlang bertujuan agar aku dapat membantu merawat anakku dan putri pertamanya itu. Diusia Delima yang tergolong Masih dini untuk menikah itu, maklum saja jika Delima belum begitu mahir dalam merawat putrinya. Lagian Delima ini juga Masih harus melanjutkan pendidikannya di salah satu universitas yang kebetulan dia memilih jurusan kedokteran.

Di Masa-Masa ini aku amatlah bahagia, karena kehidupanku berubah menjadi baik, dan lagi aku bisa merawat cucu pertamaku yang bernama Olivia. Singkat cerita cucu pertamaku ini sangat dekat dan sayang sekali padaku, dengan panggilan Bunda dia memanggilku. Selain cucuku yang dekat denganku, menantuku Erlang juga sangat dekat denganku, mungkin karena usia kami tidak selisih jauh.

Dari sinilah awal ceritaku ini, tak jarang Erlang sering menatapku dengan pandangan mata yang kurasa-rasakan sangat aneh. Dia sering menatapku dengan tatapan seperti menatap istrinya, sehingga aku sering merasa janggal jika melihat pandangan mata yang nampak buas. Perhatian Erlang kepadaku bahkan sangat berlebihan, tak jarang Erlang memintaku untuk membantu dia menyiapkan keperluanya.

Hal yang sering diminta oleh erlang yaitu, menyiapkan menu makan, baju ganti, bahkan sampai-sampai aku menyiapkan air untuk mandi dia, hal itu membuatku berkata dalam hati ( aku ini istrinya, atau mertuanya). Tapi yasudahlah aku anggap perhatianya itu layaknya menantu dan mertua. Sebagai balasan kasih sayangku kepada Erlang, aku sering mendapat hadiah dari Erlang melebihi istrinya.

Sebenarnya aku juga risih dengan hal itu, tapi untung saja Delima tidak pernah memperhSonian hal ini karena dia sibuk dengan pendidikannya. Terkadang aku sering menasehati Delima agar lebih memperhSonian suaminya tetapi Delima selalu saja mengabaikan nasehatku itu. Bahkan dia lebih sering bergaul dengan teman-teman kuliahnya dibandingkan dengan anak dan suaminya.

Tak jarang Erlang lebih sering berkeluh kesah kepadaku mengenai segala sesuatu tentang kehidupannya. Semenjak Delima menikah tanpa sadar birahi seksku mulai bangkit lagi. Dulu sepeninggal suamiku aku sempat menjadi dingin terhadap laki-laki. Sampai suatu malam, ketika malam pertama Delima aku sempat iri terhadap putriku karena aku mendengar desah nikmat persetubuhan Delima dengan Erlang.

Aku sering kesepian dikamar bahkan aku sering membayangkan kegagahan Erlang. Aku sering mimpi aku disetubuhi oleh Erlang. Tetapi setelah kelahiran Olivia kulihat Erlang sering menampakkan kecewaannya setelah bersetubuh dengan Delima bahkan karena saking kesalnya, Erlang sering mengadukan hal ini padaku. Bahkan secara tersirat bahkan Erlang mau bersetubuh denganku.

Aku tetap menasehati Erlang agar tetap sabar dan menolak kemauannya karena itu akan menyebabkan keaiban keluarga. Malang tak dapat ditolak, untung tak dapat diraih. Suatu hari Delima mengalami kecelakaan sewaktu bepergian dengan teman-temannya. Ketika itu mereka dalam keadaan mabuk sewaktu mengendarai mobil, sehingga itu menyebabkan Delima terperosok kedalam jurang.

Hal itu menyebabkan Delima dan semua penumpang yang berada didalam mobil tidak ada yang selamat. Dengan keadaan itu Erlang sangat berduka dan malu karena kejadian itu, aku pun sangat malu dengan kelakuan Delima. Aku minta maaf atas kelakuan putriku kepada Erlang. Akupun berinisiatif mengambil seorang suster yang muda dan cantik bernama Melani untuk merawat Olivia.

Hal itu bertujuan agar Erlang tertarik kepada Melani, aku rela Erlang menikahi Melani untuk menggantikan Delima. Tetapi Erlang sama sekali tidak tertarik pada Melani, bahkan Erlang sering memperhSonianku dan aku merasakan hal ini. Sebulan setelah kematian Delima, Erlang mengajakku untuk menemui keluarga besar kami dan dia dengan nekad mengajukan usul untuk menikahiku.

Hal itu dilakukan erlang dengan alasan aku harus bertanggung jawab atas kelakuan Delima putriku. Erlang bahkan mengancamku bila aku tidak mau menjadi pengganti Delima putriku, dia akan pindah kekota lai dengan membawa Olivia pergi dan aku tak boleh mendekati Olivia lagi. Saat itu Aku menjadi kebingungan, disatu sisi memang aku dapat mencapai impianku melayani Erlang seutuhnya.

Namun dalam hatiku di sisi lain mengatakan hal ini akan melanggar norma-norma umum. Tetapi pada akhirnya setan memberikan jalan agar rencana ini dapat terkabul bahkan keluar besar menyetujui bahkan mendorong aku untuk permintaan itu dengan alas an agar keluarga kami dapat utuh kembali bahkan aku tetap kaya raya. Rencana pernikahan kami-pun ini berjalan dengan mulus karena Erlang orang terpandang.

Mulai dari Penghulu, kantor agama dan hal yang menyangku tentang pernikhan kami-pun dapat diatur dengan baik sehingga pernikahan kami berjalan dengan mulus.Waktu akad nikah aku didandani oleh salon terkenal yang dipilih Erlang sehingga sewaktu melihat dicermin aku tak mengenali diriku lagi, yang kulihat adalah seorang gadis muda yang siap memberikan pelayanan yang komplit kepada suaminya.

Semua keluarga terMasuk Erlang kagum melihat kecantikanku itu. Bahkan Erlang mengatakan kepadaku agar tidak berganti pakaian sewaktu melayaninya. Pesta pernikahan berjalan lancar. Disore hari kami sudah sampai rumah untuk melakukan ritual malam pertama kami. Olivia dan susternya Melani kami titipkan dirumah keluarga kami agar tidak mengganggu malam pertama kami.

Olivia merengek minta ikut pulang tapi setelah kuhibur bahwa Bunda harus melayani ayahnya secara total, akhirnya dia mau mengerti. Hatiku berdebar-debar membayangkan aku berduaan bermesraan bersama suamiku, aku membayangkan dimana aku disetubuhi pertama kali oleh almarhum suamiku 10 tahun yang lalu. Aku membayangkan kesakitan pertama kali aku diperawani dulu.

Pada waktu aku bersetubuh dulu aku hanya tidur terlentang dan suamiku langsung meMasukan kemaluannya ke maluanku tanpa prolog sama sekali bahkan bajuku nyaris tidak dibuka tidak seperti cerita teman-temanku. Sesampai dirumah aku minta ijin suamiku aku menyiapkan jamu kuat sex untuk suamiku tetapi suamiku menolak dengan alasan ia sanggup memuaskanku sampai 10 ronde sekalipun.

Bahkan sambil bercanda dia kasihan nanti aku tidak kuat melayani nafsunya. Akupun minta ijin Masuk kekamar pengantin lebih dulu untuk mempersiapkan diri terlebih dulu suamiku mempersilahkan aku Masuk dan berkata setengah jam kemudian dia akan menyusul. Suamiku lalu pergi mengunci pintu –pintu rumah karena sepanjang malam nanti dia akan menyetubuhiku.

Sesampai dikamar aku merapihkan pakaianku mencuci kewanitaanku dan menyemprotkan parfum kebagian penting diriku. Wangi parfum bercampur keringatku menambah sexy bau diriku sehingga akan merangsang lawan jenisku. Setelah itu aku duduk ditempat tidur sambil berdebardebar menunggu persetubuhan kami yang pertama. Tak lama kudengar ketukan lembut suamiku dan Erlang kupersilahkan Masuk.

Erlang-pun Masuk setelah Masuk dan mengunci pintu dan Erlang bergegas ke kamar mandi. Dia akan menggosok gigi dan pipis. dan tak sangka setelah selesai dia menyabun dan mengeringkan kemaluannya. Rasanya hal yang jarang dilakukan laki-laki. Setelah itu dia duduk disebelahku,

“ Sonia, kamu sudah tahu apa yang akan kita laku kan? ”, katanya lirih di telingaku.

Saat itu terasa merinding aku mendengarnya, dan aku hanya menganguk.

“ Ya aku tahu… ”, jawabku.

Belum selesai aku menjawab, kurasakan bibirnya sudah menyentuh leherku, terus menyusur ke pipiku. Dengan tubuhnya bergeser merapat, bibirku dilumatnya dengan lembut. Ternyata dicium laki-laki bibir tebal itu nikmat sekali, aku bisa mengulum bibirnya lebih kuat dan ketebalan bibirnya memenuhi mulutku. Sensasi nikmat yang belum pernah kudapat.

Ketika sedang kunikmati lidah Erlang yang menjelajah di mulutku, kurasakan tangan besarnya mereMas lembut buah dadaku. Oughhh…, buah dadaku ternyata tercakup seluruhnya dalam tangannya. Dan aku rasanya sudah tidak kuat menahan gejolak birahiku, padahal baru awal pemanasan. Kututup mataku dan kubalas dengan agresif ciumam suamiku.

Lama sekali kami berciuman lidah kami saling membelit dan ludah kamipun bercampu menjadi satu. Pertamakali ini aku berciuman dengan seorang laki-laki. Almarhum suamiku dulu orangnya kolot dan tidak pernah mau berciuman. Bagi almarhum berhubungan sex hanya untuk menambah keturunan dan bukan untuk kenikmatan. Nafsuku mulai naik maka taksegan-segan aku merintuh kenikmatan.

Tiba-tiba Erlang melepaskan ciumannya, sehingga aku gelagepan dan kecewa atas perlakuannya itu karena nafsu sexku sudah naik. Erlang menatapku dengan tajam dan akupun menantang dengan membalas menatapnya dengan tajam. Erlang menanyakan sekali lagi apakah aku rela menyerahkan tubuhku untuk disetubuhi ? lalu aku langsung menjawab bahwa aku rela melayaninya malam ini karena aku istrinya.

Karena malam ini aku adalah istri sahnya dan dengan jengkel kubalas kenapa dia berulang kali Masih meragukanku dan dijawab oleh Erlang , dia takut aku terpaksa melayaninya karena dari dulu dia sebenarnya lebih suka denganku daripada dengan Delima. Untuk membuktikan ucapank aku langsung mulai menanggalkan pakaianku hingga aku telanjang bulat.

Erlang ternganga melihat kondisi tubuhku yan terawat baik bak seorang wanita remaja dan tidak kalah dengan tubuh Delima. Setelah aku telanjang bulat akupun langsung sungkem mencium kaki dihadapannya tanda aku benar-benar pasrah sebagai seorang istri dan siap disetubuhi. Akupun ditarik bangun dan Erlang minta aku membuka pakaiannya agar sama-sama telanjang.

Langsung kutelanjangi tubuhnya dan tak lama kemudian berdiri seorang lelaki yang sangat macho. Sehingga akupun amat bangga menjadi istrinya. Setelah kami berdua telanjang bulat tanpa ragu-ragu aku dibimbing Erlang ketempat tidur dan kemudian aku direbahkan sambil Erlang menelungkup disampingku. Aku menutup mataku kembali meMasrahkan tubuhku dijamah oleh Erlang.

Pelan-pelan bibirku dicium Erlang. Kuluman itu langsung kusambut dan tak lama kemudian tangan Erlang mulai mengelus rambutku kemudian turun membelai punggungku terus turun merabah pantatku. Pantatkupun direMas-reMasnya nafsuku langsung naik sehingga akupun menggigil tanpa sadar pahaku membuka dan akupun siap menerima penetrasi Erlang Tetapi Erlang nakal dia Masih menjelajahi tubuhku.

Akupun bagai cacing kepanasan menerima perlakuan itu. Ciumannya dibibirku langsung turun kebawah dan berhenti dibuah dadaku. Buah dadaku disedot-sedot bergantian Rangsangan seperti ini belum pernah kudapat sampai usiaku setua ini. Aku membayangkan Delima kelojotan menerima rangsangan dari suaminya Sehingga terbersit pikiran jahatku alangkah beruntungnya akhirnya aku yang menjadi istri Erlang menggantikan anakku.

Perlahan-lahan ciuman itu merambat kepusarku dan tangannya mulai merabahi pahaku. Ketika ciuman itu terus merambat turun kekakiku aku menolak karena menurutku sangat tidak pantas seorang suami menciumi telapak kaki istrinyanya tetapi Erlang bersikeras karena menurut dia kakiku sangat terawat dan mulus san salah satu sebab dia memilihku sehingga aku akhirnya mengalah.

Akupun merasakan sensasi aneh ketika suamiku menciumi telapak kakiku. Kemudian ciumannya merambat lagi naik menuju kewanitaanku. Kali ini diciumnya bulu tipis kemaluanku dan aku rasakan bibir kemaluanku dibuka dengan dua jari. Dan akhirnya kembali kemaluanku dibuat mainan oleh bibir Erlang, kadang bibirnya dihisap, kadang klitorisku.

Tetapi hal yang membuat aku tak tahan adalah saat lidahnya Masuk di antara kedua bibir kemaluanku sambil menghisap kllitoris. Erlang benar benar mahir memainkan kemaluanku. Hanya dalam beberapa menit aku benar-benar tak tahan. Dan aku mengejang dan dengan sekuatnya aku berteriak sambil mengangkat pantatku supaya merapatkan kllitorisku dengan mulutnya.

Kemudian kureMas-reMas kepalanya yang botak, untuk kedua kalinya aku Klimaks hanya dengan bibir dan lidah Erlang. Erlang terus mencumbu kemaluanku, rasanya belum puas dia memainkan kemaluanku hingga kembali bangkit birahiku dengan cepat.

“ Mas… , setubuhi aku sekarang aku sudah tak kuat lagi … ”, kataku memohon sambil merintih dan kubuka pahaku lebih lebar.

Aku sudah terangsang hebat sehingga aku tak kuat menahan gejolak nafsuku sehingga akhirnya Klimaks untuk pertama kali. Lendir Kawinku disedot habis oleh suamiku.
Dan dengan berdebar menunggu dengan semakin berharap. Sepintas kulihat, kemaluan Erlang sudah maksimal, tegak hampir menempel ke perut. Dan saat Erlang pelan-pelan kembali menindihku, aku membuka pahaku makin lebar.

Sungguh serasa tidak sabar kewanitaanku menunggu Masuknya kemaluan raksasa itu. Aku pejamkan mata. Cukup lama kemaluan suamiku Masuk kekewanitaanku karena selain kemaluan Erlang yang besar kewanitaanku juga belum pernah diMasukin selama 12 tahun sehingga seperti perawan saja dan itu juga karena Delima dilahirkan lewat operasi.

Aku berbisik pada Erlang agar pelan-pelan karena aku sudah lama tidak disetubuhi. Aku berteriak kesakitan seperti diperawani ketika kemaluan Erlang mulai menerobos Masuk. Dan Erlang mulai mendekapku sambil terus mencium bibirku lagi, kurasakan di antara bibir kemaluanku mulai tersentuh ujung kejantanan raksasa. Sebentar diusap-usapkan dan pelan sekali mulai kurasakan bibir kemaluanku terdesak menyamping. Terdesak benda besar itu. Oughhh, benar benar kurasakan penuh dan sesak liang kemaluanku diMasuki kejantanan suamiku itu. Aku menahan nafas. Dan nikmat luar biasa. Mili per mili. Pelan sekali terus Masuk kemaluannya.

Aku mendesah tertahan karena rasa yang luar biasa nikmatnya. Terus… Terus… Akhirnya ujung kejantanan itu menyentuh bagian dalam kemaluanku, maka secara refleks kurapatkan pahaku, tapi betapa aku terkejut. Ternyata sangat mengganjal sekali rasanya, besar, keras dan panjang. Erlang terus menciumi bibir dan leherku. Dan tangannya tak henti-henti meremas-remas buah dadaku.

Tapi konsentrasi kenikmatanku tetap pada kejantanan besar yang mulai beraksi dipompakan halus dan pelan. Mungkin Erlang menyadarinya, supaya aku tidak kesakitan. Aku benar benar cepat terbawa ke puncak nikmat yang belum pernah kualami. Nafasku cepat sekali memburu, terengah-engah. Aku benar benar merasakan nikmat luar biasa merasakan gerakan kejantanan besar itu.

Kenikmatan, keanehan, tidak bisa kutuliskan, maka hanya dalam waktu yang singkat aku makin tak tahan. Dan Erlang tahu bahwa aku semakin hanyut. Maka makin gencar dia melumat bibirku, leherku dan reMasan tangannya makin kuat. Dengan tusukan kemaluan Erlang yang agak kuat dan dipepetnya kllitoris-ku, ditambah dengan goyanganya yang liar, hal itu membuat aku menggelepar.

Mulailah tubuhku mengejang, tanganku mencengkeram kuat-kuat sekenanya. Kewanitaanku menegang, berdenyut dan mencengkeram kuat-kuat, benar-benar puncak kenikmatan yang belum pernah kualami senikmat seperti sekarang. Oughhh, aku benar benar menerima kenikmatan yang luar biasa. Aku tak ingat apa-apa lagi kecuali kenikmatan dan kenikmatan.

“ Oughhhhh…. enaknya… Ssss… Aghhh… aku keluuuuuar lagi Mas… Aghhh… ” ucap puasku merasakan klimaksku lagi.

Baca Juga : Ngentot Memek Janda Super HOT

Aku sendiri terkejut atas teriakkan kuatku. Oh, setelah selesai, pelan pelan tubuhku lunglai, leMas. Setelah dua kali aku Klimaks dalam waktu relatif singkat, namun terasa nyaman sekali, Erlang membelai rambutku yang basah keringat. Kubuka mataku, Erlang tersenyum dan menciumku lembut sekali, tak henti hentinya buah dadaku diremas-remas pelan.

Tiba tiba, serangan cepat bibirnya melumat bibirku kuat dan diteruskan ke leher serta tangannya mereMas-remas buah dadaku lebih kuat. Birahiku naik lagi dengan cepat, saat kembali Erlang memompakan kejantanannya semakin cepat. Uuhh, sekali lagi aku mencapai Klimaks, yang hanya selang beberapa menit, dan kembali aku berteriak lebih keras lagi.

Erlang terus memompakan rudalnya dan kali ini Erlang ikut menggelepar, wajahnya menengadah. Satu tangannya mencengkeram lenganku dan satunya menekan buah dadaku. Aku makin meronta-ronta tak karuan. Puncak kenikmatan diikuti semburan sperma yang kuat di dalam kewanitaanku, menyembur berulang kali, seperti yang pernah kulihat.

Oughhh…, terasa banyak sekali cairan kental dan hangat menyembur dan memenuhi kewanitaanku, hangat sekali dan terasa sekali cairan yang keluar seolah menyembur seperi air yang memancar kuat. Setelah selesai, Erlang memiringkan tubuhnya dan tangannya tetap mereMas lembut buah dadaku sambil mencium wajahku. Aku senang dengan perlakuannya terhadapku.

“ Sonia, kamu luar biasa, kewanitaanmu nikmat sekali, Masih sempit dan tetapi kuat seakli cengkramanya”, pujinya sambil membelai dadaku.

“ Kamu juga. Kamu hebat. Bisa membuat aku Klimaks beberapa kali, dan baru kali ini aku bisa Klimaks beberapa kali dan merasakan kejantanan raksasa. … ” ucapku balik memujinya.

“ Emmm… Jadi kamu suka dengan punyaku? ”, godanya sambil menggerakkan kejantanannya dan membelai belai wajahku.

“ Iya suamiku… Erlang, kamu punya kejantanan yang besar , keras dan tahan lama tak seperti almarhum suamiku dulu ”, jawabku jujur pada Erlang.

Memang sebelumnya aku hanya penasaran dan hanya bisa membayangkannya, tapi ternyata memang luar biasa. Erlang memang sangat pandai memperlakukan wanita. Dia tidak langsung mencabut kejantanannya, tapi malah mengajak mengobrol sembari kejantanannya makin mengecil. Dan tak henti-hentinya dia menciumku, membelai rambutku dan paling suka membelai buah dadaku.

Aku merasakan cairan sperma yang bercampur cairanku mengalir keluar. Aku berharap hamil dan mendapat seorang anak dari Erlang. Benar juga bila aku tadi memaksa Erlang minum jamu aku yang akan kuwalahan tidak minum jamu saja badanku seakan rontok mengimbangi permainannya. Singkat cerita hubungan kamipun berjalan dengan langgeng dan damai. Sungguh hal yang tak terduga, aku bisa menjadi istri dari almarhum putriku sendiri. Selesai.

Incoming search terms:

cerita mesum dgn ibu mertua sampai hamil, Cerita ngetot mertua sampai hamil, cerita sex dengan tante delima, d ajari ngentot bibik, nikmatnya ngemut mrnek ibu derektur

Kusetubuhi Calon Menantuku Sebelum Menikah

$
0
0

Kusetubuhi Calon Menantuku Sebelum Menikah – Pada suatu hari sebelum Linda ( calon menantu) melangsungkan pernikahan dengan Anak om bambang yang bernama Rudi, Linda yang memang mempunyai kebiasaan menggoda laki-laki pada saat itu menggoda Om Bambang. Singkat cerita Om bmbang Tergoda dan mereka-pun bersetubuh di rumah kontrakan Linda sebelum acara acara pernikahan dengan anak lelakinya itu. Mau tahu kelanjutan ceritanya, Langsung aja yuk baca dan simak baik baik cerita dewasa ini.

Ini adalah hari yang paling di nantikan Linda, dia tergolong wanita yang terbilang cantik, bertubuh sintal, dan menggairahkan bagi kaum Pria. Sebelum dia melangsungkan acara pernikahanya dengan Rudi ( calon suaminya), Linda pada saat itu bercermin diri di depan cermin rias. Beberapa hal yang membuat Linda mau menikah dengan Rudi ( calon suaminya) dikarenakan dia membutuhkan sex.

Walaupun Rudi hanya mempunyai sebuah Kejantanan yang kecil, tapi sex dengan lelaki lain menjadi jauh lebih menyenangkan meskipun sejak Rudi telah menyematkan sebuah cincin berlian di jarinya. Dia merasa bersalah dan membutuhkannya dalam waktu yang bersamaan, setiap kali dia merasakan cincin tersebut di jarinya saat lelaki lain sedang meyetubuhi kewanitaannya yang dijanjikannya hanya untuk Rudi.

Dia ingat saat malam dimana Rudi melamarnya. Dia tersenyum, mengangguk dan berkata “ ya ”,, menciumnya dan menikmati bagaimana nyamannya rasa memakai cincin berlian tersebut. Dan setelah makan malam bersama Rudi itu, dia langsung menghubungi Dias, begitu mobil Rudi hilang dari pandangan, mengundangnya datang ke rumah kontrakannya.

Linda menunggu Dias dengan tanpa mengenakan selembar pakaianpun untuk menutupi tubuhnya yang berbaring menunggu di atas tempat tidurnya, cincin berlian yang baru saja diberikan oleh Rudi adalah satu-satunya benda yang melekat di tubuh bugilnya. Ada desiran aneh terasa saat matanya menangkap kilauan cincin berlian itu waktu tangannya menggenggam Kejantanan besar Dias.

Tubuhnya tergetar oleh gairah liar saat tangannya meremas kedua buah dadanya dengan air mani Dias yang melumuri cincin itu. Dan birahi yang diraihnya malam itu, yang tentu saja bersama lelaki lain selain tunangannya, sangat hebat – tangan yang tak dilingkari cincin menggosok kelentitnya dengan cepat sedangkan dia menjilati air mani Dias yang berada di cincin berliannya.

Dia menjadi ketagihan dengan hal ini dan berencana akan melakukannya lagi nanti pada waktu upacara perkawinannya nanti. Saat ini, dia memandangi pantulan dirinya di dalam cermin mengenakan gaun pengantinnya. Dia terlihat menawan, dan dia sadar akan hal itu. Linda tersenyum, pada saat bercermin karena membayangkan bagaimana nanti pada upacara pernikahannya.

Pasti nanti banyak teman-teman Rudi banyak yang hadir dan akan banyak lelaki lain yang akan dipilihnya salah satunya untuk memenuhu fantasi liarnya. Kewanitaannya berdenyut, dan dia membayangkan apa yang akan dilakukannya untuk membuat hari ini lebih komplit dan sempurna, saat lonceng berbunyi nanti. Saat dia membuka pintu, Rudi, Pak Bambang, sedang berdiri di sana, bersiap untuk menjemputnya mengantarnya.

Linda menarik nafas dalam-dalam. Dia tahu lelaki di hadapannya ini sangat merangsangnya – beberapa bulan belakangan ini dia telah berusaha untuk menggodanya, dan dia pernah mendengar lelaki ini melakukan masturbasi di kamar mandi saat dia datang berkunjung ke rumah Rudi, menyebut namanya. Linda belum pasti apakah mudah nantinya untuk menggoda Pak Bambang agar akhirnya mau bersetubuh dengannya, tapi sekarang dia akan mencari tahu tentang hal tersebut. Dia tersenyum lebar saat menangkap mata Pak Bambang yang manatap tubuhnya yang dibalut gaun pengantin ketat untuk beberapa saat.

“ Bapak ”, tegurnya.

Lalu Linda memberinya sebuah ciuman kecil di pipinya. Parfumnya yang menggoda menyelimuti penciuman Pak Bambang.

“ Bapak datang terlalu cepat, aku belum siap. Tapi bapak dapat membantuku. ” ucapnya.

Kemudian Linda mengengam tangan Pak Bambang dan menariknya masuk ke dalam rumah kontrakannya, dimana tempat itu akan segera ditinggalkannya setelah Linda menikah dengan Rudi. Lalu Pak Bambang mengikutinya dengan dada yang berdebar kencang. Ini adalah saat yang diimpikannya. Dia heran bagaimana anaknya yang pemalu dan tergolong kurang pergaulan itu dapat menikahi seorang wanita cantik.

Tetapi api dia senang karena nantinya dia akan mempunyai lebih banyak waktu lagi untuk berdekatan dengan wanita ini.
“ Apa yang bisa ku bantu? ”, ”,

Linda berhenti di ruang tengahnya yang nyaman lalu duduk di sebuah meja.

“ Aku belum memasang kaitan stockingku… dan sekarang, dengan pakaian ini… aku kesulitan untuk memasangnya. ”,

Suaranya terdengar manis, tapi matanya berkilat liar menggoda. Diangkatnya tepian gaun pengantinnya, kakinya yang dibungkus dengan stocking putih dan sepatu bertumit tinggi langsung terpampang.

“ Pak, bisakah bapak membantuku memasangnya ? ”,

Pak Bambang ragu-ragu untuk beberapa waktu. Jantungnya berdetak semakin cepat. Apakah ini sebuah “ undangan ”, untuk sesuatu yang lain lagi, ataukah hanya sebuah permintaan tolong yang biasa saja? Dia mengangguk. ”,

“ Bisa dong Lin… ” ucap Pak Bambang. Lalu dia-pun berlutut di hadapan calon istri anaknya dan bergerak meraih kaitan stockingnya. Jemarinya sedikit gemetar saat Linda dengan pelan mengangkat kakinya . Pak Bambang berusaha untuk memasangkan kaitan stocking itu.Linda menggigit bibir bawahnya menggoda, dan lebih menaikkan gaunnya, menampakkan paha panjangnya yang dibalut stocking putih.

Dia dapat merasakan sebuah perasaan yang tak asing mulai bergejolak dalam dadanya., sebuah tekanan nikmat yang membuat nafasnya semakin sesak, membuat nafasnya semakin memburu, dan membuatnya semakin melebarkan kakinya. Dia dapat merasakan cairannya mulai membasahi. Kaitan itu akhirnya terpasang di sekitar lututnya. Pak Bambang menghentikan gerakannya, tak yakin apakah dia sudah memasangkan dengan benar.

“ Bapak, seharusnya lebih ke atas lagi… ” ucap linda mulai menggoda.

Lalu tangan calon bapak mertuanya yang berada sedikit dibawah kewanitaannya membuatnya menjadi berdenyut dengan liar. Dengan keragu-raguannya itu Pak Bambang hanya bertahan untuk beberapa saat saja. Lalu tangan Pak Bambang-pun mulai menarik kaitan itu semakin ke atas saat calon istri anaknya meneruskan mengangkat gaun pengantinnya semakin naik.

Dia menelan ludah membasahi tenggorokannya yang terasa kering saat akhirnya kaitan itu terpasang pada tempatnya di bagian paling atas stockingnya. Dia yakin dapat mencium aroma dari kewanitaan Linda sekarang, yang membuat jantungnya seakan hendak melompat keluar dari dadanya. Tangannya berhenti, kaitan stocking itu melingari bagian atas paha Lindadan dia merasakan bagian gaun pengantin itu terjatuh saat Linda melepaskan sebelah pegangannya untuk meraih bagian belakang kepalanya dan mengarahkan wajah bapak calon suaminya itu mendekat ke kewanitaannya.

Ketika itu ternyata Pak Bambang melihat Linda tidak memakai CD yang terpasang di sana. Linda melenguh dan memejamkan matanya saat harapannya terkabul. Pak Bambang tak memprotes atau menolaknya, lidahnya menjilat tepat pada bibir kewanitaannya dan Linda-pun semakin basah dengan cairan gairahnya itu. Dengan sebelah tangan yang masih menahan gaun pengantinnya ke atas,

Linda menekan wajah calon mertuanya ke kewanitaannya yang terbakar, dia mulai menggoyangkannya perlahan. Ini serasa di surga, dan menyadari apa yang diperbuatnya tepat di hari pernikahannya membuat tubuhnya semakin menggelinjang. Dia mengerang saat lidah Pak Bambang memasuki lubangnya, dan lidah itu mulai bergerak, menghisap bibir kewanitaannya.

Dengan cara menjilati kelentitnya, wajah Pak Bambang belepotan dengan cairan kewanitaan calon istri anaknya di ruang tengah rumah kontrakannya. Semakin Linda menggelinjang, semakin keras pula Pak Bambang menghisapnya.

“ Pak tolong jilat kewanitaanku yah… buat aku bahagia sebelum aku mengucapkan janjiku pada anak lelakimu… kumohon… ”,

Perasaan salah akan apa yang mereka perbuat membuat Linda dengan cepat meraih birahinya, dan hampir saja dia rubuh menimpa Pak Bambang. Ini bukan seperti birahi yang biasa diraihnyaini seperti rangkaian ombak yang menggulung tubuhnya, merenggut setiap sel kenikmatan dari dalam tubuhnya. Cairan Linda terasa nikmat pada lidah Pak Bambang ketika dia menjilatinya.

Dengan lahapnya Pak Bambang menjilat dan menghisap kewanitaannya seperti seorang lelaki yang haus akan sex. Saat itu Pak Bambang merasakan Kejantanannya mulai terasa sakit dalam celananya, lendir kawin Linda-pun membasahi bagian depan tuxedonya Pak Bambang. Lalu Linda-pun kembali menggelinjang, lalu dengan pelan bergerak mundur, membiarkan gaun pengantinnya menutupi Pak Bambang.

Lalu dia membuka resleting di bagian belakang gaunnya dan membiarkannya jatuh menuruni tubuhnya. Dia melangkah keluar dari tumpukan gaun pengantinnya yang tergeletak di atas lantai, hanya mengenakan sepatu bertumit tingginya, BH, dan tentu saja stocking beserta kaitannya yang baru saja dipasangkan Pak Bambang pada pahanya. Linda tersenyum padanya, kewanitaannya berkilat dengan cairannya.

“ Aku akan ke kamar mandi untuk membetulkan make-up, kalau bapak memerlukan sesuatu… ”, dia berkata dengan mengedipkan matanya.

Lalu saat itu Pak Bambang menatapnya melenggang dan menghilang di balik pintu, dengan begitu feminim dan sangat menggairahkan. Hanya beberapa detik kemudian dia menyusulnya. Saat dia memasuki kamar mandi dan berdiri di depan sebuah cermin di atas washtafel, dan sudah mengenakan sebuah CD berwana putih. Pak Bambang tahu kalau ini adalah salah satu godaannya yang manis, dan dia telah siap untuk bermain bersamanya.

Linda melihatnya masuk, dan dengan sebuah gerakan yang cantik membuka lebar pahanya. Pak Bambang melangkah ke belakangnya, mata mereka saling terkunci dalam masing-masing bayangannya dalam cermin. Tangan Pak Bambang bergerak ke bagian depan tubuhnya, menggenggam buah dadanya yang masih ditutupi BH. Linda tersenyum.

“ Tapi bapak, bukankah ini tak layak dilakukan oleh seorang bapak calon pengantin pria? ”, ”,

Pak Bambang memandangi bagaimana bibir Linda yang membuka saat bicara, mendengarkan hembusan hangat nafasnya, seiring dengan tangannya yang meremasi buah dadanya dalam balutan BH.

“ Tak selayak apa yang akan kulakukan padamu. ”, ”,

Linda menggigit bibirnya dan mendorong pantatnya menekan Kejantanannya yang mengeras.

“ Aku nggak sabar, ”, bisiknya.

Sejenak kemudian Linda merasakan tangan calon bapak mertuanya berada di belakangnya saat dia melepaskan sabuk dan membiarkan celananya jatuh turun.Dengan mudah tangan Pak Bambang menarik CDnya ke samping. Linda menarik nafas dalam-dalam saat dia merasakan daging kepala Kejantanannya menekan bibir kewanitaannya yang masih basah.

Dia mengerang dan memegangi tepian washtafel saat dengan perlahan Pak Bambang mulai mendorongkan batang Kejantanan itu memasukinya. Linda merasakan bibir kewanitaannya menjadi terdorong ke dalam, merasakan dinding bagian dalamnya melebar untuk menerimanya.

“ Apa ini terasa lebih baik dari Kejantanan anak lelakiku? ”, Pak Bambang tersenyum puas.

Dia tahu berapa ukuran Kejantanan anak lelakinya, dan dia yakin kalau anak lelakinya mewarisinya dari garis ibunya Kewanitaan calon istri anak lelakinya terasa sangat menakjubkan pada batang Kejantanannya. Lalu dengan cepat dia sadar kalau dia layak untuk menyetubuhi calon menantunya lebih sering dibandingkan anak lelakinya. Dan dia mendapatkan firasat kalau dia bisa melakukannya kapanpun mereka memiliki kesempatan.

“ Oh Shitt… Ya Bapak… ayo… beri aku yang terbaik untuk merayakan pernikahanku dengan anak lelaki kecilmu itu !!! ” ucapnya dengan penuh nafsu.

baca Juga :  PERSELINGKUHAN SEORANG MUSLIMAH

Kemudian dia membungkuk ke bawah, dan merasakan tangan Pak Bambang pada pinggulnya. Dia mencengkeramnya dengan erat dan mulai memompanya keluar masuk. Mereka sadar akan terlambat menghadiri upacara pernikahan, tapi Pak Bambang memastikan kewanitaan sang mempelai wanita benar-benar berdenyut menghisap sehabis persetubuhan keras yang lama.

Linda mengerang dan menjerit dan bergoyang pada batang Kejantanan itu, mengimbangi gerakannya. Mereka saling memandangi bayangan mereka berdua di dalam cermin saat menyalurkan nafsu terlarang mereka. Linda merasa teramat sangat nakal, disetubuhi dengan layak dan keras oleh bapak calon suaminya tepat sebelum upacara pernikahannya.

Pak Bambang merasakan kewanitaannya mengencang pada batang Kejantanannya, dan kali ini, dia merasa seluruh tubuh Linda mengejang sepanjang birahinya. Wanita ini adalah pemandangan terindah yang pernah disaksikannya, punggungnya melengkung ke belakang ke arahnya seperti sebuah busur panah yang direntangkan, matanya melotot indah, mulutnya ternganga dalam lenguhan bisu.

Pak Bambang bahkan dapat merasakan pancaran dari birahinya menjalari batang Kejantanannya saat dia tetap menyetubuhinya. Dia telah membuatnya mendapatkan birahi seperti ini selama 3 kali, hingga dia nyaris rubuh di atas washtafel, menerima hentakannya, kewanitaannya hampir terasa kelelahan untuk birahi lagi. Tapi Pak Bambang tahu bagaimana membawanya ke sana.

“ Kamu mengharapkan air mani-ku kan Lin ??? Aku tahu kamu ingin sekali agar aku mengisi dan membuat kewanitaanmu terbanjiri oleh air maniku yang sudah mengering saat kamu nanti berjDias di pelaminan pernikahanmu, benarkan jDiasgku? ”,

“ Oh ya… yaaa! ”,

Sang pengantin wanita mulai kesulitan bernafas, dan Pak Bambang dapat merasakannya menyempit. Pak Bambang melesakkan batang Kejantanannya sedalam yang dia mampu, dengan setiap dorongan yang keras, dan segera saja dia merasakan sensasi Hot itu dan dia tahu dia tak mampu menahannya lebih lama lagi. Tepat saat Kejantanannya melesak jauh ke dalam kewanitaan calon istri anak lelakinya.

Dia menyemburkan Air mani yang banyak ke dalam kandungannya, dia merasakan tubuh Linda menegang dan birahi untuk sekali lagi. Dicabutnya batang Kejantanannya keluar, menyaksikan lelehan air mani yang mengalir turun di pahanya menuju ke kaitan stocking pernikahannya. Pak Bambang tersenyum.

“ Aku akan menunggu di mobil, Linda ”,

Perlahan Linda bangkit, dan Linda saat itu dia masih dengan keadaan wajah yang memerah, lututnya lemah, dan dengan kewanitaan yang masih berdenyut akibat hubungan sex tadi.

“ Mmm, baiklah bapak. ”,

Dia memutuskan untuk melakukan “ tradisinya ”, dan mengorek air mani bapak Rudi dari pahanya dengan jari tangan kirinya yang dilingkari oleh cincin berlian pemberian Rudi. Saat Pak Bambang melihat mempelai wanita anak lelakinya masuk ke dalam mobil, sudah rapi dan bersih, terlihat segar serta berbinar wajahnya dan siap untuk upacara pernikahan, sedangkan bayangannya yang terpantul dari kaca mobil adalah saat Linda memandang tepat di matanya dan menjilat air maninya dari cincin berlian pemberian anak lelakinya. Selesai.

Incoming search terms:

Pelacur Kontrakan porno

Sensasi Sex Ditonton Pembantu

$
0
0

Sensasi Sex Ditonton Pembantu – Apa kabar temen-temen pembaca setia cerita sexs, semoga kalian diberi kesehatan dan rejeki yang berlimpah. Hhe. Disini saya akan menceritakan pengalaman sexs pribadi saya, dimana cerita ini bisa dikatakan lucu dan menyebalkan. Wajib untuk memperkenalkan dulu sebelum bercerita, perkenalkan nama saya Brahma, usia saya sekarang 31tahun, status saya sekarang sudah berkeluarga.

Istri saya bernama Nadia, usia dia 33 tahun, kisah sexs ini menceritakan tentang hubungan saya dengan istri saya. Awal mula pertemuan saya dengan istri saya adalah ketika saya pindah kantor, dimana disitu tempat istri saya bekerja. Kehidupan rumah tangga kami amatlah harmonis dan dalam rumah tangga kami ini selama 4 tahun ini sangatlah baik karena kami saling terbuka, dan saling jujur.

Itulah kunci keharmonisan keluarga kami, karena semua itu kami bisa saling percaya satu sama lain. Jika berbicara masalah kehidupan sexs, dalam berhubungan sexs kami selalu saling terbuka terhadap apa yang masing-masing ingin kami fantasikan. Jujur saja kami memang suka menonton film Dewasa, karena kami suka menonton Film Dewasa, fantasi dalam hubungan sexs kami jadi amatlah banyak.

Sebelum kami menikah, kami sempat bercerita tentang pengalaman sexs pada saat kami berpacaran. Nadia ini dulunya adalah salah satu gadis idaman di kantornya. Gambaran Nadia sebagai berikut, tinggi badan 167 cm, body padat berisi, berkulit putih mulus terawat. Nadia ini mempunyai wajah khas orang jawa, wajah ayu ( karena dia keturunan orang jawa ).

Tidak sedikit teman-teman kantor Nadia yang sering mengajak hangout, sekedar untuk makan malam dan nonton saja. Walaupun istriku sering hangout dengan teman-temanya, tapi selama itu Nadia hanya menjalaninya sebagai teman saja dan tidak lebih dari itu. Dari awal aku berpacaran dengan istriku aku sudah tahu kalau dia tidak lagi perawan, tapi bagiku tidak menjadi masalah, karena aku juga sama saja.

Pengalaman sexs istriku mulai berkembang ketika dia duduk dibangku perkuliahannya dulu. Pada waktu itu kami sering melakukan hubungan sexs, dan saya sering menyuruh Nadia untuk bercerita tentang pengalaman sexsnya dulu ketika sebelum berpacaran dengan saya. Aku tidak marah ketika dia bercerita, tapi sebaliknya aku sangatlah suka saat dia bercerita tentang pengalaman sexnya.

Istriku dulu sering menceritakan tentang pengalamannya ketika pertama kali diperawani oleh pacar pertamanya. Dia selalu memuji pacar pertamanya karena punya Kejantanan yang lebih besar dari dan panjang daripada cowok keduanya. Tapi cowok kedua Nadia itu tidak pernah bersetubuh dengan Nadia, karena pacar keduanya takut bila Nadia hamil.

Tapi Pacar keduanya hampir setiap hari meminta Hand Job dan Blow Job kepada Nadia hampir setiap hari. Yang sering diceritakan Nadia hanya kedua pacarnya itu saja. Aku termasuk Pacar Nadia yang ke 6, terkadang Istriku meminta saya menceritakan pengalaman saya dengan mantan pacarku ketika kami masih berpacaran.

Kisah sexs dari mantan-mantan kami itu, sering membuat perasaan kami menjadi tidak karuan. Dari mulai rasa horny, cemburu, dan rasa ingin tahu. Sering kami saling bermasturbasi bersama dengan bergantian menceritakan cerita-cerita Sexs semacam itu. Bahkan pada saat kami bersetubuh terkadang kami menyebut nama mantan kami masing-masing dan hal itu menjadikan perrcintaan kami menjadi sangat liar.

Pada hari hari sabtu tepatnya tahun 2015 pada saat hari libur weekend, pada saat itulah pertama kalinya kami melakukan percobaan Sexs liar dan gila kami. Pada pagi itu ketika saya sedang asik menonton TV, tiba-tiba Nadia datang menghampiri saya,

“ Pah, ada acara nggak kamu hari ini ? ” tanya Nadia pada saya,

“ Nggak ada kayaknya deh Mah, emang kenapa Mah ? ” jawabku sembari balik bertanya,

“ Emmm… Gimana kalau kita cari ide gila Pah… Mamah lagi ingin cari sensasi bercinta yang baru nih… ” ucap Nadia mengajakku, sembari bersandar di samping saya,

“ ide gila apaan ya…? ” saut saya sambil mencoba berfikir.
tiba2 tangan Nadia bergerilya mengelus Kejantanan saya yang masih pulas tidur di dalam celana boxer saya .

“ ayolah masa ga ada ide? ” tanya Nadia mendesak saya

Tangan Nadia menurunkan celana boxer saya hingga terlihat utuh Kejantanan saya. melihat Kejantanan saya dalam posisi bebas langsung Nadia menyambarnya dengan mulut dan memainkannya dengan lidah. Merasakan permainan mulut dan lidah Nadia Kejantanan saya langsung tegap berdiri, lalu kami melakukan hubungan sex lagi di ruang tengah tempat kami nonton TV dan berkumpul.

Dirumah kami selain saya Nadia dan anak kami yang berumur 4thn juga ada sepupu Nadia dari jakarta yang kuliah dikota ini dan Asih seorang pembatu kami yang sekaligus baby sitter, Asih sudah sekitar 2 tahun bekerja di rumah kami umurnya masih muda 24 thn.hari ini anak saya tidak dirumah kakek dan neneknya mengajak anak saya bermalam di rumah mereka.

Mita sepupu Nadia sedari pagi tadi sudah keluar tidak tahu kemana. Tinggalah Asih pembantu saya yang tadi saya lihat di dapur memasak untuk sarapan kami, sekitar hampir sepuluh menit Nadia mainin Kejantanan saya dengan mulutnya kemudian saya mengangkat tshirt biru Nadia melepaskan dari tubuh montoknya. terlihat Payudara Nadia yang tak tertutup BH bergelayut bebas.

“ Kalau cari idenya sambil ML pasti dapet deh Pah… ” kata Nadia,

Belum sempat aku menjawab, Nadia sambil berdiri didepan saya tiba-tiba menurunkan hotpant-nya sekaligus celana dalam berwarna merah yang dia pakai. Nampaklah Vagina tembem kesukaan saya tersaji di depan mata saya, dengan cepat saya-pun menurunkan juga celana kolor yang saya kenakan sembari duduk dan melepaskah baju saya.

Sekarang kami-pun telanjang bulat dan saling berhadapan. Nadia pada saat itu tidak langsung mendekatkan tubuhnya pada saya, namun pada saat itu dia menaikkan kaki kanannya di samping paha saya. Dengan lembut dia mulai memainkan Vaginanya menggunakan tangan kirinya. Sementara tangan kirinya sibuk dengan Vaginanya, tangan kanannya-pun mulai meremas payuadaranya yang besar dan montok itu.

Ketika itu saya hanya melihat pemandangan itu sembari tangan kanan saya mulai mengocok Kejantanan saya yang telah berdiri tegang. Tidak lama setelah kami saling berfantasi, Nadia-pun mulai menempatkan Vaginanya tepat pada Kejantanan saya yang tegang dan siap tempur itu. Posisi Nadia sekarang duduk diatas saya dengan menyodorkan Payudaranya kearah muka saya.

Ketika itu Nadiapun mulai mendesah dengan nikmat menikmati tusukan Kejantanan saya dan hisapan saya pada putingnya secara bergantian. Kira-kira pada saat kami baru bersetubuh selama 10 menit, tiba-tiba terlihat dari belakang terlihat pembantu saya sedang berdiri dan terkejut ketika keluar dari pintu dapur. Hal itu tidak menjadikan hubungan sex kami terhenti begitu saja.

Saya-pun pada saat itu dengan pelan-pelan memberikan isyarat pada pembatu saya untuk tenang dan tidak bersuara. Ketika itu Pembantu saya yamg bernama Asih bukannya berlalu pergi, eh… dia malah bersandar di dinding dan memandangi kami yang sedang bersetubuh. Sungguh benar-benar bodoh sekali pembantu saya itu, hha… Karena melihat Asih menyaksikan aksi percintaan, kami-pun menjadi tambah terangsang dan makin liar saja,

“ Mah aku ada ide… gimana kalau kita bersetubuh dedepan orang saja” ucap saya sambil tetap menikmati permainan sexs Nadia,

“ Ssss… ahhh… ma… maksud Papah kita bersetubuh dan ditonton orang lain ? Gitukan Pah… wah… seru tuh kayaknya Pah, boleh-boleh tu pah …” sahut Nadia menyetujui ide saya,

Sambung Nadia lagi,

“ Tapi ngomong-ngomong siapa yang mau Papah suruh ngelihatin kita ? ” lanjut Nadia sambil menghentikan goyangannya sejenak,

“ Kamu maunya ditonton siapa ? ” tanya saya sambil meremas kedua Payudaranya.

“ Siapa aja deh Pah, yang penting apa ada yang melihat kita… ”sahut Nadia sambil melanjutkan gerakan permainan sexs di pangkuan saya,

Sambung Nadia sembari melanjutkan permainan sexs kami lagi,

“ Ouhhh… Ssss… Ahhh… Pah… baru ngebayangin aja, Mamah udah nggk tahan nih… ahhh… ” ucapnya sembari menggelijang sambil menggigit bibir bawahnya,

Lalu saya sedikit menoleh kearah Asih yang berdiri sambil memainkan bibirnya gemas melihat permainan kami, Asih hanya berdiri sambil merapatkan kedua kakinya dengan tangan dilipat kedepan sambil sesekali menekan-nekan Payudaranya.

“ Ouhh… Pah.. aaahhh… ” erang Nadia sambil mengejang tanda orgasmenya akan datang,

“ Ide Papah bagus tuh, ahhh… ngebayangin aja Mamah udah nggak tahan kayak gini , ouhhh… ” kata Nadia sembari terus bergoyang,

“ Nggak usah dibayangi Mah… dinikmati aja… lagian udah ada yang liatin kok dari tadi. ” kata saya menyadarkan Nadia kalau sedari tadi Asih sudah menikmati permainan sexs kami itu.

Seketika itu-pun Nadia terkejut dan menoleh ke kanan kiri dan akhirnya Nadia-pun melihat Asih di belakangnya yang sedang berdiri Dibelakangnya. Dengan wajah merah dan rasa malu mungki asih juga takut kalau Istriku memarahinya. Seketika Nadia langsung berdiri membelakangi saya dengan menutup tubuhnya dengan kedua tangannya itu.
“ Asih…. ngapain kamu berdiri disitu??? ” tanya Nadia dengan lantang,

Kelihatannya Nadia tidak suka dengan kehadiran Asih disana, namun sebelum Nadia meneruskan kata-katanya, dia langsung saya dorong, lalu tubuhnyapun menjadi posisi membungkuk dengan tangan di meja. Kemudian saya tancapkanlah Kejantanan saya pada Vagina Nadia.

Diiringi dengan gerakan saya, kejantanan saya-pun pada saat itu sudah menusuk dan tertanam dalam Vagina Nadia. Nadia-pun terkejut dan kembali mengerang keenakan merasakan tusukan saya yang menyentuh g-spotnya. Karena Nadia tadi memarahin Asih, dengan pelan-pelan asihpun melangkah dan hendak pergi,

“ Ouohhh… ahhhh… Asih kamu duduk saja di situ saja ssss… aahhh… ” perintah Nadia pada Asih sambil mendesah keenakan,

“ Aaagghhh…Pah Kejantanan kamu enak banget pah… ooohh…. ” teriak Nadia,

Nampaknya Nadia sudah mulai terbakar nafsu yang luar biasa setelah tau ada orang lain yang menonton permainan kami. Kemudian Asih-pun hanya duduk bersandar di sofa tepat disamping kami,

“ Sss… ahhh… Asih kamu pernah disetubuhu nggak, ouhh… ” tanya Nadia sambil memaju mundurkan pantatnya melawan gerakan pinggaang saya,

Ketika itu Asih hanya menggelengkan kepala tanda bahwa dia masih Perawan. Lalu Nadia mendorong tubuh saya kebelakang hingga Kejantanan saya tercabut dari Vaginanya. Nadia meraih lengan saya menariknya menuju Asih yang duduk disebelah kami,

“ Asih kamu jangan cerita sama siapa-siapa ya kejadian ini ” mohon Nadia pada Asih,

Sambung Nadia,

“ Sebagai imbalannya kamu boleh menonton kami bercinta kapan saja kamu mau… oke… ” tambah Nadia Asih hanya mengangguk tanda setuju sambil sesekali mencuri pandang pada Kejantanan saya yang tegap berdiri.

Baca Juga : Janda Muda Haus Seks

“ Pah, aku mau kasih lihat Asih ketika Kejantanan Papah muncratin sperma papah… ” kata Nadia sambil bersimpuh memainkan Kejantanan saya dengan tangannya dihadapan Asih .
Karena melihat mata Asih melihat kejantanan saya, saya-pun semakin terangsang hingga ujung Kejantanannya membesar maksimal,

“ Ingat Asih … kamu cuma boleh liat tapi ga boleh pegang oke… ” kata Nadia sambil mendekatkan bibirnya ke Kejantanan saya,

Ketika itu, ketika Nadia mengkulum kejantananku dan Asih memandang pada Kejantanan saya, hal itu membuat cairan saya tak dapat tertahan lagi untuk saya semburkan pada Nadia. Sayapun segera mengeluarkan Kejantanan saya dan mengocoknya hingga cairan itu menyembur ke leher dan dada Nadia. Kemudian kaami segera membersihkan cairan-cairan tersebut dari tubuh kami.

Pada saat itu Asih-pun membantu kami dengan membersihkan cairan saya yang berceceran di karpet ruang tengah itu. Asih mungkin terlalu lugu untuk melihat tontonan seperti itu. Semenjak hari itu selama tidak ada orang lain selain saya Nadia dan Asih, saya dan istri saya sering bercinta di sembarang tempat pada rumah kami.

Terkadang Asih hanya lewat saja sembari sesekali berhenti utnuk menyaksikan kami dan langsung pergi lagi. Mungkin dia melakukan hal itu karena takut jika sampai Asih menginginkan persetubuhan, atau saja dia jijik melihat kami berdua bersetubuh. Hha… Tapi terserah Asih mau berkata apa, yang penting kami puas melakukan hubungan sexs dengan sensasi yang aneh dan liar. Selesai.

Incoming search terms:

cerita sex ditonton pembantu, mama penggoda cerita sex, mamah orgasme, tante haus sex umur 45 tahun

Viewing all 271 articles
Browse latest View live